Microsoft Menjadi Perusahaan Terbesar

Microsoft ialah perusahaan nan menjadi simbol perubahan dari era industri menjadi era informasi. Perusahaan ini tak menghasilkan produk semacam otomotif, alat rumah tangga, atau perangkat keras lainnya, nan menjadi tanda era industri. Mereka justru menghasilkan perangkat lunak nan membantu manusia sedunia meningkatkan kualitas hayati di berbagai bidang.

Bill Gates, pemuda nan tidak jadi lulus dari Universitas Harvard, ialah orang di balik itu. Ia merupakan penemu perangkat lunak nan mengubah seluruh sendi kehidupan dunia. Gates menamainya "Microsoft".

Ya beginilah orang nan berjiwa enterpreneur, jiwa berwirausaha. Berawal dari coba-coba. Banyak orang nan berhasil ditandai dengan tak suksesnya di global akademik (jadi bagi Anda nan belum berhasil di bidang akademik, jangan pesimis terlebih dahulu, siapa tahu Anda termasuk orang nan sukses).

Bill Gates ialah pemuda nan eksentrik, suka coba-coba dan tidak mau berdiam diri hanya membaca buku, seperti konduite sebagian mahasiswa. Ia sangat tertarik dengan komputer dan tanpa henti mengutak-atiknya, sampai menemukan software bersama Paul Allen, rekannya sesama mahasiswa.

Mereka berdua konfiden bahwa software komputer ialah masa depan, sehingga serius mengembangkannya sampai harus drop out dari kampus. Padahal, mereka bukan mahasiswa universitas pinggiran, melainkan salah satu perguruan tinggi terbaik dunia, Harvard University.

Di tahun keduanya di bangku perkuliahannya, Gates mencari solusi buat memecahkan masalah nan ada di kelas kombinatorika. Untuk itu, dia merancang algoritma sebagai penyortir panekuk sebagai solusinya. Solusi nan telah Gates untuk ini memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun terakhir.

Mengetahui solusi nan telah dibuat oleh Gates, Christos Papadimitriou ilmuwan komputer Universitas Harvard, langsung mengajak bekerjasama dengan Gates. Dan, solusi ini diresmikan dalam bentuk cetakan.

Sebenarnya Gates tak punya planning buat belajar tetap ketika dia menjadi mahasiswa di Universitas Harvard ini. Dia hanya menghabiskan waktunya di kampus dengan komputer sekolahnya dan dia berjumpa temannya nan bernama Paul Allen nan sepertinya sehobi dengan Gates. Kemudian Paul Allen bergabung di Honeywell (sebuah perusahaan konglomerat Amerika)

Impian mereka mengenai masa depan mengalahkan segalanya. Sejak masih kuliah, keduanya tanpa henti mencoba berbagai cara buat menemukan software nan mudah digunakan.

Sejumlah komunitas komputer mereka sambangi, perusahaan-perusahaan saat itu pun didatangi terkait upaya tersebut. Sampai akhirnya, mereka sukses membuat sebuah perangkat lunak dasar nan disebut Microsoft BASIC (dasar dari MS-Dos). Itulah cikal bakal lahirnya Microsoft Corporation pada 1975.

Microsoft BASIC telah banyak dikenal oleh penggemarnya. Akan tetapi, Gates menemukan kalau pra-pasarnya sudah bocor ke masyarakat nan kemudian disalin dan didistribusikan secara luas. Setelah kejadian itu terjadi, Gates menulis di surat warta MITS nan berjudul "Open Letter to Hobbyists", nan di dalamnya berisi MITS tak boleh memroduksi, mendistribusikan, dan mempertahankan perangkat lunak berkualitas tinggi tanpa membayarnya.

Tulisan ini pun disambut dingin oleh para penggemar komputer. Namun, Gates akan selalu mempertahankan keyakinannya bahwa para pengembang software atau perangkat lunak harus mampu meminta bayaran.

Microsoft berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, berkat kecerdasan bisnis Bill Gates. Pada awal distribusi software nya, Gates melarang penggandaan software produksinya tanpa izin.

Hal tersebut termasuk anggaran baru pada saat itu sebab sebelumnya konsumen dapat leluasa menggunakan inovasi orang lain buat keperluannya, tanpa embargo penggandaan tanpa izin. Kebijakan itulah nan memungkinkan Microsoft menjual perangkat lunaknya dalam jumlah besar, sinkron dengan jumlah komputer.

Kerja sama dengan IBM menjadi tonggak kesuksesan Microsoft selanjutnya. IBM nan pada awal 1970-an merupakan perusahaan produsen komputer personal terbesar dunia, memilih software protesis Microsoft sebagai perangkat lunak tunggal dalam komputernya. Tentu saja kolaborasi tersebut melonjakkan penjualan Microsoft.

Dalam jangka waktu satu dekade, perusahaan ini meningkat omzetnya berkali-kali lipat. Apalagi, sejumlah perusahaan komputer lainnya, juga bekerja sama dengan Microsoft. Sampai sekarang, tidak ada produsen komputer di seluruh global nan tak bekerja sama dengan Microsoft.

Saat ini, Microsoft menjadi salah satu perusahaan informasi terbesar di dunia. Hal ini menandakan berkuasanya perusahaan-perusahaan teknologi informasi di era informasi. Jumlah cabangnya terus meningkat di lebih dari 100 negara, dengan jumlah karyawan lebih dari 50 ribu orang. Perangkat lunaknya menyebar ke seantero bumi dan nyaris tanpa pesaing.

Produk paling terkenalnya, yaitu Windows, hampir dipastikan menjadi software wajib dalam setiap komputer. Sejumlah produsen lain sempat mencoba bersaing tapi gagal, termasuk software terbuka (gratis) linux, nan perkembangannya tetap tidak mampu menyaingi Microsoft.

Bukti kebesaran Microsoft terlihat dari kiprah pendirinya, Bill Gates. Ialah manusia paling kaya di global dengan harta kekayaan di atas US $50 miliar, sejak 1996 sampai sekarang. Gates menjadi simbol keberhasilan manusia nan menjadikan informasi sebagai komoditas utama. Cerdas, terampil, kreatif, inovatif, dan kaya raya.

Lebih hebat lagi, pemilik Microsoft ini juga sangat dermawan. Jangan heran jika Microsoft akan terus tumbuh dan tetap menjadi penguasa perangkat lunak komputer dunia.

Dengan harta nan segitu banyaknya, Bill Gates dinobatkan sebagai seorang miliarder di America versi majalah Forbes. Bill Gates menduduki peringkat pertama dari 400 orang terkaya di Amerika. Pada abad ke 20, Bill Gates termasuk salah satu dari sekian banyak orang nan paling berpengaruh di global di tahun 2004, 2005, dan 2006 versi majalah time.

Majalah ini juga mengolektifkan nama Gates, istrinya nan bernama Melinda, dan vokalis grup band U2 nan bernama Bono sebagai Person of the Year 2005 atas upaya humanisme nan telah mereka lakukan.

Adapun kehidupan pribadi Bill Gates dapat dibilang hayati mewah. Gates menikahi seorang wanita nan bernama Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka dikaruniai 3 orang anak, mereka ialah Jennifer Katharine Gates nan lahir pada tahun 1996, Rory John Gates nan lahir pada tahun 1999 dan Phoebe Adele Gates nan lahir pada tahun 2002.

Rumahnya sangatlah mewah. Pada tahun 2006 nilai properti tanah dan rumah nan dimiliki Bill Gates ialah $125 juta, dan pajak properti di setiap tahunnya sebesar 1000 ft² atau 93 m².

Pada tahun 2008 Bill Gates muncul di global periklanan, Bill Gates mulai mempromosikan Microsoft dan ini merupakan iklan nan pertama. Dan, iklan ini dibintangi oleh Jerry Seinfeld.

Sejak Microsoft berdiri dari 1975 hingga 2006, tanggung jawab Gates sangatlah besar sekali terhadap taktik produk perusahaan. Bill Gates menyebarkan atau meluaskan produknya dapat dibilang militan dan beliau mempertahankan sekuat tenaganya ketika produknya sukses mendominasi pasar.

Bill Gates juga pernah dicap oleh warga sekitarnya sebagai orang nan tak mau berinteraksi, orang nan menjauhkan diri dengan lingkungan. Telah banyak oang nan protes dengan Bill Gates bahwa Bill Gates akan susah dihubungi lewat telepon, bahkan tak pernah terhubung jika dihubungi lewat telepon.

Sebagian besar peran Bill Gates di Microsoft hanya menangani manajemen dan tugas eksekutif. Walaupun begitu, Bill Gateslah nan mengembangkan produk Microsoft di awal-awal tahun khususnya pada bahasa pemrograman Microsoft.

Pada tahun 2003, muncullah sofware atau perangkat lunak nan bernama Microsoft Office 2003 nan berguna buat membantu pekerjaan kantor. Microsoft ini terdiri beberapa bagian seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Publisher, Ms. Access, Ms. One Note, Ms. Outlook, Ms. Share Point, dan lain-lain.

Di Indonesia, khususnya para mahasiswa sangat membutuhkan sekali software ini guna membantu mengerjakan tugas dari dosen, membuat skripsi, tesis, dan disertasi, mempresentasikan tugasnya, dan lain sebagainya.

Khusus buat fakultas ekonomi, Ms. Excellah nan sangat dibutuhkan. Karena software ini spesifik buat menghitung angka dari taraf nan mudah sampai sulit. Kemudian pada tahun 2007, Microsoft mengeluarkan update-annya dengan fitur nan lebih lengkap dari tahun 2003.

Pada tahun 2010, lagi-lagi Microsoft mengupdatenya lagi dengan fitur nan lebih lengkap, lebih keren, lebih lebih dari 2007. Seperti pada Ms. Power Point, banyak pilihan pada slidenya, animenya juga banyak. Pada Ms. Word, background warnanya dapat diubah menjadi rona biru, abu-abu, dan hitam. Yang terbaru, Microsoft lagi-lagi mengupdate Microsoft 2013.

Demikian klarifikasi mengenai Microsoft. Semoga informasi nan diberikan tersebut bisa bermanfaat bagi Anda dan bisa menambah wawasan Anda mengenai sistem komputer.

Dengan pendapatan lebih dari $32 miliar/tahun, membuktikan bahwa perusahaan Microsoft Corporation merupakan salah salah satu industri perangkat lunak terbesar di dunia. Basis dari pertumbuhan industri ini diantaranya ialah pengembangan produk perangkat lunak nan juga disertai dengan lisensi.

Perusahaan Microsoft pertama kali lahir sebab keahlian seorang nan bernama Bill Gates dan dibantu oleh temannya nan bernama Paul Allen. Lahir dengan nama William Henry Gates III pada tahun 1955 dalam sebuah keluarga Seattle nan kaya dan terhormat, nan kemudian mengirimnya ke Harvard University buat mempelajari ilmu hukum.

Dengan Paul Allen nan juga berasal dari Seattle dan mempunyai antusiasme nan sama, pada tahun 1975 Gates sukses menulis sebuah versi bahasa komputer BASIC buat Personal Computer (PC) generasi awal, MITS Altair. Sukses melakukan itu, Gates dan Allen segera mendirikan Microsoft (pada awalnya bernama Micro-Soft).

Beragam jenis produk software pendukung buat berbagai peralatan perkomputeran dikembangkan, dibuat, dilisensikan serta oleh perusahaan Microsoft .. Produknya nan paling terkenal ialah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, nan telah ada di mana-mana dalam pasar komputer. Pada tahun 1977, mereka meninggalkan perguruan tinggi dan memfokuskan diri pada industri perangkat lunak nan masih baru.

Pada tahun nan sama perusahaan Microsoft mengeluarkan bahasa pemprograman nan baru yakni Microsoft FORTAN. Terobosan bagi duet ini terjadi pada tahun 1980 saat dua eksekutif IBM ( International Bussines Machine ) mengunjungi perusahaan peranti lunak ini dan memberikan proyek BASIC buat PC terbaru keluaran IBM.

Semua kekayaan nan di bisa perusahaan operating system terbesar di global ini tidaklah berasal dari hasil kerja BASIC saja, tetapi dari kebutuhan IBM nan lain, yaitu sistem operasi perangkat lunak buat PC mereka. Dengan berani Gates mengajukan tawaran kontrak buat hal tersebut. Ia kemudian mendekati sebuah perusahaan perangkat lunak nan lainnya Seattle Computer Products- dan membeli sistem operasi bernama Q-DOS ( Quick and Dirty Operating System ).

Selanjutnya, Gates dan Allen memodifikasi sistem operasi tersebut dan mengadaptasinya buat kebutuhan IBM. Selanjutnya Q-DOS tersebut diubah namanya menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), lalu dijual ke perusahaan IBM dengan harga nan nisbi murah, mengalahkan harga nan ditawarkan oleh perusahaan software­ lainnya. Q-DOS nan dibeli hanya dengan harga $50.000, membuka jalan bagi perusahaan seperti Microsoft buat mendapatkan miliaran dollar.

Hal ini terutama sebab IBM sangat meremehkan potensi pasar PC, dan menandatangani kontrak nan membiarkan Microsoft buat menjual software- nya kepada pembuat PC nan lain. Saat permintaan akan PC melonjak tajam, mengejutkan para eksekutif IBM, masa depan perusahaan Microsoft nan akan semakin berjaya sudah bisa dipastikan, hal ini membuat IBM kesal.

Walaupun penjualan dan laba perusahaan Microsoft tumbuh dengan cepat seiring dengan meroketnya permintaan akan PC keluaran IBM dan juga PC lain nan kompatibel dengan IBM, perusahaan Microsoft masih tetap terancam. Perusahaan IBM setiap saat bisa memutuskan buat tak lagi memakai MS-DOS lagi. Untuk menaggulangi hal tersebut Microsoft melakukan kolaborasi lagi dengan IBM dalam mengembangkan sistem operasi baru bernama OS/2.

Tiga tahun kemudian, perang antara dua perusahaan yaitu IBM dan Microsoft mulai terbuka. Pada tahun 1990, Microsoft menang mudah dengan meluncurkan Windows 3.0. Menggunakan teknik nan sama dengan teknik nan menjadi Apple Macintosh begitu populer graphical user interface dengan graphic icons dan pull down menus, Windows 3.0 terjual satu juta kopi per bulan pada tahun 1993.

Produk Microsoft ini memberikan akses nan lebih banyak ke berbagai pelaksanaan perangkat lunak kepada pemakai komputer, dan membuka gerbang peluang baru buat Microsoft. Sekarang Microsoft bisa menulis dan menjual program pelaksanaan nan sama sekali baru buat digunakan dengan Windows.

Produk seperti Word, sebuah program word-processor , dan spread sheet Excel menjadi sama dominanya dengan MS-DOS dan Windows, menyerap sekitar 90 persen pasar sistem operasi buat PC. Tetapi, Microsoft terus menekan dengan mengeluarkan produk-produk baru. Windows NT ( Next Technology), produk nan lebih kuat dan membidik pasar kalangan perusahaan, muncul pada tahun 1993.

Sama seperti versi Windows awal, Windows NT mempunyai sejumlah stigma program nan serius. Tetapi pendekatan nan dilakukan Microsoft yakni dengan meluncurkan produk lebih dahulu, perbaiki kemudian, secara radikal jika perlu. Kesuksesan Windows 3.0 juga merembet pada kesuksesan Windows NT. Penjualan dan jumlah karyawan Microsoft melonjak, dan laba serta harga saham pun meningkat.

Pada tahun 1998 Microsoft mendapat masalah dari pegadilan antimonopoli nan menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan praktek monopoli terhadap pasar perangkat lunak komputer. Sebagai dampak dari pengadilan antimonopoli ini menyebabkan Bill Gates nan pada saat ini menjadi CEO harus tampil di depan public lebih sering dari pada sebelumnya.

Untuk menanggulangi hal tersebut Microsoft mulai melakukan reorganisasi besar-besaran buat lebih banyak mendelegasikan kewenangannya, sambil terus mengarahkan perubahan besar strateginya menuju internet. Gates dan istrinya juga memutuskan buat mendirikan forum sosial nan cukup besar nan mengontrol dan mendistribusikan harta kekayaan mereka. Microsoft menjual majemuk produk software . Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic.

Beberapa produk dibeli dari pihak lainnya lalu dimerek ulang oleh Microsoft buat distribusinya, seperti Microsoft Project, sebuah program manajemen proyek; Visio, sebuah program pentabelan; DoubleSpace; Virtual PC nan dibeli dari Connectix; dan bahkan MS-DOS sendiri, nan menjadi awal kesuksesan Microsoft dalam global pembuatan dan pemasaran perangkat lunak. Saat ini Microsoft Corporation berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Pada bulan April 2002, Microsoft diorganisasi ulang kepada tujuh unit bisnis utama.

1. Windows Client (mengelola client , server dan sistem operasi bernama Microsoft Windows),`

2. Information Worker (mengelola produk software perkantoran),

3. Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan pelaksanaan proses),

4. Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server nan terintegrasi),

5. Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon), keenam MSN (mengelola jasa berbasis-web), dan

6. Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen).

Ada pula Unit Bisnis Macintosh nan menjadikan Microsoft pengembang software Macintosh terbesar di luar Apple sendiri.