2. Mencatat Transaksi Koperasi.

2. Mencatat Transaksi Koperasi.

Berbagai software komputer telah digunakan di seluruh bidang kehidupan manusia dan memudahkan segala kegiatan manusia. Salah satu kegiatan nan juga bisa menggunakan software komputer ialah koperasi.

Ada software koperasi nan spesifik dibangun buat membantu kegiatan operasional suatu koperasi. Berbagai koperasi seperti koperasi karyawan, koperasi di pedesaan sampai koperasi simpan pinjam bisa menggunakan software ini.



Fitur Software Koperasi

Secara sederhana, software koperasi harus dapat mencatat kegiatan nan dijalankan koperasi nan bersangkutan. Misalnya buat koperasi karyawan, software ini harus dapat mencatat berbagai transaksi nan dilakukan karyawan dalam koperasi nan bersangkutan, misalnya membeli barang nan dijual koperasi atau meminjam uang dari koperasi.

Pada dasarnya sebuah software koperasi harus dapat hal-hal berikut ini:



1. Mencatat Data Anggota.

Sebuah software koperasi harus memiliki database sebagai media penyimpanan data. Salah satu data nan harus disimpan dalam software ini ialah data anggota koperasi. Oleh sebab itu, di dalam software koperasi harus terdapat modul buat memasukkan data anggota ke dalam sistem, merubah data anggota dan menghapus data anggota nan telah berhenti dari koperasi.



2. Mencatat Transaksi Koperasi.

Seperti nan sudah aku tulis diatas, sebuah software koperasi harus bisa digunakan buat mencatat transaksi apa saja nan dilakukan oleh koperasi nan bersangkutan bersama anggotanya.

Jika arus transaksi di koperasi tersebut ialah uang (misal koperasi simpan pinjam), maka software ini harus mencatat setiap transaksi uang nan disimpan anggotanya dan juga transaksi uang nan dipinjam anggota. Jika arus transaksi ialah barang, maka software koperasi harus dapat mencatat keluar masuknya barang dan menyimpan informasi stok barang nan tersedia layaknya pelaksanaan logistik.



3. Membuat Catatan keuangan dan Laporan.

Di dalam koperasi tentu ada uang nan beredar, keluar dan masuk. Untuk itulah sebuah software koperasi juga harus mencatat peredaran uang di koperasi. Beberapa diantaranya ialah simpanan pokok anggota, simpanan sukarela, biaya-biaya nan dikeluarkan dan lain-lain.

Sebuah software koperasi juga harus dapat membuat dan mencetak laporan keuangan nan nantinya dibutuhkan sebagai laporan ke seluruh anggota koperasi perihal keuangan koperasi. Beberapa laporan nan wajib disediakan antara lain buku besar, neraca dan laporan rugi laba.



4. Mencetak.

Ini merupakan fitur nan wajib dimiliki oleh software koperasi. Setiap anggota, misalnya dalam koperasi simpan pinjam, berhak mengetahui jumlah uang nan sudah disimpannya dalam koperasi. Layaknya buku tabungan saat Anda menabung di bank. Selain itu fasilitas mencetak ini juga dapat digunakan buat mencetak tanda bukti saat transaksi berlangsung.

Software koperasi dapat Anda bangun sendiri melalui jasa pembuatan software atau Anda beli nan sudah jadi. Tentu setiap pilihan ada plus dan minusnya. Membeli akan lebih mudah, tetapi belum tentu sinkron dengan apa nan Anda inginkan. Membangun software koperasi dari awal akan lebih sulit, tetapi Anda dapat menentukan seperti apa software ini nantinya.