5. Takwa Membuat Kita Mulia

Sebagai manusia nan merupakan makhluk kreasi Allah Swt, sudah seharusnya kita buat bertaqwa. Namun, tahukah Anda seperti apakah taqwa kita kepada Allah Swt sebagai Sang Maha Kuasa tersebut?

Taqwa atau sering juga kita menulisnya dengan takwa merupakan sikap kita buat memelihara diri dari siksaan Allah Swt. Sikap memelihara diri tersebut dapat dilakukan dengan cara mengikut segala perintah nan diperintahkan oleh Allah Swt, dan mejauhi laranganNya.

Taqwa tak hanya bisa diartikan sebagi rasa takut kita pada siksaan Allah Swt, namun takwa juga harus dibuktikan dengan konduite kita nan tak melanggar aturan-aturan atau perintah-perintah Allah Swt. Dengan begitu, taqwa bisa kita uraikan sebagai berikut:

1. Melaksanakan perintah-perintah Allah Swt
2. Menjauhkan diri kita dari segala embargo nan dilarang oleh Allah Swt,
3. Mejalankan semua aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan Allah Swt dengan ridho dan ikhlas dari hati.

Kedudukan taqwa merupakan wasiat atau anjuran nan langsung disampaikan oleh seluruh nabi termasuk Nabi kita Muhammad Saw. Takwa merupakan bekal primer kita buat kehidupan di akhirat. Tak hanya di akhirat, takwa juga merupakan suatu hal nan dapat menyelamatkan kita buat kehidupan di dunia.

Seperti nan sudah dijelaskan di atas, taqwa merupakan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi embargo Allah Swt. Kita sebagai umat manusia memang diharuskan buat menjalankan perintah Allah Swt dan patuh terhadap hukum dan ketentuan-ketentuan nan sudah Allah Swt tentukan. Umat manusia dianjurkan buat tak meragukan terhadap hukum Allah Swt dengan cara mengamalkan apapun nan telah Allah Swt berikan dalam Al Quran dan sunnah.

Perintah-perintah Allah Swt tersebut sudah dijelaskan dalam Al quran seperti sholat lima waktu nan wajib kita kerjakan, berpuasa, berbakti pada orangtua, bersedekah dan nan wajibnya adalah zakat, membaca Al Quran serta perbuatan-perbuatan lainnya.

Seperti nan sudah dijelaskan dalam Al Quran surat Al - Baqarah ayat 177, nan berbunyi:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian orang nan beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta nan dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang nan menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang nan sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang nan sahih (imannya); dan mereka itulah orang-orang nan bertakwa" (QS 2. Al-Baqarah: 177)

Kita sebagai umat manusia nan menjalankan hayati di jalan Allah Swt, melakukan itu semua tentunya sebab asa mendapat ridho dari Allah Swt. Dan kunci buat mendapat ridho dari Allah Swt tersebut ialah dengan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap apa nan telah tertuang dalam Al Quran. Keimanan dan ketakwaan ini tentunya harus diikuti dengan percayanya kita akan kebesaran Allah Swt.

Adanya rasa percaya dengan keberadaan dan kebesaran Allah Swt, maka kita sebagai umat muslim tentunya akan merasa takut akan Allah Swt nan selalu mengawasinya dalam setiap telatah kita dalam apapun nan kita perbuat sehari-hari. Secara bahasa, hal tersebutlah nan bisa dikatakan dengan taqwa.

Sebagai seorang muslim nan bertaqwa, tentunya muslim tersebut akan menjauhi embargo Allah Swt. Ia tentunya akan selalu berhati-hati dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari sebab takut bahwa nan dilakukannya tersebut merupakan perbuatan dosa atau perbuatan nan dilarang oleh Allah Swt. Karena dengan perbuatan nan maksiat tersebut, ia bukanlah termasuk ke dalam orang-orang nan bertakwa.

Dengan berusaha buat menjadi orang-orang nan bertaqwa, kita tak hanya akan diberi pahala oleh Allah Swt, tetapi juga kita akan diberi keberkahan dan ridho dari Allah Swt. Keberkahan-keberkahan tersebut dapat berupa rizki, kenikmatan dan kebaikan-kebaikan nan Allah Swt berikan kepada kita nan bertaqwa kepadaNya.

Keberkahan tersebut juga tak hanya bisa dinikmati di dunia, namun keberkahan nan Allah Swt berikan tersebut bisa kita nikmati di kehidupan kita, global maupun di akhirat.

Hal demikian Allah Swt berfirman dalam ayat Al Quran berikut:

"Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, pasti Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah nan tak disangka-sangka." (QS. At Thalaq:2-3)

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri." (QS. Al-A'raf : 96).

Sebagai umat muslim nan bertaqwa, tentunya kita haruslah ingat kepada perintah-perintah Allah Swt dan melaksanakan kebaikan-kebaikan agar terjauh dari kemurkaan Allah Swt. Kebaikan-kebaikan tersebut bisa kita lakukan kepada sesama makhluk hayati di alam semesta ini. Tanda-tanda orang nan bertakwa sedikitnya terkandung dalam rukun iman.

Seperti nan kita ketahui rukun iman meliputi, iman kepada Allah Swt, iman kepada Al-quran nan menjadi wahyu nan diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw dan kitab-kitab lainnya nan sebelumnya sudah diturunkan, dan percaya dengan adanya Qada dan Qadar. Dan percaya dengan adanya ghaib seperti para malaikat, surga maupun neraka, dan konfiden akan adanya hari kebangkitan.

Ciri-ciri orang nan bertaqwa lainnya ialah bahwa seorang muslim tak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai umat muslim seperti sholat, puasa, zakat, dan sebagainya. Dari ciri-ciri tersebut, umat muslim selalu tolong menolong terhadap sesama dan selalu menafkahkan rizkinya dengan berzakat dan bersedekah semata-mata sebab ingin ridho Allah Swt. Selain hal-hal di atas, umat muslim nan bertaqwa juga selalu mensyukuri apa-apa nan telah Alah Swt berikan padanya.

Seorang muslim nan bertaqwa tentunya memiliki keistimewaan di hadapan Allah Swt. Dengan adanya takwa nan dimiliki oleh umat muslim, di situlah terdapat kebaikan nan berguna bagi global dan akhirat nan dipastikan akan menikmati kehidupan dengan berbahagia. Hal tersebut semata-mata sebab selalu dilindungi oleh Allah Swt, diridhoi dan diberkahi olehNya.

Seperti nan sudah dijelaskan di atas, taqwa merupakan keberuntungan buat orang nan bertakwa, Allah Swt berfirman:

"Hai orang-orang nan beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. Ali Imran :130).

Takwa memudahkan datangnya rizki pada kita dengan jalan Allah Swt
Allah Swt berfirman, "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raf :96) dan juga

Dia juga berfirman, "Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku buat orang-orang nan bertakwa, nan menunaikan zakat dan orang-orang nan beriman kepada ayat-ayat Kami." (QS. Al-A'raf :156)

Takwa merupakan kunci atas pengampunan Allah Swt kepada kita. Allah Swt berfirman:

"Hai orang-orang nan beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia nan besar." (QS. Al-Anfal :29) /p>

Dia juga berfirman, "Hai orang-orang nan beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, pasti Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya nan dengan cahaya itu kamu bisa berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Hadid :29)
Dan firman-Nya, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang nan bertakwa." (QS. At-Taubah :4&9)

Takwa merupakan suatu solusi bagi masalah nan sedang kita hadapi berkat ridho Allah Swt. Allah SWT berfirman:

"Barang siapa nan bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah nan tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa nan bertawakal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya." (QS. Ath-Thalaq :2-3)

Dia juga berfirman,

"Dan barang siapa nan bertakwa kepada Allah pasti Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath-Thalaq :4)

Taqwa membuat kita mulia di antara umat manusia lainnya
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang nan paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang nan paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat :13)

Demikianlah sekilas tentang taqwa semoga kita dapat menjadi orang-orang nan bertakwa dan menjadi umat muslim nan diridhoi oleh Allah Swt. Aamiin.