Taman Bunga Nusantara sebagai Loka Rekreasi Keluarga

Taman Bunga Nusantara sebagai Loka Rekreasi Keluarga

Bulan Juni - Juli ialah masa libur panjang sekolah. Tak ada salahnya bila Anda bersama keluarga tercinta meluangkan waktu buat berlibur ke Taman Bunga Nusantara. Bukan hanya menyajikan pemandangan yang elok, salah satu wisata andalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini juga layak menjadi loka bermain dan belajar buah hati Anda.



Taman Bunga Nusantara sebagai Loka Wisata Agro Terlengkap

Sebagai sebuah taman kembang seluas 35 hektar, Taman Bunga Nusantara didominasi oleh hamparan pemandangan hijau dan rona semarak lainnya dari tanaman dan bunga-bunga cantik nan tertata dengan sangat rapi dan menimbulkan kesan indah. Mengunjunginya bagaikan memasuki sebuah "taman di surga" nan banyak dikisahkan di berbagai kitab kudus pemeluk agama tertentu. Ribuan jenis tanaman dan kembang tumpah-ruah menyemarakkan dan menyejukkan mata.

Taman Bunga Nusantara memang dibuat sebagai pusat berkumpulnya tanaman dan kembang di Indonesia. Sejak pendiriannya pada 10 September 1995 oleh Ibu Tien Soeharto, loka rekreasi ini memiliki koleksi berbagai jenis tanaman dan kembang lokal maupun mancanegara. Pantas bila loka ini disebut-sebut sebagai wisata agro terlengkap di nusantara.

Banyak pengunjung atau wisatawan dari luar Indonesia nan berkunjung ke Taman Bunga Nusantara hanya buat memuaskan rasa ingin tahu mereka akan kebenaran kabar bahwa loka rekreasi ini merupakan wisata agro terlengkap di Indonesia serta memiliki berbagai jenis tanaman dan kembang nan sulit ditemukan di loka lain. Mereka dipastikan tidak akan kecewa sebab kabar itu memang bukan imbasan jempol belaka.



Taman Bunga Nusantara sebagai Loka Budi Daya Anggrek

Pada masa awal pendiriannya, budi daya kembang anggrek menjadi prioritas buat dikembangkan. Tercatat ada sekira 2.000 jenis anggrek nan dirawat dan tersimpan baik, meliputi berbagai jenis anggrek dalam dan luar negeri nan beberapa di antaranya termasuk langka. Sebut saja jenis Anggrek Bulan ( Phalaenopsis ), Dendrobium, Vanda, Oncidium, Cymbidium, Cattleya , dan jenis-jenis anggrek di global nan jumlahnya tinggal sedikit.

Kini, tidak hanya ribuan anggrek nan dapat dinikmati. Berbagai jenis tanaman dan kembang seindah anggrek pun banyak tersaji, tersusun dan tertata dengan rapi. Penataannya pun dibagi menjadi beberapa kawasan dengan konsep unik dan bernilai estetik. Sungguh taman ini merupakan taman nan tidak menjemukan dan membosankan.

Kawasan-kawasan latif dan mampu memikat semua pengunjung ialah Topiari Merak, Taman Labirin, Taman Air, Taman Ros, Taman Amerika, Taman Prancis, Taman Jepang, Taman Mediterania, Taman Bali, dan Taman palem. Karakteristik primer kawasan ini ialah hamparan kembang atau tanaman nan dibentuk sinkron dengan konsep dari loka tersebut.

Topiari merak merupakan "tugu selamat datang" nan menyambut para pengunjung taman. Uniknya, "tugu selamat datang" ini bukan terbuat dari kayu, besi, atau semen nan dibentuk lazimnya sebuah tugu selamat datang. Ia terbuat atau tersusun dari ribuan kembang nan berbentuk seekor burung merak berukuran raksasa. Setiap dua hingga tiga bulan sekali, bunga-bunga itu diganti sehingga Anda akan melihat kembang nan berbeda bila kembali mengunjungi loka ini, dua, atau tiga bulan kemudian.

Kawasan lain ialah kawasan taman nan mengambil setting lokasi luar atau dalam negeri, seperti Taman Jepang nan semarak dengan tanaman atau bunga-bunga khas negeri matahari terbit tersebut atau Taman Mediterania nan menyajikan tanaman khas dari wilayah gurun, yaitu beraneka jenis kaktus, yucca , dan palem. Perbedaan makna gurun pun semakin terasa hayati dengan adanya pasir dan bebatuan putih nan lazim terdapat di daerah kering dan tandus.

Lalu, ada juga kawasan nan dipadu dengan bangunan unik, seperti rumah kaca, danau angsa, lokasi piknik, amphitheate , jam taman, menara pandang, kereta datto , dan alam imajinasi. Setiap kawasan nan ada mempunyai daya pikat bagi para pengunjung, termasuk tentunya bagi Anda. Oleh sebab itu, banyak pengunjung nan tidak menyia-nyiakan panorama latif tersebut dengan berfoto ria, mengabadikan momen dalam jepretan kamera atau rekaman handy-cam .

Taman Bunga Nusantara dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti vila, toko souvenir, kafe, restauran, dan gedung serbaguna nan dapat disewa buat acara keluarga berskala besar. Semua fasilitas pendukung tersebut menjadikan loka wisata ini nyaman dikunjungi. Selain itu, ada juga mobil wira-wiri nan dapat membawa Anda mengitari Taman Bunga Nusantara tanpa harus lelah berjalan.

Perawatan dan penjagaan terhadap aneka tanaman dan kembang dilakukan dengan optimal. Ada embargo bagi para pengunjung buat memetik apalagi sampai merusakkan kembang serta tanaman nan ada dan embargo berjalan atau menginjak bagian nan terdapat hamparan bunga.



Taman Bunga Nusantara sebagai Loka Rekreasi Keluarga

Terletak di kaki Gunung Gede, Taman Bunga Nusantara menawarkan udara sejuk khas pegunungan dan kesegaran saat menghirup udaranya. Ini membuatnya menjadi pilihan primer bagi warga ibu kota dan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Dari Jakarta, hanya dibutuhkan waktu sekira dua jam berkendara buat sampai ke sini, dengan catatan, tak terjadi stagnasi nan parah di sekitar kawasan Puncak, jalur nan biasa dilalui buat sampai ke kawasan ribuan kembang ini.

Beralamat di Jalan Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, membuat Taman Bunga Nusantara setiap akhir pekan selalu dipadati oleh pengunjung nan rata-rata datang bersama keluarga. Mereka ialah keluarga kecil nan terdiri atas dua orang tua dan anak-anaknya atau keluarga besar nan bukan hanya orang tua dan anak-anaknya, tapi juga bersama keluarga atau kerabat lain.

Begitu pun ketika masa libur panjang sekolah, jumlah pengunjung meningkat pesat. Rombongan wisata dari sekolah atau perkantoran, banyak nan memilih loka rekreasi ini sebagai tujuan berlibur mereka.

Kiranya beralasan jika banyak orang nan menyebut Taman Bunga Nusantara sebagai loka wisata keluarga. Loka ini sangat aman bagi buah hati Anda buat mengenal sekaligus mencintai keasrian alam. Mengapa? Karena selain memiliki kawasan latif berhamparan kembang dan pengetahuan akan berbagai jenis tanaman nan ada di seluruh nusantara atau dunia, loka ini pun mempunyai sarana permainan anak mengasyikkan, seperti mini car.

Ada juga kawasan menyenangkan bagi anak-anak buat bermain dan berekspresi sepuasnya. Kawasan itu ialah taman labirin. Berdindingkan tanaman seperti tembok setinggi manusia, taman ini mempunyai lorong-lorong bercabang dan membingungkan layaknya labirin. Namun, bagi anak-anak, taman labirin menjadi salah satu loka favorit sebab mereka dapat bebas mengeksplorasi dan menjelajahi taman nan mempunyai menara pengawas di lokasi tidak jauh dari pintu masuknya tersebut.

Untuk itu, spesifik bagi Anda yanag telah berkeluarga dan dikarunia anak, mengunjungi loka berpanorama latif ini dan menghabiskan waktu bersama kelurga dengan melakukan aktivitas bersama niscaya akan menjadi pengalaman nan menyenangkan. Setelah mereka (anak-anak) lelah dan jenuh dengan rutinitas di sekolah, saat liburan ialah momen paling tepat buat mengembalikan kembali semangat mereka juga menambah kehangatan dalam keluarga.

Hanya saja, jika Anda memutuskan datang bersama keluarga, pastikan membawa uang lebih dari cukup. Meskipun tiket masuk ke Taman Bunga Nusantara terhitung tak mahal, yaitu sekira Rp20.000, pengeluaran lain seperti biaya transportasi, makan dan minum selama di sana, dan aturan buat membeli souvenir khas loka wisata tersebut harus turut diperhitungkan dengan cermat agar liburan semakin menyenangkan.

***



Katakanlah dengan Taman Bunga Nusantara

Bila ada peribahasa 'katakanlah dengan bunga', biar lebih dahsyat lebih baik peribahasa itu diubah menjadi 'katakanlah dengan Taman Bunga Nusantara'. Bila ada nan bertanya kenapa harus diubah, sebab di Taman Bunga Nusantara, bunganya lebih komplit. Bilang saja bukanlah orang sekarang lebih bahagia pada nan komplit-komplit?

Tapi bila pasangan hayati Anda benar-benar penggemar bunga, hati-hati kalau dibawa berkunjung ke Taman Bunga Nusantara, bisa-bisa sepulang dari sana halaman rumah Anda akan disulap jadi taman bunga. Bila masih merasa kurang, jangan-jangan ruang tamu dan loka tidur pun dirubah jadi taman bunga. Taman Bunga Nusantara memang menyajikan pemandangan nan menakjubkan di antara suasana pegunungan.

Taman Bunga Nusantara berada di dekat Kebun Teh Bogor dan Gunung Gede Pangrango, seluas 35 hektar. Di Taman Bunga Nusantara ini ditanam berbagai macam kembang terutama aneka anggrek. Menurut perkiraan, tidak kurang dari 2000 jenis anggrek tumbuh fertile di Taman Bunga Nusantara dan dibudidayakan.

Jadi dapat dibayangkan ketika berada di dalam taman kembang terbesar di Indonesia ini. Selain dapat menikmati aroma kembang dan udara nan sejuk, pemandangpun terasa semarak dengan kembang warna-warni. Tapi itupun kalau memang sedang dengan pemandangan alam dan menikmati aneka bunga.

Selain itu, di areal taman ini pun dapat menikmat permainan minicar dan permainan ketangkasan buat anak-anak. Bila perut sudah meminta isi, sebuah restoran tersedia buat bersantap, dengan menu tradisional dan modern. Di tengah taman kembang dan udara nan sejuk cenderung dingin, perut pun memang cepat merasa lapar. Selain itu, di areal taman kembang ini ada danau angsa, mini theater, alam imajinasi, anjung terapung, kereta, mobil, gazebo, menara pandang, dan arena penunjang lainnya.

Areal Taman Bunga Nusantara ini diresmikan oleh istri mantan presiden RI ke-2, Ny. Tien Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Beruntung punya ibu negara nan bahagia dengan taman dan tumbuh-tumbuhan, sehingga meninggalkan sesuatu nan membanggakan bagi generasa selanjutnya. Taman Mini Indonesia Latif dan Taman Buah Warnasari ialah obsesi lainnya dari Ny. Tien Soeharto ini. Koleksi di Taman Bunga Nusantara tidak hanya kembang tropis, tapi juga aneka jenis kembang nan ditumbuh di iklim dingin.

Untuk mencapai lokasi taman kembang ini, Anda harus menuju ke Jalan Raya Puncak. Setelah melewati Puncak Pass, Anda akan berjumpa dengan lokasi Perumahan Kota Bunga, Anda harus belok kiri. Dari persimpangan ini jeda ke lokasi taman kembang kurang lebih 9 kilometer. Setelah melewati persimpangan Perumahan Kota Bunga ini banyak petunjuk nan akan membimbing Anda menuju lokasi.

Ketika Anda masuk ke pintu utama, Anda sudah mulai disuguhi bunga-bunga nan disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai burung Merak. Display aneka macam kembang dalam bentuk burung Merak ini termasuk salah satu daya tarik taman kembang ini. Untuk membentuk burung Merak tidak kurang dibutuhkan 20.000 rangkaian kembang musiman, salah satunya ialah kembang Pentunia nan masa hidupnya hanya 2-3 bulan.

Dengan demikian, diperlukan perhatian dan perawatan nan ekstra agar kembang Pentunia ini tetap hidup. Bila kembang Pentunia ini telah mati, maka pengelola akan menggantinya dengan nan baru. Dapat dibayangkan betapa sulit dan rumitnya pemeliharaan taman burung Merak lagi dan akan semakin bertambah rumit buat merawat seluruh koleksi kembang nan ada di taman bungan ini tentu saja.

Tak jauh dari taman kembang burung Merak, ada sebuah jam raksasa nan juga disusun dari berbagai macam bunga. Anda nan pertama kali datang ke taman kembang ini akan mengira bahwa jam dari kembang itu hanya pajangan semata. Oh, ternyata itu salah duga sebab jam raksasa dari kembang ini ialah benar-benar jam penunjuk waktu bahkan pada setiap jam terdengar juga dentangannya.



Taman Bunga Nusantara - Dari Taman Bali sampai Taman Prancis

Ada berbagai macam taman di Taman Bunga Nusantara , antara lain Taman Bali, Taman Mawar, Taman Air, Taman Mediterania, Taman Prancis, Taman Jepang, Taman Palem, Taman Imajinasi, dan Taman Misteri nan masing-masing memiliki keunikan dan karakteristik khas tersendiri sinkron dengan namanya nan berbeda-beda.

Luas holistik taman kembang ini ialah 35 hektar nan dibagi beberapa areal, diantaranya seluas 23 hektar buat taman bunga, 2 hektar buat lokasi pembibitan, dan 7 hektar dipergunakan sebagai arena taman bermainan nan dinamakan Taman Imajinasi. Sisanya buat areal penunjang termasuk villa Saung Nini dan rumah makan Saung Aki.

Di areal taman kembang raksasa ini, selain terdapat berbagai macam taman, juga terdapat taman nan membentuk hewan atau binatang tertentu. Selain taman berbentuk burung Merak seperti nan telah disebutkan sebelumnya, di taman kembang ini juga dapat ditemui taman berbentuk kelinci, keledai, lumba-lumba dan dinosaurus.

Selain itu, ada pula taman berbentuk jam, taman air, dan teratai raksasa, baik nan berasal dari Amerika Selatan maupun dari Australia dan Asia Timur. Di taman kembang ini pula terdapat tanaman dari Mesir nan bernama Papyrus. Tanaman ini sudah dijadikan bahan pembuat keras oleh bangsa Mesir Antik sejak tahun 2750 SM.

Keindahan aneka macam taman di Taman Bunga Nusantara ini semakin lengkap dengan kehadiran aneka macam satwa, seperti Belibis, Angsa Hitam, Angsa Putih, dan jenis burung lainnya. Angsa Hitam nan terdapat di taman kembang ini didatangkan langsung dari Australia, sementara Angsa Putih dari Eropa dan Belibis dari Belanda. Agar dapat mengelilingi taman kembang raksasa ini dengan cepat, pengelola menyediakan mobil khusus. Dari atas kendaraan ini, kita dapat menyaksikan Taman Prancis nan merupakan bentuk mini dari Taman Parteri di Prancis.



Taman Bungan Nusantara - Menikmati Taman Bunga dari Menara Pandang

Selain kegiatan berfoto ria, jalan-jalan atau sekedar duduk santai di gazebo nan disediakan pihak pengelola, sambil menikmati minuman hangat, di areal taman kembang ini juga disediakan lapangan terbuka bagi anda nan ingin duduk lesehan sambil menikmati panorama latif di sekelilingnya. Di areal taman kembang raksasa ini memang cocok bila Anda membawa serta keluarga.

Kalau Anda ingin berjalan kaki di areal taman kembang raksasa ini, pertama ialah harus melewati Taman Labirin, sebuah taman nan disusun dari aneka macam pohon secara teratur membentuk lorong. Menelusuri Taman Labirin ini akan mengantar Anda mengunjungi taman-taman lainnya, seperti Taman Bali, Taman Jepang, dan Taman Prancis. Tapi kalau Anda tidak ingin jalan-jalan, Anda tetap dapat menikmati areal taman kembang raksasa ini dari menara Pandang nan disediakan pihak pengelola.

Untuk menikmati estetika taman kembang raksasa ini, pihak pengelola menetapkan waktu kunjungan yaitu dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Namun, buat akhir pekan dan saat liburan tiba, waktu buka taman kembang raksasa ini sampai dengan jam 17.30. Untuk dapat menikmati estetika taman kembang nan terletak di kawasan Jl. Raya Puncak ini, pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp. 20.000 per orang. Tiket masuk nan murah bila dibandingkan dengan estetika dan koleksi nan ada di dalam areal taman kembang raksasa tersebut.

Taman Bunga Nusantara selain sebagai objek wisata dapat menjadi museum kembang dan tanaman langka. Karena itulah dengan tiket masuk Rp. 20.000 per orang termasuk murah bila dibanding dengan pengetahuan nan didapat dan estetika nan menakjubkan nan tidak akan mudah sirna dari kenangan hayati Anda sekeluarga. Taman kembang raksasa ini termasuk taman terbesar dan terlengkap nan ada di Indonesia. Sungguh sebuah mahakarya nan patut dibanggakan.