Mengapa Theme Harus dipilih?

Mengapa Theme Harus dipilih?

Anda ingin membuat website? Apa tujuan Anda membuat web? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu Anda jawab terlebih dahulu sebelum membuat website atau situs.

Meskipun saat ini tersedia berbagai CMS ( content management system ) nan bisa Anda manfaatkan buat membuat situs secara gratis, jawaban terhadap pertanyaan diatas akan membantu buat mengerucutkan tujuan Anda dalam meraih efektitas situs nan dibuat. Termasuk dalam penentuan themes nan sesuai.



Pemanfaatan Wordpress Untuk Bisnis

Apabila ingin meraih laba bisnis dengan website nan Anda buat, sebaiknya memanfaatkan wordpress. Selain mudah dalam pembuatannya, wordpress merupakan open source CMS nan sangat SEO friendly .

Menurut salah satu petinggi Google, wordpress memperoleh sekitar 60 persen dari hasil pencarian search engine (Search Engine Result Page /SERPs).

Namun perlu diperhatikan bahwa ada disparitas nan cukup besar antara wordpress.com dengan wordpress.org. Kalau Anda membuat blog menggunakan wordpress.com, maka Anda harus pasrah dan menerima fasilitas nan disediakan secara default . Artinya, Anda tak dapat berkreasi dengan mengubah atau menambah plugi n sinkron keinginan Anda.

Karena itu Anda sebaiknya menggunakan wordpress dengan domain dan hosting sendiri. Dengan cara ini, Anda lebih bebas menentukan theme dan memilih plugin nan diinginkan. Dengan domain dan hosting berbayar, situs Anda juga akan terlihat lebih profesional.



Perindah Website Anda Dengan Themes

Berikut tips nan perlu dilakukan dalam memilih themes nan sinkron dengan tujuan Anda dalam membuat website, yaitu :

  1. Bila situs Anda berisi tutorial atau jurnal online sebaiknya Anda memilih themes sederhana nan terdiri dari 2 koloman.
  2. Kalau situs nan ingin Anda bangun berisi banyak artikel dengan frekuensi update nan cukup tinggi, sebaiknya gunakan theme berbasis majalah atau magazine. Dengan tema situs ini Anda akan lebih mudah menempatkan banyaknya laporan terbaru secara lebih rapi dan menarik.
  3. Namun kalau Anda ingin membuat semacam foto galeri, juga tersedia berbagai macam themes, seperti nan dikeluarkan oleh producer dan antisosialic . Anda bisa memilih dan menentukan nan sinkron keinginan.
  4. Untuk situs toko online, sebaiknya gunakan themes nan mendukung fasilitas dari plugin buat toko online. Dalam hal ini tersedia berbagai jenis plugin buat toko online, seperti e-commerce, quick shop dan sebagainya.
  5. Agar website atau situs Anda lebih mudah dikenali mesin pencarian dan mendapatkan jumlah kunjungan nan tinggi, jangan gunakan jenis theme nan memiliki sidebar di kedua sisinya. Hal ini akan memperberat akses situs dan menyebabkan hasil pencarian search engine menempatkan situs anda di urutan belakang. Tempatkan fasilitas sidebar pada posisi sebelah kanan.
  6. Bila situs nan Anda bangun dimaksudkan buat tujuan nan lebih besar, tidak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang buat membeli themes nan lebih profesional dan fungsional.


Mengapa Theme Harus dipilih?

Jawabannya, sama dengan mengapa Anda memilih pacar. Karena Anda tak ingin dijodohkan oleh satu entitas saja, Anda pingin pilih pilih, Andapun memilih bakwan mana nan menurut hati lebih besar dari nan lain, walau semua bentuk bakwan terlihat sama. Ditambah.. Memilih tema WordPress nan nyetel dengan baik dengan isi blog Anda dan akan bertahan dalam ujian waktu memang bukanlah tugas nan mudah.

Kadang-kadang dibutuhkan berhari berbulan bagi aku buat menemukan jodoh dengan tema primer WordPress nan aku sangat suka dan memiliki semua fitur krusial nan aku inginkan. Saya menghabiskan lebih banyak waktu memilih tema meskipun tema Wordpress Blog bisa berubah sewaktu-waktu sebab kadang-kadang bisa menjadi kerumitan buat mengubah tema di tengah ketika aku telah membuat banyak perubahan kustom dengan tema WordPress nan ada.

  1. Hal pertama nan harus perhatikan ketika memilih WordPress Theme buat blog Anda ialah tampilan dan perbedaan makna dari tema. Tampilan dan perbedaan makna dari tema ini sangat penting. Anda ingin pengunjung Anda buat merasa nyaman saat browsing situs Anda.
  2. Saya mencoba buat tak memilih tema nan menyakitkan mata pada pandangan pertama. Tema ini juga memberikan pengunjung Anda ide tentang konten blog Anda. Jadi cobalah buat memilih tema nan relevan dengan konten. Misalnya, jika blog Anda ialah tentang Natal kemudian mencoba buat memilih berdasarkan perbedaan makna natal.
  3. Hal kedua nan perlu perhatikan ketika memilih tema ialah tema tata letak seperti berapa banyak kolom itu, apakah itu memiliki sebuah bar bawah? dll Alasan aku pikir tata letak tema nan krusial ialah sebab jika Anda berpikir tentang mendapatkan uang dari blog anda nantinya dengan menjual ruang iklan misalnya maka tema dengan tiga kolom mungkin memberikan ruang lebih dari dua kolom tema.
  4. Akhirnya, Anda ingin melihat halaman nan berbeda dari tema (single posting, halaman, arsip, kategori dll) dan pastikan itu tak memiliki kelemahan utama. Pastikan bahwa ada bagian isi bodi memiliki lebar nan sama, sidebar terlihat dll, dan itu aku gunakan penggaris betulan, nan ditempel ke layar monitor.


Bagaimana Cara Menambahkan Widget ke Footer Theme WordPress

Saya ingin menggunakan widget di footer dari theme WordPress tapi tema wordpress aku tak datang dengan footer-sidebar secara default. Padahal aku tak benar-benar ingin mengubah tema hanya sebab itu.

Apakah tema wordpress buat memperkenalkan footer-sidebars salah satu jalannya ialah diutik. Well Jika Anda mencari tutorial nan menjelaskan bagaimana Anda bisa menambahkan sidebar / widget ke footer Wordpress maka ini lah cara mengutiknya. Sebenarnya ada tiga bagian primer memperkenalkan footer-sidebar

1. Mendaftarkan Sidebars di Theme WordPress

2. Memasukkan Sidebars Dalam Theme WordPress

3. Menempatkan beberapa gaya ke sidebars

Menyimpan salinan cadangan dari "functions.php" arsip hanya dalam kasus Anda membuat kesalahan ketika membuat perubahan kode.



1. Daftarkan Sidebars di Theme WordPress

Pergi ke editor tema WordPress dan membuka Fungsi Hiburan (functions.php) berkas. Sekarang Mencari baris berikut di Fungsi Theme (functions.php)

if (function_exists ('register_sidebar'))

Setelah Anda menemukan baris di atas kemudian lihat pada baris berikutnya nan akan terlihat mirip dengan salah satu dari berikut tergantung pada berapa banyak sidebars nan Anda miliki:

register_sidebar (array (

atau

register_sidebars (2, array (

Katakanlah misalnya Anda memiliki satu sidebar dalam tema Anda dan Anda ingin menambahkan tiga baris sidebar di daerah footer sehingga Anda bisa menempatkan widget kemudian menimpa kode dengan berikut:

register_sidebars (4, array (

Di atas akan mendaftar 4 sidebars (yang sudah Anda miliki dan tiga lagi bahwa Anda akan memperkenalkan di daerah footer tema wordpress).



2. Masukkan Sidebars Dalam Theme WordPress

Sekarang mari kita masukkan siderbars di mana kita ingin memasukannya ke dalam tema WordPress. Dalam kasus ini, aku akan memasukkan dalam di wilayah footer tema sehingga membuka Footer (footer.php) berkas dan masukkan kode berikut tepat di atas 'footer' divisi:

<div id="footer-sidebar" class="secondary">

<div id="footer-sidebar1">

<Php if (function_exists ('dynamic_sidebar') | | dynamic_sidebar (2)!):??>

<Php endif;?>

</ Div>

<div id="footer-sidebar2">

<Php if (function_exists ('dynamic_sidebar') | | dynamic_sidebar (3)!):??>

<Php endif;?>

</ Div>

<div id="footer-sidebar3">

<Php if (function_exists ('dynamic_sidebar') | | dynamic_sidebar (4)!):??>

<Php endif;?>

</ Div>

</ Div>

<div style="clear-both"> </ div>



3. Taruh beberapa style ke dalam sidebars

Akhirnya, kita dapat menempatkan beberapa atau sedikit style buat semua divisi 'footer-sidebar' bahwa kita baru saja diperkenalkan. Buka Stylesheet (style.css) berkas dan masukkan CSS berikut (Anda mungkin harus menyesuaikan CSS buat kebutuhan Anda tergantung pada apa theme wordpress yang Anda gunakan).

# Footer-sidebar {

display: block;

height: 250px; }

# Footer-sidebar1 {

float: left;

width: 340px;

margin-left: 5px;

margin-right: 5px;

}

# Footer-sidebar2 {

float: left;

width: 340px;

margin-right: 5px;

}

# Footer-sidebar3 {

float: left;

width: 340px;

}

Semoga ini dapat membantu! Sekarang Anda tak perlu mengubah tema Wordpress tercinta Anda hanya buat mendapatkan footer-sidebar, padahal Anda sudah cukup suka dengan tema nan sudah ada, nan sudah terpasang, bahkan sudah capek capek pasang penggaris di layar monitor agar penempatan foto nan Anda unggah itu perfect.