Macam Macam Diare dan Tandanya

Macam Macam Diare dan Tandanya

Diare bisa digambarkan sebagai suatu kondisi dimana buang air besar longgar terjadi sebab beberapa kelainan pada usus. Banyak orang salah menganggap itu menjadi penyakit tetapi sebenarnya itu ialah gejala nan menunjukkan bahwa masalah kesehatan fundamental nan ada dalam tubuh Anda.

Ketika buang air besar terasa longgar dan lancar, orang menyebutnya mencret. Jika terjadi beberapa kali dalam sehari, maka itu dianggap sebagai diare nan berlebihan. Hal ini sering disertai dengan kembung nan berlebihan, mual, muntah, sakit perut, hilangnya nafsu makan, dll Bila sejumlah besar cairan nan hilang dari tubuh, diare nan hiperbola menyebabkan dehidrasi.

Jangan anggap sepele diare, sebab sudah banyak kasus orang meninggal sebab diare ini. Apalagi jika diare ini terjadi pada anak-anak, diare menjadi penyakit nan mematikan sebab tubuh anak sangat rentan terkena kehilangan cairan tubuh dampak diare ini. Macam macam diare dan penanggulangannya akan dibahas dalam artikel ini.



Penyebab Diare

Diare disebabkan oleh virus, parasit atau bakteri nan menyerang usus hingga menjadikan terjadinya infeksi. Infeksi ini menyebabkan penderita mengalami buang air besar berupa cairan minimal 3 kali dalam waktu 24 jam bahkan dapat terjadi setiap 10 menit sekali. Biasanya diare ini akan berlangsung selama 3 sampai 6 hari dan akan sembuh dengan sendirinya. Selain dampak infeksi, diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi makanan nan tak sehat dan pemanis protesis dalam jumlah banyak. Penyebab nan paling sering ditemukan sebagaimana nan akan di bahas sekilas di bawah ini:

  1. Infeksi Viral: Bila diare nan hiperbola disebabkan oleh virus, sering disebut sebagai flu perut atau gastroenteritis virus. Infeksi menyebabkan virus masuk ke tubuh kita dampak konsumsi makanan nan terkontaminasi atau minuman.

  2. Penyakit Radang usus (IBD): Telah ditemukan bahwa penyebab diare nan paling sering ialah ulcerative colitis dan penyakit Crohn nan merupakan dua bentuk nan berbeda dari penyakit radang usus. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh mulai menyerang saluran pencernaan.

  3. Irritable Bowel Syndrome (IBS): Ini ialah salah satu penyebab primer diare konstan. Hal ini dipicu oleh kontraksi teratur dari usus. Akibatnya, satu menderita diare berat selama periode waktu. Dalam kasus diare dan sembelit terjadi secara bergantian nan berarti sebagai mereda diare, itu diikuti oleh sembelit.

  4. Efek Samping Obat dari: obat-obatan eksklusif seperti antibiotik bisa menyebabkan diare nan parah. Hal ini terjadi sebab obat-obatan mengganggu ekuilibrium bakteri baik dan bakteri dursila nan ada dalam tubuh kita dengan menghancurkan bakteri membantu bersama dengan orang-orang nan berbahaya.

  5. Penyebab lainnya: Beberapa infeksi nan disebabkan oleh parasit protozoa giardiasis dan amoebiasis bisa bertanggung jawab buat gejala diare nan serius. Beberapa masalah kesehatan lainnya seperti penyakit nan mendasari kandung empedu, penyakit hati, diabetes, gizi jelek ialah penyebab lainnya.



Macam Macam Diare dan Tandanya
  1. Diare Berair Akut

    Macam diare nan pertama ialah diare berair akut. Tanda-tanda orang nan mengalami diare berair akut ialah buang air besar berair terus menerus selama beberapa jam bahkan hingga beberapa hari. Diare ini sangat berbahaya sebab dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh serta penurunan berat badan penderita.

  2. Diare Berdarah Akut

    Macam diare nan kedua ialah diare berdarah akut. Tanda-tanda orang nan mengalami diare ini ialah bercampurnya darah beserta kotoran nan dikeluarkan pada saat buang air besar. Diare berdarah akut ini selain menyebabkan kehilangan cairan tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan usus dan kekurangan gizi.

  3. Diare Persisten

    Macam diare nan ketiga ialah diare persisten. Tanda-tanda orang nan mengalami diare ini dapat dilihat dari lamanya seseorang menderita diare. Jika penderita mengalami diare dalam waktu lebih dari dua minggu dapat dipastikan dia mengalami diare persisten. Diare persisten ini dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan gizi, dan infeksi non usus.

  4. Diare Malnutrisi Berat

    Macam diare ini dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh akut, gagal jantung, kekurangan vitamin dan mineral.



Mencegah Diare

Macam macam diare bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebab penyebab primer diare ialah virus atau parasit nan masuk ke dalam saluran pencernaan. Mengkonsumsi makanan nan sehat dan terjamin kebersihaannya juga bisa menghindarkan kita dari agresi diare. Selain itu biasakan mencuci tangan sebelum makan agar tangan nan kita pergunakan buat makan bebas dari kuman dan virus penyebab diare.



Pengobatan Diare

Ketika terjadi diare, langkah nan paling kondusif ialah membawa berobat ke dokter. Dokter akan lebih tahu diare apa nan sedang diderita dan memberikan obat nan tepat. Selain itu berikan oralit nan dapat dibeli di toko obat ataupun dengan membuat sendiri dengan dosis 1 sendok the garam dicampur dengan 8 sendok the gula buat membuat satu liter air.

Untuk anak balita, berikan oralit dalam jumlah sedikit tetapi sering dan jangan memberikan obat buat menghentikan diare atau muntah sebab ini sangat berbahaya. Pada penderita bayi, berikan asi buat mengganti cairan tubuh nan hilang.

Diare nan hiperbola sering diobati dengan donasi pengobatan serta pengobatan rumahan alias remedial. Pengobatan ini terutama didasarkan pada penyebabnya. Hal ini diidentifikasi dengan tes laboratorium seperti tes sampel tinja, X-ray, kolonoskopi, dll Dalam rangka buat mengendalikan diare berat, anti-diare obat nan diresepkan.

Jika ada infeksi bakteri terdeteksi maka mereka diperlakukan dengan antibiotik. Dalam beberapa kasus, anti-parasit obat nan diberikan. Jika telah menghasilkan dari beberapa obat antibiotik maka dokter menyarankan penggunaan acidophilus dalam bentuk tablet atau cair bersama dengan obat-obatan itu.

Ini pengobatan nan paling sering disertai dengan beberapa solusi. Anda harus berhenti makan makanan padat selama beberapa jam dalam rangka memberikan istirahat nan sangat dibutuhkan buat sistem pencernaan. Selama ini, solusi rehidrasi harus diambil beberapa kali buat mencegah dehidrasi. Hal ini dibuat dengan menambahkan 4 sendok makan gula, setengah sendok teh garam meja dan setengah sendok teh baking soda ke dalam empat cangkir air putih. Campuran ini harus diambil dalam teguk kecil setelah jarak setiap beberapa menit.

Sebagai pereda gejala diare, Anda harus meningkatkan asupan cairan nan bisa berupa air putih, kaldu jelas, teh lemah, jus apel, dan sebagainya. Ini harus diikuti dengan pola makan nan lumayan memberi banyak asipan nan terdiri dari pisang, nasi, saus apel, roti kering dan kerupuk soda. Ini harus dilanjutkan selama beberapa hari atau satu minggu nan tergantung pada petunjuk dokter.

Beberapa penyebab primer macam macam diare bisa dicegah dengan donasi kebersihan nan baik. Anda harus mencuci buah-buahan, sayuran, daging mentah, dll menyeluruh sebelum memasak.

Cuci tangan Anda dengan sahih dengan sabun antibakteri dan air setelah menangani makanan nan hendak di olah dan juga sebelum makan. Juga terbiasa mencuci peralatan, bersihkan dengan air sedemikian rupa sehingga tak ada sisa hasil sabun cuci piring nan ditinggalkan, sebab nan macam itu bisa memicu diare juga.