Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga kesehatan mata merupakan hal nan sangat krusial dilakukan oleh manusia. Hal ini sebab mata merupakan salah satu indra manusia nan memiliki peran sangat vital. Sebab, dengan mata maka manusia akan dapat melihat dan menikmati segala estetika global nan ada di sekitarnya.

Mata juga menjadi salah satu media bagi manusia buat beraktivitas. Mata berfungsi buat menuntun manusia menuju arah mana saja nan mereka inginkan tanpa harus takut terkena hambatan. Bayangkan, jika fungsi mata terganggu dan kita ingin pergi ke suatu tempat, tentu hal tersebut harus kita lakukan dengan cara meraba-raba dan membutuhkan waktu nan lama.

Demikian pentingnya peran dari mata, sehingga kita tak dapat meremehkan arti kesehatan mata. Apabila terjadi masalah dengan kesehatan mata kita, sebaiknya kita harus memeriksakan pada pakar kesehatan nan tepat. Karena mata terdiri dari bagian-bagian syaraf lunak nan rentan apabila mendapat rangsangan dari benda asing.



Penyakit Mata

Sebagaimana pada bagian tubuh lainnya, di indra penglihatan kita tersebut juga terdapat beberapa jenis ancaman penyakit. Baik penyakit nan membahayakan maupun nan sekedar menyebabkan gangguan ringan saja. Namun, bagaimana pun kecilnya gangguan penglihatan mata tersebut, akan menyebabkan ketidaknyamanan pada mata kita.

Ada banyak jenis penyakit nan sering menyebabkan masalah pada kesehatan mata kita. Beberapa jenis gangguan nan menyerang indra penglihatan manusia tersebut antara lain :



Ablasio

Penyakit ini timbul sebab bagian retina sensoris terlepas dari bagian epitel pigmen retina. Peyakit ini muncul sebab timbulnya satu atau beberapa bagian nan robek atau munul lubang pada bagian retina nan disebut dengan istilah ablasio retina regmatogen. Para penderita penyakit ini akan mendapati gejala melihatnya benda nan melayang, cahaya nan melesat seperti kilat, penurunan ketajaman penglihatan. Selain itu akan muncul semacam tirai tipis nan bentuknya menyerupai parabola nan muncul dari bawah dari bagian bawah bola mata menuju ke atas hingga akhirnya menutup bagian mata secara keseluruhan.



Bufthalmus

Merupakan jenis penyakit nan muncul sejak lahir berupa terjadinya tekanan bola mata nan meninggi. Dampak dari kondisi ini, ukuran bola mata seorang bayi menjadi lebih besar. Bagian nan akan mengalami gangguan dari kondisi ini ialah kornea. Dampak nan ditimbulkan dari kondisi ini ialah penderita menjadi takut terhadap cahaya serta muncul gangguan kelopak mata nan diiringi pembengkakan kornea. Selain itu, bagian kornea mata warnanya akan terlihat keruh. Untuk pengobatannya, dilakukan dengan membuat sayatan sesegera mungkin. Hal ini dilakukan buat mengurangi bendungan cairan bola mata, nan menyebabkan relasi bola mata tinggi tersebut. Hal ini perlu dilakukan secepat mungkin agar proses perkembangan mata serta ketajaman penglihatan anak tak terganggu karenanya.



Blefaritis

Merupakan sebuah penyakit nan timbul sebab adanya peradangan di bagian kelopak mata. Peradangan ini terjadi sebab adanya produksi minyak berlebih di bagian tersebut. Belum ada penelitian nan dapat menemukan penyebab terjadinya produksi minyak nan hiperbola tersebut. Padahal, proses kelebihan minyak tersebut terjadi pada bagian nan berdekatan dengan kelopak mata. Dimana bagian tersebut rawan terkena bakteri dari luar. Penderita blefaritis ini akan mengalami mata merah, nyeri, panas, gatal berair serta terdapat luka pada bagian kelopak mata dan juga mengalami pembengkakan. Bahkan ada beberapa penderita blefaritis ini nan bulu matanya rontok.

Blefaritis sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu blefaritis anterior serta blefaritis posterior. Pada blefaritis anterior, merupakan peradangan pada bagian mata di bagian lur depan nan merupakn loka bulu mata melekat. Hal ini terjadi sebab bakteri stafilokokus. Sedangkan buat blefaritis posterior merupakan peradangan pada kelopak mata bagian dalam, yakni bagian kelopak mata nan berhubungan dengan mata. Penyakit ini disebabkan adanya kelainan di bagian kelenjar minyak.



Dakriosistitis

Penyakit ini disebabkan terjadinya penyumbatan pada bagian duktus nasolakrimalis. Bagian ini berfungsi sebagai loka air mata mengalir menuju hidung. Penyumbatan ini terjadi sebab adanya infeksi pada bagian kantung mata nan mneyebabkan nyeri, rona merah dan pembengkakan. Tak sporadis infeksi ini menyebabkan munculnya nanah dan penderita akan mengalami demam. Pada

Pada infeksi ringan, proses penyembuhan biasanya berlangsung lebih cepat meski tetap muncul pembengkakan. Sedangkan apabila infeksi sudah parah, biasanya menimbulkan rona kemerahan serta bagian atar kantung mata menebal. Dalam jangka waktu lama, hal ini akan menyebabkan munculnya kantung nanah.



Endoftalmitis

Penyakit ini timbul sebab adanya infeksi pada lapisan mata bagian dalam nan menyebabkan munculnyananah di bagian bola mata. Gejala dari penyakit ini biasanya diawali dengan mata memerah serta rasa nyeri dan juga gangguan penglihatan. Penyakit ini biasanya terjadi sebab mata terkena benda misalnya lidi atau benda tajam lain. Infeksi seperti ini cukup membahayakan dan harus cepat ditangani karena bisa menyebabkan kebutaan pada penderitanya.



Menjaga Kesehatan Mata

Karena pentingnya fungsi mata ini, maka menjaga kesehatan mata merupakan hal nan absolut harus dilakukan semua orang. Apalagi, buat menjaga kesehatan mata ini caranya cukup mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang.

Beberapa cara nan dapat dilakukan buat menjaga kesehatan mata kita antara lain dengan cara :

  1. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur khususnya nan mengandung vitamin A. Misalnya tomat, wortel atau juga pepaya. Konsumsi wortel sangat dianjurkan sebab didalam wortel terdapat kandungan beta karoten nan paling dibutuhkan oleh mata kita.

  2. Batasi pemakaian lensa kontak jangan sampai lebih dari 19 jam. Sebab, hal ini dapat menimbulkan kerusakan penglihatan secara ekstrem dan menjadikan mata kurang nyaman.

  3. Penggunaan tetes mata buat mengurangi akibat alergi tak dilarang. Namun, penggunaan obat tetes mata setiap hari dapat menimbulkan imbas nan kurang baik. Oleh sebab itu, sebaiknya penggunaan obat tetes mata ini disesuaikan anjuran dokter atau takaran nan sudah ditentukan dalam kemasan obat tersebut.

  4. Relaksasi dengan menggunakan bahan alami seperti mentimun cukup dianjurkan. Caranya, pangkas dua iris mentimun lalu masukkan ke lemari pendingin selama beberapa menit. Setelah dirasa cukup, letakkan potongan mentimun ke bagian mata kita selama 10 menit sebelum tidur malam. Hal ini berfungsi buat menghindari pembengkakan pada saat kita bangun tidur keesokan pagi.

  5. Gunakan kaca mata hitam buat menghindari dari terpaan sinar matahari secara langsung. Pilihlah lensa kacamata nan berpolar dan bukan sekedar gelap. Lensa nan gelap hanya akan menjadikan pupil mata membesar namun tak melindungi dari sinar matahari. Padahal, apabila pupil terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama, akan sangat membahayakan penglihatan mata.

  6. Gunakan pelindung mata pada saat melakukan aktivitas nan berhubungan dengan zat kimia berbahaya atau benda nan dapat membahayakan mata. Misalnya pada saat melakukan pengelasan atau melakukan pengecatan.

  7. Istirahatkan mata dengan cara mengalihkan pandangan ke bagian nan lapang serta terdapat banyak rona hijau. Rona hijau ini memberikan imbas menyejukkan bagi mata sehingga dapat menyegarkan mata nan lelah.