Lirik lagu SID - Kuat Kita Bersinar

Lirik lagu SID - Kuat Kita Bersinar

Kalau dicermati, beberapa lirik lagu SID (Superman Is Dead) cukup segar dan penuh muatan filosofi hidup. Musik nan diusung juga lumayan menghibur walaupun tak terlalu terkenal dibandingkan musik pop atau dangdut. Grup Band nan cukup terkenal dan sarat prestasi ini memang unik.



Musik dan lirik lagu SID

Mereka berasal dari Bali. Dengan latar belakang kehidupan nan begitu beragam di tengah majemuk disparitas nan ada, pantas saja kiranya kalau sekiranya para personil SID tumbuh menjadi jiwa nan permisif dan mudah menerima segala disparitas tanpa harus bersikap konservatif.

Grup band satu ini cukup dikenal di global musik internasional. Mereka sudha pernah manggung di China, Amerika, Inggris, dan beberapa kota di Indonesia. Mengesampikan penampilan fisik mereka nan penuh tato, orang akan melihat bahwa gaya bermusik mereka memang beda dan unik.

Kecermatan dan kelihaian mempermainkan alat musik membuat para penggemar mereka nan disebut Outsider bagi nan laki-laki dan Lady Rose bagi nan perempuan, terus terbenam dalam pesona rangkaian lirik lagu SID nan terus menggoda.



Lirik lagu SID - Jika Kami Bersama

Lirik lagu SID nan berjudul Jika Kami Bersama ini cukup menggambarkan jiwa muda yang ceria. Jiwa muda nan membara. Jiwa nan tidak ingin terbelenggu dengan berbagai anggaran hayati nan membuat hayati terasa sempit.

Tentu saja bahwa SID tak ingin menjerumuskan anak-anak muda Indonesia ke dalam kehidupan nan bebas tanpa aturan. Hanya saja lewat lirik lagu SID satu ini, para penikmat lagu SID diajak buat memahami kejiwaan kaum muda.

Jika kami bersama, nyalakan tanda bahaya
Jika kami berpesta, hening akan pecah
Aku, dia, dan mereka memang gila memang beda
Tak perlu berpura-pura, memang begini adanya

Dan kami di sini akan terus bernyanyi
Dan jika kami bersama nyalakan tanda bahaya
Musik akan menghentak, Anda akan tersentak
Dan kami tahu Anda bosan dijejali rasa nan sama
Kami ialah kamu, muda, beda, dan bahaya

Lepaskan semua belenggu nan melingkari hidupmu
Berdiri tegak menantang di sana di garis depan
Aku berteriak lantang buat jiwa nan hilang
Untuk mereka nan selalu tersingkirkan
Ketika tiada beban lagi buat berlari
Ketika tiada orang nan akan peduli
Aku dan dia selalu menunggumu di sini
Angkat sekali lagi ...

Penggalan lirik lagu SID di atas, jelas terdengar bahwa anak muda ingin dimengerti. Mereka ingin orang-orang di sekitarnya tahu bahwa kehidupan mereka memang beda dan mereka membutuhkan ruang buat berkreasi dan mengembangkan diri. Orangtua dan orang-orang dewasa di sekitar anak-anak muda itu diharapkan bisa memberikan bimbingan tanpa harus menghalangi.

Anak-anak muda pun rasanya juga harus paham bahwa pesta nan digambarkan dalam lirik lagu SID ini hendaknya bukan pesat nan penuh dengan segenap embargo tuntunan agama. Hendaknya pesta nan mereka adakan jauh dari minuman dan makanan nan akan menyebabkan otak mereka menjadi buntuh dan jiwa mereka menjadi tersesat.

Bila hal ini sampai terjadi, ditakutkan bahwa anak-anak muda itu akan tumbuh menjadi orang tua tanpa bekal ilmu. Orang tua nan tidak mempunyai bekal ilmu nan banyak hanya akan menjadi tua dan tak bermanfaat. Betapa ruginya hayati tanpa umur nan berkah. Hanya semakin tua tetapi tidak memberi kegunaan apa-apa kepada diri sendiri apalagi lingkungan sekitarnya.



Lirik lagu SID - Kuat Kita Bersinar

Lirik lagu SID dengan judul Kuat Kita Bersinar ini ialah bentuk lain dari Manunggal Kita Teguh. Global nan penuh disparitas tidak harus dipusingkan dengan berjuang sekuat tenaga agar orang lain setuju satu arah menuju satu tujuan. Tujuan dapat satu tetapi arah menuju ke tujuan dapat berbeda-beda. Disparitas sudah niscaya dan tidak mungkin dihindari. Menghargai dan menghormati asal tak saling mengganggu, ketercapaian tujuan perdamaian global akan berlangsung walau dengan perlahan.

Personil SID nan sudah melanglang buana niscaya tahu bagaimana menghadapi perbedaan. Bagi mereka nan telah melancong ke banyak dunia, segala disparitas mulai dari rona kulit hingga rona makanan dan gaya hidup, mereka niscaya dapat merasakan bahwa perdamaian global tidak dapat diraih tanpa menghargai segala bentuk disparitas tersebut.

Bila kebencian dipupuk, hati dan jiwa hancur. Hati dan jiwa nan hancur ini akan membuat kebersamaan menjadi semu. Sahih kata SID dalam lirik lagu di bawah ini bahwa 'Semua harus percaya tidak ada nan sempurna'.

Ku tatap dunia
Terasa perih luka di dada
Pertempuran manusia
Yang buta indahnya perbedaan
Oh indahnya ...

Ku dapat engkau pun bisa
Melupakan kebencian nan ada
Bersama kita terluka
Bersama kita tertawa
Dan tertawa ...

Ayo bangun global di dalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tidak ada nan sempurna
Dan global kembali tertawa

Bayangkan dan senyumlah
Mahkota emas tiada artinya
Ketika raja dan ratu memimpin global semua manunggal dan bersatu

Jabat erat tanganku kawan
Kau tidak akan pernah sendiri
Hancurkan dendam dengan cinta di dada
Untuk semua manusia



Lirik lagu SID - Marah Bumi

Satu lagi lirik lagu SID nan bermuatan filosofi kehidupan. Lagu Marah Bumi mengisahkan betapa panasnya Bumi bukan hanya dirasakan oelh manusia. Bumi sendiri pun telah merasa panas oleh amarah nan tidak mungkin lagi terbendung.

Manusia telah melampaui batas dan melebihi baku toleransi nan dapat diberikan oleh Bumi kepada semua manusia nan menghuni bagian atas perutnya. Bumi marah semarah-marahnya. Bala alam dan segala kerusakan telah ditertimpa kepada manusia. Tetapi sepertinya manusia belum juga sadar.

Manusia dan sejuta alasan merusak bumi dengan kesombongan nan sempurna. Ketidakpedulian, lelah saya bertanya mungkinkah akan tiba terakhir di dunia?

Kapankah kita akan tersadar bumi terluka ia pun menangis ...
Bukalah mata, juga hatimu kawan, oh hari ini!

Marah buminya, makin tidak terkendali
Marah buminya, kita semua kan mati
Marah buminya, makin tidak teratasi
Marah buminya, semua wafat dan terluka!

Manusia, cinta kemunafikan hancurkan bumi dengan kebodohan nan sempurna
Rasa ke-aku-annya, muak ku melihatnya
Mungkinkah akan tiba hari terkahir untuknya?
Kapankah kita akan tersadar, bumi terluka ia pun mennagis ...
Bukalah mata, juga hatimu kawan, oh hari ini!

Coba pikirkan lagi semua nan pernah dan akan kau lakukan
Sudah cukupkah cinta nan ada tuk bumi pertiwi?

Kehidupan memang membutuhkan bumi. Tapi kalau buat meraih kehidupan itu manusia terus merusak bumi, suatu saat bumi tidak mampu lagi memahami manusia. Akhirnya manusialah nan akan merugi. Bumi tidak akan bertambah besar dan bumi tidak akan bertambah lebar. Bumi hanya begini saja.

Tinggal manusia nan menyesuaikan diri dengan keadaan bumi kalau manusia itu ingin hayati serasi dengan bumi. Setidaknya mungkin itulah nan diteriakan oleh lirik lagu SID nan berjudul Marah Bumi tersebut.



Lirik lagu SID - Aku Anak Indonesia

SID niscaya cinta Indonesia. Darah mengalir di tubuhnyadalah darah Indonesia. Demi kecintaan dan penghargaannya kepada Indonesia. Salah satu lirik lagu SID nan tercipta berkisah tentang betapa mereka cinta Indonesia dan bangga menjadi anak Indonesia.

Oooooooooo ...
Aku anak Indonesia, anak nan merdeka
Satu nusaku, satu bangsaku, satu bahasaku
Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Pending di Khatulistiwa, tanahku Indonesia
Ribu pulaunya, ragam sukunya, satu jiwa raganya
Indonesia Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia