Macam Kajian Psikologi

Macam Kajian Psikologi

Siapa nan akan dilanda pusing memikirkan judul skripsi piskologi? Anda, mahasiswa psikologi, tentunya, dan mahasiswa nan memperoleh mata kuliah psikologi. Anda tidak perlu pusing memikirkan judul skripsi psikologi . Tapi, nan seharusnya membuat Anda merasa pusing ialah tema apa nan akan Anda tulis.

Melalui sebuah perjalan panjang, psikologi menjadi bagian dari ilmu pengetahuan di global ini. Psikologi telah dikenal sejak zaman Aristoteles sebagai sebuah ilmu jiwa, yaitu ilmu tentang kekuatan hidup, sebelum kelahiran ilmu psikologi tahun 1879.

Pada waktu itu, Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu nan mempelajari tentang gejala kehidupan. setiap makhluk hayati itu mempunyai jiwa sebab jiwa ialah unsur kehidupan.

Berdasarkan perkembangannya, sejarah psikologi berkembang sejalan dengan perkembangan intelektual di benua Eropa dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai fungsi di dalam kehidupan manusia, terutama di dalam tingkah laku manusia. Beberapa fungsi ilmu psikologi ialah sebagai berikut.

  1. Psikologi berfungsi sebagai penjelas bagaimana, apa, dan mengapa tingkah laku tersebut terjadi. Kemudian, hasilnya berupa klarifikasi atau bahasan nan bersifat deskriptif.

  2. Psikologi berfungsi buat memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku tersebut terjadi. Prediksi tersebut menghasilkan prognosa, prediksi, atau estimasi.

  3. Psikologi berfungsi sebagai pengendali tingkah laku tersebut agar sinkron dengan apa nan diharapkan. Hal tersebut dilakukan dengan cara bertindak nan sifatnya preventif atau pencegahan, hegemoni atau treatment, dan rehabilitas atau perawatan.


Bagaimana Cara Agar Anda Mendapat Ide buat Membuat Skripsi?

Ada banyak cara nan dapat Anda lakukan buat membuat skripsi. Salah satu langkah awal buat memulai membuat skripsi ialah menentukan judul skripsi. Di sinilah kesulitan nan biasanya dialami oleh para mahasiswa. Cara buat mendapatkan ide menemukan judul skripsi psikologi di antaranya ialah sebagai berikut.

  1. Melihat judul skripsi psikologi di perpustakaan kampus atau di internet.

  2. Berdasarkan pada sosialisasi cabang kajian psikologi, lalu memilih kajian nan Anda lebih kuasai dan menentukan teori psikologi nan sinkron dengan penelitian Anda.

  3. Bertukar pikiran dengan rekan atau dosen.


Macam Kajian Psikologi

Psikologi memiliki cabang kajian nan luas sekali. Maka sebelum memilih judul skripsi psikologi, Anda harus memahami dengan baik tema-tema nan dibahas masing-masing kajian psikologi. Beberapa cabang kajian-kajian dalam psikologi dapat Anda cermati ialah berikut ini.



1. Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan ialah cabang kajian ilmu psikologi nan bertujuan buat memahami pedagogi dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Tujuannya ialah memberi kita pengetahuan riset nan bisa secara efektif di aplikasikan buat situasi mengajar.

Dalam pedagogi selalu membutuhkan seni mengajar agar situasi belajar menjadi lebih maksimal. Nah, Anda dapat mengambil tema nan berkaitan dengan seni mengajar nan baik dalam skripsi Anda.



2. Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan ialah cabang kajian ilmu psikologi nan memelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor nan membentuk prilaku seseorang sejak ia dilahirkan hingga ia berusia lanjut. Psikologi perkembangan memiliki keterkaitan dengan psikologi sosial dan psikologi kepribadian.

Perkembangan seseorang tak lepas dari konteks hubungan sosial. Dan, dari perkembangan itu pula ia akan membentuk sebuah kepribadian nan khas pada seseorang.

Nah, Anda dapat mencari tema nan berhubungan dengan faktor-faktor nan memengaruhi perkembangan manusia, hubungan sosial, ataupun mengaitkan kerpibadian manusia dalam pencapaian tujuan tertentu.



3. Psikologi Industri dan Organisasi

Psikologi Industri Organisasi ialah cabang kajian ilmu psikologi nan mempelajari konduite manusia dalam suatu konteks organisasi, baik organisasi industri maupun organisasi nirlaba, serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.

Dalam kajian ini, terdapat tiga buah elemen krusial nan menjadi perhatian, yaitu pekerja, pekerjaannya, dan konteks pekerjaan. Nah, Anda dapat memilih tema nan berkaitan dengan ketiga elemen itu.



4. Psikologi Klinis

Psikologi klinis ialah cabang kajian ilmu psikologi nan juga merupakan penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu abnormal ke ambangnormal. Anda bisa memilih tema nan berkaitan dengan abnormalitas dan faktor-faktor nan memengaruhinya serta penanganannya.



5. Psikologi Sosial

Di dalam bidang psikologi sosial, dibagi menjadi tiga ruang lingkup studi. Tiga ruang lingkup studi tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Di dalam psikologi sosial, mempelajari tentang studi pengaruh sosial terhadap proses setiap individu, seperti studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, dan sifat.

  2. Di dalam psikologi sosial, mempelajari tentang proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, dan konduite meniru.

  3. Yang terakhir, psikologi sosial mempelajari tentang hubungan kelompok, seperti kepemimpinan, komunikasi interaksi kekuasaan, dan kerjasama kelompok, dan persaingan.


6. Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian ialah bidang studi psikologi nan mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam menyesuaikan dirinya terhadap lingkungannya. Psikologi kepribadian mempunyai interaksi dengan psikologi perkembangan dan sosial.

Hal tersebut sebab kepribadian seseorang itu mengalami perkembangan dimulai sejak masih kecil dan dalam perkembangannya tersebut dipengaruhi oleh hubungan sosial dengan lingkungannya.



7. Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif ialah bidang psikologi nan mempelajari tentang kemampuan kognisi, seperti persepsi, proses belajar, kemampuan bahasa, dan emosi.



8. Psikologi Kerekayasaan

Di dalam psikologi ini, penerapannya dilakukan secara berinteraksi antara manusia dan mesin buat meminimalkan kesalahan manusia, ketika berhubungan dengan mesin.

Kajian psikologi tersebut bisa diterapkan dalam pembuatan skripsi psikologi. Selain itu, buat menunjang menentukan judul skripsi psikologi , para peneliti harus menentukan teori psikologi nan akan digunakan. Teori psikologi tersebut ialah sebagai berikut.



1. Teori Skinner

Teori Skinner disebut juga teori tingkah laku radikal ( radical behaviorism) . Teori ini mengenai stimulus-respon, nan mempercayai bahwa setiap tingkah laku itu bisa diamati, dan didasari oleh respon positif atau negatif nan diterima.

Respon positif berarti akan mendapatkan hadiah, sebaliknya, respon negatif menandakan akan mendapatkan hukuman. Skinner konfiden bahwa manusia akan berusaha buat mendapatkan respon positif atau hadiah dari apa nan dilakukannya.

Baik Skinner maupun Watson mempunyai pandangan nan sama, bahwa setiap tingkah laku manusia bisa diamati dengan menggunakan metode ilmiah. Tapi Watson tak setuju kalau inner feeling (perasaan) bisa diamati. Watson konfiden bahwa perasaan bisa dipelajari sebagai mana mempelajari ketrampilan-ketrampilan lainnya.

Teori behaviorism atau tingkah laku ini sangat berpengaruh. Sehingga banyak pakar lain, seperti Edward C. Tolman, dan Clark L. Hull turut memformulasikan teori-teori mereka sendiri nan didapat dari hasil pengamatan di laboratorium, bukan melalui observasi introspeksi. Teori ini juga melahirkan banyak teori belajar nan menyangkut metode pembelajaran pada manusia dan hewan.



2. Teori Imitasi

Teori imitasi (social learning theory) nan diutarakan oleh Bandura mengungkapkan bahwa ada 4 faktor nan harus dilakukan oleh seseorang buat belajar melalui observasi, sebelum menirukan tingkah laku seseorang dari lingkungan tertentu.

Pertama, perhatian. Seseorang tak akan dapat menirukan kalau tak memberikan perhatian kepada objek nan akan ditirunya. Misalnya, seorang anak ingin meniru ibunya masak. Tentunya sang gadis harus memperhatikan ibunya terlebih dahulu sebelum dapat meniru.

Kedua, sebelum dapat meniru, seseorang harus dapat mengingat-ingat apa nan akan dia tiru. Ketiga, mempunyai kemampuan buat melakukan hal nan sama. Untuk itu, seseorang nan ingin meniru harus mempunyai kemampuan fisik dan koordinasi kekuatan fisik nan memadai. Keempat, motivasi. Tidak mungkin seseorang akan meniru orang lain bila tak ada motivasi dalam dirinya buat melakukan hal tersebut.

Menurut Bandura, seseorang menirukan orang lain sebab ingin mendapatkan pujian atau respon nan sama atau lebih dari orang nan akan ditirunya. Seorang anak kecil akan terus menirukan tingkah laku orang nan ditirunya selama dia mendapatkan senyuman, persetujuan, atau komentar positif dari orang-orang nan ada di lingkungannya. Bila hal tersebut tak didapatkannya, dia akan berhenti meniru dan akan mencari objek lain buat ditiru.

Bandura juga berpendapat bahwa objek nan ditiru ialah orang-orang nan menyenangkan. Misalnya, anak kecil cenderung menirukan orang-orang nan sayang dan baik kepadanya.

Dia akan meniru ayahnya selama ayahnya tersebut menjadi ayah nan baik dan sayang padanya. Bila suatu saat ayahnya menyakitinya, sang anak anak berhenti menirukan ayahnya. Begitu juga dengan orang-orang nan dipandang sukses, cakep, kaya, dan terkenal. Orang-orang seperti ini akan banyak ditiru oleh orang lain.

Dengan mengetahui teori-teori tersebut para guru dan pendidik lainnya bisa lebih memahami para peserta didik. Akan lebih mudah memberi mereka motivasi, baik motivasi dari dalam maupun motivasi dari luar.

Motivasi dari dalam (intrinsic motivation) bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman bahwa tidak ada nan dapat membantu bila tak mau membantu diri sendiri. Dari luar, bisa dengan mengambil contoh orang-orang nan telah berhasil terlebih dahulu.

Demikian klarifikasi mengenai cara menentukan judul skripsi psikologi, yaitu harus menentukan kajian psikologi dan teori psikologi nan bisa menunjang penelitian skripsi tersebut. Semoga informasi tersebut bermanfaat.