Kesempatan Untuk Eksis

Rasanya sudah cukup banyak ulasan tentang penulis pemula. Setiap saat membicarakan penulis, maka dalam bahasan tersebut selalu terselip tentang penulis pemula. Tapi, Anda mungkin tak bosan buat membaca lagi ulasan tentang penulis pemula ini.

Dunia tulis menulis sudah menjadi pengharapan banyak orang. Cukup banyak orang nan terjun menekuni profesi sebagai penulis. Profesi penulis masih terbuka luas dan sangat mudah buat bisa menjadi penulis.

Jika Anda membicarakan tentang penulis pemula, siapakah nan sebenarnya sedang kita bicarakan? Seberapakah taraf pemulanya seorang penulis? Bilamana seseorang dikatakan sebagai penulis pemula?

Mungkin sebuah kesulitan tersendiri jika membicarakan tentang penulis pemula. Belum ada batasan nan jelas mengenai kriteria penulis pemula. Sebatas apakah seseorang dikatakan sebagai penulis pemula.

Jika di jajak secara terbuka, maka penulis pemula ialah seseorang nan mulai menekuni profesi sebagai penulis. Orang-orang ini masih berlatih atau sudah mulai mempublikasikan di media massa. Kemampuan mereka menulis masih dalam kelompok awal.

Orang-orang dalam kelompok ini berusaha mengembangkan kompetensi diri dan menunjukkannya kepada masyarakat dalam bentuk karya tulis. Karya tulis inilah nan menjadi acuan seseorang menjadi penulis pemula.

Sebagai pemula, penulis mencoba buat membangun sebuah kondisi spesifik terkait dengan profesi nan ada. Dengan kemampuannya menulis, maka para penulis pemula ini berusaha tampil ekstra hati-hati. Mereka terus mencoba buat mengembangkan diri dengan karakter tertentu.

Penulis pemula itu ibaratnya anak muda nan sedang mencari jati diri. Mereka terus berusaha mencari sesuatu nan bisa mendukung eksistensi dirinya dalam kehidupan. Salah satunya ialah secara kontinyu menulis segala hal dan terus mengirimkan media massa. Walaupun seringkali ditolak buat diterbitkan.

Dengan secara intens melakukan proses penulisan, para penulis pemula ini mencoba buat membangun karakter dirinya. Mereka mencoba buat menunjukkan kepada masyarakat kemampuannya di bidang tulis menulis.

Begitu gigihnya penulis pemula mengembangkan diri. Mereka menciptakan tulisan-tulisan dan berharap dari tulisan tersebut masyarakat bisa mengakuinya sebagai penulis, tanpa ada embel-embel pemula lagi. Inilah karakter nan ingin dicapai nanti. Mereka ingin membangun karakter khas buat dirinya.

Para penulis pemula ini membutuhkan kesempatan buat eksis. Mereka membutuhkan dukungan konkrit buat lebih konsisten dalam bidang tulis menulis. Dengan dukungan konkrit ini, maka mereka berharap ada respon positif masyarakat. Respon positif masyarakat inilah nan sangat dibutuhkan para penulis pemula.

Para penulis pemula berusaha buat mendapatkan pengakuan masyarakat atas prestasi atau hasil karyanya. Ini merupakan kesempatan nan sangat ditunggu-tunggu. Oleh sebab itulah, maka para penulis pemula tak pernah berhenti berkreasi dalam hidupnya.

Mereka membutuhkan kesempatan buat menunjukkan eksistensi diri dalam bidang tulisan. Walaupun pada kenyataannya mereka seringkali mengalami kendala dalam mewujudkan impian tersebut. Hal ini sebab kesempatan nan begitu sulit didapatkan. Seringkali mereka harus kecewa saat menyadari bahwa karya tulisan mereka sama sekali tak digubris para redaktur.

Berilah kesempatan kepada para penulis pemula, maka mereka akan berkiprah secara maksimal dalam bidang tersebut. Ada banyak penulis nan mampu melejitkan karya setelah mereka tersia-sia sebab tak digubris oleh penerbit nan ada.

Bicara tentang penulis pemula memang membutuhkan hati dan jiwa nan lapang. Anda harus memberikan mereka kesempatan, maka mereka niscaya berkembang pesat. Lantas, mengapa kesempatan itu begitu sulit buat didapatkan?

Anda ingin mengetahui bukti diri seorang penulis buku? Gampang. Informasi mengenai penulis ini bisa kita peroleh dari setiap buku nan ditulisnya. Setiap kali kita membuka halaman terakhir buku, maka di situ terdapat informasi singkat penulis. Tajuk ini berjudul tentang penulis, yaitu informasi singkat mengenai penulis buku bersangkutan.

Dari bagian tentang penulis buku ini, maka kita bisa mengetahui kualifikasi, kuantitas penulisan, bahkan kualitas seorang penulis. Tentang penulis ini berisi tentang biografi singkat sang penulis, hasil karya tulis nan sukses ditulisnya. Dengan membaca bagian tentang penulis ini, maka kita juga bisa mengetahui citra isi buku nan kita baca.

Memang, bagian tentang penulis ini sangat membantu dalam memperkenalkan keberadaan sang penulis. Hal ini sebab bagian tentang penulis memberikan informasi memang merupakan ajang bagi penulis buat memperkenalkan diri. Dengan adanya tajuk tentang penulis ini, maka pembaca segera mengetahui track record dari penulisnya.

Penulisan tajuk tentang penulis memang sangat krusial agar masyarakat baca mengenal, walau selintasan tentang siapa penulis buku nan sedang dibacanya. Ini sangat krusial buat menciptakan ikatan batin antara penulis dan pembaca. Setidaknya, ketika kita membaca data atau informasi biodata penulis kita sudah mengetahui kelayakan penulis.

Setidaknya, dalam hal ini kita mengetahui bahwa tujuan penulisan tajuk tentang penulis merupakan upaya untuk:

1. Memperkenalkan bukti diri penulis
   Dalam tajuk tentang penulis ini, kita akan mendapatkan informasi singkat mengenai jati diri penulis. Kita mengetahui nama lengkap penulis, loka dan tanggal lahir, alamatnya, latar pendidikannya, pekerjaannya, dan status keluarganya. Dengan demikian, ini merupakan informasi awal seorang penulis
   Jika kita membaca tajuk ini, maka setidaknya kita mengenal siapa penulis tersebut. Selanjutnya dengan mengetahui hal ini, maka kita bisa menilai, walaupun tak selalu kualitas seorang penulis. Tentunya hal ini sangat membantu keberadaan seorang penulis. Oleh sebab itulah, seharusnya tajuk tentang penulis ini disusun oleh penulis secara sahih dan bukan data fiktif.
   Seorang penulis pada saat mengisi bukti diri penulis seharusnya terbuka. Artinya data nan ditulis dalam tajuk tentang penulis ialah data sesungguhnya, bukan fiktif atau kata sekenanya. Jika penulis latar pendidikannya sekolah dasar, misalnya, maka itu harus dicantumkan. Jika penulis lahir tanggal 1 Januari 1965, misalnya, maka itu harus ditulis lengkap. Siapa tahu ada pembaca nan berbaik hati dan mengirim kue ulang tahun saat tanggal tersebut. Asyik kan.
   
2. Memperkenalkan karya penulis
   Selain bukti diri penulis, di dalam tajuk tentang penulis ini-pun kita bisa mengetahui berapa banyak karya tulis nan sudah dihasilkan oleh snag penulis. Jenis apa saja karya tulis nan dihasilkan tersebut. Dengan penuh kepercayaan, penulis berusaha buat menyampaikan kepada sidang pembaca atas segala karya nan telah dihasilkannya.
   Di sisi lainnya, dengan memperkenalkan karya penulis, setidaknya penulis berharap masyarakat mengetahui segala kiprah kepenulisannya. Jika memungkinkan, hal ini bisa dijadikan sebagai bagi masyarakat buat mendapatkan buku atau karya tulis lain nan sudah dihasilkan penulis.
   Dengan memperkenalkan karya tulis ini, maka setidaknya ini ialah halaman reklame bagi penulis agar masyarakat pembaca mencari dan mendapatkan buku-buku karya tulisnya. Penulis bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada banyak buku atau karya tulis nan dihasilkan dan mengarahkan masyarakat buat melengkapi koleksi bukunya.
3. Memperkenalkan kegiatan penulis
   Tajuk tentang penulis juga berisi informasi mengenai kegiatan nan telah, sedang, dan akan dilakukan oleh penulis. Dengan informasi ini, maka setidaknya masyarakat bisa mengetahui keaktifan penulis dala kegiatan-kegiatan terkait dengan kompetensinya, yaitu kepenulisan.
   Pada tajuk tentang penulis inilah kita, penulis bisa memperkenalkan kegiatan-kegiatan nan ditangani dalam peningkatan kualitas kepenulisan. Kita juga bisa mengajak masyarakat pembaca buat ikut secara aktif dalam kegiatan kepenulisan nan diselenggarakan penulis.

Dengan memperkenalkan kegiatan penulis, maka penulis bisa meningkatkan kuantitas pembacanya dan sekaligus mengikat pembaca dalam komunitas kepenulisan sang penulis. Dengan demikian, maka tercipta ikatan batin antara penulis dan pembaca.

Keberadaan tajuk tentang penulis dalam setiap buku memang sangat menentukan taraf pemakaian masyarakat atas buku tersebut. Oleh sebab itulah, setiap penulis harus menyusun tajuk tentang penulis ini sebaik-baiknya. Dalam hal ini diupayakan isinya menantang dan inspiratif bagi masyarakat.

Penulis nan sadar kondisi, niscaya memanfaatkan kondisi ini sebaik-baiknya sebagai promosi kompetensi dirinya. Mengapa tidak?!