Gejala Sakit Cacar Air

Gejala Sakit Cacar Air

Sakit cacar air merupakan salah satu penyakit nan paling ditakuti kebanyakan orang. Bukan sebab penyakit ini mematikan, tetapi sakit cacar air biasanya meninggalkan bekas semi permanen. Butuh waktu nan cukup lama agar bekasnya membaik, atau bahkan ada nan terus membekas hingga tidak terhingga lamanya.



Penyebab Sakit Cacar Air

Cacar air atau dalam bahasa kedokteran disebut penyakit varicella, merupakan penyakit nan menular. Penularannya biasanya terjadi dampak adanya kontak langsung dengan si penderita, baik melalui udara nan mengandung virus varicella maupun melalui cairan nan terdapat pada gelembung penderita cacar tersebut. Varicella atau sakit cacar air disebabkan oleh virus nan bernama Varicella Zoster Virus (VZV).



Gejala Sakit Cacar Air

Sakit cacar air bisa menyerang siapa saja, tak memandang usia dan jenis kelamin. Namun gejala pada penderita cacar air dewasa biasanya gejalanya lebih berat daripada anak-anak. Gejala sakit cacar air di antaranya adalah:

    1. Pada mulanya penderita akan merasa demam ringan, pilek, lemah, dan lesu. Terkadang juga disertai dengan sakit pada sendi-sendi, sakit kepala serta pusing.
    1. Setelah beberapa hari, biasanya timbul gelembung kecil pada kulit dan pada umumnya muncul di bagian tubuh nan tengah seperti daerah perut, dada, dan punggung. Kemudian baru diikuti dengan munculnya gelembung-gelembung di bagian muka, tangan, kepala, dan kaki.
    2. Gelembung ini berisi cairan dengan dinding nan tipis. Gelembung atau ruam pada kulit ini menimbulkan rasa nyeri dan gatal. Jika dibiarkan, gelembung ini akan mengering dengan sendirinya dan terlepas dengan meninggalkan bekas di kulit. Seiring dengan berjalannya waktu, bekas tersebut akan menghilang dengan sendirinya.


Pencegahan

Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit cacar air. Imunisasi ini biasanya dilakukan pada usia di atas dua belas bulan. Dengan imunisasi, tubuh akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini.

Seseorang nan sudah pernah terkena penyakit cacar air biasanya memiliki kekebalan tubuh seumur hayati terhadap penyakit ini, sehingga tak akan terkena cacar lagi. Namun, cacar air juga dapat kambuh tetapi dalam bentuk penyakit nan berbeda, seperti penyakit herpes.