Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)

Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)

Secara umum, diabetes mellitus didefinisikan oleh medis sebagai gangguan metabolisme. Perbandingan kadar gula darah pada tubuh manusia berada di atas batas angka normal dan gula darah tersebut tak dapat dipakai oleh tubuh sebagai energi. Proses metabolisme perombakan glukosa darah ini melibatkan donasi insulin. Pada tubuh nan sehat, jumlah insulin ini cukup buat melakukan perombakan.

Gula darah tak berefek negatif pada jaringan tubuh. Lain halnya, apabila insulin tak dapat menjalankan fungsinya terhadap gula darah ini. Takaran nan tinggi dari gula darah bisa menyebabkan ketosis (keracunan di dalam sirkulasi darah sebab proses perombakan glukosa nan gagal). Penanganan medis dasar nan baku yaitu mengubah gaya hayati sinkron dengan kondisi tubuh.

Konsumsilah makanan nan terkontrol dengan dosis nan pas sinkron kebutuhan tubuh. Asupan makanan nan sehat bisa berfungsi juga sebagai obat herbal diabetes nan mudah dan murah. Selain itu, olah mobilitas tubuh buat mengaktifkan kembali sensitifitas organ dan jaringan tubuh nan berhubungan dengan diabetes mellitus.



Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)

Diabetes nan disebabkan ketidakseimbangan perbandingan jumlah insulin di dalam peredaran darah di atas disebut insulin dependent diabetes mellitus (IDDM). Ketidakseimbangan rasio tersebut sebagai dampak hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans di dalam pankreas. Sel beta penghasil insulin hilang disebabkan oleh respon nan galat pada reaksi autoimunitas.

Pasalnya, respon autoimunitas malah menghancurkan sel beta di dalam pankreas. Autoimun tersebut terjadi sebab adanya infeksi di dalam tubuh. Suntik insulin ke dalam tubuh manusia absolut dilakukan. Tambahan obat herbal pendamping nan berfungsi sebagai penguat sistem kekebalan tubuh perlu diberikan kepada penderita.

Obat herbal diabetes ini mengandung senyawa antioksidan, vitamin dan mineral. Pemberian takaran nan tepat akan memberikan imbas positif bagi kesehatan. IDDM bisa menyerang manusia di segala usia. Serangannya tak begitu tampak secara jelas. Monitoring tubuh pada tingkat awal sulit mendeteksi adanya gangguan metabolisme ini.

Taraf kesehatan dan bobot tubuh tampak baik dan normal. Respon tubuh terhadap insulin terlihat normal. Oleh sebab itu, tipe diabetes ini bisa terjadi secara spontan. Kadar gula darah di atas 200 mg/dl akan mengakibatkan respon tubuh menunjukkan rasa tak nyaman. Frekuensi buang air kecil tinggi sehingga bisa terjadi dehidrasi.

Kadar gula darah di atas kadar tersebut bisa mengakibatkan reaksi ketoasidosis nan akut. Hal itu bisa berakibat fatal bagi tubuh nan ditandai dengan kehilangan kesadaran. Diet sehat nan berbahan raw food bisa sebagai alaternatif obat herbal diabetes buat kasus penyakit kencing gula ini.



Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)

Berkebalikan dengan IDDM nan pengobatannya bergantung pada asupan insulin, NIDDM (non insulin dependent diabetes mellitus) merupakan penyakit gula darah nan disebabkan oleh kelainan dan perubahan impulsif pada gen. Mutasi gen ini mengakibatkan disfungsi sel beta dan terganggunya sekresi hormon insulin. Selain itu mutasi gen juga berakibat penolakan sel terhadap insulin sebab tak sensitifnya organ hati, gangguan penyerapan glukosa oleh otot lurik nan berakibat pada peningkatan sekresi gula darah di dalam organ hati.

Penjagaan terhadap fungsi organ hati merupakan cara nan terbaik buat terapi pengobatan. Organ hati berfungsi buat merombak zat racun hasil dari metabolisme tubuh. Perombakan zat racun tersebut menjadi senyawa organik nan dibutuhkan kembali oleh tubuh perlu sistem kerja organ hati nan baik. Sebagai pendukung fungsi sistem kerja tersebut, asupan obat herbal nan memperkuat fungsi organ hati tersebut bisa diberikan kepada penderita kencing manis.

Sebagai obat alternatif dengan acum dan saran dokter, obat herbal diabetes bisa membantu peningkatan kesehatan penderita kencing manis. Diet nan sinkron dan olah raga teratur sangat disarankan selama proses terapi dan pengobatan. Gejala awal NIDDM yaitu taraf kepekaan insulin terbilang rendah buat melakukan reaksi terhadap glukosa.

Hal tersebut bisa diukur dari tingginya kadar insulin di dalam sirkulasi darah. Cara penanganan dalam keadaan seperti ini yaitu dengan pemberian obat anti diabetes. Tujuannya, agar respon kepekaan insulin meningkat atau menekan produksi gula di hati. Pengobatan alternatif dengan obat herbal diabetes nan menjaga fungsi hati bisa diberikan secara rutin dengan supervisi dokter.

Obat herbal diabetes nan mengandung flavonoid bisa digunakan dalam terapi pengobatan. Manfaat nan bisa diambil antara lain: peningkatan senyawa protein nan bisa merangsang sensitifitas fungsi hat dan insulin di dalam sirkulasi darah. Selain bisa mereduksi reaksi oksidasi terhadap senyawa turunan karbohidrat.

Selain terapi dengan pemberian obat herbal diabetes, penderita harus bersedia melakukan aktifitas fisik, asupan makanan nan terkontrol dan terkendali. Aktifitas puasa buat mengurangi bobot tubuh bisa juga dilakukan dengan supervisi dokter. Gejala generik penderita diabetes mellitus antara lain: sering buang air kecil, haus, lapar, bobot badan nan terus turun.

Penderita IDDM nan berada pada tingkat kritis dapat terjadi ketoasidosis. Pada termin awal agresi terjadi, penderita merasa haus, sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut. Ph darah bersifat asam. Jika kadar asam ini meningkat dengan tajam bisa mengakibatkan si penderita mengalami koma.

Oleh sebab itu, penderita IDDM absolut diberi suntik insulin. Saat ini terdapat obat herbal diabetes nan berbahan dasar non-karbohidrat nan bersifat asam dengan rasa manis. Lidah penderita bisa merasakan rasa manis sebab adanya anomali polarisasi persenyawaan. Obat herbal diabetes bisa dibedakan dari asal bahan dasarnya yaitu ekstrak dari daun, buah, kulit tumbuhan dan simplisia.

Herbal pada umumnya memiliki konsentrasi antioksidan nan tinggi, karbohidrat kompleks, serat, vitamin dan mineral. Asupan bahan herbal ke tubuh secara teratur bisa meningkatkan sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh. Antioksidan berupa senyawa organik bisa bereaksi dengan radikal bebas.

Radikal-radikal bebas nan bersifat racun tersebut tak bereaksi dengan senyawa organik nan berguna bagi tubuh. Dengan demikian, sel-sel tubuh tak mengalami kerusakan. Peran obat herbal diabetes mendampingi obat-obatan diabetes nan sudah terbukti secara uji klinis. Obat-obatan diabetes mellitus nan sudah teruji klinis antara lain: Exenatide, Daplagliflozin, Agonis PPAR.

Pengobatan dengan menciptakan pankreas protesis dan pencangkokan sel beta monoton dikembangkan. Prosedur kerja pengobatan diabetes mellitus antara lain: insulin sencitizer, secretagogues dan prosedur nan mencegah penyerapan glukosa nan berasal dari makanan. Ekstrak daun sebagai salah satu bahan dasar obat herbal diabetes antara lain daun stevia.

Daun stevia berasa manis dengan kandungan kalori nan sangat rendah. Program diet bagi penderita diabetes sangat dianjurkan. Daun stevia mengandung senyawa anti-hiperglikemia, anti hipertensia, anti tumor, anti diare dan imunomodulator. Asupan daun stevia ke dalam tubuh bisa meningkatkan sensitifitas insulin sehingga bisa merombak glukosa di dalam darah.

Ekstrak buah nan bisa dijadikan sebagai bahan dasar obat herbal diabetes yaitu buah manggis (perikarp). Kulit buah manggis mengandung xanthones yaitu senyawa organik homogen antioksidan nan banyak terkandung di perikarp buah manggis. Xanthone ini bisa membuat sensitifitas insulin meningkat dan mengurangi resistensi insulin.

Simplisia sebagai obat herbal diabetes diantaranya yaitu sambiloto. Simplisia sambiloto mengandung andrografolida sebagai antidiabetes. Senyawa organik ini bisa menekan pembentukan glukosa dalam darah menjadi asam laktat. Sebagai peredam stress bagi penderita diabetes, minum rebusan simplisia sambiloto bisa dilakukan.