Penyakit Asam Urat dan Pengobatannya

Penyakit Asam Urat dan Pengobatannya

Ternyata asam urat bukan penyakit nan menyerang para lansia saja, anak muda sekarang dapat jadi terkena asam urat. Hal tersebut dapat masuk akal, dengan adanya fakta bagaimana anak-anak muda sekarang banyak nan hayati dalam pola nan tak sehat dan mengkonsumsi makanan nan serba praktis, menyukai makanan nan serba manis.

Asam urat ialah suatu metabolit hasil metabolisme penguraian pada nukleat purin nan terdapat pada inti sel makhluk hidup, baik pada hewan tumbuhan maupun manusia. Agar lebih jelas berikut gambaran mengenai penyakit asam urat dan pengobatannya .



Sumber Asam Urat

Asam urat dalam tubuh manusia dapat bersumber dari luar tubuh (ekstrogen) dan dapat pula bersumber dari dalam tubuh (indrogen), yaitu dampak dari jaringan tubuh nan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut dampak terlalu banyak mengkonsumsi makanan nan banyak mengandung inti sel atau dampak dari jaringan organ tubuh kita nan rusak, sehingga asam nukleat dari inti sel akan dimetabolisir menjadi asam murat. Akibatnya, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat.

Meningkatnya kadar asam urat akan memudahkan terjadinya pengendapan kristal-kristal pada bagian tubuh tertentu. Pengendapan kristal asam urat akan mudah terjadi apabila penderita kurang minum air putih atau kurangnya cairan dalam tubuh. Ini akan menyebabkan rasa sakit sebab bisa menimbulkan peradangan.

Asam urat bisa pula terjadi sebab penyakit menahun, diabetes mellitus, kanker, dan juga dampak penurunan berat badan nan terlalu hiperbola (diet nan berlebihan).

Pantangan Penderita Penyakit Asam Urat

Kadar asam urat akan meningkat apabila mengkonsumsi jenis-jenis makanan, sebagai berikut.

  1. Bahan makanan nan banyak mengandung inti sel, seperti sayuran bagian pucuknya, kecambah, kacang-kacangan nan siap berkecambah, tempe, rebung, buah-buahan nan masih sangat muda seperti buah melinjo dan mangga muda.
  2. Makanan nan pada proses pembuatannya melalui proses penghancuran terlebih dahulu, seperti daging cincang, kaldu, jus, dan sebagainya.
  3. Makanan nan dikalengkan, seperti manisan dan ikan sarden kalengan.
  4. Makanan nan banyak mengandung fluktosa lebih dari 50g/hari, seperti pada buah-buahan manis dan nan terlalu masak.
  5. Makanan nan banyak mengandung gula (100g/hari) sebab gula bisa mengakibatkan pencernaan diubah menjadi fluktosa.
  6. Terlalu banyak minum kopi dan alkohol.
  7. Terlalu banyak makan jeroan (ginjal, hati, otak dan makanan olahan kulit).
  8. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan nan berlemak (lebih dari 200g/hari).

Karenanya, buat mencegah terjadinya asam urat dan mengobati tingginya asam urat ialah dengan menghindari makanan dan minuman tersebut.

Adapun buat menghindari terjadinya pengendapan asam urat (bagi nan sudah memiliki asam urat dengan kadar nan tinggi), harus memperbanyak minum air putih sekitar 2 - 3 liter per hari dan tak banyak mengonsumsi makanan nan terlalu manis. Penyakit asam urat dan pengobatannya nan dijelaskan di atas sepatutnya dapat Anda jalani.



Penyakit Asam Urat dan Pengobatannya

Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, sebab pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya ialah makanan dan senyawa lain nan banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin buat kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Asam Urat dan pengobatannya

Orang menyantap apa saja nan dia inginkan, tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, nan punya talenta mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya bisa melewati ambang batas normal.

Beberapa jenis makanan dan minuman nan diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat ialah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian lain nan terdapat dalam perut hewan -seperti hati, jantung, babat, dan limfa. asam urat dan pengobatannya

Konsumsi jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin buat mengolah purin. Akibatnya banyak residu asam urat di dalam darahnya, nan berbentuk butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan menggiurkan, di antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si empunya diri mengalami sakit pada persendian.

Penyakit asam urat dan pengobatannya dapat dilakukan dengan cara melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya ialah 2.4 hingga 6 buat wanita dan 3.0 hingga 7 buat pria. Kontrol makanan nan dikonsumsi, banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih kita bisa membuang purin nan ada dalam tubuh.



Kadar Normal Penyakit Asam Urat dan Pengobatannya

Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil inspeksi menunjukkan kadar asam urat melampaui baku normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 - 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia. Perjalanan penyakit nan klasik biasanya dimulai dengan suatu agresi atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.

Jika demikian, kemungkinannya buat menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25% orang nan asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tak ada gejala agresi sendi ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada nan bertahun-tahun sama sekali tak muncul gejalanya, tetapi ada nan muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.

Faktor Risiko

Di dunia, suku bangsa nan tertinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi paling tinggi pada penduduk pantai dan nan tertinggi di daerah Manado-Minahasa sebab Norma atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.

Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan bahari nan tinggi juga mengakibatkan asam urat.

Asupan nan masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan nan mengandung zat purin nan tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin nan tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri.

Kalau menurut hasil inspeksi laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman nan selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka buat keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.

Yang paling krusial buat diketahui ialah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, sebab saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya dapat mengakibatkan gagal ginjal.

Asam urat pun merupakan faktor risiko buat penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun nan kadar asam uratnya tinggi harus berupaya buat menurunkannya agar kerusakan tak merembet ke organ-organ tubuh nan lain.

Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak agresi akut, makin cepat pula penyembuhannya. Penyakit asam urat dan pengobatannya bisa diberikan obat anti inflamasi nonsteroid atau antirematik dan obat penurun kadar asam urat atau obat nan mempercepat dan meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih nan disebut probenecid atau obat nan menurunkan produksi asam urat, allopurinol.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tak mengonsumsi bahan makanan nan rendah purin dan membatasi diri buat mengonsumsi makanan berlemak. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan buat banyak minum air putih.

Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat buat penanganan lebih lanjut. Hal nan juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut.