Memperbaiki Kesalahan DNS

Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System membantu pengguna buat menemukan cara mereka di internet. Setiap komputer di internet memiliki alamat unik, seperti nomor telepon, hanya DNS sendiri terdiri atas serangkaian angka nan lebih rumit. Rangkaian angka ini disebut dengan "IP address" (IP singkatan buat "Internet Protocol").

Tetapi, sangat sulit buat mengingat IP address setiap orang. Domain Name System membuatnya menjadi mudah dengan mengijinkan rangkaian huruf nan generik ("nama domain") nan digunakan sebagai IP address rahasia.

Menerjemahkan nama menjadi IP address disebut dengan "penyelesaian nama domain." Tujuan dari sistem ini ialah agar semua pengguna internet di mana pun di global ini dapat mencapai IP address situs spesifik dengan memasukkan nama domainnya. Nama domain juga digunakan buat alamat e-mail dan buat berbagai pelaksanaan internet lainnya.

Lalu, apa nan dimaksud dengan universal resolvability itu dan mengapa DNS krusial buat pengguna?

Pikirkan sistem telepon. Ketika Anda memanggil sebuah nomor, nomor itu akan berbunyi di sebuah lokasi sebab terdapat planning penomoran pusat nan meastikan bahwa setiap nomor telepon itu unik. Domain Name System bekerja dengan cara nan sama dengan sistem telepon.

Apabila angka telepon atau nama domain tak unik secara global, panggilan telepon atau e-mail nan ditujukan bagi satu orang mungkin akan menyasar ke orang lain dengan nomor dan nama domain nan sama. Tanpa keunikan, kedua sistem tersebut tak akan dapat diprediksi dan tak bisa diandalkan.

Memastikan hasil nan tak diprediksi dari berbagai tepat di internet disebut dengan "universal resolvability." Ini merupakan fitur desain krusial dari Domain Name System. Tanpanya, nama domain nan sama mungkin akan terpetakan ke lokasi internet berbeda dalam keadaan nan berbeda pula dan nan ada hanya akan menimbulkan kebingungan saja.

Anda ingin tahu server Domain Name System apa nan digunakan, tetapi Anda tak tahu cara melakukannya. Caranya sangat mudah dan sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah ini.

1. Cara tercepat buat mengetahu server ini, Anda menghubungi ISP Anda ( Internet Service Provider - Penyedia Layanan Internet) dan bertanya pada mereka. Jika Anda enggan dan ingin melakukannya seorang diri, teruslah ikuti langkah-langkahnya.
2. Klik start, dan pilih "run." Pada command prompt (layar hitam) ketikkan "ipconfig/all" tanpa tanda kutip.
3. Domain Name System server Anda akan tertera pada bagian bawah "Ethernet adapter Local Area connection."
4. Cara lainnya ialah melihat koneksi jaringan Anda. Untuk melakukannya, klik start, setting, network connections. Klik dua kali pada "Local Area Connection." Setelah Anda mengkilknya, klik pada tombol "Properties." Pilih TCP/IP, klik properties, dan Anda dapat melihat server domain nan Anda gunakan.

Setiap kali terkoneksi ke internet, komputer Anda berkomunikasi dengan satu server Domain Name System. Server ini membantu komputer Anda menyelesaikan URL nan Anda masukkan ke dalam web browser Anda menjadi alamat IP numerik situs tersebut sebenarnya berada. Anda dapat menemukan DNS utama Anda pada Windows 7 dengan menggunakan perangkat nan disebut dengan IPCONFIG.EXE.

1. Tekan dan tanah tombol Windows dan "R" pada keyboard Anda pada saat bersamaan.
2. Ketikkan "cmd" pada kotak nan muncul dan tekan "Enter" pada keyboard Anda.
3. Ketikkan "ipconfog/all," tanpa tanda kutip, ke dalam ventilasi command prompt dan tekan "Enter" buat memunculkan semua daftar informasi koneksi internet Anda.

Ada banyak penyebab sebuah Domain Name System error, tetapi hasil akhirnya yaitu pengguna web tak bisa melihat situs mereka ketika diakses. Terdapat beberapa perangkat lunak buat membetulkan error Domain Name System ini, salah satu nan paling terkenal ialah PageFix 2.0, yaitu perangkat lunak DNS Error Fix dari FixIEOnline. Perangkat lunak ini perdeo buat dicoba dan mendapatkan peringkat bagus dari pakar teknologi di CNET.

1. Unduh PageFix pada situs CNET. Undahan ini dijamin bebas spyware.
2. Klik pada tombol "download now." Save arsip hasil unduhan pada loka direktori termudah pada komputer buat memudahkan pencariannya. Tunggu arsip nan sedang diunduh.
3. Klik pada arsip nan sudah di save dan kemudian install berdasarkan instruksi nan telah diberikan.
4. Buka program nan terinstal, kemudian akan muncul ventilasi kecil dengan dua tombol. Ventilasi tersebut akan meminta Anda buat mengisi alamat website nan mengalami masalah.
5. Ketikkan URL nya. Klik tombol "Fix It" dan akan membuka web browser dan secara otomatis membuka program buat memperbaiki kesalahan sistem ini. Apabila kesalahan itu sukses ditanggulangi, halaman web akan ditampilkan dengan sukses.

Banyak sekali kasus ketika kita membuat domain baru atau menghadapi sebuah komputer nan Domain Name System-nya tak terinstal atau hanya membetulkan konfigurasinya. Direktori nan aktif tak benar-benar mengonfigurasi ruang nama Domain Name System buat domain baru Anda.

Hal ini dapat diperiksa dengan melalui konsol Domain Name System MMC dan memperluas zona pencarian. Zona pencariannya dapat memilili beberapa sub folder seperti DC, GC, dan sebagainya.

1. Masuk ke dalam pengontrol domain dalam konsol atau melalui RDP.
2. Unduh DcDiag.exe dari Microsoft jika Anda tak memiliki dukungan perangkat Windows 2000 nan terinstal. Anda dapat mendapatkannya di: www.microsoft.com/downloads/details.aspx?familyid=23870A87-8422-408C-9375-2D9AAF939FA&displaylang=en. Anda dapat mengunduh dan mengekstraknya di manapun sesuka Anda.
3. Buka ventilasi perintah (Start menu - Run - ketik "cmd" tanpa tanpa kutip dan tekan enter/klik ok), akan menunjukkan loka direktori tersebut berada.
4. Ketik "ipconfig/flushdns," kemudian "ipconfig/registerdns" (tanpa tanda petik) buat membersihkan cache DNS resolver dan mendaftarkan masing-masing rekaman sumber Domain Name System.

Beberapa orang menyukai buat membersihkan cache ARP juga. Anda dapat melakukannya dengan mengetik "arp -d *" pada command prompt tanpa petik. Bagian ini ialah pilihan.

1. Pada command prompt ketikkan "dcdiag /fix."

Bacalah seluruh output. Anda kemungkinan besar akan menemui text berikut pada output Anda:

Server GUID DNS nama could not be resolved to an ip address.

Meskipun GUID tak dapat terselesaikan, nama server ditujukan pada IP address xxxx dan ter ping.

2. Masih pada command prompt, ketik "dcdiag/fix," kemudian "net stop netlogon" dan "net start netlogon" (tanpa tanpa kutip) buat menuntaskan perubahan.

Jalankan "dcdiag" sekali lagi buat memastikan pengontrol domain Domain Name System berjalan. Anda seharusnya tak lagi mendapatkan kesalahan seperti nan disebutkan pada langkah 5. Beberapa kesalahan NIC lainnya nan terkait kemungkinan akan muncul, tetapi Anda bisa mengabaikannya sebab sebagian besar darinya tak akan berdampak besar pada instalasi Anda.

3. Sekarang Anda sudah dapat menambahkan anggota pada domain baru Anda dan menambahkan pengontrol domain.

Ketika mencoba buat terhubung ke internet dari komputer laptop Anda, Anda mungkin menrima pesan kesalahan tentang pengaturan DNS nan tak tepat. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System, nan menangani bagaimana komputer terhubung ke alamat IP dan situs.

Untuk memperbaiki masalah Domain Name System, Anda perlu buat mengubah setingan adaptor jaringan sehingga dapat dapat terhubung pada server Domain Name System nan sahih secara otomatis.

1. Nyalakan laptop Anda dengan akun administratif. Hanya administrator nan dapat mengubah setingan DNS.
2. Buka menu Start dan klik pada ikon "Control Panel."
3. Klik ganda pada ikon "Network Connections" buat melihat daftar adapter jaringan nan tersedia pada komputer Anda.
4. Klik ganda pada adapter jaringan nan ingin Anda gunakan buat terhubung ke internet dan pilih "Properties."
5. Klik tab "General" pada bagian atas ventilasi properties.
6. Sorot label "Internet Protocol (TCP/IP)" dari daftar layanan dan klik tombol "Properties."
7. Klik tombol radio selanjutnya "Obtain DNS server address automatically" dan klik "OK" buat menyimpan setingan Anda. Sistem operasi Windows sekarang secara otomatis akan menemukan pengaturan sistem ini nan tepat, nan akan memungkinkan Anda terhubung ke internet dengan benar.

Nah, beberapa tips tersebut bisa Anda gunakan apabila Anda memiliki masalah dengan Domain Name System Anda. Langkah-langkah koreksi DNS di atas dapat Anda lakukan sendiri, tetapi jika Anda tak mau beresiko dan tak mau pusing, serahkan saja masalahnya pada orang nan berkompeten dalam bidang tersebut.