Efek Merugikan dari Narkoba

Efek Merugikan dari Narkoba

Berbicara tentang Narkoba tentu saja menjadi daya tarik buat di perbincangkan oleh semua kalangan. Mengapa demikian, sebab bahaya nan ditimbulkan dari obat-obatan ini sangatlah mengerikan, bahkan akibat bagi para pengguna ialah kematian.

Narkoba sendiri ialah suatu Zat nan sangat berbahaya dan jika kita memakannya tentu saja akan berpengaruh pada fisik nan kita punya.

Narkoba atau disebut dengan narkotika atau istilah lain psikotropika ialah zat adiktif nan berbahaya, pengaruh dari obat-obatan ini akan menimbulkan imbas imajinasi nan melambung tinngi serta tak menyadarkan pengguna sebab rangsangan pembiusan sehingga timbulnya sifat ketergantungan nan berlebihan.

Di Indonesia tentang narkoba sangatlah popular, melebihi para seniman nan naik daun kalau sudah berbicara tentang obat nan satu ini. Penggunaannya pun tak hanya pada kalangan dewasa saja, akan tetapi anak kecil bahkan orang tua pun mengkonsumsi barang haram ini.

Mereka tak menyadari dampak nan akan ditimbulkan, nan ada di pikiran mereka hanyalah kesenangan sesaat nan ditimbulkan dari imbas obat berbahaya ini. Beberapa obat-obatan nan mengandung bahan-bahan berbahaya seperti halnya narkoba adalah:

  1. Heroin
  2. Shabu-Shabu
  3. Codein
  4. Kokain
  5. Ecstasy

Semua contoh di atas ialah barang-barang haram nan harus dijauhi dalam setiap kehidupan kita. Seharusnya sejak kanak-kanak kita diberi penyuluhan akan bahayanya narkoba, sehingga kita dan masyarakat luas lebih mengerti dan memahami arti dari narkoba itu sendiri.

Beberapa tahun belakangan ini kita mendengar bahwa narkoba selalu mengancam di setiap kehidupan kita. Bahkan setiap tahunnya banyak orang meninggal karenanya.

Sampai kapan tentang narkoba ini terhapus dari masyarakat, sehingga kita tak terbebani lagi dengan berita-berita nan membuat bulu kuduk kita merinding setiap kali mendengar orang kehilangan nyawa dikarenakan obat berbahaya ini. Sebenarnya banyak cara nan dilakukan agar kita terhindar dari obat-obatan haram ini, salah satunya adalah:

  1. Mencoba berfikir jernih, cerdas dan waspada dalam pergaulan nan terkadang sangat bebas. Dengan begitu kita akan memahami betul nan mana nan kita anggap positif dan negatif.
  2. Mulailah melatih diri di setiap aspek kehidupan kita, dengan begitu diri nan kita punya akan membawa akibat nan baik.
  3. Selalu memberikan pedagogi tentang bahaya narkoba kepada diri kita dahulu setelah itu mulailah menyadarkan banyak orang akan bahaya nan akan ditimbulkan ketika kita mengkonsumsinya.

Di jaman nan serba edan ini, semakin banyak orang-orang nan terkadang mengambil keputusan tanpa pikiran nan normal. Oleh karena itu banyak sekali orang terjebak dengan hal-hal nan bodoh, salah satunya kecanduan dalam nakoba. Sungguh disayangkan, padahal mereka tak tahu kalau itu dapat membawa mereka ke global nan sangat mengerikan bahkan menjebak diri mereka di lubang nan salah.

Nah, bagi kita nan memahami betul tentang narkoba mari berbagi cerita agar setiap cerita nan kita bagikan menjadi pelajaran berguna bagi banyak orang. Terutama bagi mereka nan terjebak dalam situasi nan terpengaruh dari obat-obat ini, mari katakan tak buat narkoba, belum ada kata terlambat teman!



Istilah Jenis-jenis Narkoba

Mari kita mulai membicarakan jenis-jenis narkoba dari makna narkoba itu sendiri. Jika dilihat dari sisi definisi, narkoba ialah kependekan dari Narkotika dan Obat atau Bahan Berbahaya.

Keberadaan jenis-jenis narkoba hingga saat ini sangatlah populer, tidak hanya di kalangan masyarakat kota melainkan juga merambah ke ranah pedesaan. Tak hanya orang dewasa dan remaja, anak-anak kecil pun sudah menjadi target nan harus segera diantisipasi sejak dini.

Pada zaman dahulu, jenis-jenis narkoba oleh masyarakat disebut dengan istilah madat nan tidak lain ialah penyebutan bagi candu. Sementara itu, kalau bicara asal muasalnya, candu atau opium nan juga merupakan golongan narkotika berasal dari getah pada kuncup kembang tanaman bernama Poppy.

Konon, tanaman ini tumbuh dan banyak ditemui di Thailand, Myanmar, dan Laos nan ketiganya kerap disebut sebagai The Golden Triangle . Majemuk jenis-jenis narkoba juga berasal dari sana.

Sementara itu, di Indonesia sendiri selain menggunakan penyebutan narkoba buat jenis-jenis narkoba, istilah lain ialah NAPZA nan tidak lain ialah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Ini ialah istilah nan muncul dari Depertemen Kesehatan RI.

Baik jenis-jenis narkoba madat, candu, opium, atau NAPZA, semuanya bermuara pada sekelompok zat nan mempunyai risiko berbahaya sebab sifat candu atau adiksinya hingga menghilangkan nalar berpikir layaknya manusia normal.

Hal ini dikarenakan ragam jenis-jenis narkoba merupakan bahan atau zat nan bila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh manusia dengan seketika dapat memengaruhi susunan saraf pusat atau otak.

Jenis-jenis narkoba tersebut, kemudian disalahguanakan dan mengakibatkan gangguan fisik, psikis atau kejiwaan bahkan bisa memicu terjadinya gangguan fungsi sosial di masyarakat.

Berangkat dari sana, pemerintah kemudian memberlakukan peraturan penyalahgunaan jenis-jenis narkoba, yakni UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika, salah satunya menggalakkan program sosialisasi akan jenis-jenis narkoba nan dapat membahayakan.



Efek Merugikan dari Narkoba

Selain akibat psikis dan sosial, penggunaan narkoba juga memiliki imbas lain nan juga sangat merugikan. Misalnya, apabila dilihat dari segi ekonomi maka pengguna narkoba membutuhkan dana nan tak sedikit ketika sedang kecanduan. Kemudian, apabila ingin melakukan penyembuhan, dana nan harus dikeluarkan juga banyak.

Bagi karyawan atau pegawai nan terkena pemutusan interaksi kerja sebab ketahuan menggunakan narkoba, tentu dia akan tak memiliki penghasilan lagi. Hal nan paling menyedihkan ialah apabila pengguna narkoba tersebut merupakan tulang punggung keluarga nan harus memberi nafkah kepada anak-anaknya.

Akibat dari munculnya masalah ekonomi ini akan memberi imbas samping nan lain. Jika dia tak kuat iman dan sedang dalam kondisi nan terdesak, maka agar dapat mendapat uang atau penghasilan nan cukup dia tega melakukan tindakan nan berbau kriminal, seperti mencuri, merampok, dan sebagainya.

Selanjutnya buat masalah kesehatan, semua niscaya tahu jika narkoba sangat merugikan bagi tubuh. Pengguna narkoba nan tak segera ditangani dengan baik akan terus merosot kondisi fisiknya. Tubuh akan menjadi kurus kering dan tak bercahaya sebab kehilangan nafsu makan.

Hal lain nan lebih membahayakan terutama jika pengguna narkoba tersebut sering menggunakan jarum injeksi secara bergantian dengan teman-teman lainnya sesama pengguna. Mengapa berbahaya? Karena sudah tak steril, jarum tersebut dapat menularkan berbagai jenis penyakit.

Jenis penyakit nan paling berbahaya tentu saja ialah HIV atau AIDS nan hingga saat ini belum ditemukan obat buat penyembuhannya. Adapun penyakit lain nan dapat menular melalui jarum injeksi ialah hepatitis. Penyakit ini juga merupakan jenis nan tak mudah disembuhkan.



Menghindari Penggunaan Narkoba

Meski taraf penyebarannya sudah sangat luas, bukan berarti kita menyerah begitu saja. Ada beberapa teknik dan taktik nan dapat diterapkan agar kita atau teman maupun saudara sendiri tak terjerumus ke dalam penggunaan obat nan nyata-nyata sangat merugikan tersebut.

Beberapa startegi nan dapat dilakukan buat menghindari hal tersebut, antara lain sebagai berikut.



1.Cerdas Memilih Teman

Pilihlah teman nan sama sekali tak tertarik buat menggunakan narkoba. Jika suatu saat kita mengetahui, teman kita tersebut ternyata pengguna narkoba, beritahu tentang segala risiko nan harus ditanggungnya. Namun, jika tak mau mendengar dan mengindahkan nasihat nan kita berikan, lebih baik jauhi saja dan tak perlu lagi berteman dengannya.

Untuk orang tua, selidiki dan kenali dengan siapa saja anak kita berteman. Jika perlu sediakan waktu buat berkenalan dengan mereka dengan tujuan agar dapat mengetahui latar belakang keluarga dan kehidupannya.



2. Rajin Mencari Informasi

Saat ini para pengedar narkoba sering menggunakan berbagai teknik dan cara buat mencari korban sebanyak-banyak mungkin dengan tujuan agar mau memakai obat-obatan terlarang tersebut. Taktik nan mereka terapkan terasa tak masuk diakal dan membingungkan. Untuk itu, kita perlu mendapat informasi sebanyak mungkin agar tak terjebak oleh rayuan maut mereka.



3. Bergabung dengan Organisasi Antinarkoba

Jika ada kesempatan dan memiliki waktu luang, bergabunglah dengan suatu organisasi anti narkoba. Diberbagai kota atau daerah selalu ada organisasi atau serikat dan komunitas semacam ini. Selain memiliki banyak teman dan berbagai macam informasi tentang penyalahgunaan narkotika

Dengan masuk dalam organisasi ini, orang nan akan membujuk kita buat menggunakan narkoba tentu akan berpikir ulang terhadap rencananya tersebut. Jadi, secara otomatis kita akan terhindar terhadap hal-hal nan sangat tak diinginkan itu.



4. Perkuat Benteng Iman

Perkuatlah iman dan mental agar tak mudah terkena rayuan dari orang-orang nan mengajak kita buat mengonsumsi narkoba. Untuk itu, terapkan sistem pola hayati sehat dan selalu rajin berdoa agar selalu mendapat petunjuk dari Tuhan serta dijauhkan dari berbagai macam cobaan dan godaan.