Cara Mengobati Batuk Pada Bayi

Cara Mengobati Batuk Pada Bayi

Mengobati batuk pada bayi harus dilakukan dengan cara nan kondusif dan tak menimbulkan imbas kesehatan di masa datang. Sebaiknya, jangan buru-buru memberinya obat nan dijual bebas di pasaran tanpa mengetahui sahih penyebab batuknya. Kenali beberapa jenis batuk, sehingga bisa menentukan cara mengobati batuk pada bayi secara alamiah dan tepat.

Batuk pada bayi memang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan nan cukup membuat orang tua cemas. Bayi nan batuk akan senantiasa menangis jika tak mendapatkan pengobatan nan tepat dan cepat. Bayi tidaklah seperti anak-anak nan berada di usia lebih dari lima tahun, anak di umur lebih dari balita bisa merasakan dan memberitahu orang tua akan sakit nan dideritanya. Namun sebaliknya bagi bayi nan masih kecil hanya bisa menangis jika ada gangguan atau rasa sakit nan dialaminya.



Cara Pencegahan Penyakit Batuk Pada Bayi

Sebagai orang tua sebaiknya kita meningkatkan kewaspadaan kita terhadap segala hal nan berhubungan dengan bayi. Bayi mudah sekali terserang penyakit dibandingkan dengan orang dewasa nan telah memiliki berbagai kekebalan penyakit. Perhatikan selalu kebersihan baju dan perlengkapan nan digunakan kepada bayi. Jika tampak meragukan kebersihannya sebaiknya dengan cepat dibersihkan. Jika alat nan dibersihkan sulit buat dicuci semisal botol bayi, kita bisa membunuh kuman nan menempel pada botol susu bayi tersebut dengan memasukkannya ke dalam air panas secukupnya.

Batuk pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai kemungkinan. Dapat saja bayi batuk dikarenakan dia alergi terhadap sesuatu misalnya hawa dingin. Penyebab lain misalnya bayi terserang oleh virus atau bakteri nan mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan pada pernapasan. Hingga dampaknya penderitanya mengalami batuk-batuk.

Hidup di era nan modern sekarang ini memang menuntut kita buat semakin berhati-hati dalam segala hal. Lingkungan nan tercemar dengan berbagai polusi dan zat berbahaya memperbesar kemungkinan penyakit datang ke tubuh manusia terutama pada bayi kesayangan. Kebersihan dan kesehatan lingkungan memang berpengaruh pada kondisi tubuh penduduk di lingkungan tersebut. Menjaga kesehatan lingkungan di sekitar rumah juga merupakan tindakan pencegahan penyakit batuk buat menyerang keluarga kita. Dengan ini secara tak langsung kita juga telah mengobati batuk pada bayi atau mencegahnya.

Bayi nan masih kecil sebaiknya dibesarkan di lingkungan nan sehat agar bisa menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuhnya. Bagi kita nan hayati di daerah perkotaan tentunya harus lebih waspada dibandingkan dengan nan tinggal di pedesaan nan masih alami. Mengingat bahwa lingkungan di sebagian kota besar di Indonesia telah tercemar udara, tanah serta airnya. Mengkonsumsi air haruslah dimasak terlebih dahulu agar kumannya segera mati. Bayi nan kecil sebaiknya dijauhkan dari kerumunan orang-orang dewasa, sebab virus atau bakteri penyebab penyakit bisa menular dari mereka. Jika membawa bayi keluar rumah usahakan pada waktu pagi sebab udara masih segar dibandingkan dengan waktu siang dan sore hari.



Cara Mengobati Batuk Pada Bayi

Berikut beberapa penyebab batuk dan cara alami mengobati batuk pada bayi:

1. Batuk Kering

Batuk kering dicirikan dengan suara batuk nan kering dan panjang, frekuensinya dapat mencapai 20 kali batuk dalam sekali nafas. Batuk semacam ini biasanya disebabkan oleh bakteri nan menyerang paru-paru dan tenggorokan. Pertolongan pertama pada batuk semacam ini, cukup Anda memanfaatkan ramuan tradisional dari jeruk nipis nan ditambah sedikit madu atau kecap. Minumkan langsung pada bayi Anda. Teknik mengobati batuk pada bayi ini telah populer di kalangan masyarakat kita.

2. Flu

Flu bisa menyerang siapa saja tak kenal umur dan kondisi kesehatan sang korban. Bayi termasuk target empuk bagi virus flu buat hinggap. Di cuaca nan dingin saat ini virus flu bisa menyebar dengan cepat. Maka kenalilah gejala flu dengan sebaik mungkin. Dengan begitu kita bisa memvonis seseorang di dalam keluarga nan terserang flu dan mengobatinya dengan cepat. Dan jauhkanlah sang pengidap flu mendekat pada bayi, sampaikan kepadanya buat mengerti kondisi kesehatan bayi sangat krusial dijaga.

Batuk nan disebabkan flu dicirikan dengan suara batuk nan basah, berlangsung sepanjang siang dan malam, disertai gejala-gejala lain seperti demam, mata dan hidung berair, dan bersin-bersin. Batuk nan disebabkan flu biasanya akan hilang secara alamiah seiring sembuhnya flu, berkisar 7-10 hari. Jadi, nan perlu mendapatkan perhatian spesifik ialah bagaimana menangani flunya.

Saat bayi Anda flu, berusahalah membuat saluran pernafasannya selalu dalam keadaan bersih. Karena batuk akan bertambah parah jika saluran pernafasan dibiarkan kotor. Untuk membersihkan, Anda dapat menggunakan obat tetes hitung atau penyedot ingus spesifik bayi nan banyak dijual di apotik atau toko obat.

Jangan mudah termakan iklan obat-obatan flu di televisi nan mengklaim obat mereka ampuh mengobati batuk pada bayi dan anak, dengan rasa nan enak dan disukai anak-anak. Obat-obatan kimia semacam itu sebenarnya tak menyembuhkan flu dan batuk, hanya menghilangkan gejala saja.

Untuk bayi Anda, gunakan ramuan tradisional buat meredakan flu berupa parutan bawang merah nan dicampur dengan sedikit minyak kayu putih. Balurkan ke ubun-ubun bayi Anda. Hangatkan pula tubuhnya dengan minyak telon, nan diusap merata pada bagian dada, perut, dan punggung.

3. Asma

Batuk nan disebabkan asma dicirikan dengan batuk diringi suara "ngik-ngik" nan tidak wajar. Biasanya dialami bayi Anda pada malam hari atau saat bayi Anda dihadapkan pada hal-hal pencetus alergi seperti debu, asap, atau udara nan dingin.

Salah satu penyebab asma ialah faktor alergi. Penyakit asma juga tidak ada obatnya. Obat-obatan nan ada hanyalah meredakan gejala, namun tak menyembuhkan penyakit secara tuntas. Jika bayi Anda batuk dengan ciri-ciri seperti penderita asma, usahakan buat menjauhkannya dari faktor-faktor pemicu alergi seperti debu rumah, asap rokok, bulu hewan, dan sebagainya. Mengobati batuk pada bayi khususnya penyakit asma merupakan terapi nan berkelanjutan.

4. Bronchiolitis

Batuk nan disebabkan bronchiolitis memiliki gejala mirip flu biasa, yaitu demam, bersin-bersin, pilek, dan batuk ringan. Batuk dapat bertambah parah dalam seminggu, bahkan disertai dahak.

Bronchiolitis sendiri bukanlah penyakit langka, serta banyak diderita bayi dan anak kecil dalam 2-3 tahun pertama sejak mereka dilahirkan. Penyakit ini disebabkan infeksi virus, menyerang saluran udara kecil (bronchioles) nan terdapat pada paru-paru. Infeksi ini menimbulkan peradangan, nan berakibat saluran tersebut menggembung dan terisi lendir. Akibatnya, bayi menjadi sulit bernafas.

Pertolongan pertama pada batuk nan disebabkan bronchiolitis ialah dengan mengusahakan agar bayi Anda minum ASI atau air putih sebanyak-banyaknya. Jika gejala tidak berkurang, konsultasi medis dengan dokter pakar dibutuhkan buat menentukan apakah bayi Anda membutuhkan perawatan khusus.

Demikian beberapa penyebab batuk dan cara alami mengobati batuk pada bayi . Ingat, jangan cepat panik jika bayi Anda batuk, kemudian langsung menjejali tubuhnya dengan obat-obatan kimia. Usahakan selalu buat melakukan penanganan secara alami dulu.



Tahapan Mengobati Batuk Pada Bayi

Pengobatan alami harus diusakan diberikan terlebih dahulu kepada sang bayi mengingat pengobatan alami tak berefek negatif ke depannya. Jika gejala tidak berkurang dalam jangka waktu tertentu, barulah bisa berkonsultasi dengan pakar medis seperti dokter atau bidan.

Pilihlah dokter atau bidan terdekat agar bisa mempersingkat waktu perjalanan dari rumah ke loka pengobatan. Hal ini dikarenakan pengobatan nan cepat akan lebih efektif dibandingkan dengan nan telat. Akan lebih baik bila kita telah mencatat alamat dan nomor telepon dari dokter atau bidan nan kita rujuk sebelumnya. Dengan begitu kita bisa bertanya atau berkonsultasi kepada bidan tentang kondisi bayi.

Bila telah sampai di loka dokter atau bidan segeralah meminta nomor urut antri jika tersedia. Ceritakan segala hal nan berhubungan dengan batuk pada bayi. Sampaikan ciri-ciri batuknya dengan sedetail mungkin. Karena dengan citra nan detail tentang batuk pada bayi kita akan membantu pakar medis buat menganalisa dan memberikan pengobatan nan lebih tepat.

Saat pakar medis memberikan keterangan perhatikanlah dengan sebaik mungkin. Karena apa nan disampaikan tersebut sangat krusial buat kesehatan. Ada sebagian orang tua nan tak memusatkan konsentrasinya kepada ceramah pakar medis sebab mengkhawatirkan oleh kondisi si bayi. Setelah pakar medis menyampaikan nasihatnya, gunakan waktu selanjutnya buat bertanya tentang cara mengobati batuk pada bayi nan bisa dilaksanakan di rumah.

Berbagai pengobatan alami nan dituliskan di atas bisa bermanfaat bagi kita. Terutama buat meningkatkan wawasan tentang kesehatan pada bayi. Cara mengobati batuk pada bayi nan alami dengan disertai konsultasi terjadwal ke bidan atau dokter ialah tindakan nan tepat bagi orang tua di rumah.