Penyebab Anemia

Penyebab Anemia

Jika Anda sering merasa kurang bertenaga, cepat lelah, kepala sering pusing, mata berkunang-kunang , jantung berdegup kencang dapat jadi Anda mengalami kekurangan hemoglobin, nan dapat mengakibatkan penurunan energi dan tak dapat berkonsentrasi. Agar gejala tersebut tak terjadi dapat disembuhkan dengan cara menaikkan hemoglobin di dalam tubuh.



Pengertian dan gejala Hemoglobin

Hemoglobin ialah protein nan mengandung zat besi nan terdapat di dalam sel darah merah, nan berfungsi/bertugas buat membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga sebagai pengusung karbondioksida kembali menuju ke paru-paru buat dihembuskan kembali ke luar tubuh.

Akibat penurunan hemoglobin di dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala nan sudah disebutkan di awal artikel. Kekurangan hemoglobin dapat menyebabakan penyakit nan membahayakan yaitu leukemia.



Penyebab Kurang darah

Gajala penyakit dampak hemoglobin nan rendah disebut juga anemia. Ada banyak faktor nan menyebabkan rendahnya hemoglobin di dalam tubuh, diantaranya adalah:

1. Dapat disebabkan sebab kehilangan darah, misalnya dampak kecelakaan, operasi, pendarahan kanker usus dan lain sebagainya.

2. Kekurangan gizi seperti zat besi, folat dan kekurangan vitamin B12.

3. Masalah pada sumsum tulang, dapat disebabkan sebab pergantian sumsum tulang oleh kanker.

4. obat kemoterapi.

5. dampak gagal ginjal, dan lain sebagainya.

Untuk perempuan nan sedang hamil, datang bulan (menstrulasi dan anak-anak cenderung lebih rentan terkena anemia, disebabkan sebab hemoglobin nan rendah. Salah satu penyebab terjadinya komplikasi pada ibu hamil ialah dampak kekurangan hemoglobin. Permasalah ini dianggap wajar bagi perempuan nan sedang hamil, namun masalah ini dapat juga menyebabkan masalah nan serius dan berakibat fatal.

Penyebab kurangnya hemoglobin pada ibu nan sedang hamil salah satunya ialah dampak meningkatnya volume pada darah nan mengakibatkan jumlah sel darah merah menjadi berkurang.

Pada anak-anak muda kekurangan hemoglobin dapat terlihat dengan adanya tanda-tanda, yaitu dari perkembangan nan buruk, nafsu makan menurun, dan masalah perilaku. Hemoglobin rendah juga bagi orang nan sedang mengalami sakit demam berdarah, sebab jumlah hemoglobin dalam darah permiliter berkurang dengan cepat, sebab disebabkan virus nan menghancurkan hemoglobin.



Cara Mengetahui Ukuran/Kadar Hemoglobin

Untuk mengetahui kadar hemoglobin ialah dengan menggunakan mesin otomatis nan dapat mengukur komponen darah di dalam tubuh. Proses tes darah dilakukan di dalam mesin.

Ukuran hemoglobin ialah dengan menggunakan satuan gram/dl, maksudnya banyaknya gram nan terdapat pda hemoglobin dalam 100 mililiter darah. Ukuran atau kadar normal hemoglobin tergantung pada umur, berikut ukuran normal hemoglobin dari bayi sampai orang tua:

• Bayi nan baru lahir : 17 – 22 gram/dl
• Bayi berumur 1 minggu : 15 – 20 gram/dl
• Bayi berumur 1 bulan : 11 – 15 gram/dl
• Anak-anak : 14 – 13 gram/dl
• Lelaki dewasa : 14 – 18 gram/ dl
• Perempuan dewasa : 12 -16 gram/dl
• Lelaki tua : 12, 4 – 14,9 gram/dl
• Perempuan tua : 11,7 – 13,8 gram/dl

Selain umur, jenis kelamin juga mempengaruhi taraf hemoglobin.



Cara Menaikkan Hemoglobin

Ada cara menaikkan hemoglobin, dan menjaga sel darah merah agar tetap sehat yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan nan dapat meningkatkan kadar Hemoglobin, yaitu makanan-makanan nan banyak mengandung zat besi seperti mengkonsumsi susu, telur, dan madu. Dengan itu maka hemoglobin dalam darah dapat tetap stabil dan terjaga kekuatannya. Makanan-makanan lainnya, diantaranya adalah:

1. Buah-Buahan

Buah-buahan ialah makanan nan banyak mengandung vitamin dan mineral, jenis buah-buahan nan dapat menaikkan jumlah hemoglobin adalah: buah apel, plum, apel, semangka, kismis, anggur. Buah-buahan tersebut selain dapat menaikkan hemoglobin terbukti juga meningkatkan dan mempelancar genre darah di tubuh.

2. Sayur-Sayuran

Banyak pilihan jenis sayuran nan dapat menaikkan hemoglobin, yaitu: bayam, kacang merah, kacang polong hijau, lobak, kubis, bunga kool, brokoli, sawi, ubi-ubian, dan masih banyak jenis sayuran nan mampu membantu menambah hemoglobin bahkan ada beberapa jenis sayur nan dapat menggantikan suplemen penambah darah. Dari berbagai macam sayuran Anda dapat mengkonsumsi juga sayuran hijau,di antaranya adalah:

• Daun Rumput Kambing

Daun rumput kambing dibeberapa daerah dikenal dengan nama babadotan, daun ini mudah ditemukan, bagi petani daun rumput kering ialah tanaman pengganggu, namun ternyata daun ini memiliki khasiat buat meningkatkan hemoglobin

• Daun Jambu

Pohon jambu, ternyata bukan hanya buahnya saja nan bermanfaat namun daunnya juga mengandung khasiat. Perasan air daun jambu dapat megobati gejala menurunnya hemogloblin dan meningkatkan sel trombosit, buat penderita demam berdarah .

• Daun Labu

Berbagai penelitian membuktikan bahwa daun labu bisa meningkatkan hemogloblin dengan cara menstabilkan membran sel dalam darah. Di negara Afrika daun labu dikonsumsi dengan susu dan telur, dan dikonsumsi sebanyak tiga kali satu hari selama tujuh hari berturut-turut.

• Daun Ubi Jalar

Penelitian membuktikan bahwa daun ubi jalr mampu meningkatkan kerja dan fungsi organ-organ di dalam tubuh nan berperan dalam pembentukan sel darah merah.

3. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan ialah makanan nan mengandung zat besi nan cukup tinggi. Mengkonsumsi kacang juga tak sulit, dapat dibuat cemilan nan sebelumnya direbus agar kacang lebih empuk. Dari semua jenis kacang nan paling bagus buat menaikkan hemoglobin ialah kacang almond. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama satu hari dapat mengkonsumsi kacang sebanyak satu ons, Selain kacang almond, jadikan pula jenis kacang lainnya sebagai cemilan agar jumlah hemoglobin dalam darah meningkat.

4. Daging Merah

Daging merah mengandung zat besi nan mudah dicerna di dalam usus, tapi daging merah juga mengandung kolesterol nan sangat tinggi. Jika mengkonsumsi daging merah sebaiknya jangan terlalu banyak terutama bagi penderita darah tinggi.

5. Roti Sereal dan Pasta

Roti gandum mengandung zat besi nan sangat tinggi, juga mengandung serat. Jika Anda akan mengkonsumsi roti, sereal dan pasta sebaiknya terlebih dahulu periksa kemasan, sebaiknya zat besi nan terdapat di roti, sereal atau pasta sebesar 20 persen atau lebih. Sebaiknya dikonsumsi secukupnya (tidak berlebihan) sebab jika hiperbola dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Selain mengkonsumsi makanan, cara menaikkan hemoglobin harus dibarengi dengan minum air putih setiap hari, sebab air sangat membantu hidrat di dalam tubuh nan dapat meningkatkan hemoglobin dan volume pada darah. Minum air putih sehari min 8 sampai 10 gelas sehari. Sesekali minum kopi tak jadi masalah, dengan catatan tak berlebihan. Kopi nan cukup dapat membantu buat memacu degub jantung, sehingga tekanan darah dapat meningkat.

Selain itu lakukan olahraga secara teratur dan hindari mengkonsumsi alkohol, merokok sebab bisa mempengaruhi hemoglobin. Kondisi tubuh dan pikiran juga harus dijaga. Jangan sampai tubuh terlalu cape dan jauhkan pikiran dari hal nan dapat membuat Anda stres.