Fenomena Kambing Jantan - Mengetahui Manfaat Lain dari Sebuah Blog

Fenomena Kambing Jantan - Mengetahui Manfaat Lain dari Sebuah Blog

Pernah membaca sebuah blog nan bertitel Kambing jantan ? Blog kepunyaan Raditya Dika nan cukup menghebohkan bagi sebagian pembaca global maya, khususnya blogger (sebutan bagi siapa pun nan membuat blog).

Blog ini cukup membuat berhasil si penulisnya dan menjadikan Raditya Dika menjadi blogger fenomenal Indonesia. Bagi para blogger nan telah malang melintang di global maya, niscaya mengenal sosok Raditya Dika. Raditya Dika mulai blogging sejak 2002. Kambing Jantan ialah salah satu karya fenomenal nan dihasilkan oleh pemuda ini.

Raditya Dika seorang pelajar nan saat itu berkuliah di luar negeri membuat sebuah blog bernama “Kambing Jantan” nan menceritakan keseharian hidupnya di negeri seberang. Tingkah polahnya nan konyol dituangkan paripurna dalam blog Kambing Jantan tersebut. Kejahilan dan kekonyolannya mengundang reaksi majemuk bari para blogger.

Bagi pengunjung nan sudah membaca keseharian Raditya Dika akan semakin penasaran mengikuti kisah hayati si kambing jantan ini.
Pemberian nama Kambing Jantan menurut si empunya blog sebab dirinya suka dipanggil kambing oleh teman-temannya. Tulisannya memiliki gaya nan unik, penuh humor dan tidak biasa saat itu (bagi para blogger). Tetapi hal tersebut justru sanggup membuat pengunjung berdecak gokil pada si kambing jantan ini. Ya, blog buatannya memang merupakan diary gokil pelajar Indonesia di negeri orang.

Kambing jantan menceritakan tentang keseharian Raditya Dika dengan gaya penulisan nan hiperbolis, naif, dan konyol. Tentang keluarga, pacar hingga teman-teman di lingkungannya sejak dari SMA hingga teman-teman kuliahnya di Adelaide Australia. Mulai dari kisah asmaranya bersama kebo (panggilan sayang Raditya ke pacarnya) nan mengalami long distance relationship sebab berbeda negara sampai tentang kisah binatang piarannya nan mati. Semua cerita disajikan secara ceplas-ceplos dan konyol.



Kambing Jantan - Sukses Dari Blog Hingga Layar Lebar

Sejak memulai blogging pada 2002 lalu, di blog Kambing Jantannya tidak membuat Raditya Dika terpikir buat membukukan blog tersebut. Namun, kemampuan tulisan konyolnya itu rupanya menggelitik salah satu penerbit besar di Indonesia.

Gaya penulisan Raditya Dika sangat unik dan berbeda dari penulis nan lain. Selalu menampilkan kelucuan dengan gaya nan apa adanya, ceplas-ceplos ditambah dengan gaya penulisan nan selalu bermajas berlebihan ketika menceritakan kenyataan kehidupan sehari-hari serta menjabarkan apa nan ada di pikirannya, menjadi karakteristik khas dari Kambing Jantan ini.

Tulisan blognya berkisar tentang cerita kehidupan pribadinya, mulai dari keluarga, lingkungan pergaulan bersama teman-teman SMA maupun teman semasa dia kuliah di Australia pada 2002 hingga 2004 lalu.
Singkat cerita, blog Kambing Jantan pun dibukukan pada 2005. Ini merupakan blog Indonesia pertama nan dibukukan dan berhasil menjadi bestseller . Bahkan, blog ini pernah mendapat penghargaan Best Indonesian Blog Award 2003.

Semua masyarakat Indonesia dapat membaca blog nan dibukukan itu dengan santai. Awalnya tidak ada nan menyangka bahwa blog nan dijadikan buku itu akan laris manis. Namun, pasar ternyata berbicara beda. Dalam sekejap buku nan diberi judul sama sinkron nama blognya “Kambing Jantan” berhasil di pasaran dan mengalami cetak ulang hingga puluhan kali.

Kambing Jantan diterbitkan pada 2005 lalu, semenjak itu nama Raditya Dika melaju kencang. Semua orang tiba-tiba keranjingan Kambing Jantan. Kepopularitasan si Kambing Jantan menjadi topik hangat di berbagai lembaga internet. Semua milis penulisan pun mengkritisi buku Kambing Jantan.

Bagaimanapun, buku Kambing Jantan sudah menjadi endemi heboh bagi para pembacanya, khususnya remaja-remaja Indonesia nan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan atas.

Kesuksesan buku tersebut menyentil pengarah adegan film Rudi Soejarwo buat mengangkat kisah konyol Raditya Dika si Kambing Jantan dalam sebuah film layar lebar. Lagi-lagi para fans Kambing Jantan bersorak girang sebab akan melihat Raditya Dika dalam versi orisinil di film. Mereka akan melihat konyolnya si Kambing Jantan secara visual dan tak hanya berupa tulisan di blog atau pun buku saja.

Akhirnya, pada pertengahan 2009 film nan dibintangi oleh tokoh aslinya ini pun rilis di pasaran. Kambing Jantan the movie menghiasi perfilman Indonesia. Pengarah adegan film Kambing Jantan ini sangat jeli melihat potensi pasar ABG nan lagi-lagi terkena demam Kambing Jantan. Film Kambing Jantan rilis 5 Maret 2009.

Dibintangi oleh Raditya Dika, Edric Tjandra, Herfiza Novianti, Sarah Safitri film Kambing Jantan sukses memuaskan para pecinta film Indonesia. Skenario apik digarap oleh Salman Aristo dan Mouly Surya tak menyimpang sinkron dengan buku.

Sesuai dengan bukunya atau blog Kambing Jantan nan ditulis oleh Raditya Dika, film Kambing Jantan ini menceritakan tentang sosok Dika nan baru lulus SMU dan punya nama panggilan Kambing harus melanjutkan pendidikannya di Adelaide, Australia. Ia dengan terpaksa kuliah di sana mengambil jurusan finance nan sebenarnya tak sinkron dengan minatnya. Di Australia lah perjalanan hidupnya dimulai.

Di film Kambing Jantan, saat Dika menjalani kuliah di Australia, muncul masalah dengan pacarnya nan berada di Indonesia. Karena interaksi jeda jauh nan dijalaninya membuat pengeluaran keuangannya membengkak belum lagi kehidupan kuliah nan semakin lama membuat Dika jenuh. Ditambah lagi campur tangan orangtua nan berongsang sebab jatah bulanan Dika gampang habis dipakai buat pacaran sebab LDR alias Long Distance Relationship.

Tiada nan menyangka sebuah blog mampu membuat si penulisnya ketiban rezeki nan besar. Mulai dari buku nan dicetak ulang berkali-kali hingga film nan laris manis dan tentunya royalti bagi Raditya si Kambing Jantan niscaya menggunung.

Terbukti sejak blognya dibukukan, si Kambing Jantan semakin melejit dan sukses menerbitkan buku-buku lainnya nan tidak kalah heboh. Masih mengusung dengan tema menceritakan kehidupan sehari-hari, Raditya Dika kini menjadi salah satu penulis produktif di Indonesia. Tentu saja gara-gara Kambing Jantan sebagai pembuka jalan.

Promosi Kambing Jantan semakin gila-gilaan sebab didukung oleh penerbit buku tersebut. Di setiap pameran buku di seluruh Indonesia, niscaya saja si Kambing Jantan menjadi suguhan primer dalam acara talkshow atau pun bedah buku. Sudah niscaya dengan menghadirkan si konyol Raditya Dika nan menceritakan asal mula blog Kambing Jantan terbuat membuat para pecinta buku tertarik buat membeli buku tersebut.



Fenomena Kambing Jantan - Mengetahui Manfaat Lain dari Sebuah Blog

Media blog awalnya memang buat mencurahkan tulisan. Siapa pun boleh mengungkapkan apa pun nan ingin diceritakannya seperti nan dilakukan Raditya Dika di Kambing Jantannya. Tinggal membuat sebuah blog dari layanan penyedia blog gratisan seperti blogspot, blogsome, wordpress dan lainnya, Anda dapat bercuap-cuap dan berinteraksi dengan sesama blogger lainnya.

Akan tetapi, tidak hanya sekadar buat berkeluh-kesah atau curhat saja, ternyata blog juga memiliki kegunaan nan lebih. Apa saja manfaatnya? berikut dibawah ini:



1. Kenyataan Kambing Jantan - Blogging Mendatangkan Uang

Blog dapat menjadi ajang mencari uang alias sumber penghasilan. Tahukah Anda banyak blog nan berisi iklan-iklan dari luar atau dalam negeri nan ternyata jika diakses dapat mendatangkan uang? Ketika Anda memasang iklan-iklan tersebut, tanpa Anda sadari ribuan rupiah hingga jutaan akan mengalir ke rekening Anda. Kesempatan seperti ini sepertinya juga sudah dimiliki oleh blognya Dika, Kambing Jantan.



2. Kenyataan Kambing Jantan - Blogging sebagai Wahana Menulis

Teruslah asah kemampuan menulis Anda di blog nan Anda punya. Penemuan Anda dalam menulis akan membuat blog Anda dilirik oleh penerbit. Saat ini, banyak sekali buku-buku bahkan novel nan beredar berawal dari sebuah blog. Siapa tahu blog Anda jauh lebih hebat dari blog Kambing Jantan dan Anda menjadi the next Kambing Jantan!



3. Kenyataan Kambing Jantang - Blogging sebagai Wahana Promosi

Blog dapat menjadi wahana promosi produk atau jasa nan Anda jual. Selain sebagai media publisher pribadi, seperti nan dilakukan Raditya Dika pada blog berjudul Kambing Jantan, blog juga dapat digunakan buat mempromosikan hal lain. Bisnis melalui blog pun mulai dilirik belakangan ini. Lalu, kenapa Anda tak mencobanya?