Edit Foto Standar

:

Diera digital ini, ketika tekonologi komputer telah mengalami perkembangan nan sedemikian pesat, banyak sekali kemudahan nan dapat kita dapatkan dari seperangkat komputer baik itu berupa desktop, laptop, atau tablet. Berbagai program nan diinstal di dalamnya memberikan kita keleluasaan buat membuat aneka karya digital dengan begitu mudahnya. Para pemilik foto pun dapat berkreasi buat membuat imbas foto photoshop keren nan memberikan kesan foto nan lebih seru, menarik, dan indah.

Jika dulu urusan edit foto ialah keahlian grafik designer atau photo editor. Kini dengan tutorial photoshop praktis, semua orang dapat mengedit foto menggunakan imbas foto photoshop nan keren hingga menghasilkan foto-foto nan tak biasa. Foto-foto keren hasil editan dari photoshop ini kemudian banyak nan di upload di facebook sebagai ajang narsis-narsisan, pamer hasil karya, atau juga membuat sebuah parodi foto lucu nan mengundang gelak tawa.

Di dalam artikel ini sedikit banyak kita akan mengetahui dasar-dasar fitur dan peralatan nan ada di software ini buat membuat imbas foto photoshop yang keren nan dapat kita aplikasikan buat berkreasi dengan foto-foto koleksi kita. Namun sebelumnya ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang program Adobe Photoshop itu sendiri.

Photoshop ialah software atau perangkat lunak nan diciptakan oleh Adobe System berguna buat mengedit foto atau gambar, buat membuat foto menjadi lebih jernih, lebih halus, lebih terang, sinkron selera Anda, dan juga memberi efek-efek tambahan pada foto buat menciptakan kesan dramatis. Software ini disebut-sebut sebagai software edit foto terbaik nan pernah ada.

Kini versi Adobe Photoshop sudah mencapai versi ketiga belas, dan sejak mengeluarkan versi ke delapan, nama Photoshop mendapat tambahan Creative Suite atau disngkat CS di belakangnya. Sehingga kemudian software ini lazim disebut Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS3, dan versi ketiga belas disebut Adobe Photoshop CS6.

Program ini diciptakan agar dapat diinstal di berbagai platform Operating System mulai dari Microsoft Windows, Mac OS X, Mac OS, sedangkan mulai versi 9 dan berikutnya Adobe Photoshop juga dapat diaplikasikan pada Linux nan diinstal bersamaan dengan software pendukungnya semacam CrossOver.

Dari tahun ke tahun Photoshop mengalami perkembangan nan cukup signifikan, mulai dari program nan didesain hanya buat melakukan editing pada gambar nan akan dicetak di atas kertas. Kini Photoshop juga didesain buat menciptakan gambar-gambar nan dirancang buat website. Format gambar hasil editan di Photoshop berupa PSD. Namun kemudian format ini dapat dikonversi ke format JPEG atau PDF agar lebih ringan dan dapat dibuka meski menggunakan komputer lain nan tak terinstal Photoshop di dalamnya.

Ada banyak tools nan disediakan program ini memungkinkan setiap penggunanya bebas bekreasi menggunakan berbagai tools nan mereka perlukan guna membuat imbas foto photoshop keren seperti nan mereka inginkan. Ada model-model rona eksklusif nan ada di Photoshop yaitu antara lain:

- CMYK
- RGB
- Lab
- Grayscale
- Bitmap
- Duotone

Semakin Anda menggunakan versi paling baru dari Adobe Photoshop, semakin banyak penemuan fitur-fitur nan dapat Anda peroleh. Mulai dari tambahan muiltiple layer selecting, warp, penambahan opsi kurva buat transform tool dan juga color replacement tool, dan lain sebagainya. Fitur berupa pengurang grain (reduce grain) juga tersedia buat membuat foto nan gelap atau diambil pada situasi low light, dapat diperbaiki agar menjadi lebih terang dan jernih.

Sementara itu jika kita bicara tentang tools atau alat, ialah kumpulan sekumpulan alat nan digunakan buat mengedit foto atau gambar. Alat ini seperti peralatan seorang montir nan siap memperbaiki mobil nan rusak. Semakin tinggi versi Photoshop nan Anda gunakan, semakin banyak pula tools nan tersedia. Berikut beberapa contoh tool nan biasa ditemukan dalam software ini:

- Rectangular Marquee Tool
Anda dapat memilih bagian gambar dengan menyeleksi bagian tersebut dengan bentuk persegi dengan tool ini. Setelah seleksi persegi ini terbentuk, Anda akan mendapat beberapa opsi seperti elliptical Marquee Tool, Marque Tool, Single Tow, dan Single Coloumn Marquee Tool.

- Crop
Anda dengan mudah dapat menghapus bagian dari sebuah gambar nan tak Anda harapkan, dengan cara melakukan seleksi pada gambar nan Anda inginkan, dan menghapus bagian lain diluar seleksi dengan tool ini.

- Eraser Tool
Tool nan satu ini nan akan Anda gunakan buat menghilangkan gambar nan tak Anda inginkan. Dapat pula buat mengembalikan gambar seperti semula.

- Clone Stamp Tool
Alat ini digunakan buat melakukan kloning dengan cara mengkopi bagian gambar nan Anda inginkan dan mengaplikasikannya atau membuat duplikasinya pada bagian lain sinkron keinginan Anda.

- Blur Tool
Kadang buat memberi imbas fokus pada satu titik, Anda perlu mengaburkan atau membuat blur bagian foto nan lainnya. Blur tool akan membantu Anda melakukan imbas blur ini dengan begitu mudah.

- Path Selection Tool
Dengan tool uni Anda dapat membuat bagian gambar eksklusif menjadi lebih cerah dan terang.
- Hand Tool
Jika sebuah gambar atau foto memiliki ukuran lebih besar dari pada window, maka Anda dapat menggunakan tool ini buat menggeser gambar tersebut.

- Set Foreground Color
Warna foregorund mana nan sedang aktif dapat diketahui dengan praktis dengan tool ini, selain itu kita juga mengubah rona foreground tersebut dengan rona nan mungkin lebih kita sukai.

- Move Tool
Dalam proses editing foto, kadang kala kita harus bermain dengan lapisan layer nan banyak. Untuk memindahkan satu layer di antara layer-layer gambar nan lainnya, kita dapat melakukannya menggunakan Move Tool.

- Magic Wand Tool
Anda dapat melakukan seleksi dan blok otomatis buat mengidentifikasikan warna-warna senada pada sebuah gambar.

- Brush Tool
Ada berbagai jenis brush dan ukuran nan dapat Anda gunakan buat membuat gambar pada bidang eksklusif dengan merujuk rona dari foreground.

- Eyedroper Tool
Anda dapat menentukan rona eksklusif pada bagian gambar hanya dengan mengklik tool ini pada bagian gambar nan dimaksud.

Dan masih banyak lagi tool-tool nan tersedia dalam toolbox atau kotak peralatan Photoshop. Alhasil dengan banyaknya peralatan nan tersedia, ciptaan foto nan dihasilkan pun semakin majemuk sinkron dengan kreativitas tiap-tiap orang nan tidak terhingga. Global digital imaging dan photo retouching kini bukan lagi monopoli para desainer dan fotografer. Semua orang, bahkan anak-anak SD pun kini dapat berkreasi membuat imbas foto photoshop nan cukup keren.

Meski demikian ada kalangan fotografer profesional nan sedikit menabukan penggunaan Photoshop sebab bagi mereka foto nan baik itu dihasilkan sebab skill fotografi nan dimiliki seseorang, bukan dari hasil editan sebuah software. Meski demikian, bagaimanapun sebab tuntutan pasar nan menghendaki foto-foto keren, maka penggunaan Photoshop tak dapat dihindari lagi.

Sebenarnya buat menghasilkan imbas foto photoshop bagus tidaklah sulit. Selama kita memahami fungsi tiap-tiap tools, dan efek-efek foto nan tersedia di Photoshop, kita dapat membiarkan kreativitas kita bekerja menghasilkan berbagai foto unik.

Namun demikian, ada cara edit foto sederhana nan dapat dipelajari dengan mudah oleh pemula sekalipun, berikut beberapa langkahnya:

- Siapkan arsip foto Anda nan memiliki format .JPEG, .JPG, ataupun .PNG Biasanya format-format foto tersebut ialah baku format dari kamera digital.
- Buka foto Anda melalui Photoshop.
- Gandakan background layer dengan cara menempatkan krusor pada layer di bagian pallet dan klik kanan, lalu pilih menu Duplicate Layer.
- Pada layer duplikasi, ubah Overlay atau Soft Light pada bagian mode blending layer.
- Klik bagian Filters, kemudian pilih Other, kemudian pilih High Pass. Anda dapat menyesuaikan ketajaman foto nan diinginkan dengan radius antara 1.0 hingga 3.5
- Kemudian Anda dapat menyesukaikan rona terbaik foto Anda dengan melakukan Adjustment Layer dengan klik Layers, pilih New Adjustment Layer, kemudian pilih Levels, dan terakhir pilih Option.
- Taraf kekontrasan foto juga dapat diatur dengan cara Klik New Adjustment Layer, lalu pilih Curves. Mainkan kurva nan ada di sana hingga Anda merasa mendapatkan kekontrasan nan tepat, biasanya kurva nan ideal berbentuk huruf S.
- Agar kekontrasan tak merusak rona gambar, Anda dapat mencegahnya dengan mengubah mode blending dan menyesuakan dengan pilihan Luminosity.
- Termin terakhir ialah dengan membuat layer baru buat semua layer nan sudah terbentuk di atas. Mode blending perlu diubah ke Overlay, kemudian kembalikan rona ke default dengan brush tool, lalu sesuaikan flow hingga 30%. Sementara itu level hardness pada palet brush dapat Anda sesuaikan hingga menjadi 0%. Bagian gambar nan ingin ditonjolkan sebaiknya warnai dengan putih, sementara bagian lainnya diwarnai dengan hitam.