Tips Perawatan dan Pengobatan Cacar Air

Tips Perawatan dan Pengobatan Cacar Air

Penyakit cacar air atau Chicken Pox termasuk penyakit nan cepat menular. Penyebab utamanya ialah agresi dari virus Varicella zoster . Tidak hanya anak-anak saja, virus ini juga bisa menyerang orang dewasa dan bayi. Yang perlu diperhatikan adalah, virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi badan sedang tak fit.

Cara penyebaran virus Varicella ini melalui udara atau Aerogen. Karena melalui udara, virus bisa dengan cepat berpindah dan kontak dengan orang lain. Selain itu, kontak fisik dengan penderita cacar air ini juga semakin meningkatkan resiko tertular.

Air nan berada di dalam gelembung jika pecah dan mengenai kulit akan lebih cepat tertular. Perlu juga diwaspadai kontak virus nan berasal dari air ludah atau liur dari penderita penyakit ini.



Gejala Cacar Air

Sebenarnya gejala awal timbulnya penyakit ini hampir sama dengan penyakit Flu. Penderita seringkali mengira dirinya hanya terserang penyakit flu biasa. Gejala cacar air akan lebih nampak saat munculnya bentol kemerahan di permukaan kulit dalam jumlah nan banyak.

Gejala awal dari penyakit ini antara lain:

  1. Kondisi badan terasa menurun atau tak fit, lemah dan mudah capek.
  1. Mulai merasakan demam disertai flu ringan.
  1. Mulai merasakan nyeri di pergelangan sendi dan ngilu, tapi tak semua penderita mengalaminya, ada nan hanya demam beberapa hari.
  1. Muncul bentol kemerahan seperti gelembung nan berisi air di permukaan kulit. Umumnya, muncul pertama kali di daerah dada.

Setelah muncul bentol atau gelembung nan berisi air di seluruh tubuh, masa inkubasi dari cacar air ini ialah sekitar 2 - 3 minggu tergantung dari daya tahan tubuh penderita cacar air. Semakin kuat daya tahan tubuhnya, maka cacar air nan keluar di permukaan kulit hanya sedikit dan cepat mengering.



Tips Perawatan dan Pengobatan Cacar Air

Berikut ini beberapa hal nan harus diperhatikan dan pengobatan dalam penyakit ini, yaitu:

  1. Segera periksakan penderita ke Dokter buat mendapatkan pengobatan nan lebih baik. Umumnya Dokter akan memberi beberapa obat seperti obat penurun panas buat mengatasi demam, vitamin buat menambah daya tahan tubuh, dan antivirus penyakit ini baik obat maupun salep seperti salah satunya ialah Asiklovir.
  1. Mandi secara teratur, pagi dan sore. Gunakan sabun nan mengandung antiseptik nan banyak dijual atau dengan resep dokter nan dapat dibeli di apotik.
  1. Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini disebabkan pemberian bedak akan menambah ekspansi penyebaran cairan dari cacar nan berisi virus ke kulit nan sehat. Pakailah salep nan telah diresepkan dokter seperti Asiklovir atau salep Betadine, agar luka cepat mengering.
  1. Hindari menggaruk bekas luka cacar nan telah mengering agar tak membekas. Ketika bekas luka tersebut digaruk maka luka akan menjadi semakin dalam akibatnya bekas luka dampak penyakit ini akan semakin terlihat.


Menghilangkan Bekas Cacar

Penyakit cacar air buat saat ini bukanlah penyakit nan membahayakan sebab sudah ada obat atau cara mengatasinya. Biasanya setelah sembuh dari penyakit cacar niscaya meninggalkan bekas pada kulit. Bekas tersebut dapat terjadi sebab rasa gatal nan ditimbulkan dari penyakit ini.

Karena adanya rasa gatal maka tak banyak orang nan menggaruk pada bagian kulit nan terkena penyakit. Padahal jika hal tersebut dilakukan maka bekasnya akan sangat kelihatan dan lebih lebar. Makanya diperlukan kehati-hatian dalam menjaganya jika sudah terkena cacar.

Dengan tak menggaruk kulit nan terkena cacar berarti mencegah terjadinya infeksi. Jika tak tahan lalu menggaruknya atau menggosokknya dengan kencang buat mengurangi rasa gatal maka kulit akan terbuka. Jika kulit sudah terbuka maka infeksi akan kuman dapat saja terjadi.

Untuk menghilangkan rasa gatal ada cara nan dapat dilakukan selain digaruk. Cara nan dapat dilakukan ialah dengan mengkompres bagian nan gatal dengan air dingin. Dengan mengkompres menggunakan air dingin maka mampu mengusir rasa gatal serta mencegah terjadinya bekas luka dampak digaruk.

Hal nan tak kalah krusial ialah selalu menjaga kebersihan tangan. Kebersihan tangan ialah hal terpenting sebab tangan selalu bersentuhan langsung dengan pada bagian nan terkena cacar. Kebersihan tangan berfungsi buat menghilangkan kuman dan bakteri nan mampu menyebabkan terjadinya infeksi.

Disarankan buat mengkonsumsi buah dan sayur nan mengandung vitamin c. Vintamin c akan membantu proses revitalisasi pada kulit bekas terkena penyakit cacar. Hal tersebut dikarenakan vitamin c merupakan anti oksidan nan baik buat kesehatan kulit. Selain dari buah dan sayur vitamin c juga dapat diperoleh dari suplemen tambahan. Namun disarankan buat mengkonsumsinya sinkron dengan aturan.



Pencegahan Penularan Penyakit Cacar

Penyakit cacar ialah termasuk ke dalam penyakit menular. Oleh sebab itu, dibutuhkan pencegahan agar penyakit ini tak menular ke anggota keluarga nan lainnya. Tentunya akan sangat merepotkan jika semua anggota tiba-tiba terkena penyakit cacar dalam waktu nan bersamaan.

Pencegahan terhadap penularan penyakit ini dilakukan dengan mengisolir penderita penyakit cacar. Pengisoliran terhadap penderita penyakit cacar dilakukan selama lima hari. Lima hari tersebut dilakukan sejak munculnya ruam sampai semua lepuhan telah berkeropeng.

Selama waktu pengisoliran terhadap penyakit cacar ini, penderita tetap diperbolehkan buat mandi. Namun diharapakan setelah selesai mandi tak menggosok badan dengan handuk terlalu keras. Hal tersebut akan bisa memicu terjadinya infeksi nan disebabkan oleh kuman nan ada pada kulit nan terkena pada bagian cacar nan terbuka dampak gesekan dengan handuk nan terlalu keras.

Jika pada bagian cacar tersebut terbuka dan terinfeksi maka bekas cacar akan sulit hilang. Untuk menghindarinya cukup digosokkan secara perlahan saja. Selain itu, juga diharapkan penggunaan handuk buat penderita tak digunakan oleh anggota keluarga nan lainnya.

Untuk menghilangkan gatal maka dapat mengunakan bedat talk nan mengandung mentol. Jika memiliki kulit nan sensitive maka dianjurkan menggunakan bedak salycil talk nan tak mengandung menthol.

Sebagai saran agar penderita cepat sembuh ialah dengan memberika istirahat nan cukup serta makanan nan bergizi. Makan makanan nan terdiri dari buah dan sayuran sangat dianjurkan sebagaimana pada penderita penyakit lain nan diakibatkan oleh virus.



Pengobatan secara Tradisional

Selain pengobatan nan dilakukan secara medis, buat mempercepat penyembuhan penyakit cacar nan diakibatkan oleh virus juga dapat dilakukan dengan cara tradisional. Cara tradisional nan dapat dilakukan ialah dengan menggunakan daun jarak.

Sediakan daun jeda sebanyak lima lembar. Cuci dan bersihkan daun jeda dari kotoran nan menempel pada daun tersebut. Kotoran nan menempel biasanya berupa tanah atau debu. Setelah dibersihkan dengan higienis masukkan lima lembar daun jeda tersebut ke dalam panci.

Jangan lupa juga memasukkan air ke dalam panic nan sudah berisi lima lembar daun jeda tadi. Masak atau rebus daun jeda dengan cara diaduk terus hingga daun jeda menjadi hancur. Setelah daun jeda menjadi hancur maka air rebusan siap digunakan buat mandi.

Silahkan gunakan air rebusan tersebut buat mandi. Disarankan buat mandi tiga kali sehari lebih baik, namun jika tak dapat mandi tiga kali sehari maka mandi dua kali sehari sudah cukup.

Selain cara nan ada tersebut juga masih ada cara lain nan berfungsi buat mensuply energy dari dalam tubuh biar pemulihan dampak penyakit cacar dapat cepat sembuh. Caranya ialah dengan memberikan madu sebanyak dua sendok. Lakukan tiga kali sehari Norma minum madu tersebut hingga sembuh.

Selain minum madu juga ada ramuan lain nan disarankan buat diminum oleh penderita penyakit cacar. Ramuan itu terbuat dari tiga lembar daun tapak liman ditambah dengan dua jari temulawak, satu jari kencur dan satu sendok teh asam kawak. Asam kawak ialah asam nan sudah tua dan bukanlah asam nan masih mudah.

Semua ramuan tersebut lalu disatukan buat dihancurkan hingga halus. Sebagaimana seperti sedang membuat bumbu masak. Setelah ramuan halus rebus dengan ditambahkan air putih sebanyak 4 gelas. Tunggu hingga air rebusan menjadi 2 gelas saja.

Setelah itu, silahkan saring air hasil rebusan tadi sehingga diperoleh air rebusan saja tanpa ampas. Tambahkan 1 sendok makan gula merah buat menambahkan rasa manis. Minum ramuan tersebut sebanyak dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari.

Jangan lupa juga gunakan minyak zaitun pada bekas luka dampak penyakit cacar. Penggunaan minyak zaitun juga perlu buat mempercepat proses penghilangan bekas luka nan diakibatkan oleh penyakit ini. Gunakan sampai bekas luka menghilang.

Langkah terakhir nan terpenting saat sakit ialah selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar segera diberikan kesembuhan dari penyakit nan diderita.