Jenis-Jenis Pedang Samurai Jepang Asli

Jenis-Jenis Pedang Samurai Jepang Asli

Mencari pedang samurai Jepang orisinil memang butuh kejelian tersendiri sebab tak sporadis para penjual pedang mengklaim bahwa barang dagangannya itu pedang samurai orisinil dari Jepang. Padahal, tak mudah buat mendapatkan pedang samurai sebab usianya niscaya sudah ratusan tahun, mengingat zaman kejayaan para samurai di Jepang telah berlangsung sebelum Perang Global I.

Selain kualitas pedang nan tinggi, faktor sejarah membuat pedang nan terkenal ini berharga sangat tinggi hingga ratusan juta; bahkan milliaran. Dengan nilai nan tinggi ini, sebaiknya Anda cari tahu sekelumit tentang sejarah pedang samurai.



Sejarah Pedang Samurai Jepang Asli

Sebenarnya, nama pedang ini bukan samurai, tetapi katana atau nihon-to . Nama samurai sendiri maksudnya kaum samurai sebagai pengguna pedang ini. Kaum samurai ialah kaum pejuang nan terhormat, nan melindungi masyarakat di era Jepang Kuno.

Awalnya, pedang di Jepang mengadopsi pedang Cina nan bermata ganda dan lurus. Sejarah pedang samurai dimulai ketika Amakuni, seorang pembuat pedang di abad ke-7, mulai membuat pedang nan berkarakter spesifik Jepang.

Pada zaman itu, para samurai bisa menggunakan berbagai macam senjata berbeda, tetapi pedang menjadi senjata nan bernilai tinggi sebagai jiwa seorang samurai. Bahkan, apabila ada orang nan bukan seorang samurai membawa pedang atau senjata sembarangan, sanksi penggal kepala dengan mudah bisa dikenakan padanya.

Perkembangan pedang samurai Jepang orisinil tak dapat lepas dari perkembangan sejarah bangsa itu. Perang Onin nan terjadi pada 1467 - 1477 membuat kualitas pedang dan senjata meningkat tinggi sebab peruntukkan perang.

Akan tetapi, pada masa Muromachi, peran pedang sedikit tersingkir sebab mulai masuknya senjata api. Era Tokugawa menjadikan pedang berkualitas baik kembali, terutama di akhir zaman Edo. Hal ini sebab adanya pelarangan penggunaan senjata barah dan bubuk mesiu.

Akhirnya, di era Restorasi Meiji, pedang dilarang oleh pemerintah. Memasuki era 1900-an, Jepang membuat pedang murah buat digunakan oleh para tentara nan dinamai pedang shin-gunto.



Karakteristik Pedang Samurai Jepang Asli

Pedang samurai Jepang orisinil memiliki ukuran panjang 70 - 90 cm. Bentuknya sedikit melengkung. Rona logam pedang putih mengilat. Tsuba atau pelindung tangan dari tebasan versus nan ada pada bagian gagang atau pegangan tangan, biasanya berbentuk bulat.

Kekuatan pedang samurai nan dapat memotong benda keras, seperti logam, bukanlah imbasan jempol. Ternyata, material nan digunakan pedang ini berbahan dasar titanium, logam transisi nan sangat kuat tetapi berbobot ringan. Tahan korosi, tahan pada air laut, dan chlorine.

Tidak heran, jika kemudian pedang ini menjadi incaran para kolektor. Selain kualitas bahan dasar dan sifat mekanisnya nan sangat baik, perawatan nan terjaga, juga sebab faktor sejarah dan usia. Makin tua umurnya, makin mahal harganya.



Jenis-Jenis Pedang Samurai Jepang Asli

Ada berbagai jenis pedang samurai Jepang asli. Pengelompokan pedang jepang biasanya dilakukan berdasarkan ukuran panjang pedang. Inilah macam-macam pedang samurai Jepang berdasarkan ukuran panjangnya:

1. Pedang Tanto

Meski disebut pedang, Tanto sebenarnya ialah pedang kecil nan lebih cocok disebut pisau. Ukurannya hanya 25 cm. Pedang Tanto biasanya digunakan oleh perempuan Jepang buat mempertahankan diri. Mereka biasanya menyimpan Tanto di balik obi kimono mereka.

Jika Anda pernah menonton film “Goemon”, Anda tentu tahu seperti apa pedang Tanto ini. Di film tersebut, pedang Tanto dibawa-bawa oleh putrid sebagai wahana pertahanan diri.

2. Pedang Wakizashi

Wakizashi ialah pedang Samurai Jepang asli nan berukuran antara 30 - 60 cm. Para samurai biasa menggunakan pedang ini sebagai senjata cadangan. Apabila Anda suka bermain game “Final Fantasy”, Anda pastinya tak asing lagi dengan kata wakizashi. Kata ini ialah agresi dari seorang tokoh “Final Fantasy” bernama Yojinbo, seorang pendekar pedang nan sanggup membelah apa pun.

3. Pedang Kodachi

Pedang Kodachi ialah pedang melengkung nan berukuran kurang dari 60 cm. Pedang ini cukup ringan dan mudah digunakan, sehingga pada masanya pedang ini tak hanya digunakan oleh samurai tetapi juga oleh rakyat jelata. Di serial anime “Samurai X”, Anda akan mendapati pedang Kodachi digunakan oleh Aoshi Shinomori, salah seorang tokoh anime ini.

4. Pedang katana

Di antara pedang-pedang samurai Jepang asli, pedang Katana-lah nan paling dikenal. Pedang ini memang identik dengan samurai. Pedang Katana memiliki panjang sekitar 70 - 80 cm dengan taraf ketajaman luar biasa.

Bagi samurai, pedang Katana bukan sekadar senjata primer tetapi juga simbol status sosial sebagai seorang samurai. Penggunaan pedang Katana biasanya digunakan bersamaan dengan pedang Wakizashi atau pedang Tanto.

Selain digunakan oleh samurai, pedang ini juga digunakan oleh ninja. Pedang melengkung ini ialah pedang andalan ninja nan selalu dibawanya di punggung. Apabila Anda suka menonton serial anime “Ninja Hattori”, mungkin Anda akan memerhatikan bahwa pedang Katana sering kali muncul.

5. Pedang Tsurugi

Pedang samurai yag satu ini berbeda dengan pedang samurai lainnya. Bentuknya lurus tak melengkung sama sekali. Jika diperhatikan, pedang Tsurugi mirip pedang khas Korea. Selain bentuknya nan lurus, pedang Tsurugi juga dikenal dengan bobotnya nan tak ringan.

Meski sulit digunakan, bagi samurai nan kuat pedang Tsurugi sangat cocok digunakan saat harus menghadapi musuh nan memakai pakaian zirah tebal dan membawa tameng.

6. Pedang Chokuto

Pedang Chokuto juga ialah pedang berbentuk lurus tanpa lengkungan sedikit pun. Pedang ini memiliki panjang sekitar 70 - 80 cm. konon, pedang Chokuto ialah pedang samurai nan sudah cukup tua usianya, sebab dibuat sebelum orang Jepang memahami teknik melengkungkan pedang.

Bentuknya nan lurus dan bobotnya nan berat menyebabkan pedang ini sporadis digunakan buat bertarung. Setelah diciptakan pedang Katana, fungsi pedang ini berubah menjadi pedang nan digunakan spesifik buat acara-acara seremonial.

7. Pedang Ninja-to

Sesuai namanya, pedang ninja-to ialah pedangnya para ninja. Walau demikian, pedang ini tetap dikategorikan sebagai pedang samurai Jepang orisinil dalam kegiatan jual beli barang antik. Bentuknya sangat ringkas dan ringan, menyebabkan pedang ninja-to mudah diletakkan di dalam baju. Itulah mengapa para ninja bahagia menggunakannya. Bentuk pedang ninja-to cenderung lurus.

8. Pedang Nodachi Odachi

Pedang Nodachi Odachi ialah pedang langka nan proses pembuatannya cukup rumit. Pedang ini ialah pedang samurai Jepang orisinil nan terpanjang, ukurannya nyaris mencapai 80 cm. Dahulu, pedang Nodachi Odachi digunakan buat pertarungan dengan menggunakan kuda. Pedang ini digunakan oleh tokoh primer serial anime “Samurai Deeper Kyo”.

9. Pedang Nagamaki

Pedang Nagamaki sebenarnya lebih tepat disebut belati daripada pedang. Pedang kecil ini memiliki ukuran nan sama dengan pedang Tanto. Pedang Tanto lebih banyak digunakan daripada pedang Nagamaki sebab bentuk pedang Nagamaki nan tak efisien.

Pedang Nagamaki lebih fokus pada estetika, dengan bentuknya nan indah. Karakteristik khas pedang ini ialah panjang gagang pedang dan mata pedang ialah sama.

10. Pedang Naginata

Pedang Naginata ialah pedang samurai nan khas. Pedang ini memiliki bentuk tombak dengan mata pisau berbentuk seperti pedang Katana. Gagang (yang berupa tombak) lebih panjang dari mata pisaunya. Pedang Naginata umumnya digunakan oleh para prajurit perempuan.

11. Pedang Yari

Pedang Yari juga merupakan pedang samurai berbentuk tombak. Perbedaannya dengan pedang Naginata ialah mata tombaknya nan berbentuk lurus. Pedang Yari sangat efektif digunakan buat menusuk versus nan menyerang dari arah depan.

Di masa lalu, pedang Yari digunakan oleh prajurit pria baris terdepan, guna memperlambat laju pasukan musuh. Di serial anime “Bleach” pedang Yari digunakan oleh salah seorang tokoh bernama Madarame Ikaku.



Pedang Samurai Jepang Asli: Awas Pedang Palsu

Hati-hati pada pedang samurai nan palsu sebab sekarang banyak penjual nan menjajakannya dengan klaim asli. Untuk menguatkan pengakuan keasliannya, pedang ini bahkan ditawarkan beserta kelengkapan penjualan. Seperti, gambar gunung, pencantuman tahun pembuatan pada abad ke-10 hingga abad ke-18, gambar naga dan huruf kanji, sertifikat kain serta gambar matahari terbit.

Bahkan, nan lebih aneh, ada nan menawarkan dengan pencantuman nomor seri. Disebut aneh sebab tak mungkin di zaman samurai mengenal nomor seri produk. Kecuali, mungkin pedang shin-gunto peninggalan Perang Dunia. Pedang ini dibuat setelah 1900, jauh setelah era samurai.

Dengan mengenali sejarah dan ciri pedang samurai Jepang asli, kita tentu bisa lebih mewaspadai pedang samurai palsu nan sekarang banyak beredar. Kecuali, jika Anda memang ingin mempunyai pedang palsu itu, tentu saja tak dilarang. Dengan merogoh kocek puluhan ribu atau ratusan ribu saja, Anda sudah bisa memilikinya.