Obat Pelangsing dari Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar)

Obat Pelangsing dari Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar)

Kurang percaya diri dengan bentuk tubuh nan terlihat agak gemuk? Ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal? Sudah mencoba banyak obat pelangsing namun belum mendapatkan hasil? Lebih baik mulai sekarang Anda coba obat pelangsing alami.

Hasil riset terbaru membuktikan, bahwa saat ini masyarakat lebih condong buat kembali ke alam, back to nature , sebab sebagian besar masyarakat sekarang tahu bahwa obat alami minim imbas samping dan kaya manfaat.

Ada beberapa obat pelangsing alami nan dapat digunakan sebagai alternatif asupan nutrisi tubuh, sehingga berat badan menjadi ideal dan tak mengalami obesitas. Bahan-bahan alam tersebut mampu mendegradasi lemak dan meminimalisasi pembentukan kolesterol. Sejumlah bahan alami nan berfungsi sebagai obat pelangsing dan penurun kadar lemak ialah sebagai berikut.



Obat Pelangsing dari Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia)

Daun jati belanda mampu menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah. Daun jati belanda merupakan obat pelangsing alami nan luar biasa sebab memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri, karotenoid, asam fenol, dan damar.

Senyawa tanin misalnya, mempunyai fungsi mengendapkan mukosa protein terutama di sekitar permukaan usus halus. Hal ini membantu mengurangi penyerapan makanan. Ini membuktikan bahwa proses obesitas berlebih dapat diminimalisasi.

Ada beberapa penelitian ilmiah nan membuktikan keandalan daun jati belanda sebagai tanaman obat pelangsing. Dalam sebuah percobaan nan memberikan ekstrak daun jati belanda dengan konsentrasi 15 hingga 30 persen kepada kelinci, mampu menurunkan kolesterol.

Daun jati belanda nan direbus mampu meningkatkan konsentrasi asam lemak dengan donasi enzim lipase dalam tubuh manusia. Penelitian ini diungkap oleh Iswantini pada tahun 2003, nan menyebutkan bahwa daun jati belanda nan diekstrak dalam kloroform mampu meningkatkan kemampuan enzim lipase buat menaikkan kadar asam lemak.

Dalam riset lainnya, ekstrak air daun jati belanda mampu menurunkan kolesterol dalam darah tikus sebesar 31,51 persen, sebab mengandung tanin.

Daun jati belanda mampu mengatalisasis hidrolisasi trigliserida dalam makanan nan telah memasuki usus menjadi asam lemak nan berantai panjang. Hal ini membuat penyerapan lemak terhambat dan makin banyak lemak nan terbuang melalui feses.

Daun jati belanda nan dipadu dengan rimpang tanaman bangle, akan terbukti mengoptimalkan penghambatan penyerapan lemak dan meningkatkan proses degradasi lemak dalam tubuh manusia. Inilah bukti ilmiah bahwa daun jati belanda bisa digunakan sebagai obat pelangsing .



Obat Pelangsing dari Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar)

Mengapa tanaman bangle dapat dimasukkan ke dalam kategori tanaman obat pelangsing? Karena tanaman ini memiliki kandungan zat kimia nan komplit sebagai pendegradasi lemak. Di antaranya ialah alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, saponin, pati, tanin, steroid/triterpenoid, sineol, dan pinen.

Selain sebagai pendegradasi lemak, tanaman bangle ini juga mempunyai khasiat lain, yaitu obat lemah jantung, sakit kepala, reumatik, batuk berdahak, sakit kuning, cacingan, pencahar, penurun panas, penyembuh sakit perut, serta jamu wanita setelah melahirkan.

Tanaman bangle mampu meningkatkan aktivitas degradasi lemak. Aktivitas ini dipromotori olehenzim lipase. Tanaman bangle mampu mengaktivasi enzim lipase, sehingga disebut juga sebagai tanaman peluruh lemak atau obat pelangsing. Untuk mengekstrak flavonoid dari tumbuhan bangle, maka digunakan metanol 80% buat melarutkan senyawa nan ada dalam rimpang bangle.



Obat Pelangsing - Asam Jawa (Tamarindus indica)

Anda niscaya akrab dengan tanaman nan satu ini. Asam Jawa, hampir selalu ada di dapur kita. Selain dipakai sebagai bumbu dapur, tanaman asam jawa juga dapat menjadi tanaman obat.

Bagi Anda nan berada di luar Jawa, tanaman ini memiliki nama lain, di antaranya bak me di Aceh; acamlagi sebutan buat daerah Gayo; asam jawa, kayu asam, cumalagi