Berapa Lama Menstruasi Berlangsung?

Berapa Lama Menstruasi Berlangsung?

Menstruasi ialah satu-satunya proses pada tubuh wanita nan bisa terlihat dengan kasat mata. Selain menstruasi, proses dalam tubuh tidak bisa dilihat oleh mata, seperti halnya menelan makanan, atau proses genre darah dalam tubuh. Prosedur menstruasi nan dialami setiap wanita ini diatur oleh hormon.

Hormon ini diproduksi oleh sel nan terdapat di beberapa bagian tubuh, termasuk otak dan organ reproduksi. Hormon bertugas memberi frekuwensi bagi dada dan organ kelamin buat berkembang dan memulai perubahan di masa pubertas. Hormon pula nan memberi perintah pada organ reproduksi buat melakukan apa nan harus dilakukan pada saat proses menstruasi.

Menstruasi ialah sebuah peristiwa nan memang hanya dialami oleh kalangan wanita saja. Menstruasi ini ialah sebuah pertanda alamiah bagi tubuh buat mempersiapkannya menghadapi sebuah peristiwa besar dalam kehidupan yaitu mengandung.

Menstruasi ini ialah hal nan terjadi di saat tubuh wanita tak dipersiapkan buat hamil. Semua wanita nan fertile atau siap buat hamil akan mengalami menstruasi ini.

Para remaja wanita akan telah mengalami masa menstruasi awal saat tubuh mereka memang telah siap buat mengandung janin. Menstruasi juga dijadikan pertanda bahwa tubuh anak perempuan telah berkembang menjadi tubuh seorang wanita dewasa.

Secara normal, menstruasi akan terus dialami oleh setiap wanita pada setiap bulannya. Wanita tidak akan mengalami menstruasi jika ia telah hamil. Wanita nan telah menopause pun juga tidak akan mengalami menstruasi sebab sel telur telah berhenti memproduksi sel telur. Hal ini terjadi sebab memang sel telur nan tak dibuahi itulah nan merupakan darah menstruasi nan dikeluarkan pada setiap masa menstruasi.

Mekanisme Menstruasi

Proses menstruasi terjadi sekali dalam sebulan ketika sel telur matang dan meninggalkan ovarium. Sel telur tersebut menuju uterus, dimana uterus mempersiapkan diri menerima sel telur nan telah fertile dan siap buat dibuahi.

Dinding uterus menjadi tebal seperti spons nan terbuat dari darah. Gunanya buat menerima sel telur nan telah matang dan memberikan makanan serta tumpangan nan kuat jika telur tersebut menjadi seorang bayi. Saat sel telur memasuki uterus, semua telah siap dan telur menempel pada dinding uterus, mulai berkembang dan terjadilah kehamilan.

Namun, nan sering terjadi adalah, sel telur tak dibuahi dan ini bisa terjadi sebab beberapa alasan. Misalnya, wanita tersebut tak melakukan interaksi seksual, atau wanita tersebut menggunakan pencegah kehamilan seperti pil atau alat kontrasepsi. Telur nan tak dibuahi tersebut tak bisa menempel pada dinding uterus.

Oleh karena itu, dinding tebal nan telah terbentuk di uterus pun tidak berguna, maka perlahan-lahan runtuh, dan keluar melalui vagina selama 7 hingga 8 hari. Saat darah nan runtuh dari dinding uterus dan keluar melalui vagina tersebutlah disebut masa menstruasi.

Masa menstruasi dimulai sejak dihasilkannya sel telur oleh ovarium. Pada kebanyakan wanita, dihasilkannya sel telur ini terjadi setiap satu bulan sekali. Walau pun ada beberapa wanita nan mengalami pemproduksian sel telur lebih dari satu kali dalam satu bulan, misalkan ia memproduksi dua sel telut dalam satu bulan.

Sel telur ini siap buat dibuahi oleh sel sperma. Jika sel telur ini tak berjumpa dengan sel sperma atau tak sukses buat dibuahi maka nan terjadi ialah sel telur ini akan menempel pada dinding uterus wanita.

Jika memang keadaan sel telur ini telah matang menempel di dinding uterus wanita maka waktunya buat luruh. Luruhnya darah dari dinding uterus inilah nan disebut dengan menstruasi.

Namun memang ada beberapa wanita nan tidak mengalami menstruasi secara regular setiap bulannya. Hal ini disebabkan oleh banyak hal terutama diproduksinya hormone kewanitaan seperti esterogen dan progesterone. Karena kedua hormon inilah nan mempengaruhi diproduksinya sel telur dalam tubuh wanita.



Kapan Dimulainya?

Pada dasarnya, prosedur menstruasi itu sama pada setiap remaja putri. Namun, kapan para remaja putri itu mengalami prosedur menstruasi, masih tak bisa ditentukan secara pasti. Setiap remaja putri akan mengalami hal nan sama pada perkembangan dada dan tumbuhnya bulu pada vagina, namun kapan remaja putri akan mengalami menstruasi, bisa terjadi pada saat nan berbeda-beda.

Menstruasi bisa terjadi saat remaja putri berusia 8 atau 9 tahun, namun ada pula nan baru mendapatkan menstruasi pertamanya saat berusia 16 atau bahkan 17 tahun. Tapi rata-rata menstruasi dialami remaja putri pada usia antara 11 hingga 14 tahun.

Tetapi, kapanpun menstruasi terjadi, remaja putri tersebut akan mendapat tanda-tanda awal, yaitu mulai berkembangnya dada atau mulai tumbuhnya bulu pada vaginanya.



Berapa Lama Menstruasi Berlangsung?

Hal ini juga tak bisa diprediksi secara tepat, sebab masing-masing wanita berbeda. Ada nan darahnya hanya sedikit, ada pula nan banyak. Waktunya pun seperti nan telah disebutkan, ada nan hanya 2 – 3 hari, ada juga nan hingga 7 – 8 hari.

Siklus menstruasi pada tiap wanita pun berbeda dalam hitungan harinya. Ada nan siklusnya datang sebulan sekali, ada pula nan siklusnya 26 hari, ada pula nan 32 hari. Namun rata-rata, wanita mendapatkan menstruasi setiap 28 hari.

Pengetahuan nan lengkap mengenai jadwal tepat dari hari atau masa datangnya menstruasi ini terkadang memang banyak dibutuhkan. Hal ini salah satunya ialah sebagai wahana buat penghitungan masa fertile dan masa tak fertile dari seorang wanita.

Perhitungan mengenal hal ini sangat bermanfaat buat digunakan sebagai cara buat mencegah kehamilan nan masih belum diinginkan atau justru buat mempercepat bagi seorang wanita buat hamil.

Bagi pasangan suami istri nan masih ingin menunda memiliki momongan maka pada masa fertile wanita, mereka akan menghindari buat berhubungan. Atau pun jika memang tetap ingin berhubungan maka bisa menggunakan alat kontrasepsi nan bisa mencegah sel sperma buat membuahi sel telur.

Sebaliknya bagi pasangan nan memang sudah sangat memiliki keinginan buat si istri cepat hamil maka memang disarankan buat melakukan interaksi suami istri pada masa fertile wanita.

Karena memang pada masa fertile ini, sel telur sudah diproduksi dan berada di tuba valopi buat siap dibuahi oleh sel sperma. Sehingga pada saat inilah ketika terjadi interaksi suami istri akan memperbesar peluang hal ini terjadi yaitu terbuahinya sel telur oleh sperma. Dan jika memang hal ini terjadi maka kehamilanlah nan terjadi.

Perhitungan ini secara medis banyak dikenal dengan KB kalender. Banyak pasangan suami istri nan memilih menggunakan jenis KB ini. Karena memang jenis KB ini tak mempengaruhi wanita secara hormonal sedangkan kebanyakan jenis KB nan lain seperti KB pil, suntik, atau pun susuk mempengaruhi wanita secara hormonal. Kebanyakan jenis KB ini merusak atau mengganggu sistem kerja hormon kewanitaan nan dihasilkan.

Pada kebanyakan wanita, KB kalender ini bisa dilakukan dan sukses buat mennda kehamilan. Seperti nan telah disebutkan, aplikasi KB kalender ini ialah dengan mencegah adanya interaksi suami istri atau pun bertemunya sperma dengan sel telur.

Namun, bagi beberapa wanita aplikasi KB kalender ini kurang berhasil. Hal ini sebab memang ditemukan pada sebagian wanita bahwa mereka tak hanya mengalami satu kali ovulasi dalam satu bulan. Namun memang buat kasus seperti ini masih sporadis ditemukan.



Tanda-tanda Menstruasi

Tiap wanita merasakan hal nan berbeda saat menstruasi datang. Ada nan merasakan sakit pada perutnya, ada pula nan tidak merasakan sakit apapun. Tanda-tanda menstruasi pun bisa dirasakan oleh sebagian besar wanita, seperti pegal-pegal pada tubuhnya, dan sakit pada dadanya. Perut juga terasa kembung, dan bagi sebagian wanita bisa merasakan dirinya lebih emosional, gampang marah dan gampang sedih. Hal ini terjadi sebab perubahan hormon.

Tanda-tanda nan dialami sebelum datangnya masa menstruasi ini disebut dengan istilah pre Menstruasi Syndrome. Sedangkan rasa sakit atau tak nyaman nan dialami oleh wanita saat sedang mengalami masa menstruasi banyak disebut dengan istilah disminore.

Jika perut terasa kram saat menstruasi, tak berarti tubuh Anda mengalami kelainan. Kram perut biasanya terjadi di awal menstruasi dan di hari berikutnya akan hilang dengan sendirinya. Jika Anda rajin berolah raga, kram perut nan dialami saat menstruasi bisa diminimalisir. Dan nan terutama, perbanyak minum air putih buat menggantikan darah nan keluar dari tubuh.

Itulah beberapa pengetahuan mengenai prosedur menstruasi nan terjadi pada wanita. Semoga bermanfaat!.