Apa itu Konjungtivitas atau Belekan?

Apa itu Konjungtivitas atau Belekan?

Mata ialah anugerah paling latif nan diberikan Tuhan kepada kita. Bagaimana tidak, dari mata kita dapat menikmati pemandangan alam di sekitar kita, menikmati film kesukaan kita, menikmati paras bahagia anak dan pasangan kita. Banyak nan dapat kita nikmati dari mata. Melihat ialah fungsi primer mata.



Bagian Mata

Bola mata kita nan latif ini terdiri atas kornea, pupil, lensa mata, retina, dan saraf optik.

  1. Kornea mata ialah bagian mata nan menerima cahaya nan diberikan dari luar mata.
  1. Pupil ialah bagian mata nan menyalurkan cahaya dari kornea ke arah bagian mata nan lebih dalam lagi. Pupillah nan menyaring berapa jumlah cahaya nan dapat diterima oleh mata. Kalau kita melihat cahaya nan terlalu terang, pupil akan menyempit sebaliknya kalau melihat cahaya gelap, pupil akan melebar.
  1. Lensa ialah penghubung nan menyalurkan cahaya dari pupil kepada retina.
  1. Retina bertugas meneruskan cahaya ke saraf optic.
  1. Saraf optiklah nan mengikat informasi dan membawanya ke otak.

Nah, begitu berharganya mata kita dan begitu sensitifnya cara kerja mata membuat kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan mata. Selain penyakit rabun seperti miopi, hipermiopi, rabun ayam dan buta warna. Ada penyakit mata lain nan harus kita perhatikan yaitu belekan atau dalam bahasa ilmiah disebut konjungtivitas.



Apa itu Konjungtivitas atau Belekan?

Konjungtivitas ialah peradangan atau infesi pada konjungtiva. Konjungtiva adalah selaput bening nan melapisi mata.

Belekan merupakan salah satu penyakit nan tak pandang usia. Mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa juga dapat terkena penyakit ini.

Penyakit belekan biasanya ditandai dengan mata berair, merah, ada kotoran di mata (belekan), dan terkadang mata terasa bengkak.

Memang belekan terdengar sebagai penyakit nan sepele tetapi bila tak diatasi secepatnya, belekan dapat menjadi penyakit nan serius. Belekan memang selalu ada pada mata setiap hari saat kita bangun tidur. Tetapi kalau belekan dalam jumlah besar, setiap saat, dan membuat mata merah dan perih, itu harus segera diobati. Mengapa belekan dapat menyerang mata kita?

Belekan dapat terjadi sebab virus dan bakteri. Biasanya terjadi bila mata kita berada di sebuah lingkungan atau udara nan baru. Musim pancaroba, angin panas, dapat membawa virus atau bakteri mampir ke mata kita. Apalagi bila kondisi badan kita sedang tak fit maka virus dan bakteri akan mudah menyerang. Kalau produksi belek hiperbola maka akan menyebabkan bulu mata sulit dibuka dan penglihatan kita menjadi kabur.

Penyakit belekan ini sangat menular. Media penularannya biasanya melalui benda-benda nan dipakai atau bersentuhan dengan mata penderita, seperti sapu tangan, kacamata, handuk, dan lain-lain.

Penularan juga dapat terjadi melalui jari tangan. Apabila jari si penderita mengusap matanya dengan tangan. Hal inilah nan menyebabkan mata menjadi belekan, sebab tangan nan tercemar virus. Jadi tak heran, bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit belekan, anggota keluarga lainnya sangat mudah tertular.

Maka dari itu, buat sementara si penderita sebaiknya menghentikan aktivitas, seperti sekolah ataupun bekerja. Hal ini dikarenakan, virus bisa bertebaran di udara dan hingga dimana saja. Hal inilah nan akan memperparah kondisi tubuh kita dan bahkan dapat membahayakan orang disekitarnya.



Antisipasi Belekan

Untuk mengantisipasi belekan, Anda dapat pergi langsung ke dokter mata. Biasanya infeksi nan disebabkan bakteri harus disembuhkan dengan minum antibiotik. Obat antibiotik harus diminum secara teratur sampai habis, sebab kalau tak habis, kemungkinan mata Anda akan terinfeksi lagi.

Penyakit belekan ini termasuk penyakit nan menular, ada baiknya Anda nan terserang penyakit ini tak menularkannya kepada orang lain. Atau bila ada kerabat nan terinfeksi, Anda harus berhati-hati agar tak tertular. Hati-hati dalam berinteraksi dengan orang nan terinfeksi.

Jangan sampai Anda memakai barang nan dipakai oleh si penderita, seperti handuk, sapu tangan, kacamata, dan lain-lain. Selain itu, penularan juga dapat melalui tangan si penderita nan mengucek beleknya lalu memegang sembarang barang.



Obat Penyakit Belekan

Penyakit ini dapat dibati dengan dua macam obat, yaitu salep dan tetes. Obat dalam bentuk salep sangat cocok buat penyakit infeksi mata nan sudah berat. Hal ini dikarenakan daya kerja salep lebih lama dibandingkan dengan obat tetes mata. Sinkron dengan bentuknya, salep lebih mudah menempel dan bertahan lama pada selaput lendir mata daripada obat tetes.

Oabta tetes mempunyai daya kerja nan cukup singkat, sebab mudah mengalir, keluar kembali bersama air mata. Hal inilah nan membuat pemakaian obat tetes lebih sering dibandingkan obat berbentuk salep , mungkin 3-4 jam sekali. Mungkin juga pemakaian obat tetes dilakukan setiap jam sekali. Pemakian obat tetes disesuaikan dengan taraf keparahan infeksinya.

Meskipun begitu, pemakaian salep kurang disukai, sebab mengganggu pandangan dan memberikan rasa kurang enak di mata. Pemakaian salep juga belum dipahami dengan sahih oleh semua orang. Kebanyakan orang mengoleskan salep pada selaput lendir merah kelopak mata, tak langsung pada biji mata. Hal inilah nan membuat salep berlepotan mengenai bulu mata.

Sebenarnya cara penggunaan salep hampir sama dengan mengoleskan odol pada sikat gigi. Di depan cermin, tinggal mengoleskan salep pada sisi dalam kelopak mata di bagian bawah dengan cara menarik kelopak mata bawah.

Tapi, alangkah lebih baiknya jika menggunakan obat infeksi mata sinkron degan resep dokter. Hal ini dikarenakan, obat mata nan beredar dipasaran belum dapat membunuh bibit-bibit penyakitnya. Selain itu, tak semua mata merah ditimbulkan sebab penyebab nan sama. Dengan begitu, obatnya juga berbeda-beda, sinkron dengan infeksi mata tersebut.

Perlu Anda ketahui, pemakaian obat mata nan sembarangan, bukan membuat mata membaik, melainkan akan memparah. Untuk itu, langkah terbaik nan harus dilakukan ialah berobat ke dokter. Tentunya dokter tersebut akan memberikan obat mata sinkron dengan infeksi nan terjadi.



Cara Tradisional Mengobati Belekan

Penyakit belekan dapat juga diobati dengan bahan-bahan tradisional, yaitu bawang putih dan daun sirih. Adapun cara membuat ramuan bawang putih dan daun sirih buat penyakit belekan ialah sebagai berikut.



  1. Bawang Putih

Apabila memilih memakai bawang putih buat mengobati belekan, siapkanlah satu siung bawang putih. Bawang putih tersebut terlebih dahulu dicuci sampai bersih. Kemudian, ujung bawang kita pangkas sedikit.

Cara pemakaiannya ialah basuh muka terlebih dahulu dengan air bersih. Usahakan kotoran di mata sudah bersih. Kemudian lap muka sampai kering dengan menggunakan handuk bersih.

Setelah muka kering, gosokkan ujung bawang nan sudah dipotong secara perlahan-lahat dengan akar bulu mata. Sebaiknya, menggosokkan bawang tersebut di bagian kelopak mata bawah. Rasa perih nan muncul di mata harus dapat ditahan, supaya khasiat dari bawang dapat bekerja secara optimal.

Rasa perih nan dirasakan tersebut akan hilang secara perlahan. Untuk memberikan hasil nan optimal sebaiknya ulangi beberapa kali. Pengobatan ini bisa bekerja secara optimal, jika dilakukan saat hendak tidur. Hal ini dikarenakan, bawang putih akan bekerja optimal, sebab mata tengah beristirahat.



  1. Daun sirih

Mengobati penyakit belekan dengan menggunakan daun sirih tidaklah sulit, sebab bahan-bahan nan dibutuhkan sedikit. buat membuat ramuan tradisional ini hanya memerlukan beberapa lembar daun sirih, kapas, dan air panas.

Caranya ialah rendam terlebih dahulu daun sirih tersebut dengan air panas, sampai suhu air tersebut menjadi hangat. Setelah itu, siapkan kapas dan celupkan pasa rendaman daun sirih tadi.

Usapkan kapas tersebut dengan sekali usap satu arah saja. satu kapas hanya dipakai buat satu kali usap. Jadi, apabila kapas tersebut sudah digunakan langsung dibuang. Hal ini bertujuan buat menghindari adanya bakteri nan menempel pada kapas bekas tadi.

Sebenarnya pengobatan belekan ini juga dapat dilakukan tanpa menggunakan kapas. Caranya ialah dengan mencelupkan muka ke dalam air rendaman daun sirih tadi. Usahakan saat mencelupkan paras ke air, mata dalam kondisi terbuka. Tapi, sebaiknya, Anda menggunakan cara nan pertama sebab lebih terjaga kebersihannya.

Nah, sebaiknya memang sebagai orang nan sakit mata, kita harus memakai kacamata hitam dan tak gegabah dalam berinteraksi. Karena meskipun penyakit mata ini tak mematikan atau membuat buta, toh tetap saja menganggu aktivitas. Bahkan buat beberapa kasus, penyembuhannya dapat berlangsung lama. Bergantung dari kedisiplinan si penderita dalam minum obat dan menjaga kebersihan.