Beberapa Merk PABX

PABX ialah singkatan dari Private Automatic Branch Exchange atau perubah saluran cabang otomatis tersendiri. PABX merupakan suatu perangkat alat komunikasi nan bisa membagi-bagikan nomor tersendiri ke pihak lain dari satu line telepon nan tersedia.

Dengan menggunakan perangkat PABX, maka satu nomor telepon atau satu saluran nan disediakan oleh penyedia jasa saluran telepon, dapat dibuat cabang-cabang menjadi beberapa nomor sinkron dengan kapasitasnya.

Dalam prakteknya, hasil dari percabangan perangkat PABX ini ialah satu nomer saluran telepon nan diikuti dengan nomor cabang atau extention, nan kemudian sering disingkat menjadi ext. Misalnya saja, nomor induknya ialah 7899671.

Nomor ini kemudian mendaftarkan ke penyedia jasa saluran telepon atau PT. Telkom buat Indonesia dan memerlukan 10 cabang saluran telepon buat 10 bagian, sehingga telepon induk tersebut memiliki cabang, yaitu 7899671 ext 1 sampai dengan ext 10.

Dengan menggunakan perangkat PABX, maka kesepuluh bagian dari contoh di atas, pada saat nan sama dapat menerima telepon dari luar secara bersama atau dapat menelepon ke luar secara bersamaan pula.

Sebenarnya secara teknis, ketika sebuah saluran telepon menggunakan perangkat PABX atau alat percabangan, seluruh lalu lintas ke telepon induk tersebut akan terhubung secara langsung ke penyedia layanan saluran telepon. Jadi, seperti telah disinggung sebelumnya, pada saat nan sama cabang-cabang itu dapat menggunakan dan menerima telepon dari luar.

Untuk PT. Telkom sendiri, misalnya nan menjadi penyedia layanan saluran telepon, dapat memberi cabang dari mulai satuan, puluhan, ratusan bahkan ribuan cabang.

Dalam jumlah cabang nan sangat banyak ini sebenarnya tak ada bedanya dengan apa nan terjadi di dalam PT. Telkom sendiri. PT. Telkom nan menyediakan jasa layanan telepon buat ribuan bahkan ratusan ribu pelanggan, juga menggunakan perangkat PABX nan terhubung ke nomor induk di Telkom Pusat, demikian seterusnya.

Perangkat PABX sekarang ini semakin mengadopsi teknologi canggih. Jadi, tak sekadar menjadi pembuat cabang saluran telepon secara otomatis, melainkan pula telah terkoneksi dengan teknologi Internet Protocol, yaitu percabangan dari saluran internet internasional, sehingga dapat mencabangkan kembali saluran itu ke beberapa pihak lain. Pelaksanaan teknologi internet pada PABX ini dikenal dengan nama IP PBX atau Internet Procotol Private Branch Exchange.

Sebagai alat percabangan saluran telepon secara otomatis, perangkat PABX telah diaplikasikan baik di rumah, kompleks perumahan, perkantoran, gedung perkantoran, dan lokasi lainnya.

Seperti telah disinggung sebelumnya, perangkat PABX ini dalam kapasitas nan lebih besar dipakai oleh operator penyedia layanan saluran telepon, seperti Indosat, Telkomsel, Bakri Telecom, Telkom, dan penyedia layanan saluran telepon lain.

Sebuah perangkat PABX dilengkapi dengan peralatan pendukung lainnya nan tersedia dalam satu paket perangkat PABX. Peralatan pendukung ini tentu saja memiliki fungsi dan manfaat tersendiri, nan tak akan berfungsi apabila tak disertakan dalam satu kesatuan perangkat PABX.

Peralatan pendukung dalam sebuah perangkat PABX, antara lain power supply sebagai penyambung daya dari saluran listrik PLN buat menghidupkan semua peralatan ini, kemudian ada trunk card, option card, cabinet rack, dan tentu saja extention card nan akan membagi-bagi saluran telepon menjadi cabang-cabang atau extention.

Sementara itu, sebuah perangkat pencabang saluran telepon nan baik dilengkapi juga oleh aneka macam fitur atau fasilitas nan memiliki manfaat masing-masing. Secara alpabetis, fitur nan umumnya tersedia dalam perangkat ini, antara lain automatic route selection, account code, absen message, bank ground music, budget managemen, dan busy on busy.

Sebuah perangkat pencabang saluran telepon juga menyediakan fitur lainnya, seperti class of service, call park, call forward, call transfer, dan call pick up. Untuk manajemen data, perangkat ini menyediakan fasilitas delayed ringing dan data line security.

Fitur pelengkap lainnya ialah external lock, emergency call, flexible numbering, greeting message, alat buat mengelompokkan pencarian, line monitor, dan manager function.

Dengan perkembangan teknologi komunikasi belakangan ini, pesawat PABX juga dapat dikoneksi dengan PABX lain atau dikenal dengan istilah interkoneksi PABX.

Salah satu kegunaan dengan melakukan interkoneksi PABX ialah menghemat biaya percakapan telepon sebab prinsipnya tak seperti berbicara melalui dua saluran telepon, melainkan seperti sedang berbicara melalui pesawat telepon internal atau intercom, tapi dapat dilakukan pada loka nan berjauhan. Untuk menjelaskan bagaimana prinsip kerja interkoneksi ini, dapat diillustarikan sebagai berikut.

Sebuah perusahaan, sebut saja misalnya PT. Inti Selaras, nan pusatnya ada di Jakarta. PT. Inti Selaras ini punya kantor cabang di beberapa kota di tanah air dan juga di dua negera lain di luar negeri, sebut saja misalnya satu kantor cabang di Singapura dan satu kantor cabang di Sudney.

Sementara cabang di dalam negeri berada di Bandung, Yogya, dan Surabaya. Apabila kantor pusat ingin menghubungi kantor cabang atau sebaliknya dengan menggunakan saluran telpon normal, berapa biaya nan harus disediakan buat biaya komunikasi ini. Akan lebih mahal lagi tentu saja, ketika percakapan dilakukan dengan cabang di luar negeri.

Namun, kini telah ada teknologi interkoneksi PABX, yaitu dengan menggabungkan dua PABX atau lebih antara kantor pusat dan seluruh kantor cabang. Setelah menggunakan teknologi interkoneksi PABX ini, maka apabila mengadakan percakapan antara kantor pusat dengan cabang atau sebaliknya, tak berlaku tarif percakapan telepon biasa, melainkan seperti melakukan percakapan secara internal saja atau seperti komunikasi dengan menggunakan pesawat intercom.

Sampai sekarang ini, ada empat jenis PABX, yaitu analog, digital, hybrid, dan IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange. PABX type analog, biasanya hanya menyediakan fitur-fitur sederhana dan hanya mendukung saluran telepon nan generik digunakan, seperti telepon rumah.

Kebaliknya dari type analog ialah digital nan telah menggunakan sistem digital buat pemberian cabang atau extention. Fitur nan tersedia dalam PABX digital terbilang lengkap, seperti flexible buton, conference call, dan party. Namun, pesawat nan dapat digunakan buat mendukung type digital ini harus sesuai, baik type maupun merknya.

Lebih canggih dari digital ialah type hibryd nan dapat digunakan baik, buat pesawat digital maupun analog. Perangkat PABX hibryd ini tersedia port buat memberi cabang atau extention. Dan, terakhir ialah nan mendukung teknologi internet, sehingga dapat menjadi internet protocol sendiri buat mencabangkan ke rumah atau pengguna lain.

Panasonic dan Nec merupakan dua merk terkenal perangkat PABX nan banyak digunakan masyarakat. Sejauh ini, merk Panasonic sendiri terdapat beberapa seri, seperti A Series buat A 1232, A 3264, dan A 512. Kemudian ada Seri HB, Seri HT, Seri TA, VB9, XH, TDA, TD, TDN, TDE, DBS, dan NCP. Masing-masing seri ini memiliki spesifikasi teknik dan fitur nan berbeda-beda.

Merk nan juga populer ialah NEC. Produsen PABX dengan merk NEC ini di pasaran menyediakan berbagai seri, seperti Neax Series, Aspila Ex, IPS Series, SL 1000, Aspila Topaz, SV 8500, SV 8300, dan SV 8100.

Produsen elektronik lain nan juga memproduksi PABX ialah Toshiba, LG buat seri LP Ldk, Aria Soho, Samsung, dan Nitsuko buat seri TX 308. Produsen elektronik Goldstar, salah satu produsen elektronik juga, memproduksi perangkat pencabangan saluran telepon in.

Selain itu, ada juga merk Avaya, Nortel, Lucent, Transtel, Philips, Siemens, Alcatel buat seri Oxo Lite 32, dan 48. Sementra Transtel mengeluarkan seri TDS 160, TDS 640, TDS 320 dan TDS 1280. Siemens mengeluarkan Hipath Series buat beberapa type, seperti 1150, 1190, 3500, 4000, 1120, dan 3800.

Demikian klarifikasi mengenai PABX. Semoga bermanfaat bagi Anda, terutama bagi para pengusaha nan mempunyai kantor cabang di mana-mana.