Riona Heartily

Serial Final Fantasy selalu meninggalkan decak kagum para penontonnya. Mulai dari gambarnya nan seolah benar-benar konkret hingga kehadiran tokoh Final Fantasy perempuan nan membuat semua pria normal menahan nafas sebab tak kalah cantik dari perempuan nyata. Setidaknya ada dua tokoh perempuan "istimewa" dalam serial ini, nan satu, Aki Ross berasal dari film Final Fantasy: The Spirits Within . Yang kedua, Rinoa Heartily dari game Final Fantasy VII .

Aki Ross "bermain" dalam film Final Fantasy: The Spirits Within. Film inilah nan memopulerkan anime Jepang di dunia. Film nan OST-nya diisi (salah satunya) oleh L'Arc~en~Ciel ini sangat hayati berkat Aki Ross nan memiliki kekhasan tersendiri. Kabarnya, bahkan setiap helai rambutnya nan terdiri dari 60.000 helai benar-benar dibuat serealistis mungkin.

Wajah cantik dan tubuh seksinya juga "layak jual". Bahkan, Aki Ross nan "cuma" protesis Hironobu Sakaguchi ini dapat menembus daftar 100 Wanita Terseksi versi Maxim, dengan menduduki peringkat 87. Sementara itu, aktris pengisi suara Aki Ross ialah Ming-Na.

Peran Aki dalam Final Fantasy: The Spirits Within sendiri sangat sentral. Ia ialah ilmuwan krusial ketika bumi pada pertengahan abad 21 dikunjungi oleh Phantom (alien). Phantom menghisap semua jiwa manusia dan Aki Ross berjuang mati-matian buat menyelamatkan kehidupan spesiesnya. Dalam perjalanannya, Aki jatuh cinta pada Gray Edwards, pemimpin pasukan berjuluk ""Deep Eyes Squad". Edwards mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan Aki.

Rinoa Heartily, perempuan berusia 17 tahun, menjadi tokoh sentral dalam Final Fantasy VIII. Seperti tokoh perempuan primer lain dalam serial Final Fantasy VIII nan selalu tampil "bijaksana", demikian pula Rinoa. Ia ialah anggota Forest Owls, sebuah faksi perlawanan nan tugasnya membebaskan Timber dai kekuasaan Galbadian.

Rinoa nan "wajahnya sedingin es" diciptakan sebagai karakter nan tangguh, manis, cantik, dan paripurna sehingga banyak gamer nan jatuh cinta kepadanya. Jika kita mengenal Mai dari King of Fighter yang dipuja sebab tubuh dan baju seksinya, mungkin dapat dikatakan bahwa Rinoa ialah karakter nan menjadi keterbalikan Mai.

Seperti Aki Ross nan jatuh cinta pada Edwards, tokoh primer laki-laki, Rinoa juga jatuh cinta pada Squall Leonhart, sang tokoh protagonis primer dalam Final Fantasy VIII. Sayang, baik Rinoa maupun Squall sama-sama "tidak mampu" mengekspresikan perasaan cinta mereka hingga akhir Final Fantasi VIII, sebuah pola cerita cinta nan sangat khas Jepang.