Dimulai dari Diri Sendiri

Dimulai dari Diri Sendiri

Rajin Pangkal Pandai, Ekonomis Pangkal Kaya ”. Itulah peribahasa nan sering digaungkan saat kita duduk di bangku sekolah. Makna dari peribahasa tersebut tentu tidaklah sulit. Untuk dapat menjadi seorang nan pandai, kita harus rajin belajar.

Begitu pula halnya buat menjadi kaya, kita harus hayati hemat. Pola hayati hemat ialah pola hayati nan harus kita biasakan buat memperoleh hayati nan lebih baik lagi.



Sulitnya Mengubah Kebiasaan

Kebiasaan merupakan suatu hal nan sulit diubah. Begitu juga halnya dengan pola hayati hemat . Kebiasaan hayati harus diubah secara perlahan-lahan. Pola hayati harus kita lakukan secara monoton dan berkesinambungan. Dengan demikian kita dapat sukses melaksanakan pola hayati tersebut.

Untuk membiasakan diri hayati hemat, salah satu hal nan harus diterapkan ialah pengendalian diri. Di dalam pola hayati hemat, Anda harus dapat membuat daftar prioritas pengeluaran uang Anda.

Anda juga harus membuat perhitungan di awal mengenai pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal ini harus dibiasakan, sebab Anda akan dapat melaksanakannya jika Anda telah terbiasa.



Cara Menerapkan Pola Hayati Hemat

Untuk melaksanakan pola hayati hemat, ada beberapa langkah nan harus Anda lakukan. Langkah pertama seperti nan sudah aku tuliskan di atas ialah membuat daftar pos pendapatan dan belanja nan Anda lakukan setiap bulanya. Di dalam daftar ini, sine qua non ekuilibrium antara pemasukan dan pengeluaran. Jangan lupa cantumkan pula bagian paling krusial yaitu tabungan.

Setelah daftar Anda buat, langkah berikutnya ialah melaksanakan daftar tersebut dengan sebaik-baiknya. Untuk melatih pola hayati hemat tersebut, Anda dapat menggunakan sistem amplop.

Setiap pengeluaran Anda sinkron dengan daftar nan sudah Anda buat. Anda harus disiplin dalam menerapkan cara ini. Dengan demikian pola hayati ekonomis secara perlahan-lahan akan terbentuk dalam hayati Anda sehari-hari.

Salah satu hal nan harus Anda waspadai di dalam hayati ekonomis ialah perubahan gaya hidup. Iklan berbagai produk dan jasa saat ini sering membuat orang terpengaruh dan mulai mengubah gaya hidupnya.

Mereka nan dulu sporadis ke mall, kini semakin getol ke mall, belanja dan makan di restoran mewah. Hal inilah nan merusak pola hayati ekonomis nan telah Anda ikrarkan buat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Memang tak mudah mengubah pola hayati nan sudah kita jalankan. Namun dengan kedisiplinan tinggi, pola hayati ekonomis niscaya dapat Anda lakukan. Dengan menjalankan pola hayati ekonomis ini, Anda akan dapat menyisihkan sebagian penghasilan buat tabungan masa nan akan datang. Dan pastinya kebahagiaan juga dapat diraih dengan menjalankan pola hayati ini secara sungguh-sungguh.



Dimulai dari Diri Sendiri

Apapun niscaya selalu dimulai dari diri kita sendiri. Begitu halnya dengan menjalankan pola hayati hemat ini. Meyakinkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum benar-benar konfiden buat memulainya merupakan langkah awal dari penerapan tisp hayati hemat. Caranya memang tak mudah. Bermainlah dengan sugesti. Sugestikan diri Anda bahwa ini ialah salah satu cara buat menyelamatkan keadaan keuangan Anda di tengah segala ancaman.

Jika sudah sukses dan konfiden buat itu, Anda niscaya dapat buat menjalankan tips hayati ekonomis selanjutnya. Langkah awal setelah niat tersebut, hal nan perlu Anda lakukan ialah membuat catatan spesifik buat pemakaian dan pemasukan uang. Sehingga keadaan finansial Anda bisa dipantau dengan saksama. Langkah nan sederhana bukan?

Kebutuhan hayati seseorang memang tak bisa diperkirakan. Banyaknya kebutuhan setiap bulan, biasanya, berbeda-beda. Akibatnya, pengeluaran pun berbeda-beda.

Terutama, jika terdapat pengeluaran mendadak, di luar planning dan benar-benar diperlukan. Tidak ada nan dapat disalahkan atas ini. Jika sudah begitu, tips hayati ekonomis harus segera Anda coba.

Jika Anda dapat mengatur keuangan, kebutuhan mendadak nan takjarang membutuhkan biaya besar akan dapat Anda atasi. Anda tak akan bingung mencari suntikan dana jika tips hayati ekonomis dapat mulai diterapkan. Setelah niat dan mencatat rincian pengeluaran serta pemasukan, Anda pun dapat mulai menjalankan tips hayati ekonomis nan “lebih rumit”.



Kuasai Diri Anda saat Berbelanja

Ada benarnya, sebuah moto nan mengatakan, “Belilah barang nan Anda butuhkan, bukan nan Anda inginkan." Kebutuhan dan keinginan ialah dua hal nan sangat berbeda. Keduanya dipisahkan oleh motivasi nan melatarbelakanginya. Pola hayati hemat nan berkenaan dengan hal ini sepertinya menjadi tips nan cukup sulit.

Kebutuhan biasanya dilatarbelakangi sebagai wahana dan prasarana nan menunjang kelangsungan hayati Anda, sedangkan keinginan dilatarbelakangi hanya buat memenuhi hasrat nan ada dalam diri. Hayati ekonomis menganjurkan Anda buat mementingkan barang nan dibutuhkan daripada barang nan diinginkan.

Untuk menyiasatinya, lebih baik sediakan uang secukupnya dalam kantong Anda saat berbelanja. Bawa uang pas. Rinci barang-barang apa saja nan akan dibeli. Jangan tergiur buat menggunakan kartu ATM atau kartu kredit Anda saat melakukan acara belanja. Jika perlu, bawa uang kas dan tinggalkan kartu kredit Anda.

Menyadari diri mempunyai cadangan dana berlebih dalam rekening ataupun menyadari mempunyai limit cukup besar dalam kartu kredit, akan membuat Anda menjadi tak terkendali saat berbelanja.

Dengan membawa uang secukupnya, Anda hanya dibatasi oleh barang nan hendak dibeli dan uang nan tersedia dalam kantong. Pola hayati ekonomis ini pun niscaya akan dapat Anda lakukan.

Sesuaikan Belanja dengan Kebutuhan

Banyak tipe manusia nan pada akhirnya akan terpecah ke dalam beberapa golongan tipe dan karkater, pada saat tengah berbelanja. Di antaranya adalah: tipe borjuis, tipe boros, dan tipe hemat.

Meski masing-masing tipe ialah menjadi hak asasi setiap orang, namun menjadi manusia nan bijak dalam membelanjakan uang Anda ialah sebaik-baiknya pilihan.

Meski bagi orang nan berkarakter tipe borjuis dan tipe boros, berbelanja ataupun mengeluarkan senilai uang buat memuaskan rasa dan keinginannya buat berbelanja, bukan menjadi persoalan utama; namun sebaiknya perlu memikirkan bahwa masih banyak orang nan cukup tak mampu buat membeli beras buat makan sehari-hari.

Sementara halnya dengan orang nan bertipe hemat, sungguh sangat terpuji. Karena orang dengan karakter seperti ini mampu membaca situasi dan keadaan masyarakat di sekitarnya.

Meski ada pula sebagian orang nan menganggap bahwa bersikap ekonomis atau hemat dianggap pelit. Namun bersikap pelit dan bertindak hemat, sungguh sangat berbeda artinya.

Karena orang nan bersikap ekonomis atau ekonomis, pada umumnya mereka justru memiliki kemampuan buat berbelanja. Namun sikap hati-hati nan ditunjukkan memberi nilai positif dalam menggunakan uang, dan bersikap santun terhadap perekonomian orang kebanyakan.

Pada umumnya orang nan bersikap ekonomis dan ekonomis, selalu berusaha mencari benda atau barang nan dibutuhkannya dengan harga nan sedikit miring atau murah. Dan mereka pun selalu berburu tips belanja ekonomis nan cukup mumpuni.



Tabungkan Penghasilan Anda

Tips hayati ekonomis nan pertama niscaya tak asing. Istilah menabung ini sudah kita kenal sejak kecil, bukan? Lalu kenapa kita tak melanjutkan tradisi masa kecil itu buat saat-saat ini? Jika Anda mempunyai penghasilan rutin, usahakan buat menabung sebagian uang dari penghasilan tersebut. Tidak peduli barapa pun besar penghasilan rutin itu. Lakukanlah kegiatan menabung rutin setiap bulannya.

Lalu berapa besar bagian penghasilan nan ditabungkan tersebut? Tentunya tinggal disesuaikan dengan pengeluaran rutin Anda. Bagaimana menyesuaikan besarnya tabungan rutin tersebut dengan pengeluaran rutin?

Setiap bulan, Anda tentu sudah bisa memerkirakan pengeluaran apa saja nan diperlukan, baik buat keluarga maupun bagi Anda. Residu dari total pengeluaran tersebut bisa ditabungkan atau Anda bisa mengambil sebagian dari residu total pengeluaran tersebut buat ditabungkan. Perhitungan tersebut menjadi bagian dari tips hayati hemat.

Jangan pandang berapa besarannya, nan krusial Anda mempunyai cadangan finansial nan bisa digunakan sewaktu-waktu ketika sangat membutuhkan. Kalaupun tidak, cadangan finansial tersebut bisa digunakan buat memenuhi kebutuhan jangka panjang. Misalnya , membeli rumah, kendaraan, atau melakukan perjalanan keagamaan.



Mengelola Kartu Kredit

Fenomena kartu ini mulai marak belakangan. Pemakaian kartu kredit kadang bisa tak terkendali sebab Anda banyak menggunakannya buat hal-hal nan kurang penting. Tips hayati ekonomis nan berkaitan dengan pemakaian kartu ini ialah batasi pemakaian kartu kredit buat pengeluaran nan bersifat rutin dalam keluarga, misalnya berbelanja bulanan.

Akan lebih baik jika kartu kredit itu tak pernah dibuat. Kalaupun memakainya buat keperluan selain itu, usahakan Anda telah memperkirakan buat bisa melakukan pembayaran kartu tersebut pada tagihan di bulan selanjutnya secara penuh ataupun hampir 70-80 persen.

Waspadalah, laba perusahaan kartu kredit itu bukan pada saat Anda memakainya, melainkan ketika Anda melakukan tunggakan saat membayar tagihan-tagihan nan masuk ke rekening Anda. Perhatikan gaya hayati Anda, pola hayati hemat dapat menyelamatkan nasib Anda.

Kalau bisa, usahakan selalu membayar penuh setiap tagihan per bulannya sehingga Anda tak dikenakan kembang tambahan nan harus dibayar bulan berikutnya. Besarnya kembang pembayaran tersebut akan berlipat, menjadi semakin besar. Jika sudah menunggak, tagihan dari pihak bank akan menjadi teror baru bagi kehidupan Anda.