Belajar Menjadi Wedding Organizer Sendiri

Belajar Menjadi Wedding Organizer Sendiri

Pada umumnya sebagian orang enggan menggunakan jasa wedding organizer , sebab ada asumsi menyewa wedding organizer biayanya dua kali lipat lebih mahal daripada diurus sendiri.

Pendapat ini boleh jadi benar. Di sisi lain dengan menggunakan jasa wedding organizer pasangan pengantin dan keluarga besar antara kedua calon mempelai, tak perlu repot harus mencari, menelepon sana-sini, tanya harga ini-itu buat menyewa peralatan, pakaian pengantin serta ketebelece semua hal seputar persiapan perlengkapan jelang pernikahan.

Pendek kata, tinggal bayar, lihat paket nan disediakan oleh wedding organizer, maka urusan selesai. Apakah cukup sampai di situ? Ternyata tidak! Sebab, ketika satu keluarga, katakanlah pihak perempuan memutuskan menggunakan jasa wedding organizer. Pihak keluarga laki-laki belum tentu setuju.

Begitu pun sebaliknya. Dapat juga ketika kedua calon mempelai pengantin laki-laki dan perempuan setuju menggunakan jasa wedding organizer. Orangtuanya belum tentu setuju. Alasannya, ingin segenap anggota keluarga terlibat buat membantu memasak makanan supaya ada ikatan kekerabatan sesama keluarga.

Wedding organizer mungkin lebih populer di Pulau Jawa atau di kota-kota besar Indonesia. Salah satunya wedding organizer di Medan. Sebagaimana diutarakan Ibu Pupun Pujiati di Medan, pemilik sekaligus pengelola jasa katering buat pesta pernikahan. Menurut beliau, wedding organizer di Kota Medan, umumnya lebih bersifat dampingan. Jadi, membantu dan melayani keluarga mempelai agar pernikahan berjalan berhasil dan lancar. Pendampingan di sini ialah helper .

Contohnya wedding organizer di Medan, sebagian orang, sekalipun sudah menyewa wedding organizer, masaknya tetap di rumah mempelai calon pengantin pria dan wanita. Kalau sudah maunya begitu, wedding organizer tinggal memberi rancangan siapa nan akan jadi ketua panitia pelaksana pernikahan, bagian akomodasi, logistik, keamanan dan perparkiran, cuci piring, pagar ayu, pendamping pengantin, dan seterunya, inilah nan disebut pendamping.

Jadi, ada semacam ajuan draf berbentuk proposal. Jika nan punya hajat cocok, barulah wedding organizer menjalankannya. Terkadang jasa wedding organizer tak disewa secara penuh. Misalnya ada nan hanya spesifik buat dokumentasi foto, videoshooting, tata rias. Sedangkan buat makanan dimasak oleh anggota keluarga kedua mempelai.

Ada pula nan memakai jasa wedding organizer secara penuh, mulai dari dekorasi, tata rias panggung, musik, catering, gift (hadiah kecil), tata rias pengantin, khotbah nikah sampai hal-hal protokoler misalkan tamu harus membawa undangan sampai siapa nan terlebih harus difoto (absen foto giliran).

Pernikahan megah dengan menggunakan jasa wedding organizer dan mewah tak menjamin keutuhan rumah tangga akan langgeng, abadi, dan sempurna. Begitu pun pernikahan sederhana nan notabene tak menggunakan jasa wedding organizer, tak pula menjamin rumah tangga berjalan dengan baik, apalagi sinkron dengan harapan.



Belajar Menjadi Wedding Organizer Sendiri

Sebenarnya Anda pun nan akan menikah secara tak langsung dapat menjadi wedding organizer bagi pernikahan Anda sendiri. Dengan catatan, ada cukup waktu, tenaga, dan kesiapan mental. Berikut ini ialah gambaran, manakala Anda memang ingin membuat atau menyusun sendiri planning pernikahan:

  1. Memikirkan tema pernikahan nan dilakukan oleh wedding organizer. Memilih tema pernikahan ini penting. Anda mau bergaya dengan baju adat kah? Modern kah? Pikirkan busana, busana pengantin. Jangan terlalu menor, bikinlah atau kenakanlah baju pengantin senyaman mungkin nan membuat Anda nyaman dan percaya diri. Anda pun tak perlu segan-segan buat meminta penata rias, menghias Anda sinkron dengan nan Anda harapkan. Pendek kata, tema pernikahan akan menjadi dasar bagi penyusunan anggaran.

  2. Wedding organizer turut menentukan dengan tepat, kapan tanggal, bulan, lokasi, tempat, waktu. Dan kalau perlu konsultasi kepada orangtua buat mencari hari baik, bulan baik, dan tahun baik. Kalau Anda Muslim, niscaya akan dilihat lagi tanggalan Islamnya. Misalnya tak boleh bertepatan dengan 1 Muharram atau menikah di bulan Sapar. Kata Adat Sunda, bulan Sapar ialah [maaf] bulan musim anjing kawin.

  3. Wedding organizer memikirkan loka aplikasi pernikahan. Setelah menentukan tanggal, bulan, tahun penentuan. Cari alternatif, apakah menikahnya akan di gedung, di rumah.

  4. Wedding organizer memikirkan menu makanan berdasarkan lokasi, sebab setiap loka akan berbeda dalam hal penyajian makanan. Pilihlah makanan nan tak terlalu pedas. Di Medan, bukan seperti di Bandung atau Jakarta.

  5. Wedding organizer pembentukan panitia penyelenggara pernikahan. Siapa nan akan jadi ketua pelaksana, hansip keamanan tukang parkir, tukang cuci piring, pagar ayu, supir, mobil dan kendaraan siaga penuh, lalu siapa nan akan menghubungi pihak katering, tuga kebersihan, menghubungi penghulu nikah. Jangan lupa cantumkan honor kepada setiap orang sinkron tugasnya. Honor ini tentulah kepada keluarga harus dirundingkan dulu. Jika memang tak ada honor, donasi sukarela, sebaiknya katakan sejak awal.

  6. Wedding organizer merancang undangan. Hitung undangan dan untuk undangan seminimalis dan semanis mungkin, tapi undangan tak kampungan, kira-kira begitulah. Peta jalan di undangan, cantumkan semudah mungkin, lihat google maps, jika Anda sulit membuat petanya.

  7. Wedding organizer menentukan hidangan. Hal ini termasuk nan penting. Anda dapat menentukan macam-macam hidangan dari mulai masakan nan berat sampai berupa camilan kudapan ringan. Usahakan hidangan selalu hangat, tak basi, dan ini krusial juga, jangan terlalu pedas. Karena, nan hadir bukan hanya orang dewasa melainkan anak-anak biasa ikut serta.

  8. Wedding organizer juga memikirkan dekorasi dan hiasan pelaminan. Jika di awal Anda sudah menentukan tema pernikahan. Otomatis dekorasinya pun akan disesuaikan. Pikirkan soal eksterior dan interiornya.

  9. Belajar menjadi wedding organizer saat memilih suvenir. Pilihlah suvenir nan berguna. Kalau dananya sangat terbatas, hitung kembali.

  10. Wedding organizer video shooting , foto, dokumentasi, musik. Tentukan musik. bergantung selera pemilik hajat kawinan, rock, pop, dangdut, jazz, nasyid, lagu nostalgia. Sound musik pun sebaiknya tak terlalu keras supaya nyaman di telinga.

  11. Wedding organizer. Setelah semuanya beres, adakan geladi resik buat mengetahui apa nan sudah cukup dan apa nan masih harus diperbaiki.

Ketika menjadi seorang wedding organizer, sebaiknya hati-hati dan menjaga perasaan klien. Sebab, orang mau menikah rata-rata rentan terhadap stres. Pertama sebab soal biaya, kedua sebab bagi sebagian orang momen tersebut ialah pengalaman pertama nan mungkin juga sekali dalam seumur hidup.

Menjaga perasaan dan meraba hati klien maksudnya ialah jangan sampai klien tersinggung dan terluka hatinya, belum apa-apa kita tanyakan punya bujet berapa? Lalu kita sodorkan paket-paket pernikahan dengan tarif tertentu. Pendek kata, bagaimana caranya agar kedua mempelai atau pihak keluarga besar nan akan menikahkan merasa nyaman menggunakan jasa wedding organizer nan kita kelola.

Katakan juga kepada klien, harga sewa jasa wedding organizer berbeda dengan bea sewa peralatan dan sebagainya supaya di kemudian hari tak pertanyaan. Dalam global wedding organizer setiap pernikahan unik dan tak ada nan sama. Harga pun selalu hasil dari negosiasi. Jangan menerapkan baku harga mahal buat orang nan kira-kira kurang mampu. Dengan demikian wedding organizer dapat bekerja secara profesional tanpa harus mahal.