Daftar Isi Fiksi

Daftar isi merupakan bagian dari naskah atau karya tulis, baik berupa karya tulis ilmiah maupun karya fiksi. Daftar isi dibuat dengan tujuan buat mempermudah pembaca dalam memahami kerangka tulisan.

Misalnya saja, buat mengetahui isi dari sebuah karya, maka pembaca harus mengetahui terlebih dahulu gagasan apa saja nan disampaikan dalam karya tersebut. Selain itu, hal tersebut juga mampu menarik perhatian pembaca buat membaca bagian karya nan dianggap menarik.

Salah satu daftar isi nan sering digunakan ialah daftar isi karya tulis ilmiah atau penelitian buat melengkapi tugas akhir di sebuah universitas.

Berikut ialah contoh daftar isi nan dibuat pada sebuah karya tulis berupa penelitian atau tugas akhir di bidang sastra dengan judul "Representasi Bukti diri Tokoh dalam Kumpulan Cerita Suara Karya Zukhrufah D.A. (Telaah Semiotika Roland Barthes)".

Daftar Isi

Lembar Pengesahan
Lembar Persembahan
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian
1.5 Sumber Data
1.6 Sistem Penulisan

Bab II Landasan Teori

2.1 Cerpen
2.2 Kumpulan Cerpen
2.3 Unsur Intrinsik Cerpen

2.3.1 Tema
2.3.2 Alur
2.3.3 Tokoh dan Penokohan
2.3.4 Latar
2.3.5 Sudut Pandang
2.3.6 Amanat

2.4 Unsur Ekstrinsik Cerpen
2.5 Semiotika

2.5.1 Semiotika dan Mitologi Roland Barthes
2.5.2 Sistem Tanda
2.5.3 Denotasi dan Konotasi
2.5.4 Ideologi dan Retorika
2.5.5 Mitos

Bab III Representasi Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Suara Karya Zukhrufah D.A. (Telaah Semiotika Roland Barthes)

3.1 Perempuan dalam Mitos
3.2 Mitos Kecantikan dalam Cerpen A
3.3 Mitos Intervensi dalam Cerpen B
3.4 Mitos Gender dalam Cerpen C
3.5 Mitos Seksualitas dalam Cerpen D

Bab IV Simpulan
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup

Daftar isi nan dibuat di atas merupakan salah satu contoh daftar isi nan digunakan dalam penelitian kualitatif. Jika Anda membuat karya tulis dari hasil penelitian kuantitatif biasanya terdapat beberapa lampiran nan menunjukkan data statistik mengenai hal nan diteliti.

Pada penelitian kualitatif di atas, hal-hal nan harus dipenuhi meliputi berbagai hal, seperti pendahuluan nan merupakan pengantar dari penulis buat pembaca agar dapat memahami apa nan diteliti oleh penulis; landasan teori nan merupakan kumpulan teori nan berhubungan dengan penelitian nan dilakukan; pembahasan nan merupakan hasil jajak teori mengenai objek kajian; dan simpulan nan merupakan hasil akhir dari apa nan sudah diteliti.

Pada dasarnya, semua bahan nan dituliskan di dalam sebuah karya tulis merupakan hal penting. Akan tetapi, kebanyakan orang lebih memilih buat tak membaca pendahuluan dan lebih memilih buat langsung membaca pembahasan atau bahkan simpulan.

Akan tetapi, banyak juga orang nan membacanya secara rambang dengan tujuan mencari hal-hal nan diperlukan dalam penelitian berikutnya atau dalam pelaksanaan teori terhadap kehidupan sehari-hari.

Salah satu bentuk tulisan nan biasanya memiliki daftar isi ialah buku pelajaran. Buku pelajaran biasanya memiliki macam-macam bentuk daftar isi nan disesuaikan dengan subjek nan nantinya akan membaca dan mempelajari buku tersebut.

Misalnya saja, buku pelajaran bahasa Inggris buat kelas 1 SD akan berbeda dengan daftar isi buku pelajaran bahasa Inggris kelas 1 SMA. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan para siswa nan kebanyakan menginginkan pembelajaran nan menarik dari sebuah buku.

Sebagai contoh, buat daftar isi buku Bahasa Inggris SD, Anda dapat menemukan berbagai gambar disertai judul dan halaman di sampingnya. Berikut ialah contoh muatan daftar isi dalam buku pelajaran Bahasa Inggris SD.

Theme 1 : Self Identity --- hal
Theme 2 : School Life --- hal (halaman)
Theme 3 : Family Life --- hal
Theme 4 : Profession --- hal
Theme 5 : Stories --- hal
Theme 6 : What is Your Hobby? --- hal
Theme 7 : Things Around Us --- hal
Evaluation One --- hal
Evaluation Two --- hal
Evaluation Three --- hal
Appendix --- hal

Daftar isi di atas biasanya dilengkapi dengan gambar nan sinkron dengan tema sehingga siswa merasa tertarik buat mempelajari apa nan ada di dalam buku tersebut. akan tetapi, ada juga daftar isi buku pelajaran nan memuat berbagai keterangan mengenai pelejaran secara rinci seperti berikut ini.

Contens

Unit 1

Tell Me the Story, Please --- hal

1. Listening about the story "A"
2. Speaking about story "A"
3. Reading about story "A"
4. Writing about story "A"
5. Enrichment

Unit 2

They are Movie Star --- hal

1. Listening about movie star
2. Speaking about movie star
3. Reading about movie star
4. Writing about movie star
5. Enrichment

Unit 3

It is so Funny!

1. Listening about everything that funny
2. Speaking about funny man
3. Reading about funny stories
4. Writing about something funny
5. Enrichment

Daftar isi buku pelajaran Bahasa Inggris di atas terdiri atas beberapa sub nan membuat seseorang atau pembaca dapat melihat apa saja nan terdapat di dalam buku tersebut sehingga hal ini lebih memotivasi siswa buat membaca buku sinkron dengan karakter nan disukainya (antara listening hingga writing).

Selain itu, penempatan pelatihan atau penilaian juga biasanya berbeda-beda. Ada nan ditempatkan di akhir bab, ada nan ditempatkan di akhir subbab, dan ada nan ditempatkan di akhir buku sehingga semua nan dipelajari kemudian dievaluasi secara keseluruhan.

Satu lagi karya tulis nan banyak digemari oleh kalangan pembaca, baik awam maupun ahli, yakni fiksi. Fiksi sendiri terdiri atas beberapa macam, ada novel, cerpen, kumpulan cerpen, dan novelet.

Dalam novel, terdapat dua cara seorang penulis mengembangkan ceritanya. Ada nan dibatasi menjadi satu fragmen cerita sehingga cerita utuh terbagi-bagi menjadi beberapa bagian cerita dengan judul nan berbeda.

Ada juga novel nan hanya dipisahkan dengan angka saja tanpa menggunakan judul baru buat mengisahkan jalan cerita, dan ada pula nan secara langsung menceritakan kisah tokohnya tanpa jarak sebuah pembatas atau bagian judul.

Pada novel dengan bagian nan terpisah-pisah biasanya terdapat daftar isi nan memudahkan pembaca buat melihat bagian mana nan hendak atau sudah dibaca, serta bagian mana nan paling menarik buat dibaca. Sementara itu, pada novel nan menceritakan kisahnya dari awal sampai akhir tanpa pembatas tak diperlukan daftar isi.

Sama halnya dengan novel nan memiliki fragmen, kumpulan cerpen juga memiliki daftar isi sebagai bagian agar pembaca mengetahui batas antara cerpen nan satu dengan bagian cerpen nan lainnya.

Daftar isi buat bacaan fiksi lebih mudah dibuat dibandingkan daftar isi pada karya tulis ilmiah sebab tak diperlukan berbagai kejelasan mengenai apa nan disampaikan di dalam buku. Berikut ialah contoh daftar isi dalam sebuah novel atau kumpulan cerpen :

Sebuah Cerita

Cerita Satu ---- hal
A --- hal
B --- hal
C --- hal

Cerita Dua --- hal
D --- hal
E --- hal
F --- hal

Cerita Tiga --- hal
G --- hal
H --- hal
I --- hal

Biografi Penulis
Referensi Tulisan (dalam Fiksi Sejarah atau Fiksi Ilmiah)

Selain biodata penulis, ada juga acuan surat keterangan nan biasa dituliskan apabila karya fiksi berupa fiksi sejarah atau fiksi ilmiah sehingga dibutuhkan verifikasi mengenai bukti sejarah dan bukti ilmiah.

Keberadaan daftar isi pada sebuah karya tulis memiliki peranan nan cukup penting. Ibarat peta, daftar isi ialah petunjuk nan akan mengantarkan Anda pada sebuah alamat.