Gejala Keracunan Bahan Kimia Fe

Keracunan bahan kimia atau senyawa logam berat, patut diwaspadai. Walaupun keracunan dampak logam berat tak menyebabkan kematian, namun dapat menyebabkan gangguan kesehatan nan cukup serius.

Contohnya keracunan logam berat Fe sebagian besar terjadi sebab banyak preparat nan mengandung Fe diberikan pada anak, baik berupa obat maupun vitamin D. Juga Norma anak makan sembarangan dapat mengakibatkan keracunan.

Besi ialah logam dalam kelompok makromineral di dalam kerak bumi, tetapi dalam biologi besi termasuk dalam sistem makro. Pada umumnya tubuh kita mengandung 4g Fe. Besi sering tersedia dalam preparat obat dan vitamin, termasuk suplemen.

Keracunan Fe pada anak terjadi sebab anak memakan sekitar 1g Fe, walaupun nan termakan lebih banyak. Kandungan normal Fe pada anak sekitar 10-20mg/kg.

Di dalam tubuh pengontrol pertama pemasukan Fe ialah di dalam usus. Usus berfungsi buat absorpsi dan sekaligus sebagai ekskresi Fe nan tak diserap. Besi dalam usus kemudian diabsopsi dalam bentuk feritin.

Feritin kemudian masuk ke dalam darah dan berubah menjadi senyawa transferin nan kemudian ditransfer ke hati atau limpa nan kemudian tersimpan dalam bentuk ferifin dan hemosiderin. Keracunan terjadi apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan Fe dalam ikatan tersebut.

Keracunan Fe bisa menyebabkan permeabilitis dinding pembuluh darah kapiler meningkat sehingga plasma darah merembes keluar. Akibatnya, volume darah menurun dan hipoksia jaringan menyebabkan asidosis.

Ada lima gejala dari keracunan Fe, yaitu sebagai berikut.

1. Fase pertama biasanya setelah dua jam memakan makanan nan terkontiminasi Fe. Ditandai dengan sakit perut, perut mual nan mengakibatkan diare dan muntah-muntah nan berwarna kecokelatan, kadang tercampur darah.
2. Terlihat adanya takipnea, takicardia , dan terkadang hipertensi.
3. Penderita akan lemah, lemas, gelisah dan sakit perut terus- menerus.
4. Terlihat tanda-tanda pendarahan dan dapat mengakibatkan shock .

Dalam upaya pencegahan perlu dilakukan pengamatan kondisi lingkungan. Perlu adanya kebijakan dan pencerahan dari semua pihak. Jika perlu lakukan penyuluhan, sebab masih ada sebagian masyarakat nan tak mengetahui racun pada Fe, bahaya, dan penanggulangan keracunannya.
Lakukan pula pengamatan terhadap makanan nan mengandung Fe, khususnya obat-obatan.

Dalam pengobatan Fe akut atau nan sudah cukup parah yaitu dengan mencegah terjadinya absorpsi Fe, baik dari saluran pencernaan maupun saluran pernapasan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara:

1. Memuntahkan makanan nan tercemar nan telah dimakan dengan obat emetika.
2. Dengan menggunakan obat pencahar yaitu pemberian 5% larutan sodium bikarbonat (NaHCO 3 ) di mana sejumlah besi terikat sebagai fero-karbonat nan tak bisa diabsorpsi.
3. Menguras isi lambung, bisa dengan pemberian obat buat pencahar seperti garam katartik.

Zinc merupakan unsur paling berlimpah di posisi 24 di bumi dan telah di aplikasikan do terapkan luas pemanfaatannya, dari cat, buat salep, krim, gigi tiruan. Dan Itu belum semua, artinya masih banyak pemanfaatan loga ini di maan mana.

Contoh lainna ialah kosmetik, kayu pengawet dan pewarna, dan pelbagai koloid zat lain nan sering memakai campuran dari logam ini dalam satuan pembentuk atau nan lain.

Ditambah fenomena bahwa Zinc merupakan mineral nan krusial buat berbagai proses biologis tubuh kita dan kita mendapatkan unsur logam dalam jumlah nan diperlukan melalui makanan nan pula tinggi unsur zinc. Namun, tentu saja zinc dibutuhkan dalam jumlah nan sangat kecil oleh tubuh kita. Jumlah kelebihan dari zinc ini bisa menyebabkan keracunan nan jika tak ditangani bisa menyebabkan konsekuensi serius.

Zinc ialah unsur nan sangat berguna nan dimanfaatkan dalam sejumlah besar produk industri. Umumnya zinc ini akan dicampur dengan senyawa lain buat membuat cat, pewarna dan coating pencegahan karat. logam galvanized bila dipanaskan atau dibakar juga melepaskan asap zinc.

Untuk orang dewasa nan sehat, asupan zinc nan disarankan berkisar antara 12 sampai 15 mg per hari. Namun, jika elemen ini tertelan, terhirup atau diserap dalam jumlah berlebih, seseorang mungkin menderita keracunan zinc. Pekerja di pabrik-pabrik nan berurusan dengan zinc dan campuran dari zinc beresiko maksimum menderita seperti keracunan.

Selain itu, kadang-kadang limbah mengandung zinc secara sengaja bocor ke tanah oleh industri nan seharusnya buat menyediakan pembuangan nan kondusif dari elemen ini. Zinc ini kemudian mencapai ke lapisan lebih dalam tanah dan mencemari air.

Orang lantas meminum air ini kemudian tentu saja akan mengalami keracunan zinc. Tidak hanya manusia tetapi binatang juga pada risiko keracunan zinc. Zinc keracunan pada anjing ialah sangat generik sebab hewan-hewan lebih rentan terhadap zinc menelan daripada manusia.

Sekarang kita tahu beberapa penyebab generik dari keracunan zinc, tapi pertanyaan berikutnya ialah bagaimana memahami jika seseorang telah diracuni sebab jumlah kelebihan zinc memasuki sistemnya? Berikut ialah beberapa gejala generik dari keracunan zinc nan akan membuat kita mampu buat mengidentifikasi kasus keracunan zinc:

1. Nyeri pada tubuh
2. Sensasi terbakar
3. Demam
4. Batuk
5. Panas dingin
6. Kejang
7. tekanan darah menurun
8. otot memelah
9. Ruam
10. Sesak napas
11. Terasa rasa logam di mulut
12. Mati rasa
13. Kesemutan, sakit menusuk tajam di tungkai
14. Syok
15. Kelumpuhan
16. retensi Urine
17. Nyeri sendi
18. semburat rona Kuning di mata atau kulit
19. Usus bermasalah seperti diare, muntah, kram perut dan mual

Gejala-gejala keracunan zinc di atas dapat semakin lebih banyak lagi. Di bandingkan daftar di atas.

Jika Anda menduga keracunan zinc pada seseorang, pilihan pertama Anda harus mencari donasi medis dengan segera. Sampai donasi medis tiba, perbanyak minum air, buat memastikan banyak cairan dan sebaiknya susu buat mencegah kerusakan ginjal.

Hal ini juga membantu buat mengetahui usia pasien dan berat, nama produk nan merupakan sumber keracunan. Cobalah buat memastikan kekuatan bahan, waktu dan jumlah elemen nan tertelan. Semua informasi ini krusial sebab ini akan membantu para profesional perawatan kesehatan dalam mengukur taraf keracunan dan menentukan pengobatan nan mereka harus tangani langsung.

Tergantung pada taraf keracunan, pengobatan medis lain pada keracunan zinc nan bisa ditangani secara profesional dikenal sebagai lavage lambung. Dalam teknik perawatan ini, tabung dimasukkan melalui mulut atau hidung dari pasien dan mengisi dan atau mengosongkan perut. Penangkal buat membalikkan imbas keracunan zinc juga bisa diberikan. Jika stadiumnya sudah gawat seseorang dapat menderita kurang darah akut, transfusi darah mungkin diperlukan.

Hal ini tak hanya produk industri diproduksi nan bisa menyebabkan keracunan logam berat seperti zinc, kelebihan suplemen zinc juga bisa meningkatkan jumlah zinc dalam tubuh ke taraf beracun.

Jika ada anak-anak di rumah, pastikan bahwa suplemen zinc berada di luar jangkauan mereka. Juga awasi apa nan hewan peliharaan Anda makan ketika mereka berada di luar rumah. Dengan cara ini Anda bisa mengurangi kemungkinan keracunan zinc di rumah Anda.