Terbesar Dari Jumlah dan Manfaat

Terbesar Dari Jumlah dan Manfaat

Alga merah merupakan salah satu jenis rumput laut. Rona alga merah bervariasi, mulai dari coklat, ungu gelap hingga merah. Rona alga merah berasal dari pigmen fikoeritrin . Alga merah sudah lama dimanfaatkan oleh bangsa Asia berabad-abad lalu.

Pada awalnya alga merah merupakan bahan pangan. Sebuah catatan tua menyebutkan bahwa alga merah merupakan makanan raja. Dalam pengobatan Cina, kegunaan alga merah ialah buat melancarkan genre “qi” sehingga kita merasa sehat dan berenergi. Alga merah juga digunakan sebagai tonik.



Mengenal Alga si Ganggang Laut

Ganggang ialah kelompok besar dan majemuk dari eukariotik (kompleks bersel) organisme fotosintetik. Ganggang hijau ialah anggota primitif kerajaan Plantae, meskipun jenis lainnya berada di luar kerajaan seluruhnya.

Lahan tanaman dari ganggang hijau berevolusi sekitar 500 juta tahun nan lalu. Bentuk ganggang ini ialah kelompok paraphyletic, nan berarti mereka (saya pakai mereka, sebab ganggang ialah mahluk hidup)tidak turun dari nenek moyang nan sama.

Kelompok alga telah berevolusi secara independen beberapa kali dalam hayati di Bumi, nan mewakili taktik menguntungkan diadopsi oleh jalur evolusi paralel.

Ganggang merah, ialah bentuk primitif, nan berada di antara organisme eukariotik pertama di planet ini, dan handprint mereka telah ditemukan di bebatuan 1,2 miliar tahun, tetapi mereka cenderung lebih tua. Semua bentuk ganggang berevolusi dari cyanobacteria, ke bakteri fotosintetik nan berada di antara bentuk kehidupan pertama di planet ini.

Butuh beberapa miliar tahun bagi bakteri buat berkembang menjadi organisme eukariotik, nan merupakan nenek moyang dari semua tumbuhan dan hewan nan hidup. Cyanobacteria nan disebut "ganggang biru-hijau" dalam beberapa teks-teks nan lebih tua, tetapi hari ini kata biasanya terbatas pada organisme eukariotik.



Terbesar Dari Jumlah dan Manfaat

Ganggang merah merupakan salah satu filum terbesar dari ganggang, dengan lebih dari 5.000 spesies nan berbeda. Mereka ialah ganggang bahari hampir secara tertentu multiseluler, dan banyak rumput bahari varietas generik milik kelompok ini. Mereka bisa dibandingkan terutama dengan coklat dan ganggang hijau, dan tak boleh galat dengan Dinoflagellata phylum, yaitu ganggang nan menyebabkan gelombang.

Orang juga mungkin berbicara tentang alga merah saat apa nan mereka maksudkan ialah ganggang merah lendir. Ini sebenarnya ialah jenis cyanobacteria, ganggang dan tak sahih sama sekali.

Seringkali, ganggang merah lendir nan memandang sebagai interaksi antara bakteri dan ganggang nan benar, dan itu lebih dari tiga miliar tahun. Meskipun alga merah lendir tak sangat menarik secara fisik, namun itu ialah salah satu hal nan paling krusial di planet ini.

Karena sejujurnya lendir ganggang bertanggung jawab buat sejumlah besar penciptaan oksigen, dan diperkirakan bahwa jika ganggang lendir merah tak ada, langit bumi tak akan berwarna biru. Jadi jangan remehkan Alga merah ini bung.

Ganggang merah sejati berwarna merah sebab mereka semua mengandung pigmen tertentu, nan dinamakan phycoerythrin. Pigmen ini menyerap cahaya biru dan merah mencerminkan, memberikan ganggang warna. Ini ialah perangkat evolusi buat memungkinkan buat tumbuh pada kedalaman sedikit lebih besar daripada ganggang jenis lainnya, ketika cahaya biru menembus air nan lebih baik daripada panjang gelombang cahaya.

Sementara sejumlah spesies berwarna ada nan merah tua, sehingga jelas pembentukan kelompoknya, nan lain memiliki jumlah nan nisbi kecil phycoerythrin, dan jumlah tinggi klorofil di dalamnya, nan bisa membuat mereka terlihat lebih biru atau hijau.



Ragam Jenisnya Pula

Ada beberapa jenis alga nan benar-benar memainkan peran krusial dalam menciptakan terumbu. Ada beberapa atol di Pasifik di mana terumbu sebenarnya berutang banyak dari kelahiran dan pengembangan mereka kepada ganggang merah daripada karang sendiri.

Jenis, nan dikenal sebagai alga berkapur, membangun lapisan karbonat, seperti karang, di sekitar mereka. Hal ini membantu buat membentuk terumbu di sekitar nya, dan dalam beberapa kasus terumbu alga dapat sangat besar.

Banyak jenis juga digunakan sebagai makanan di seluruh dunia, terutama di Asia. Mereka konsisten dan sangat tinggi dengan nutrisi dan, seperti ganggang lainnya, sangat mudah tumbuh.

Hal ini membuat mereka menjadi sumber makanan nan ideal, seperti buat taraf minimal jumlah pemeliharaan besar makanan bisa diproduksi. Nori ialah salah satu spesies nan sangat terkenal dari ganggang merah, dan itu dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di Jepang. Nori ialah rumput bahari krusial dalam cita rasa jepang, khususnya dalam menciptakan gulungan sushi.

Chondrus crispus, atau rumput irish merupakan sumber makanan ganggang merah besar, tumbuh di seluruh Samudera Atlantik. Ini ialah salah satu sumber primer karagenan, nan digunakan dalam banyak makanan dan minuman baik sebagai stabilizer dan emulsi.

Orang bisa menemukan karagenan dalam banyak hal seperti es krim dan makanan epilog non-dairy. Di Karibia, ganggang merah digunakan secara langsung buat membuat minuman dengan susu kental manis dan dan sedikit bumbu topping di atas es.



Alga Merah dan Radikal Bebas

Alga merah terkenal hebat melawan radikal bebas. Astaxanthine, zat aktif dalam alga merah mengandung antioksidan 6000 kali lebih banyak daripada vitamin C dan 1000 kali lebih banyak daripada vitamin E. Selain itu alga merah juga berfungi sebagai agen anti penuaan.

Alga merah nan telah dicerna membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Alga merah juga melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki sel-sel rusak serta memproduksi insulin dalam darah. Untuk menghasilkan astaxanthine, alga merah memerlukan waktu lama.



Alga Merah dan Sistem Imun

Alga merah mendukung sistem imun tubuh buat merespon agresi virus. Alga merah melawan penyakit infeksi saluran kencing, asma, masalah pencernaan, bisul, tumor hingga menurunkan taraf kolesterol dalam darah. Ia juga membantu sel mengatur kadar kolesterol dalam batas normal.

Polisakarida nan terkandung dalam alga merah merangsang produksi interferon nan bekerja dengan sistem imun sebagai agen antivirus. Polisakarida menaikkan sistem imun dan mencegah sel-sel virus menggandakan diri.

Polisakarida ini juga meningkatkan aktivitas sel T dan sel B nan melawan sel-sel nan terinfeksi virus. Polisakarida terdapat pada dinding sel alga merah. Mereka mengikat zat karsinogen dan racun lain, kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh sebelum zat berbahaya tersebut merusak sel-sel.

Karaginan nan terkandung dalam alga merah sangat efektif melawan penyakit menular seksual dan HIV. Karaginan juga telah dimanfaatkan sebagai lubrikan pada kondom buat mencegah penularan penyakit seksual. Karaginan bisa mengidentifikasi protein musuh dan mencegah mereka mengikatkan diri pada sel-sel manusia.



Alga Merah dan Herpes Zoster

Belakangan, karaginan dalam alga merah ditengarai merupakan antivirus nan bisa menyembuhkan herpes zoster. Fungsinya serupa dengan acyclovir , zat kimia nan bisa menyembuhkan infeksi herpes zoster.

Seperti halnya antibiotik, penggunaan Acyclovir monoton bisa melemahkan sistem imun. Namun tak demikian dengan penggunaan karaginan.

Alga merah dijual dalam bentuk nan sudah dikeringkan. Namun saat ini, alga merah juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen dan salep. Alga merah mengandung vitamin, mineral, protein, enzim, asam amino esensial, dan karbohidrat kompleks.

Kandungan tersebut sangat cocok dijadikan suplemen. Alga merah dipanen dari laut, dikeringkan, lalu diproses menjadi bubuk nan selanjutnya dimasukkan ke dalam kapsul.