Makanan Sehat

Makanan Sehat

Pengertian Makanan Sehat ialah makanan nan mengandung zat-zat nan dibutuhkan oleh tubuh kita. Makanan sehat itu mengandung gizi nan seimbang, yaitu makanan nan sarat gizi dan baik dikonsumsi oleh tubuh.



Tubuh Sehat

Tujuan memakan makanan sehat bagi tubuh kita ialah buat menjaga agar badan kita tetap sehat, tumbuh, dan berkembang secara baik. Makanan sehat dan bergizi seimbang bukan berarti makanan nan mahal dan enak. Namun, makanan sehat ialah makanan nan mengandung nilai gizi dan diperlukan oleh tubuh. Oleh sebab itu, makanlah makanan nan bergizi agar secara teratur.

Makanan sehat akan memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Jika makanan nan dikonsumsi cukup mengandung gizi nan diperlukan oleh tubuh, maka pertumbuhan badan dan otaknya juga menjadi lancar. Namun, apabila makanan nan dikonsumsi kurang mendapat asupan gizi, maka pertumbuhan tubuh anak menjadi lambat dan selain itu anak mudah terserang penyakit.

Agar tubuh berkembang secara normal, Anda sebaiknya tak makan berlebihan. Memakan makanan nan hiperbola dapat mengakibatkan tubuh gemuk. Tubuh nan terlalu gemuk menjadikan Anda kurang lincah dalam bergerak.

Disamping itu, tubuh nan gemuk itu juga tak baik bagi kesehatan. Misalnya, genre darah kurang bekerja secara optimal, napas menjadi sesak, dan jantung bekerja lebih berat.

Jadi, makanan nan baik bagi pertumbuhan tubuh ialah makanan nan sehat dan bergizi seimbang. Apakah arti dari makanan sehat? Makanan nan sehat ialah makanan nan mengandung gizi nan cukup dan diperlukan oleh tubuh.

Masing-masing individu memerlukan kebutuhan makanan bergizi nan bhineka dalam jenis makanan nan tak sama. Misalnya, seorang bayi usia satu bulan, lebih memerlukan ASI ibunya dari pada beef steak nan lebih diperlukan oleh ayah si bayi.

Anak-anak sekolah usia SMP sangat memerlukan gizi seimbang. Tapi, kegiatan mereka nan begitu padat, dari kursus ke kursus lainnya, membuat asupan makanan mereka kadang tak beragam. Dengan uang jajan nan cukup, mereka lebih memilih makanan cepat saji nan mengandung kalori tinggi. Akibatnya ialah kegemukan nan dialami sebagian remaja nan tak banyak gerak.

Di rumah pun sebab kesibukan orang tua, makanan seisi rumah tak jauh dari makanan olahan nan sudah penuh dengan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Tapi, anehnya seisi rumah merasa bahwa mereka sudah makan makanan nan bergizi.

Tingginya garam dalam produk olahan itu membuat beberapa penyakit mengintai. Darah tinggi, vertigo, gagal ginjal, jantung, hepatitis, dan penurunan imun tubuh. Kalau sudah begini, sepertinya taraf pendidikan seseorang tak bisa dijadikan agunan bahwa makanan nan dikonsumsinya sudah bergizi.

Mekanisme tubuh tak dapat ditipu. Lambat laun, asupan makanan nan tak bergizi itu akan menjadi bumerang bagi tubuh. Letih, lesu, lemas, loyo ialah tanda-tanda tubuh nan tidak mampu lagi menahan buat tak mendapatkan makanan bergizi seimbang, kaya serat, dan rendah lemak.

Mungkin akan sangat sulit mengatur menu makanan bagi nan super sibuk, tapi tidak mempunyai koki spesifik nan dapat memasakan makanan khusus. Paling tidak, pilihlah makanan nan beragam, penuh warna, dan tak terlalu asin atau gurih sebab bahan olahan nan sudah banyak mengandung pengawet.

Keadaan ini tak hanya terjadi di perkotaan, tapi juga di pedesaan. Penderita darah tinggi akan sangat banyak di daerah nan masyarakatnya mengkomsumsi ikan asin. Penderita hipertensi dan jantung juga akan sangat banyak di daerah nan masyarakatnya biasa memakan makanan bersantan, tapi tidak diimbangi dengan olah raga atau minum air putih dan makanan nan bisa mengimbangi makanan bersantan tersebut.

Orang Indonesia sangat suka makanan nan gurih, gorengan, dan kaya bumbu. Tapi, surga makanan enak ini dapat menjadi neraka bila tak dibiasakan menyantap makanan seimbang. Adalah tugas orang tua membiasakan anak-anak buat makan makanan nan tak kaya lemak. Kalau anak sudah terbiasa makan makanan kaya lemak dan tinggi kalori, maka Norma ini akan menurun ke generasi berikutnya dan akan begitu seterusnya.

Sebenarnya makanan nan sehat ada di tengah-tengah kita. Juga sebenarnya tak susah pula buat menghidangkan makanan nan bergizi buat keluarga Anda sebab makanan nan bergizi ada di sekitar kita.

World Vision telah mengenalkan pengolahan pangan lokal nan disebut ‘M3’ pada tahun 2007. ‘M3’ itu singkatqan dari Mudah, Murah, Menyeluruh, nan maksudnya mudah didapatkan, harganya murah, dan di dalamnya terdapat semua gizi nan dibutuhkan dalam tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, lemak, dan vitamin.

Di dalam program M3 tak hanya makanan bergizi buat anak-anak kita saja, akan tetapi program ini juga bertujuan buat meningkatkan pencerahan terhadap masyarakat bahwa betapa pentingnya peranan ibu-ibu buat menghidangkan makanan nan bergizi buat keluarganya.



Makanan Sehat

Makanan sehat menurut pakar gizi mengandung empat macam makanan, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Mari kita telusuri masing-masing makanan.



1. Makanan Pokok

Makanan pokok banyak mengandung karbohidrat (zat tepung). Misalnyal, nasi, jagung, roti, singkong, dan sagu. Karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. Dari sumber tenaga ini, kita dapat melakukan segala aktivitas atau kegiatan. Jadi, agar tubuh bertenaga, maka setiap hari kita harus makan karbohidrat nan cukup nan dapat diambil dari nasi, roti, jagung, singkong, maupun sagu.



2. Lauk Pauk

Lauk pauk banyak mengandung protein dan lemak nan digunakan buat membangun tubuh dan mengganti sel-sel nan rusak. Contoh nan termasuk dalam lauk pauk ialah daging, ikan, ayam, telur, tempe, tahu, dan lain-lain.

Misalnya, ikan Salmon. Ikan salmon ialah sumber makanan nan bisa mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi peradangan sebab di dalamnya kaya akan asam lemak omega-3.



3. Sayur dan Buah

Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral ini dibutuhkan oleh tubuh buat menjaga tubuh dan tak mudah terserang penyakit. Contoh sayur ialah bayam, kangkung, wortel, dan lain-lain.

Misalnya, sayur homogen brokoli. Mengonsumsi brokoli dalam jumlah banyak, dapat mengurangi taraf resiko seseorang terhadap penyakit kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Karena brokoli merupakan salah satu makanan nan bisa melawan kanker. Itu berkat senyawa sulfur nan terkandung dalam brokoli. Senyawa sulfur tersebut bernama sulforaphane.

Brokoli juga baik buat tulang dan tekanan darah, sebab di dalamnya terdapat kalsium dan potasium. Brokoli merupakan salah satu sumber terbaik kalsium dan potasium. Makanan ini juga dapat menjaga sel-sel otak dari agresi radikal bebas dan dapat menjaga mata kita dari katarak, karena brokoli mengandung vitamin c dan beta karoten.

Sementara itu, buah juga sangat dibutuhkan tubuh. Buah banyak sekali macamnya, misalnya mangga, heruk, pepaya, dan pisang. Untuk itu, setiap hari kita perlu makan sayur dan buah nan cukup.

Buah alpukat banyak nan menyangka jika buah nan satu ini ialah buah nan bisa membuat perut kita gendut atau sering disebut buncit. Ternyata persangkaan itu salah.

Ternyata lemak nan terkandung dalam buah alpukat termasuk lemak nan tak jenuh. Sehingga lemak ini tak bisa membuat perut anda buncit. Alpukat juga bisa menurunkan taraf resiko teradap penyakit agresi jantung. Buah nan memiliki lemak tak jenuh ini juga bisa menurunkan kolesterol.

Buah beri bisa mengandung antioksidan nan baik buat jantung kita. Itu dapat dijumpai pada buah stroberi atau blackberri, blueberry. Dalam studi 2008 oleh orang Amerika menemukan bahwa orang nan mengonsumsi buah beri selama 8 minggu akan mengurangi resiko penyakit jantung.

Dengan demikian, agar tubuh kita tetap sehat, kita perlu mengonsumsi keempat jenis makanan tersebut setiap hari. Jangan lupa menambahkan susu pada makanan sehat Anda. Empat jenis makanan dan ditambah susu inilah nan disebut dengan makanan sehat atau biasa dikenal dengan “empat sehat lima sempurna”.

Susu merupakan sumber nan terbaik nan mampu mencegah diabetes militus, sebab di dalamnya terkandung kalsium dan vitamin D. Sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita nan mengonsumsi susu lebih dari 1200 mg kalsium dalam sehari mengalami penurunan resiko diabetes sebanyak 33 persen.

Makanan-makanan tersebut di atas sebenarnya bisa kita peroleh dengan mudah jika kita berusaha. Banyak orang nan ingin memiliki gizi baik, salah satunya dengan memakan makanan nan bergizi. Tapi, kebanyakan orang juga makanan bergizi itu hanyalah makanan buat orang nan taraf ekonominya menengah ke atas, tak bagi mereka nan keadaan ekonominya menengah ke bawah.

Bagi mereka makan makanan nan bergizi tidaklah penting, nan krusial bagi mereka ialah bagaimana mereka bisa mengisi perut mereka dengan makan makanan sehat setiap hari. Semoga pengertian makanan sehat tersebut bermanfaat.