Radang Tenggorokan Dampak Virus

Radang Tenggorokan Dampak Virus

Radang tenggorokan tidak hanya menyerang anak-anak, ternyata radang tenggorokan dapat menyerang orang dewasa. Semua orang dapat terkena radang tenggorokan. Radang tenggorokan sebenarnya ialah gejala dari berbagai penyakit nan muncul. Dalam global kedokteran radang tenggorokan disebut sore throat. Sakit radang tenggorokan ternyata tak hanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit ini dapat sebab pola hayati dan makan nan tak sehat.



Derita Dampak Radang Tenggorokan

Tidak ada nan mau sakit. Apalagi kalau sudah terkena sakit radang tenggorokan . Radang tenggorokan ini membuat semua serba salah. Mau makan salah sebab tenggorokan nan dilalui makanan atau minuman seklaipun niscaya terasa sangat sakit. Tidak makan juga salah sebab kalau tak makan maka tak ada asupan makanan bergizi ke dalam tubuh. Tubuh niscaya terasa lemas dan penyakit tak akan lari dari tubuh. Jalan satu-satunya ialah tetap makan dan tak peduli dengan rasa sakit nan melanda.

Mau berbicara juga sakit. Tidak berbicara, susah. Apalagi kalau pekerjaan memaksa harus berbicara,s eperyi seorang agen pemasaran, guru, dosen, dan lain-lain. Mau cuti, kasihan dengan anak didik dan rekan kerja lainnya nan belum tentu dapat menggantikan tugas nan ditinggalkan. Menahan sakit terkadang malah tak dapat berkonsentrasi. Keadaan ini memang sangt sulit sebab sangat menyiksa. Ketika memang telah tidak tertahankan lagi, jalan satu-satunya mau tidak mau ialah istirahat total. Istirahat tak berbicara dan istirahat makan makanan nan keras. Demi sehat kembali, minum obat pun harus dilakukan.

Yang lebih parah ialah kalau nan mengalami radang tenggorokan ini ialah seorang bayi atau anak-anak. Keadaan nan tidak menentu tentunya akan membuat para orangtua bingung. Bayi nan belum dapat berbicara itu hanya dapat menangis dan menjerit. Padahal kalau ia menangis, ia akan merasakan tenggorokannya sakit. Ketika ia makan juga sakit. Air susu ibunya pun terasa sakit. Itulah sebabnya sang bayi menjadi semakin rewel. Tetapi hebatnya ialah walaupun ia terkadang merengek kesakitan, ia tetap menghisap puting susu ibunya. Rasa lapar telah membuat sang bayi berjuang tetap mengisi perutnya.

Sang ibu nan melihat perjuangan anaknya buat sembuh terkadang juga menitikan air mata. Bila bisa, sang ibu ingin bertukar loka dengan anaknya itu. Ketika sang bayi tertidur terkadang terdengar tangisannya walaupun matanya masih terpejam. Untuk beberapa hari, orangtua terutama sang ibu niscaya tahu betapa anaknya sangat menderita. Berat badan bayi akan turun drastis. Ibu boleh risi tetapi tak boleh terlalu khawatir. Kalau ibu terlalu risi dan hingga sampai merasakan depresi, air susu ibu nan berkurang kualitasnya.

Pada saat seperyi ini, ibu tetap harus tegar dan tetap mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi serta cukup tidur agar ASInya tetap berkualitas dan cukup memenuhi kebutuhan bayinya. Kalau ibu kurang tidur, produksi ASI dapat menurun. Padahal pada saat bayi mengalami radang tenggorokan, makanan terbaiknya ialah ASI. Anak tak perlu makan bubur atau jus atau makanan lainnya. Ibulah nan harus makan makanan nan bergizi itu. Beri sang bayi ASI setiap dua jam agar ia tetap merasa kenyang. Walaupun sang bayi hanya menyusu sebentar-sebentar sebab memang tenggorokannya sakit, maka asupan yangs edikit demi sedikit itu akan membuat bayi tetap dalam keadaan stabil dan tak kekurangan asupan makanan.

Usahakan agar bayi dapat tertidur pulas setiap kali ia habis menyusu. Ketika tidur, bayi tak merasakan sakit tenggorokan nan dideritanya. Keadaan ini harus terus dijaga hingga radang tenggorokan itu sembuh. Berilah pengertian kepada anggota keluarga nan lain bahwa sang bayi butuh tidur. Kalau bayi tak tidur, perkembangan otaknya dapat terganggu. Jangan sampai sang bayi mengalami kehilangan cairan tubuh dan kelaparan akut dampak tak tidur, tak menyusu. Berat badan nan menyusut drastis ditambah kurang tidur akan berakibat fatal pada bayi pada masa depannya.



Radang Tenggorokan Dampak Virus

Sakit tenggorokan ini niscaya ada sebabnya. Yang paling sering menjadi penyebabnya ialah virus. Virus ini mungkin awalnya menyebabkan flu. Karena flu tak dapat diatasi segera dan sempat berdiam di dalam tubuh selam beberapa hari hingga menyebabkan kepala pusing, hayati buntu, maka radang tenggorokan pun datang. Kalau radang tenggorokan telah menyerang, artinya, flu nan menyerang telah cukup kuat berada dalam tubuh. Saat inilah, pengobatan dari dokter telah harus diambil.

Sebenarnya, kalau imunitas tubuh itu bagus, flu nan menyerang tak akan bertahan lama. Paling hanya 2 hari atau bahkan flu tak sempat ‘menginap’ sebab telah dapat dibasmi dengan makanan nan sehat dan tidur nan cukup. Agar tak terserang flu dalam waktu nan lama, olahraga nan teratur harus dilakukan. Disiplin diri sangat krusial dalam menjaga kesehatan. Manfaat dari olahraga ini sendiri memang luar biasa. Selain terjauh dari sakit, bentuk tubuh juga tetap bagus dan tak terlihat tak karuan.

Berikut ini beberapa penyebab radang tenggorokan. Yang menjadi tertuduh pertama ialah virus. Virus nan menyebabkan radang tenggorokan ialah virus coxsackie ( hand, food, and mout disease ). Pada penyakit flu/influenza akan menampakkan gejala-gejala nan kemudian dapat mengakibatkan radang tenggorokan. Pada kondisi ini peradangan umumnya terjadi 3 sampai 10 hari.

Flu biasanya diawali dengan kondisi tak enak, lemas, tak nafsu makan, keluar lendir dalam hidung, kadang timbul panas, suhu tubuh naik, inilah nan mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Sebelum suhu tubuh naik dan ketika mengetahui gejala flu, lakukanlah terapi air. Minumlah banyak air putih. Minum sebanyak-banyaknya namun jangan sampai terasa kembung. Setelah tubuh banyak mengeluarkan air melalui air seni, suhu tubuh pun akan menurun. Kalau suhu tubuh menurun, radang tenggorokan tak akan sempat menyerang.

Gejala generik radang tenggorokan dampak infeksi virus ialah suara menjadi serak, batuk dan bersin, pedih dan gatal pada tenggorokan. Infeksi nan disebabkan virus dengan cepat dapat menyebar sebab penyebarannya melalui udara dan sentuhan dari penderita. Kalau tak hati-hati, satu keluarga dapat terkena virus ini. Bahkan satu kantor bis aterkena virus nan cukup cepat tersebar ini. Makan makanan nan bergizi dan istirahat nan cukup, harus dilakukan. Bila perlu ambil perlop agar tak menyerang orang lain.

Radang tenggorokan ini dapat bertambah parah, jika virus menyerang hati dan menyebabkan penyakit kuning. Penularannya melalui ludah, dari tangan ke mulut, dari mulut ke tangan, atau dari penggunaan alat-alat pribadi, seperti handuk, sikat gigi, alat-alat makan. Keadaan inilah nan tak boleh terjadi. Pengobatan radang nan diakibatkan virus dengan antibiotik tak akan efektif, malah sebaliknya, antibiotik akan mengakibatkan kekebalan kuman. Tingkatkan imunitas tubuh ialah jalan terbaik.



Radang Tenggorokan Dampak Bakteri, Iritasi, dan Alergi

Infeksi nan disebabkan bakteri lebih sedikit ditemukan, namun gejala dan akibatnya dapat lebih parah. Sakit radang nan diakibatkan oleh bakteri streptokokus dengan gejala pada penderita, seperti, penderita mengalami sakit tenggorokan pada pagi hari, terutama pada waktu menelan makanan. Tenggorokan terasa asam, nan mengakibatkan penderita sering meludah. Tonsil dan kelenjar leher membengkak. Di bagian tenggorokan keluar bercak-bercak putih dan dinding bagian belakang tenggorokan berwarna merah. Demam nan sangat tinggi. Pengobatannya harus ke dokter sebab obatnya perlu antibiotik, agar tak menjadi parah dan mencegah kuman masuk ke katup jantung nan dapat menyebabkan demam rematik.

Radang tenggorokkan dampak iritasi dan alergi dapat dibawa oleh makanan. Makanan dapat menyebabkan radang tenggorokan. Terutama makanan nan terlalu pedas, asam, panas, dingin serta makanan nan digoreng, apalagi dengan menggunakan minyak goreng bekas nan sudah dipakai beberapa kali memasak. Dapat terjadi pula sebab pola hayati dan lingkungan nan tak sehat, seperti, rokok. Rokok dapat menyebabkan radang tenggorokan, bukan hanya perokok aktif, ini berlaku buat perokok pasif.

Tidak terjaga kebersihan mulut, gigi, dan tenggorokan. Terlalu banyak makan makanan nan digoreng atau mengandung minyak. Daya tahan tubuh menurun nan tak dibarengi dengan asupan gizi nan seimbang. Pencegahan sakit radang tenggorokan ini dapat dilakukan dengan istirahat nan cukup. Berkumur dengan air nan dibubuhi garam sedikit, atau obat kumur. Untuk mengurangi rasa sakit, banyak minum air putih dan buah-buahan. Campurkan biji mentimun dan sedikit garam dalam air dan digunakan buat berkumur.