3. Superhero Indonesia - Gundala

3. Superhero Indonesia - Gundala

Apakah Anda termasuk salah satu penggemar tayangan superhero ? Jika iya, niscaya Anda sudah tak asing lagi dengan pria misterius Batman. Atau superhero dari planet kripton dengan kekasih wartawati cantiknya, Superman. Ada juga kisah superhero sekeluarga, nan menamakan diri mereka fantastic four .

Kisah mengenai superhero itu pada awalnya dimaksudkan sebagai cerita nan bisa mengembangkan khayalan anak, dan memberi pelajaran mengenai baik dan benar. Serta bagaimana perjuangan seorang superhero nan membela kebenaran dan kaum lemah pada akhirnya bisa mengalahkan kejahatan.

Kisah para superhero itupun tetap inheren di hati kita setelah dewasa. Bahkan, banyak pembuat film nan akhirnya menayangkan kisah superhero itu ke dalam versi nan bisa ditonton oleh orang dewasa. Bahkan, terkadang sudah tak layak lagi menjadi tontonan anak di bawah 17 tahun.

Hal itu, membuktikan, bahwa khayalan masa anak-anak kita tetap inheren walaupun sudah menjadi dewasa. Tentunya khayalan itu berkembang. Hal itulah nan kemudian membuat film tentang superhero menjadi sebuah pasar nan menguntungkan bagi pengusaha film.

Tahukah Anda, kisah mengenai superhero itu juga menginspirasi para pembuat cergam di Indonesia? Mereka kemudian membuat superhero versi Indonesia. Bukan Gatot Kaca ataupun Gajahmada. Tapi tokoh fiksi ini merupakan rekayasa nan menampilkan superhero luar dari versi Indonesia. Siapa saja mereka?



1. Superhero Indonesia - Godam

Kalau Superman berasal dari Planet Krypton, maka dari Indonesia muncul seorang superhero bernama Godam. Superhero kreasi Wid NS. buat pertama kalinya muncul pada 1969. Saat itu ia muncul dengan komik berjudul "Memburu Doktor Setan". Gaya berpakaian nan sangat mirip dengan Superman. Akan tetapi, alur ceritanya sangat berbeda. Begitu juga dengan settingnya nan berada di Indonesia.

Seperti halnya superman nan dilarikan dari Planet Krypton, Godam ini juga dilarikan oleh orangtunya ke bumi buat menghindari kejahatan Ratu di Planet Godam. Ratu Candalani nan kejam ini mengalami pemberontakan di negerinya, dan salah satu pemberontak itu ialah orangtua Godam. Saat itulah kehidupan Godam sebagai buronan di mulai. Ia hayati sebagai manusia biasa, nan secara misterius menyelamatkan umat manusia nan berada dalam kesulitan.



2. Superhero Indonesia - Kalong

Superhero satu ini tentu sudah niscaya terinspirasi dari Batman. Tapi berbeda dengan superhero dari Gotham City nan supermacho itu, kalong ini superimut. Sangat lucu dan menggemaskan. Kalong anak kalelawar ini merupakan superhero kreasi Hasmi nan diterbitkan pada 1972.

Nama superhero super lucu ini ialah Agus Supriyadi. Berawal ketika ayahnya melakukan ekspedisi ke Gunung Dieng, buat melakukan penelitian di sana. Agus tak diperbolehkan buat ikut, tapi ia memaksa dan akhirnya Agus bersembunyi di dalam sebuah peti. Secara tak sengaja, Agus mengetahui rencara persekutuan dari salah seorang anak buah ayahnya, nan ingin memeras sang Ayah. Agus akhirnya lari dan tersesat di sebuah gua hingga pingsan.

Ternyata gua itu penuh dengan kelelawar. Di ujung gua itu juga Agus secara tak sengaja berjumpa dengan manusia nan datang dari bangsa kelelawar. Manusia kelelawar itu datang dari kerajaan Laksa Bantala. Pada akhirnya, sang raja nan bernama Xamfereet memberi Agus sebuah benda nan aneh. Ajaibnya, jika benda itu ditempelkan pada kening, maka Agus akan berubah menjadi superhero cilik bernama Kalong. Dari sinilah petualangan Kalong memberantas kejahatan dimulai.



3. Superhero Indonesia - Gundala

Ini dia superhero nan paling terkenal di Indonesia, Gundala sang putra petir. Kalau di versi Amerika, superhero Indonesia ini mirip-mirip dengan flashman. Kekuatannnya sama-sama bersumber dari petir, dan mereka dapat berlari secepat kilat dengan kecepatan cahaya.

Superhero nan merupakan kreasi Hasmi ini muncul buat pertama kalinya pada 1969 dalam komik berjudul Gundala Putra Petir. Setting ceritanya sendiri lebih sering berada di Yogyakarta, walaupun ketika di filmkan, settingnya berubah menjadi Jakarta.

Kisah superhero ini berawal ketika Sancaka sukses menciptakan serum anti petir. Kesibukan dan keasyikannya sebagai ilmuan ini, membuat kehidupan pribadinya menjadi terganggu. Suatu ketika, kekasihnya ulang tahun, Sancaka lupa hal itu dan akhirnya diputuskan. Galau dampak patah hati, Sancaka akhirnya berlarian sendirian di tengah deras hujan.

Ia pun diceritakan tersambar oleh petir. Ketika itulah, secara ajaib, Sancaka nan sedang koma tiba-tiba berada di sebuah Planet. Ia pada akhirnya menjadi anak angkat oleh Kaisar Kronz nan menjadi raja planet tersebut. Tidak hanya itu, ia juga diberi kekuatan luar biasa. Dari telapak tangannya, Sancaka dapat memancarkan geledek. Bahkan, Raja Taifun dari Kerajaan Bayu juga memberinya kekuatan agar bisa berlari secepat angin. Sekak saat itu dimulailah petualangan Sancaka menjadi superhero bernama Gundala sang putra petir.



4. Superhero Indonesia - Merpati

Siapa nan tak tahu mengenai superhero wanita cantik, sexy, tangkas dan andal bernama Wonderwoman? Tentu saja, Wonderwoman hadir di tengah-tengah cerita superhero sebagai angin segar. Saat wanita juga ingin dapat menjadi superhero, tak hanya pria. Nah, di Indonesia sendiri kita memiliki superhero wanita bernama Merpati.

Sama seperti Gundala, Merpati ini juga merupakan tokoh fiksi kreasi Hasmi. Merpati ini pertama kali muncul di kisah Gundala pada 1977, dengan judul “Pengantin Buat Gundala”.

Superhero wanita nan bernama Sedhah Esti Wulan ini memiliki sedikit ciri Louise Lane (kekasih Superman) nan cerdas dan pemberani. Ia ialah seorang wartawati dan memiliki kemampuan ilmu bela diri.

Ceritanya bermula ketika Ayah Sedhah diculik oleh gerombolan penjahat. Ia kemudian terjatuh ke dalam jurang, dan ditolong oleh gerombolan merpati. Gerombolan merpati itu kemudian membawa Sedhah buat berjumpa dengan Ratu Merpati. Untuk menolong Sedhah, sang ratu memasukannya ke dalam suatu ramuan dan membuatnya menjadi superhero . Tidak hanya itu, Sedhah juga harus melalui ujian dengan melawan makhluk raksasa.

Setelah sukses melewati ujian, Sedhah nan berubah menjadi merpati mulai mencari ayahnya. Saat itulah ia berjumpa dengan Gundala. Pada akhirnya mereka saling jatuh cinta. Sayangnya, mereka harus merahasiakan bukti diri masing-masing. Pada akhirnya, Kaisar Kronz dan Ratu Merpati menyusun planning buat mengatur rendezvous buat mereka. DI situlah kemudian mereka dapat menikah, dan mengungkap bukti diri masing-masing, serta hayati sebagai pasangan superhero.



5. Superhero Indonesia - Panji Manusia Milenium

Tentunya banyak wanita muda Indonesia nan belum melupakan sosok tampan dan atletis dari aktor tampan bernama Primus Yustisio ini. Idola remaja di awal tahun 2000-an ini memiliki tubuh atletis nan membuatnya sangat cocok menjadi salah satu tokoh superhero. Pada 2001, Primus beserta aktris cantik Tia Ivanka bermain dalam film superhero Indonesia Panji manusia Milenium. Tentunya, sosok Primus ketika itu sangat cocok menjadi Panji sang Superhero.

Tidak jauh berbeda dengan beberapa tokoh superhero lainnya, Panji nan membuka panti asuhan buat anak-anak terlantar ini memiliki alterego sebagai seorang superhero. Ia secara diam-diam memberantas kejahatan nan terjadi



Superhero Indonesia nan Terlupakan

Seiring dengan waktu, para tokoh superhero itu akhirnya terlupakan. Entah sebab pengemasan nan kurang bagus, atau sebab superhero luar lebih menarik. Yang pasti, dengan adanya kisah superhero Indonesia itu membuktikan bahwa kita juga memiliki orang-orang kreatif nan penuh imajinatif.

Buktikan bahwa orang kreatif dan jenius tak hanya makan roti dan daging, tapi juga tempe dan tahu. Buktikan bahwa superhero Indonesia juga dapat kuat melawan-melawan kejahatan, dan membela nan benar. Dan itu semua dapat dibuktikan melalui karya-karya para kreatif anak muda Indonesia melalui gambar atau global imajinasi.