Tujuan dari Program K3

Tujuan dari Program K3



Kemungkinan

Kesehatan dan keselamatan kerja pengguna komputer itu mencakup banyak hal. Dapat saja masalah kejiwaan dan penyakit nan berhubungan dengan otak mempengaruhi para pekerja dengan komputer ini. Jangan dikira bekerja dengan komputer tak mempunyai risiko. Mereka rentan terkena insomnia. Tidak bisa tidur sendiri bukan merupakan penyakit biasa nan akan mudah sembuh tanpa memberikan imbas samping apa-apa.

Penyakit kurang tidur ini dapat berakibat kerja organ tubuh nan hiperbola sehingga dalam waktu nan lama akan membuat orang mudah pusing dan emosional. Kalau rasa pusing sering kali datang dan emosi terlalu sering menyerang, maka penyakit darah tinggi dan jantung akan menyerang. Tidak mudah mengobati imsomnia. Dibutuhkan beberapa waktu agar dapat pulih. Sayangnya para pekerja nan menggunakan komputer ini biasanya tak dapat meninggalkan komputernya.

Kalau mereka meninggalkan komputer bagaimana mereka akan mendapatkan uang buat diri sendiri dan keluarganya. Selain itu, keadaan ini diperparah dengan gaya bekerja pekerja komputer itu sendiri. Biasanya mereka sangat mencintai pekerjaannya sehingga mereka lupa waktu. Terkadang mereka juga lupa makan dan tak berolahraga. Akibatnya, kalaupun mereka makan, mereka akan makan makanan nan tak sehat sehingga penyakit diabetes menjadi pelanggan para pekerja dengan komputer.

Mereka juga bekerja dibawah tekanan nan cukup besar sebab biasanya para pekerja dengan komputer ini menjadi para pekerja andalan di perusahaannya. Tugas mereka bahkan cukup berat sebab menyangkut kerahasiaan dan keamanan semua data krusial perusahaan. Setiap hari mereka harus mengecek lalu lintas data nan masuk dan keluar. Mereka juga harus mengecek jalur tersebut apakah masih kondusif atau harus diproteksi dengan jalan lain.

Kalau mereka tak mampu mengatur waktu dan terlalu terporsir dalam melakukan pekerjaannya, mereka dapat lupa makan dan bahkan tidur pun tak nyenyak sebab memikirkan pekerjaannya. Pekerjaan nan sangat menyita waktu dan pikiran serta tenaga ini akan membuat para pekerja dengan komputer sangat rentan terkena penyakit. Selain itu, sering kali mereka juga merupakan pemain game nan ngotot. Bahkan ada nan menjadi seorang gamer profesional. Tentu saja hal inii memperburuk kondisi kesehatan terutama kesehatan matanya.

Kalau mereka tetap seperti itu, diusia 30an mereka sudah mengeluhkan kualitas kesehatannya. Risiko ini harus ditanggung sebab tubuh memang tak dapat diperlakukan dengan sembarangan. Sine qua non ekuilibrium antara waktu istirahat dan waktu bekerja. Keadaan ini akan semakin parah kalau tak segera ditangani. Bahkan penyakit, seperti vertigo pun dapat dirasakan oleh para pekerja dengan komputer tanpa dapat mereka sadari gejalanya.

Selain vertigo, penyakit nan berhubungan dengan pencernaan seperti maag dan juga sakit hepatitis dalam beberapa tipe juga menjangkiti mereka. Faktor kelelahan fisik dan tekanan mental telah membuat berbagai penyakit itu memasuki tubuh mereka dengan sangat cepat. Melihat apa nan telah dipaparkan tersebut, kiranya para pekerja dengan komputer ini perlu mengetahui bagaimana cara menyeimbangkan waktu dan tenaga mereka agar mereka dapat hayati sehat dan tak terlalu memikirkan pekerjaannya.

Mereka nan sangat dekat dengan teknologi ini sangat perlu berpikir buat bersosialisasi secara konkret agar apa nan ada di global mereka menjadi seimbang. Orang-orang nan serius dan bahagia bekerja dalam keadaan tenang ini perlu memikirkan kesehatan mental dan spiritualnya. Kalau hanya memikirkan apa nan ada di global komputer, maka kehidupan tak akan pernah ada hentinya. Selalu ada nan baru nan harus dilawan dan diadaptasi.



Tujuan dari Program K3

K3 ialah kependekan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, nan dalam istilah asing ialah HSE atau Health and Safety Environment. K3 atau HSE bertujuan mempelajari, merancang, mencegah dan mengatasi masalah keselamatan kerja di area kerja nan meliputi tiga hal, yakni, kesehatan, keselamatan kerja, dan pemeliharaan lingkungan. K3 itu buat melindungi pekerja dari segala macam risiko nan mungkin dihadapi oleh pekerja.

Cakupan K3 sangatlah luas tak hanya berlaku buat area kerja nan berada di lokasi atau lapangan saja, namun juga pekerjaan-pekerjaan nan mengandung low risk (beresiko rendah) seperti pekerjaan di kantor. Semua pekerjaan niscaya ada risiko seberapa besarnya risiko itu. Mungkin tak menyebabkan kematian secara mendadak, tetapi kalau kesehatan menurun secara perlahan, itu juga merupakan suatu risiko nan tak kecil.

Seperti diketahui sumber energi kerja secara generik terbagi atas delapan sumber, nan salah satunya ialah sumber energi elektris atau listrik. Komputer nan digunakan di kantor atau rumah, jelas menggunakan sumber energi elektris atau ‘listrik’. Maka sebaiknya, Anda perlu mengetahui dengan baik cara kerja sumber energi elektris. Sebaiknya Anda mengenal dan mengoperasikan komputer.

Sumber energi elektris atau listrik dibutuhkan buat menyalakan atau menghidupkan komputer saat Anda menstarting tombol powernya. Energi elektris juga Anda butuhkan saat ingin melakukan cetak data (printing), sebab harus menghubungkan komputer dengan mesin printer serta beberapa alat bantu lainnya seperti stavol. Pada saat Anda melakukan semua proses tersebut sesungguhnya ialah suatu rangkaian kerja, nan memiliki potensi bahaya nan nyata. Bahayanya ialah sengatan listrik (electric shock). Saat itulah kesehatan dan keselamatan kerja pengguna komputer dibutuhkan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pekerja dengan Komputer
Meskipun tak sampai terjadi arch blast (ledakan kembang api), namun bila Anda tak tepat melakukan plug in saat mengkoneksi beberapa kabel dengan terminal kemungkinan terjadi arc flash (percikan kembang api). Anda mungkin pernah terkejut ketika menemukan kilasan kembang barah muncul, saat menginstal peralatan komputer. Beberapa tindakan pengamanan dipikirkan buat mengatasi hal tersebut. Kilas balik dari tindakan pengamanan kemudian mengantarkan para pakar keselamatan kerja buat memikirkan pula pencegahannya.

Berikut ialah tindakan kesehatan dan keselamatan kerja pengguna komputer nan bisa menjadi surat keterangan Anda.

1. Pastikan ijin kerja buat memulai mengoperasikan komputer Anda. Dispensasi apabila Anda memang bekerja sendiri.
2. Matikan seluruh power pusat secara total sebelum Anda melakukan plug in kabel pada power terminal.
3. Nyalakan satu persatu setelah semua koneksi terpasang, buat menghindari terjadinya arus pendek (corsleting).
4. Pastikan semua koneksi telah terpasang pada posisinya dan tak tertukar.
5. Hidupkan power on pada CPU komputer Anda. Dan pastikan komputer dan perangkat lainnya bekerja dengan semestinya.

Perhatikan urut-urutan pekerjaan nan Anda lakukan pada saat menghidupkan dan mematikan komputer. Yakni:

* Saat menghidupkan : pasang atau install semua sambungan dan koneksi kabel, hidupkan power terminal, lalu tekan power on pada CPU, dan kerjakan urutan selanjutnya seperti mengetikkan password dan selanjutnya.
* Saat mematikan : klik shutdown, sorot shutdown kemudian klik ok, dan bila layar telah black out (gelap) maka matikan power on pada CPU komputer, barulah mematikan power terminal dan bubut semua kabel koneksi nan terpasang.


Urut-urutan pengerjaannya harus demikian dan jangan dibalik-balik. Mungkin pada saat sementara tak akan terjadi apa-apa, namun dalam waktu lama akan merusak komputer Anda secara permanen. Karena aka nada pengaliran arus listrik nan besar secara tiba-tiba dan tak konsisten.



Tindakan Pencegahan dan Etika Menggunakan Komputer

Perhatikan hal ini, bahwa Anda nan bekerja di depan komputer lebih dari dua jam harus melakukan tindakan sebagai berikut sebagai pencegahan dan menjaga kesehatan Anda. Yaitu:

1. Istirahatkan mata setiap dua jam dengan mengalihkan pandangan dari layar komputer pada view lain.
2. Gunakan screen pada layar computer buat mencegah pancaran cahaya dari layar menembus retina mata Anda.
3. Jangan sampai melakukan hutang tidur. Artinya Anda kekurangan waktu tidur nan sedikitnya harus Anda lakukan delapan jam sehari semalam. Bila Anda kurang tidur, maka jangan terlalu sering menggunakan computer buat sementara, buat mencegah keletihan mata semakin parah. Lebih baik laporkan pada supervisor Anda.
4. Gunakan komputer dengan bijaksana. Cukup mendownload hal-hal seputar pekerjaan saja di internet.
Selamat bekerja.