Tips Gigi Sehat

Tips Gigi Sehat

Di antara Anda tentunya pernah merasakan sakit nan luar biasa pada gigi. Rasa nyeri dampak sakit gigi akan sangat menganggu aktivitas Anda sehari-hari. Orang dewasa sekalipun akan dapat menitikan air mata sebab rasa nyerinya nan luar biasa. Selain aktivitas Anda akan terganggu, Anda pun dijamin tak akan leluasa buat mendapatkan asupan makanan sebab gangguan organ nan cukup vital ini. Tahukah Anda bahwa sakit gigi dapat disebabkan sebab gigi berlubang?

Penyakit gigi berlubang ialah gangguan pada gigi berupa lubang nan disebabkan persenyawaan atau pembusukan nan dilakukan oleh bakteri nan terdapat di gigi. Bakteri gigi tersebut mengeluarkan zat asam nan membuat lapisan gigi terlarut nan pada akhirnya membuat gigi Anda berlubang.

Bakteri bisa mengeluarkan zat residu berupa asam jika terdapat lingkungan dan asupan makanan nan mendukung. Salah satu asupan makanan nan mendukung tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri pada gigi ialah zat gula. Oleh sebab itu, bagi Anda nan sering mengkonsumsi makanan bergula sebaiknya benar-benar memperhatikan pola perawatan gigi nan baik.



Jangan Sepelekan Gigi Berlubang

Menurut penelitian, masalah gigi berlubang bukanlah masalah nan remeh. Tercatat banyak sekali jenis-jenis penyakit dampak masuknya bakteri dursila melalui gigi berlubang. Bakteri dursila tersebut masuk ke dalam saluran peredaran darah dan pada akhirnya berinteraksi atau menginfeksi bagian tubuh nan terkena.

Bagian tubuh nan rawan terkena penyakit dampak masuknya bakteri melalui gigi ialah jantung, ginjal, dan paru-paru. Bahkan salah satu kasus kematian disebabkan komplikasi penyakit nan awalnya diperkirakan berasal dari bakteri nan masuk melalui gigi nan berlubang.

Sakit gigi sendiri memerlukan penanganan nan intensif. Seseorang nan terkena sakit gigi, pada dasarnya sedang mengalami infeksi pada bagian eksklusif pada gigi orang tersebut. Dapat jadi rasa sakit sedikit berkurang, namun sebenarnya akar masalah dari sakit gigi tersebut belum tentu terselesaikan. Salah satu akar masalah nan sedikit dibahas di atas ialah gigi berlubang.

Proses terjadinya gigi berlubang diawali dengan adanya lubang mikro nan tak terlihat pada gigi. Lubang tersebut terbentuk dampak reaksi antara zat asam hasil metabolisme bakteri dengan zat pada gigi. Pada akhirnya, lubang mikro tersebut terbentuk. Lubang mikro tersebut harus segera “diperbaiki” agar tak melebar dan semakin dalam. Jika lubang tersebut telah mencapai bagian di mana jaringan saraf berada, maka rasa nyeri akan terasa.



Tips Gigi Sehat

Berikut ini beberapa tips nan dapat Anda praktikan di rumah dalam menjaga gigi agar selalu sehat.

  1. Menyikat gigi secara teratur, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Aktivitas ini memang mesti dilakukan, pasalnya sisa-sisa makanan sangat berperan sekali buat merusak gigi. Apalagi bila gigi sudah berlubang. Dengan menyikat gigi jauh lebih menghilangkan sisa-sisa makanan nan terdapat di sela-sela gigi, ketimbang menggunakan kayu buat menghilangkan residu makanan atau nan biasa disebut dengan dongkrak.

Bila Anda orang tua nan sudah merasakan betapa sakitnya memiliki gigi nan berlubang saat sakit, hendaklah mengajak anak-anak Anda buat merawat giginya sejak dini. Tentu saja, Anda pun tidak keberatan buat membantunya. Belilah sikat gigi nan kecil dan pas buat anak-anak.

Ajak mereka buat selalu menjaga kebersihan giginya. Semua itu Anda lakukan sebab tak ingin anak-anak Anda merasakan seperti apa nan pernah dirasakan. Cukuplah Anda nan merasakan sakitnya gigi nan berlubang, jangan sampai anak Anda juga merasakannya.

  1. Periksa gigi rutin setiap 6 bulan sekali

Untuk mengetahui kondisi gigi, hendaklah selalu memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Fungsinya, jika ada karang gigi dapat dibersihkan. Bila ada gigi nan berlubang dapat segera ditambal. Bahkan, Anda pun dapat menanyakan kepada dokter gigi bagaimana perkembangan gigi sebelumnya.

Umumnya, kebanyakan orang takut memeriksakan giginya setiap 6 bulan sekali lantaran jika ada nan berlubang dan tak sakit lagi, ia beranggapan bahwa dokter akan mencabutnya. Padahal, semua itu tergantung pasien. Jika tidak ingin dicabut dan masih dapat ditambal, maka dokter gigi akan memberikan opsi buat ditambal atau dicabut.

Ketakutan seperti ini tentu saja tak baik. Karena kita menjadi tak tahu tentang kesehatan gigi. Padahal, seperti penulis jelaskan diawal, bila sakit gigi sudah datang tidak ada nan enak. Tidur salah, makan salah, dan semuanya pun menjadi serba salah.

  1. Hindari makanan nan akan merusak gigi seperti permen atau manisan

Untuk menyelamatkan gigi nan berlubang dari sakit nan tertahankan, maka hindarilah memakan makanan nan manis-manis seperti permen, cokelat dan jus buah. Ubahlah dengan memperbanyak mengonsumsi makanan dan minuman nan kaya akan kalsium dan flour.

Kedua kandungan tersebut, yaitu kalsium dan flour, sangat baik buat meningkatkan daya tahan gigi terhadap terjadinya lubang gigi menjadi lebih besar atau menimbulkan penyakit karies gigi. Jenis makanan nan mengandung kalsium dan flour ialah susu, yogurth, apel, jeruk, wortel, sayuran hijau dan ikan.

  1. Menggunakan teknik menyikat gigi nan benar.

Agar gigi selalu sehat dan selamat dari penyakit gigi berlubang, saat memeriksakan gigi ke dokter gigi nan dilakukan 6 bulan sekali, hendaklah minta diajari bagaimana cara menyikat gigi nan benar. Pasalnya, menyikat gigi bukanlah sekedar menggosok gigi. Tentu saja ada caranya.

Maka dari itu, mintalah dokter gigi buat mengajarkannya. Pasalnya, menyikat gigi nan baik dan sahih tersebut bukan saja menyelamatkan dari gigi berlubang, tapi juga menyelamatkan gigi dari kerenggangan. Sehingga Anda tidak mesti mengikuti kebanyakan orang buat menggunakan behel.

  1. Perbanyak konsumsi serat agar gigi terawat.

Konsumsilah selalu makanan dan buah-buahan nan berserat agar gigi selalu terawat. Karena terawatnya gigi akan membantu mulut tak mudah mengalami sariawan. Makanan nan berserat, misalnya agar-agar. Konsumsilah selalu agar-agar, sebab tidak hanya baik buat gigi, tapi juga buat lambung.

Memang, tidak banyak orang nan memahami bahwa agar-agar memiliki pengaruh terhadap gigi. Karena kebanyakan orang terfokus pada fungsi agar-agar hanya baik buat lambung saja. Penelitian telah membuktikan bahwa agar-agar juga baik buat membuat gigi selalu sehat.

  1. Gunakan pasta gigi berflourida

Untuk membersihkan gigi setiap hari nan dilakukan minimal pagi dan malam hari, hendaknya menggunakan pasta gigi berflourida. Cukup banyak pasta gigi nan beredar, namun jangan sembarang pilih. Bila Anda tergolong rutin ke dokter gigi, maka tanyakanlah pasta gigi apa nan tepat buat gigi Anda. Tentu saja dokter niscaya lebih memahami.

Bila Anda tergolong orang nan sporadis ke dokter gigi, maka belilah niscaya gigi di apotik. Lalu tanyakan kepada pegawainya, apa niscaya gigi nan berflorida. Biasanya pegawai apotik akan menawarkan beberapa pasta gigi, maka tanyakan kembali pasta gigi nan mana nan terbaik.



Ajak Keluarga buat Saling Menjaga Kesehatan Gigi

Setelah tahu akibat negatif gigi berlubang dan cara memiliki gigi sehat, maka buatlah kelompok bersama buat menjaga gigi. Cobalah buat saling mengingatkan tentang menggosok gigi dan menjauhi makanan nan bisa membuat gigi berlubang. Tak hanya ayah nan mengingatkan anaknya, tapi anak juga bisa mengingatkan ayahnya.

Bahkan, bila perlu ayah memberikan hadiah bila anaknya selalu menjaga kesehatan giginya. Tentunya, evaluasi kesehatan gigi dilakukan setelah berobat ke dokter gigi. Bila dokter gigi menyatakan bahwa gigi anak higienis dan tergolong anak nan rajin sikat gigi, maka ia berhak mendapatkan hadiah. Tentu saja, janji pemberi hadiah ini dilakukan jauh sebelum inspeksi gigi.

Cara seperti ini memang efektif digunakan buat menyelamatkan gigi keluarga Anda. Jika tak dilakukan, maka penyakit gigi berlubang akan menghampiri keluarga Anda. Bukan tak mungkin, ketika mereka mengalami sakit gigi akan membuat Anda menjadi susah. Pasalnya, orang nan sakit gigi akan selalu serba salah.