Anak Jenius Indonesia = Nilai Tinggi?

Anak Jenius Indonesia = Nilai Tinggi?

Mungkin banyak nan mengira bahwa Indonesia tak memiliki banyak anak pintar, namun hal ini tak terbukti dengan banyaknya Anak Jenius Indonesia . Anak jenius Indonesia merupakan anak-anak Indonesia nan memiliki kemampuan intelektual nan cukup tinggi dibandingkan dengan anak-anak nan lain.



Anak Jenius Indonesia nan Membanggakan

Singapura dan Cina dikenal sebagai negara nan memiliki banyak orang jenius nan sukses membawa pengaruh di dunia. Namun jika kita melihat lebih detail, Indonesia tak kalah hebat dengan mereka. Sebenarnya jika dibandingkan dengan negara-negara lain anak jenius Indonesia tak termasuk dalam 10 anak paling jenius di dunia.

Tapi, jangan salah sebab banyak anak di Indonesia nan tergolong sangat jenius dan sempat mengharumkan nama Indonesia di berbagai negara. Salah satu anak jenius Indonesia nan cukup membanggakan ialah kakak beradik Fahma dan Fahma Waluya Rosmansyah.

Dari segi usia, mereka masih sangat muda namun dari segi otak mereka sangat jenius. Kedua anak Indonesia ini sukses masuk ke dalam jajaran pembuat software mobile nan termuda di dunia! Di dunia, bukan di Indonesia.

Dengan kemampuan luar biasa ini, kakak beradik ini sukses memenangkan lomba pembuatan software Asia Pacific Information dan Communication Technology Award International nan diadakan pada tahun 2010. Lomba ini diikuti oleh para pakar dari 16 negara, namun sukses dimenangkan oleh kedua anak ini.

Beberapa software nan telah sukses dibuat oleh Fahma dan adiknya ialah DUIT (Doa usaha ikhlas tawakal), Mantap (Matematika buat anak pintar), Bahana (Belajar Huruf Rona Angka), Doa anak dan masih banyak lagi.

Seorang anak dikatakan jenius tak hanya dari keberhasilannya memenangkan lomba, namun bisa juga dilakukan dengan hal lain. Hal ini dibuktikan oleh anak Indonesia bernama Hartadinata Harianto nan sukses meraih nilai nan luar biasa di sekolah nan sangat bergengsi di Amerika. Saat ini, anak nan akrab di panggil Harta ini bersekolah di Bard High School Early College (BHSEC), sekolah nan didanai oleh Bill dan Melinda Gates Foundation.

Sekolah ini dikenal memiliki siswa-siswa nan merupakan anak jenius Amerika Serikat. Sehingga buat masuk atau keterima dalam sekolah ini tentunya sangat susah. Meskipun begitu, Anak jenius asal Surabaya ini akhirnya sukses diterima dalam sekolah bergengsi ini dan memperoleh nilai GPA nan tertinggi.

Selain berprestasi dalam akademik, Harta juga sukses meraih berbagai penghargaan dalam global olahraga seperti olahraga menembak dan perbakin AS. Harta juga sangat aktif dalam berbagai macam organisasi nan diadakan oleh BHSEC.

Selain kedua anak diatas, masih banyak anak jenius Indonesia nan sukses membanggakan nama Indonesia baik di global akademik maupun dalam berkarya. Tentunya, anak jenius Indonesia ini harus dijaga dan dihargai dengan baik oleh negara. Namun, kenyataannya banyak anak nan telah disia-siakan oleh negara.

Saat seorang anak Indonesia mengikuti lomba dalam level Internasional, banyak pihak termasuk perguruan tinggi nan menjanjikan kuliah perdeo atau tawaran lain nan menarik. Kenyataannya hal ini terkadang hanya janji belaka dan mengecewakan bagi anak tersebut. Tidak heran jika banyak anak nan akhirnya lebih memilih buat “membela” negara lain sebab lebih dipedulikan oleh negara tersebut.

Sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia merupakan salah satu pihak nan menjanjikan beasiswa buat anak nan sukses memenangkan lomba taraf internasional. Salah satu alumni nan sempat dijanjikan oleh pihak tersebut pernah menyampaikan bahwa beasiswa tersebut tetap diberikan, namun pemberiannya sangat molor.

Akhirnya, dia pun harus mencari pinjaman dari berbagai teman buat sementara menutupi dana nan dibutuhkan. Dengan kejadian seperti ini, banyak anak jenius Indonesia nan akhirnya memutuskan buat pergi ke luar negeri buat mencari beasiswa.

NTU merupakan salah satu incaran banyak anak jenius Indonesia buat melanjutkan kuliah. Hal ini dikarenakan beasiswa nan ditawarkan oleh mereka lebih menjanjikan dan tak molor dalam pemberiannya. Kejadian-kejadian seperti ini tentunya sangat disayangkan. Seharusnya, negara mampu menjaga dan mewadahi anak jenius sehingga mereka tak sampai lari ke negara lain.

Jika negara terus bersikap acuh maka bisa-bisa semua anak jenius nan ada di Indonesia pergi ke luar negeri semua. Hal ini tentunya akan sangat merugikan bagi negara kita.



Anak Jenius Indonesia = Nilai Tinggi?

Saat pertama kali mendengar kata anak jenius Indonesia mungkin banyak orang nan berpikiran dan mengategorikan mereka sebagai anak nan pintar dan selalu mendapatkan nilai nan tinggi di sekolah. Pendapat ini tak sepenuhnya salah, namun sebenarnya arti dari anak jenius lebih dari sekedar mendapatkan nilai nan baik di sekolah.

Sebenarnya, anak nan jenius ialah anak nan mampu menyeimbangkan antara inteligensi, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kemampuan inteligensi sebenarnya tak bisa dilihat langsung, namun bisa diamati dari berbagai tindakan nan dilakukan oleh anak tersebut.

Sedangkan, IQ ialah skor nan dapat didapatkan setelah melalui tes kecerdasan. Meskipun seorang anak mampu mendapatkan nilai IQ nan tinggi, bukan berarti anak tersebut langsung dikategorikan sebagai anak nan jenius.

Kecerdasan emosional atau nan juga dikenal dengan EQ bisa diartikan sebagai kemampuan buat mengkontrol dan mengarahkan emosinya ke hal-hal nan positif. Jadi EQ dan IQ memiliki interaksi nan sangat erat secara fungsional.

Saat ini, banyak anak Indonesia nan pintar dalam berbagai hal, namun sangat kurang dalam kecerdasan emosionalnya. Hal ini menyebabkan anak tersebut mudah emosi ketika tak mendapatkan atau kondisi tak berjalan sinkron dengan harapannya.

Anak nan memiliki EQ nan kurang bagus juga akan cenderung dijauhi oleh teman-temannya. Oleh sebab itu, seorang anak tak hanya harus memiliki IQ nan tinggi namun juga diseimbangkan dengan EQ. Selain kedua kemampuan diatas, beberapa tahun terakhir telah berkembang kecerdasan spiritual nan juga mulai dipertimbangkan.

Seorang pakar menyatakan bahwa kemampuan spiritual merupakan inti dari segala intelligence. Dengan memiliki kemampuan ini, maka seseorang mampu mencapai kebagahiaan global maupun akhirat. Untuk menyeimbangakn ketiga kemampuan diatas sebenarnya tak mudah, seseorang nan sudah dewasa pun belum tentu dapat menyeimbangkan 3 kemampuan tersebut. Namun, hal ini bisa dihindari sejak dini dengan berbagai macam program nan ditujukan pada anak.

IQ memang lebih cenderung ke intelektualnya anak tersebut. Salah satu cara buat meningkatkan IQ ialah dengan cara rajin membaca buat mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Terkadang ada orang nan berpikir bahwa ada orang nan lahir sudah cerdas dan dapat mendapatkan nilai IQ nan tinggi.

Hal ini tak sepenuhnya salah namun nilai IQ tak selalu sama dan bisa berubah-ubah. Oleh sebab itu tentunya dibutuhkan usaha lebih buat mempertahankan nilai IQ nan tinggi.

Untuk meningkatkan kemampuan emosional maka bisa dilakukan berbagai macam pelatihan nan berguna buat melatih dan mengatur kesabaran dan emosi dari seseorang. Hal ini tentunya akan sangat berguna jika seseorang harus menghadapi kondisi nan tak ideal.

Sebenarnya, tak ada cara nan paling sahih dalam melatih dan meningkatkan kemampuan emosional, namun hal ini bisa diatur dengan kegiatan sehari-hari. Semua anak di Indonesia sebenarnya pintar, selama ada kemauan nan besar buat lebih. Namun memang ada anak Indonesia nan memiliki kelebihan nan tak dimiliki oleh anak lain.

Hal ini nan menyebabkan seorang anak bisa dikatakan sebagai Anak Jenius Indonesia. Namun Anak Jenius Indonesia tak hanya dilihat dari tingginya nilai IQ nan didapatkan namun juga dari kemampuan emosional dan spiritual.