Kumpulan Puisi Pahlawan Pengobar Semangat Juang

Kumpulan Puisi Pahlawan Pengobar Semangat Juang

Puisi pahlawan ialah tanda bakti mengenang jasa para pahlawan nan telah mendahului kita. Dapat kita bayangkan jika tak ada perjuangan dari para pahlawan, tak mungkin kita akan menikmati masa kemerdekaan seperti sekarang ini. Masih ingat kita kisah perjuangan dalam rangkaian puisi pahlawan? Bagaimana mereka berjuang sampai titik darah penghabisan?

Anda pernah membaca puisi pahlawan nan mengisahkan perjuangan para pahlawan nan dibuat oleh Chairil Anwar atau Sultan Takdir Alisjahbana. Meski tak melihat perjuangan mereka, puisi pahlawan mengisahkannya dengan indah.

Puisi pahlawan dapat kita jadikan sebagai bahan surat keterangan mengenai perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan bangsa nan dijajah. Memperingati jasa mereka tak hanya dapat kita wujudkan dengan memberikan doa melalui mengheningkan cipta, berziarah ke makam para pahlawan, mengisi kemerdekaan dengan kebanggaan, tetapi dapat kita berikan dalam lantunan puisi pahlawan. Puisi pahlawan dibuat berlandaskan jiwa patriotisme nan bersumber dari semangat juang para pahlawan. Semangat juang tidak boleh dipadamkan oleh generasi penerus bangsa.



Puisi Pahlawan - Wujud Penghormatan buat Jasa Pahlawan

Kita dijajah oleh negara asing sangat lama, bahkan 3 abad lamanya. Dapat kita bayangkan betapa berat perjuangan para pahlawan ketika itu menghadapi para penjajah. Kita dapat melihat perjuangan mereka dalam literatur sejarah dan puisi pahlawan nan berterbangan ibarat peluru mesiu. Selama kurun waktu tersebut, sudah dipastikan berapa banyak nyawa para pahlawan kita nan gugur di medan perang. Puisi pahlawan bercerita betapa membaranya semangat para pahlawan mengusir penjajah dari negeri pertiwi.

Puisi pahlawan mengobarkan semangat juang generasi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan nan dikisahkan dalam puisi pahlawan harus terus dipertahankan dan diperjuangkan. Para pahlawan tak pamrih dalam menjalankan wajib bela negara demi kelangsungan hayati anak bangsa. Untuk mengulang sejarah, rasanya tak mungkin kita lakukan. Untuk menghormati pahlawan, cara sederhana nan dapat kita lakukan ialah dengan membuat puisi pahlawan.

Anda niscaya sudah tak asing lagi dengan puisi pahlawan nan diciptakan oleh para pujangga seperti Chairil Anwar, Taufik Ismail, WS Rendra, dan maestro puisi lainnya mulai dari Balai Pustaka hingga reformasi. Sudah tidak terhitung berapa banyak karya puisi pahlawan mereka nan ditulis dengan gaya perjuangan mereka masing-masing. Puisi pahlawan nan mereka untuk memiliki jiwa nan begitu kentara sampai merindingkan bulu kuduk ketika membacanya. Lalu bagaimana dengan kita nan tak ada tandingannya dengan para pujangga puisi tersebut?

Puisi pahlawan tak menginginkan kata-kata indah, puisi pahlawan tak memerlukan banyak hiasan dalam mengisahkan perjuangan para pahlawan. Puisi pahlawan dibuat dari ketulusan hati dan semangat nan terpancar dari perjuangan pahlawan dalam mengusir penjajah. Puisi pahlawan dibuat sebagai penyemangat generasi muda membangun negeri tercinta buat bangkit dari keterpurukan. Semangat juang mengisi kemerdekaan sebagai wujud terima kasih pada para pahlawan dapat tergambar dalam puisi pahlawan berikut.

Negeri Ini
By: Mardin

Saat sarafku dipengapkan meja setengah biro
Kupahat hatiku itu lagi
Pada prasasti tugu negeriku
Agar para pahlawan negeri ini tersenyum

Tak lagi keluhkan sesal
Harus lahir di negeri ini
Sudirman-Sudirman reformasi
Harus berkembang di negeri ini
Sukarno-Sukarno reformasi
Harus bangkit di negeri ini
Suharto-Suharto reformasi
Harus Melangkah tegak

Agar Diponegoro tidak lagi keluhkan Java
Agar Wolter Monginsidi tidak tangisi Celebes
Agar Pattimura tidak sia-siakan Maluku
Agar Indonesiaku
Tak lagi menjadi tangisanku

Puncak Jayawijaya
By: Anonim

Tebing-tebing tebal
Tertaklukkan sang pendaki
Berhari-hari menahan rintihan
Menahan siksaan dinginnya
Salju berasa puncak Jayawijaya

Setapak demi setapak
Kaki bertautan menahan pijak
Melawan terjalnya tantangan
Alam Jayawijaya

Berlama-lama melintas
Menanjak, meliku, mengganjal
Guliran kaki nan menghentak
Sedikit demi sedikit

Dengan pelan lagi pasti
Sang puncak telah terlihat
Haru membahagia membahana
Bendera menancap pada sang raja pegunungan

Puisi pahlawan di atas dapat kita jadikan sebagai contoh buat membuat puisi pahlawan nan bertemakan mengisi kemerdekaan. Puisi pahlawan di atas cukup mewakili rasa hormat dan kagum kita pada para pahlawan. Para pahlawan nan dapat kita ibaratkan sebagai Gunung Jayawijaya nan tinggi dan gagah perkasa. Sudah seharusnya kita mengingat jasa mereka nan tertuang dalam lantunan puisi pahlawan.

Puisi pahlawan memang tak dapat dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan di medan perang. Puisi pahlawan kita jadikan sebagai semangat dan inspirasi buat berjuang. Janganlah kita terlena oleh nikmatnya kemerdekaan dan melupakan mereka nan telah memberikannya buat kita.

Meski hanya sebatas puisi pahlawan, semangat penjuangan mereka tidak kan pernah padam dimakan masa sebab terpatri dalam lantunan puisi pahlawan. Puisi pahlawan dapat kita jadikan sebagai senjata nan tajam buat menyerang mereka nan lupa akan arti perjuangan.



Kumpulan Puisi Pahlawan Pengobar Semangat Juang

Puisi pahlawan menjadi pemicu semangat juang kita dalam mengisi kemerdekaan. Ada pepatah nan mengatakan berjuang dan meraih itu tak semudah mempertahakankan, demikian halnya dengan kemerdekaan. Jadi, tugas para pahlawan nan tergambar dalam puisi pahlawan tak berhenti sampai di sana saja, tetapi kita teruskan perjuangan mereka dengan menggunakan puisi pahlawan sebagai mesin penggeraknya.

Mau semangat perjuangan kita selalu menyala dalam sanubari melanjutkan tugas mulia para pahlawan nan telah mendahului? Anda dapat mendapatkan ruh semangat perjuangan melalui puisi pahlawan berikut.

Pahlawan
By: Ratrya Khansa Amira

Kau genggam bambu runcing di tangan kirimu
Keringatmu mencucur deras di tubuhmu
Di tengah teriknya sang mentari kau berperang

Luka di tubuh kau anggap hanya biasa
Di balik peperangan semangatmu selalu ada
Diiringi doa nan selalu menyertai perjuanganmu

Gemuruh bom penjajah memekakkan telinga
Walau merintih kesakitan tetaplah kau berperang
Meski dinding penjajah terus menghalangimu

Tak kau rasa perasaan takut dan gentar
Walaupun pertarungan ini amatlah berbahaya
Tetap saja kau berperang sebab itulah tekadmu

Demi Indonesia, kau taruhkan nyawamu
Demi merdeka, kau berperang melawan penjajah
Terima kasih atas segala jasamu, Pahlawanku

Resah Pada Merdeka
By: M Muhar Omtatok

Minggu malam lalu
Ayah berkisah tentang merdeka
Hingga hidung pun berjelaga dari lampu tempel
Pada dinding bambu rumah kami
"Banggalah pada kemerdekaan negeri ini!
Sebab kami sulit meraihnya"
Begitu katanya, setengah berteriak

Kemarin dulu
Ayah berkisah tentang merdeka
Hingga pantat kisutnya memerah gatal
Karena duduk di tikar usang
Kursi juga belum terbeli
"Pertahankan kemerdekaan nan sulit kami raih ini!"
Begitu katanya, hingga suaranya parau

Malam kemarin
Ayah kembali berkisah tentang merdeka
Hingga matanya redup berair
Karena kacamatanya pecah belum berganti
"Tanamkanlah semangat merdeka!
Kami sulit meraihnya"
Begitu katanya berapi-api

Tadi malam
Ayah lagi-lagi berkisah tentang merdeka
Hingga perutnya perih sebab hari ini belum makan
Beras dan lauk belum terbeli
"Banggalah jadi anak pejuang!
Kami berat berjuang"
Hingga urat lehernya semakin tampak

Tadi pagi
Ayah tak lagi ingat kisah merdeka
Bibirnya lerut mengelatuk tidak berdaya
Sakitnya kini semakin parah
Obat belum ditebus

Sumpah Pemuda
By: Anonim

Wahai para pemuda pendahulu
Yang telah hayati puluhan tahun berlalu
Yang telah membuat semua bersatu
Mengabadikan lentera nusantaramu

Di kala sekarang telah tiada
Gema janji sumpahmu tetap masih meraung
Meraung keras di seluruh penjuru sudut bangsa ini
28 Oktober, karenamu pemuda Indonesia melebur

Menjadi sebuah pedang nan diasah tajam
Dan siap digunakan buat mengisi kemerdekaan ini
Terima kasih sumpahmu
28 Oktober kan kugemakan selalu sampai nanti
Mentari tenggelam di seberang timur

Anda juga mau berpartisipasi membuat puisi pahlawan sebagai wujud penghormatan jasa para pahlawan? Anda dapat jadikan puisi pahlawan di atas sebagai acum buat puisi pahlawan Anda. Hormati jasa pahlawan dan jadikan puisi pahlawan sebagai pengobar semangat juang dalam mengisi kemerdekaan.