Penanganan Keracunan Minyak Tanah

Seorang Ibu menjadi panik, Ia heran tiba-tiba saja anaknya mengalami batuk dengan sesak nafas. Pada saat itu Ia sedang memasak di dapur dan si kecil ikut bermain disana. Ternyata minyak tanah nan dipakai buat mengisi kompor minyak buat memasak tadi dibuat mainan dan tak sengaja diminum oleh anaknya.

Keracunan minyak tanah ini memang mudah sekali terjadi. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian terutama bagi Anda nan memiliki anak kecil di rumah.

Setelah cairan minyak tanah masuk ke dalam tubuh, akan menimbulkan beberapa gejala. Berikut ini beberapa gejala dampak keracunan minyak tanah:

1. Mulut terasa panas dan seperti terbakar.
2. Saluran pernafasan terasa panas dan sesak , akibatnya batuk seperti tersedak.
3. Merasa mual nan hebat dan muntah.
4. Suhu badan meningkat.
5. Kepala mendadak pusing dan pandangan menjadi tak jelas.

Pada fase gawat, jika terlambat ditangani maka akan berakibat pada paru-paru , lambung juga sistem pencernaan.

Jangan panik saat mengetahui anak Anda telah meminum minyak tanah. Keracunan minyak tanah akan lebih berbahaya terutama jika cairan minyak tanah masuk ke dalam paru-paru. Berikut ini langkah-langkah krusial buat saat anak Anda mengalami keracunan minyak tanah:

1. Segera membawa anak ke loka nan lebih higienis dan tenang.
2. Usahakan anak tak muntah. Ingat, muntah akan mengakibatkan cairan minyak tanah akan lebih mudah menyebar di dalam tubuh, masuk ke saluran pernafasan dan merusak paru-paru.
3. Beri minum air kelapa atau susu.
4. Bawa anak Anda ke rumah sakit terdekat buat mendapatkan penanganan dan perawatan nan lebih rinci dan teliti.

Keracunan minyak tanah ini jangan sampai terlambat penanganannya, sebab cairan minyak tanah ini bersifat tak larut dalam air dan dapat merusak sistem pernafasan juga pencernaan dalam tubuh.

Segera ke Dokter buat mendapatkan penanganan lebih lanjut. Inspeksi di Dokter meliputi inspeksi laboratorium yaitu darah , urine/air kencing dan lainnya. Selain itu, akan dilakukan rotgen dengan mengambil bagian foto thorax buat mengantisipasi penyebaran cairan minyak tanah di paru-paru.