Manfaat Tokek - Cara Mengolah Tokek

Manfaat Tokek - Cara Mengolah Tokek

Manfaat tokek sudah tak diragukan lagi di tengah-tengah kehidupan manusia. Saat ini tokek ialah hewan nan sudah tak asing lagi bagi kehidupan kita sehari-hari. Tapi tahukah kita bahwa tokek memiliki banyak sekali kegunaan bagi kesehatan?Tokek ialah salah satu hewan reptile nan juga disebut sebagai cecak besar.

Tokek memiliki banyak jenis namun biasanya istilah tokek lebih dipersempit dengan marga Gekko. Marga Gekko tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, hingga ke Korea dan Jepang, Filipina hingga ke Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Pasifik.

Tokek ialah jenis cecak nan berukuran sedang hingga besar. Karakteristik fisik tokek ialah bersisik dengan kulit punggung nan ditutupi sisik-sisik granular bercampur bintil-bintil nan agak besar. Pupil mata tokek berbentuk jorong. Kaki bagian depan dan belakang tumbuh sempurna. Tokek lebih aktif di saat senja atau malam hari dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya.

Habitat tokek biasanya di hutan atau di rekahan batu atau gua. Makanan tokek biasanya ialah aneka macam serangga dan invertebratam, namun terkadang tokek juga memakan hewan vertebrata nan lebih kecil ukurannya. Jenis serangga nan biasanya digunakan sebagai makanan tokek, antara lain jangkrik, kecoa, belalang, dan lipan. Selain itu, tokek juga memakan cicak kecil, burung kecil, tikus kecil dan lain sebagainya. Untuk saat ini terdapat 44 macam jenis dari spesies tokek dengan berbagai macam ciri dan jenisnya.



Manfaat Tokek - Manfaatnya bagi Kesehatan

Manfaat tokek sangat terasa bagi manusia terutama dalam hal kesehatan. Dalam global kesehatan, tokek tak diragukan lagi sebagai salah satu sumber obat nan mujarab. Oleh sebab besarnya kegunaan tokek ini, maka banyak orang memburu tokek. Harga tokek akan semakin mahal jika ukurannya semakin besar.

Tokek sering digunakan dalam pengobatan tradisional China. Para ilmuwan Cina berusaha mengembangkan obat tumor dari organ tubuh tokek. Para ilmuwan Cina nan diketuai oleh Prof. Wang dari Universitas Henan mengadakan penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa zat aktif tokek bisa meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme.

Penelitian ini dipublikasikan pada tanggal 7 Juli 2008 di World Journal of Gastroenetrology (Jurnal Gastroenterologi). Metode pengobatan kanker nan ditemukan oleh para ilmuwan Cina itu dianggap lebih efektif sebab merupakan perpaduan antara Traditional Chinese Medicine (TCM) menggunakan tokek sebagai bahannya dipadukan dengan kemoterapi.

Selain itu, zat aktif tokek juga menginduksi sel-sel tumor serta menekan eskpresi protein VEGF dan bFGF nan merupakan faktor pendukung tumbuhnya sel kanker. Secara efektif tokek bisa dimanfaatkan buat menghilangkan tumor ganas di bagian sistem pencernaan. Dari sini tokek dapat dijadikan sumber pengobatan alternatif bagi penyakit tumor selain dengan menggunakan operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Pada saat ini, kemoterapi dianggap kurang efektif dalam mengobati kanker sebab dianggap tak dapat selektif dalam menyerang sel kanker sehingga mempengaruhi zat antikanker itu sendiri. Di samping itu juga jenis pengobatan ini mengandung racun.

Manfaat tokek bagi kesehatan manusia ternyata berasal dari semua bagian tubuh tokek. Antibodi nan dimiliki tokek sangat berguna buat menetralisir racun dalam tubuh. Biasanya tokek digunakan sebagai obat alergi dengan berbagai macam jenis alergi. Tokek bisa digunakan buat mengobati segala jenis alergi kulit ataupun alergi pernafasan seperti asma, gatal-gatal, kudis, eksim, dan penyakit alergi lainnya.

Pangkal ekor tokek bisa melakukan regenerasi sel. Dari situ tokek dipercaya bisa membantu memulihkan tenaga dan mengganti sel tubuh nan rusak setelah sakit. Hal ini berarti tokek bisa membantu proses pemulihan tubuh pada kesehatan manusia.

Manfaat tokek nan paling populer ialah bahwa tokek dipercaya bisa mengembalikan fungsi vitalitas pada pria setelah banyak melakukan aktivitas. Selain itu, tokek juga bisa digunakan buat mengatasi impotensi pada pria serta meningkatkan stamina pria. Tokek juga digunakan sebagai campuran obat buat penyembuhan penyakit batuk dan flu. Takaran nan direkomendasikan buat penggunaan tokek sebagai obat ialah tiga sampai sembilan gram per harinya. Tokek biasanya dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau pil dan dapat juga direbus dalam air mendidih.

Bagian lain dari tubuh tokek nan diyakini bisa membantu penyembuhan penyakit ialah bagian lidahnya. Lidah tokek dipercaya mengandung zat nan dapat melawan virus HIV. Selain itu, darah tokek juga dikabarkan dapat digunakan buat melawan virus HIV. Tokek nan memiliki khasiat buat melawan virus HIV ini memiliki kriteria yaitu tokek nan bobotnya lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup.

Selain bagian lidah dan darah tokek, empedu tokek juga mujarab buat pengobatan orang nan memiliki penyakit AIDS. Berdasarkan penelitian, bagian empedu tokek mengandung senyawa anti tumor dan kanker sehingga berfungsi buat meningkatkan kekebalan tubuh.

Melihat manfaat tokek nan sangat besar, maka harga tokek juga bermacam-macam tergantung berat badan tokek dan usia tokek sendiri. Biasanya harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons berkisar pada Rp. 200.000. Bila sudah mencapai berat 2 ons dan sudah tua usianya harganya dapat mencapai Rp. 5 juta.

Tokek nan beratnya sudah mencapai 3 atau 4 ons dapat jadi dihargai dengan harga Rp. 100 juta. Jika berat badan tokek sudah mencapai 1 kilogram, maka harganya dapat mencapai lebih dari Rp. 200 juta. Biasanya tokek nan memiliki berat 1 kilogram dibeli langsung dari pembeli Cina, Korea atau Malaysia.

Di Indonesia sendiri penjualan tokek ada di beberapa daerah, seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya, dan Solo serta di kota-kota lainnya. Bagi Anda nan ingin lebih mengetahui bagaimana kegunaan tokek serta potensi tokek dari segi bisnis berikut ini ialah estimasi lengkap dari harga tokek nan dijual di pasaran.

  1. Tokek dengan berat 2,5 ons( berat antara 2,5-2,9 ons) seharga 5-10 juta
  2. Tokek dengan berat 3 ons (berat antara 3-3,4 ons) seharga 5-10 juta
  3. Tokek dengan kategori 3,5 ons (berat antara 3,5-3,9 ons) seharga 30-50 juta
  4. Tokek dengan kategori 4 ons (berat antara 4-4,9 ons) seharga 100-200 juta
  5. Tokek dengan kategori 5 ons (berat 5 ons) seharga 300-500 juta
  6. Tokek dengan kategori 6 ons keatas dihargai 100 juta/ons


Manfaat Tokek - Cara Mengolah Tokek

Selain dibuat sebagai pil, campuran obat atau direbus ternyata pengolahan tokek memiliki cara tersendiri. Berikut ini ialah cara mengolah daging tokek buat pengobatan agar kegunaan tokek bisa dirasakan secara lebih maksimal.

  1. Tokek diambil dan dibakar sampai hangus
  2. Tumbuk tokek sampai benar-benar halus dan berubah bentuk menjadi bubuk
  3. Bubuk tokek dicampur dengan sedikit kopi. Biasanya kopi ini dinamakan dengan kopi tekek
  4. Seduh campuran bubuk tokek dan kopi tersebut dengan air panas seperti ketika menyeduh secangkir kopi

Selain cara tersebut, pengolahan daging tokek juga dapat menggunakan cara lain. Cara itu ialah dengan menggoreng daging tokek nan sudah dikuliti dengan dicampur bumbu-bumbu sinkron dengan selera kita sendiri. Tokek juga dapat dimasak seperti kita memasak ayam goreng, mengolah daging buat semur atau cara memasak daging lainnya.

Hal ini sudah lumrah sebab selain menjadi obat bagi kesehatan, kegunaan tokek juga sebagai makanan kesehatan. Sudah sejak lama tokek diolah dalam bentuk tokek kering atau dendeng tokek sebagai bahan konsumsi manusia. Selain itu, tokek juga dapat dijadikan camilan seperti belut goreng.

Fenomena memakan daging tokek ini sudah ada sejak lama dan camilan dengan bahan tokek ini sudah lama diproduksi dan diperdagangkan. Bahkan bentuk camilan ini sudah sampai diekspor ke mancanegara. Ekspor daging tokek ini tentunya bukan bisnis nan main-main sebab laba nan diperoleh sangat besar. Jadi, apakah Anda tertarik buat berburu dan membuktikan manfaat tokek saat ini?