Cara Kerja Akupuntur

Cara Kerja Akupuntur

Apakah Anda mengenal bagaimana titik akupuntur tangan ? Saat ini banyak penyakit nan tidak bisa disembuhkan dengan metode pengobatan modern khas global Barat. Telah banyak orang mencoba pengobatan kedokteran ini namun hasilnya tidak seperti nan diharapkan oleh setiap orang.

Maka dari itu, orang-orang semakin banyak beralih pada pengobatan alternatif nan telah memiliki banyak bukti tentang kemanjurannya. Salah satu metode pengobatan tradisional nan kini bahkan telah menjadi salah satu alternatif anjuran bagi kebanyakan orang ialah dengan teknik titik akupuntur pada tangan.

Akupuntur diambil dari bahasa latin nan memiliki arti harafiah “penusukan jarum”. Namun akunpuntur sendiri merupakan teknik pengobatan tradisional rakyat Cina antik nan terkenal berfungsi buat mengurangi nyeri.

Teknik menusukkan jarum nan bertujuan buat menstimulasi saraf-saraf sensoris telah lama dikenal oleh masyarakat Cina. Bahkan ditemukan fakta bahwa penggunaan jarum nan terbuat dari batu telah dilakukan semenjak zaman batu.

Kemudian penggunaan alat nan lebih berkembang dimana tulang digunakan sebagai jarum juga ditemukan pada abad ke-16 sebelum masehi, tepatnya pada zaman Dinasti Xia.

Setelah adanya bermacam-macam bukti mengenai kegunaan nan sangat tinggi dari teknik akupuntur ini, global Barat pun mulai melirik cara penyembuhan dengan jarum ini. Kemudian mulai tersebarlah metode akupuntur dengan penggunaan jarum-jarum halus sekali pakai di global medis.

Akupuntur semakin dipercaya menjadi salah satu metode pengobatan alternatif nan sangat efektif. Apalagi ditambah dengan muncul fakta-fakta baru di masa itu dimana terapi obat-obatan ala barat memiliki imbas samping jangka panjang secara neurofisiologis bagi kesehatan pemakainya.

Sekarang ini, pemanfaatan teknik akupuntur telah berkembang dimana nan awalnya akupuntur hanya berfungsi buat menyembuhkan nyeri, sekarang ia telah bisa menangani berbagai penyakit non nyeri.

Pemakaian jarum sebagai cara penyembuhan berbagai macam penyakit kronis pun semakin dikenal dan digemari oleh banyak profesi dan praktisi medis.

Akan tetapi, secara formal, global kedokteran masih mempertanyakan dan meragukan metode ini sebab sedikitnya informasi nan ilmiah dan objektif tentang cara kerja dan kegunaan akupuntur ini.

Sampai saat ini pun, isu tentang seberapa efektif penggunaan akupuntur bagi kesehatan pun masih menjadi perdebatan nan hangat dan turut juga menjadi bahan penelitian banyak pakar medis .

Saat ini ada dua jenis teknik akupuntur nan dikenal masyarakat luas yaitu akupuntur manual dan elektro akupuntur. Berikut sedikit klarifikasi mengenai kedua teknik akupuntur tersebut.

  1. Akunpuntur manual dilakukan dengan donasi jarum dimana jarum tersebut ditusukkan pada bagian-bagian eksklusif pada tubuh anda. Salah satu bagian tubuh nan memiliki cukup banyak titik akupuntur ialah tangan kita. Titik akupuntur pada tangan sering dimanfaatkan buat menyembuhkan berbagai penyakit nan kita derita.
  2. Elekro akupuntur ialah bentuk lebih modern dari akupuntur manual dimana sebuah arus listrik bertegangan rendah disalurkan melalui sepasang jarung akupuntur nan ditusukkan pada tubuh kita.


Sejarah Penggunaan Akupuntur

Terapi akupuntur telah berkembang dari zaman Cina antik hingga sekarang ini. Dahulu kala, batu, kayu, dan tulang nan tajam menjadi bahan pembuat jarum. Akan tetapi, alat-alat tersebut kemudian tergantikan oleh penggunaan jarum-jarum kecil dan halus nan sudah disterilkan terlebih dahulu. Jarum ini terbuat dari bahan-bahan dari logam seperti perak, tembaga, dan emas.

Jarum berbahan emas merupakan jarum termahal nan pernah digunakan dalam sejarah global akupuntur. Jarum jenis ini dipercaya bisa lebih bermanfaat dibandingkan jarum perak maupun tembaga dimana jarum ini membantu mengalirkan tenaga Qi (energi nan dipercaya menggerakkan tubuh manusia) 100 kali lipat lebih banyak.

Pada setiap jarum tersebut dipercaya memiliki energi magnetic nan akan menyebabkan wafat rasa, berdenyut-denyut, berat, dan lain-lain bila jarum tersebut ditusukkan pada titik eksklusif pada tubuh. Aneka gejala nan kita rasakan selama proses akupuntur ini disebut ‘techi’ atau ‘deqi’.



Cara Kerja Akupuntur

Dari artinya sendiri, kita bisa mengetahui bahwa akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik-titik eksklusif pada tubuh. Teknik ini bertujuan buat mengurangi rasa sakit dan juga sebagai wahana terapi buat berbagai jenis penyakit .

Titik-titik tersebut ditentukan berdasarkan pada daerah dimana energi Qi mengalir. Meridian menjadi istilah nan kerap digunakan buat menyebutkan daerah energi Qi mengalir nan merupakan titik penusukan jarum.

Sebagai jalur lintas energi dalam tubuh, meridian memiliki kendala maupun persimpangan, titik akhir maupun titik awal, dan sebagainya. Jika lalu lintas energi pada meridian ini lancar, maka tubuh kita pun akan lebih tahan dan mampu melawan penyakit.

Demikian sebaliknya, bila lalu lintasnya terganggu, maka anda pun bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Berbeda dengan jaringan darah dan saraf nan kasat mata, meridian sendiri tidak bisa kita lihat namun memang konkret keberadaannya.

Akan tetapi, klarifikasi ilmiah mengenai jalur lintas energi ini belum bisa dibuktikan sepenuhnya. Namun, sekiranya bukti akan khasiat dari titik akupuntur pada tangan telah menjadi hal konkret nan bisa menjadi panduan bagi setiap orang.

Para pakar dalam pengobatan akupuntur menyebutkan bahwa ada sekitar 365 titik akupuntur primer dari total 1000 titik pada pengobatan akupuntur di tubuh manusia.

Dari sekian banyak titik-titik tersebut, terdapat 12 meridian primer pada tubuh nan terhubung langsung pada organ-organ primer seperti ginjal, hati, paru-paru, jantung, limfa, perut, kandung kemih, kantong empedu, usus kecil, dan usus besar. Jumlah titik buat setiap meridian pun berbeda nan mana jantung memiliki hanya 9 titik sedangkan kandung kemih memiliki lebih banyak titik penusukan.

Cara kerja nan umumnya sering kita temukan ialah suatu titik akupuntur mencerminkan gangguan pada organ tubuh lain nan ada pada tubuh kita. Bila kita mengalami gejala seperti rasa sakit ataupun bengkak pada titik nan ditusukkan.

Bisa dibilang hal tersebut merupakan pertanda bahwa organ tubuh nan tersambung dengan titik akupuntur ditangan tersebut sedang mengalami gangguan suatu penyakit.

Fungsi generik nan sering ditemukan lewat pengobatan akupuntur ini ialah pengobaran nyeri seperti sakit kepala ataupun arthritis. Selain itu, sebagian orang juga menggunakan metode ini buat mengontrol berat badan.



Penelitian Mengenai Akupuntur

Sebuah riset nan dilakukan seorang peneliti terkemuka mengatakan bahwa tekanan pada beberapa titik nan bertujuan buat memberikan rangsangan lewat jarum-jarum halus bisa meredakan suatu penyakit.

Selain itu, peneliti Amerika juga meneliti bahwa otak manusia akan mengeluarkan endorphin nan bisa menyembuhkan suatu penyakit bila kita melakukan terapi akupuntur.

Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, dan Hongkong pun menggunakan terapi ini buat menjalankan rehabilitasi bagi para pecandu heroin .

Terapi ini dilakukan bagi pecandu narkoba sebab bisa meningkatkan produksi endorphin dalam tubuh mereka nan hanya memiliki kadar endorphin nan rendah pada tulang punggung mereka.

Pada 1965, ilmuwan nan meneliti tentang penyakit menemukan suatu teori nan menyatakan bahwa adanya suatu pintu pada setiap ujung saraf dimana pintu itu selalu dalam kondisi tertutup dan tak bisa memberikan rangsangan ke otak.

Pintu nan tertutup pada ujung saraf ini menyebabkan anda tak bisa merasakan sakit walaupun telah terjadi rangsangan. Akupuntur di sini berfungsi sebagai wahana buat mengatur pembukaan dan penutupan pintu saraf titik akupuntur ditangan secara signifikan.