Cerita Romantis Pasca Menikah

Tidak perlu iri pada romansa nan serba hebat nan membuat kamu buas, meronta, dan teriak minta pacar baru. Unjuk rasa saja pada pacar nan lama. Kalau perlu, bakar rumahnya agar dia tahu kamu butuh luapan emosional nan serba romantis.

Jika perasaan romantis nan bikin kamu mengigau, bahkan di loka umum, semakin berkurang. Pintalah dengan tegas. Atau berkorban sama sekali demi memberi nafas kepada pasanganmu agar dia menemukan trek bagus dalam bertukar perasaan denganmu lagi.

Ah, ya. Jika kamu seorang Peri Eurydice mendambakan cinta Orpheus sampai ke liang kuburnya, kamu pun harus berkorban seperti pengorbanan Orpheus. Dengan harapannya, Orpheus menaklukkan raja kegelapan di global orang mati, Hades.

“Kembalikan kekasihku.” Pinta Orpheus.

“Cincai aja bro, tapi apa nan gue dapet?” Jawab Hades.

Orpheus menyanyikan lagu hits multiplatinum paling latif dan sangat top ten . Hades pun luluh, dia membebaskan Eurydice sambil berpesan, “Ente jangan nengok bokin ente selagi perjalanan balik ke global atas! Tanggung akibatnya!”

Orpheus mengangguk. Ketika cahaya global atas mulai terlihat, ketika Eurydice hampir dihidupkan kembali, Orpheus tergoda ingin melihat kekasihnya. Dia tak kuat. Maklum rindu. Akhirnya, Eurydice hilang selamanya.

Begitupun kisah cintamu dengan si dia. Ada kalanya, kamu relakan pasangan mengambil nafas. Memberi arti pada hubunganmu selama ini dengannya.

Biarkan dia mencari nama buat cintanya. Mencari cerita. Membuat kalimat. Paragraf. Kata demi kata. Seiring dengan tumbuh dewasanya dirimu dan pasanganmu sehingga lahir romansa nan tepat, tanpa harus melepas busana satu sama lain.

Seks pada cinta remaja ialah racun demi racun pembunuh kisah cinta nan berhak kamu dapatkan sepanjang masa mudamu.

Cinta sejati tumbuh dalam berkas pernikahan. Cinta kisah cinta remaja tumbuh dalam pengetahuan. Para pemikir interaksi cinta, dari Steve Nakamoto sampai Collete Dowling, percaya bahwa interaksi cinta remaja itu ialah new room, sebentuk ruangan baru nan masih kosong.

Butuh perabot, butuh atmosfer, butuh ventilasi buat melihat kisah lainnya, dan pula butuh pintu keluar sebab pasanganmu tak sedang dalam ruang kuldesak atau dead end .

Kisah cinta remaja memang romansa dedaunan hijau. Rasa manisnya lebih murni dari romansa sebaya nan siap menikah. Cinta remaja dan kisah cinta nan dihasilkannya memang rapuh.

Remaja harus membagi waktunya buat sekolah, orang tua di rumah, dan kegiatan lain selagi dia masih berada dalam tanggungan orang tua. Rumus romansanya seharusnya Dare Not.. Berani jika. Ya. Berani jika dalam situasi nan tak merugikan satu sama lain.

Beberapa film Indonesia sudah mengabarkan cerita romantis remaja nan jelek. Ending- nya sedih. Film Virgin, Realita Cinta & Rock n Roll , atau Radit & Jani. Ga ada cinta. Yang ada caci maki atau lepas harga diri.

Ga cool sama sekali. Collete Dowling pernah menulis begini, "Remaja putri sering dihinggapi Cinderella Complex. Pinginnya dimanjain bak putri Cinderella dan menginginkan pangeran tampan berkuda putih."

Well , bagi Mrs. Dowling, teroponglah. Berpengetahuanlah dan lihat bahwa remaja putera boro-boro naik kuda, waktunya habis dengan menongkrong dan video game. Remaja putera tak dapat dipaksa dewasa. Namun, dare not .. belajar jatuh cinta ialah hal nan baik. Romance yes. Sex no.

Nah, setelah Anda diajak ‘menerawan’ cerita romantis dengan balutan semi sastra, kini saatnya penulis mengajak Anda buat menyelami cerita romantis nan ada di dalam diri. Semua kita niscaya memiliki cerita romantis, sebab romantis sendiri memiliki arti mesra dan mengasyikkan.

Buat Anda nan menerima adanya pacaran nan dianggap sebagai taaruf niscaya pernah merasakan adanya hal-hal nan mengasyikkan bersama pacar. Mengasyikkan di sini bukan nan berhubungan sex, ya! Bukan asyik dengan kiss dan segala hal nan merusak kehormatan wanita. Mengasyikkan di sini berhubugan dengan hal-hal seru nan pernah Anda jalani berdua. Mislanya, bercanda bersama, menontong bersama dan pengalaman-pengalaman lainnya.

Cerita romantis tersebut jika Anda lukiskan di diary , lalu Anda menikah dengan pacar nan diceritakan tersebut maka akan membuat kenangan nan tidak terlupakan. Anda dapat membacanya bersama-sama. Atau, Anda dapat mengenangnya setelah akad nikah dinyatakan absah oleh para saksi dalam pernikahan Anda dengan pacar Anda. Sungguh, ini ialah hal nan mengesankan sekali.

Tapi ingat, sekali lagi hanya buat mengingatkan, cerita romantis bukan cerita-cerita illegal di dalam agama. Bangunlah cerita romantis Anda dengan hal-hal nan positif. Misalnya dengan kisah lucu-lucuan, kisah saling tolong menoling, kisah belajar bersama dan lain. Jangan pernah pandang kisah romantis Anda seperti nan diajarkan budaya barat lewat free sex . Ini jelas salah sekali.

Cerita romantis dapat Anda ceritakan kelak kepada anak-anak Anda, bila sudah menikah. Cerita di masa-masa bersama nan lucu. Tentunya, nan diceritakan bukanlah cerita nan saling menyudutkan. Namun, cerita nan menunjukkan bahwa di masa taaruf dulu begitu membahagiakan. Dari kebahagian tersebut akhirnya bertahan hingga ke pernikahan.

Cerita romantis tidak hanya terjadi di masa-masa sosialisasi melalui pacaran saja. Ia mesti terus ‘tumbuh subur’ setelah menikah. Cerita romantis harus lebih dapat diwujudkan lebih konkret lagi setelah menikah. Interaksi percintaan nan halal mesti lebih baik dari nan sebelumnya.

Jika pun Anda ‘korban’ dari pernikahan nan dijodohkan, Anda mesti membangun cerita nan romantis. Cerita nan dibangun mesti diawali dari kebahagian Anda dapat menikah dengannya. Anda dapat menceritakan cerita bahagianya saat bersama-sama membagi tugas dalam membersihkan rumah atau saat sama-sama memasak.

Jangan sampai Anda merasa rugi lantaran dijodohkan. Pasalnya, Anda sudah menerima sebagai pasangan nan sah. Anda mesti dapat membangun kebahagiaan bersamanya. Kemesraan dalam rumah tangga Anda mesti tercipta.

Bukan tak banyak orang menikah lantaran dijodohkan, namun buktinya mampu mewujudkan cerita nan mengesankan. Jika tak percaya, coba perhatikan kehidupan orang-orang tua di sekitar kita. Mereka tak mengenal pacaran. Begitu mereka dinikahkan dan memiliki rasa saling menyayangi akhirnya muncul cerita kebahagiaan.

Toh, banyak juga nan dulunya pacaran ternyata tidak mampu mewujudkan cerita romantis nan pernah dimilikinya. Interaksi pernikahan tak panjang. Rumah tangga tidak lagi penuh dengan kasih sayang.

Sungguh malu, saat ini, melihat banyaknya orang nan pacarannya diumbar-umbar, namun ketika menikah tidak bertahan lama. Lihat saja kelakuan para artis. Pacarannya bertahun-tahun, tapi pernikahannya tidak bertahan lama. Masih ingat dengan pernikahan Tamara Blezinsky dengan Teuku Rafly. Bahkan nan sudah memiliki kehidupan rumah tangga nan lama hingga memiliki anak dua pun harus bubar, contohnya Anang dan krisdayanti.

Yang paling layak ditiru anak negeri ini ialah cerita cinta dan romantis mantan presiden Habibie dan Ainun. Anda dapat membaca cerita romantis mereka berdua melalui buku “Habibie dan Ainun”. Buku tersebut ialah tulisan langsung dari BJ. Habibie sendiri. Ia melukiskan cerita-cerita kebersamaan.

Sungguh, kehidupan rumah tangga Habibi layak menjadi pelajaran. Pentingnya mencatat cerita-cerita kebahagian bersama. Karena dapat dibukukan dan dibaca oleh orang banyak. Cerita tersebut nantinya juga dapat menjadi pelajaran buat orang lain. Betapa cerita kebersamaan tidak hanya dapat dinikmati oleh keluarga, tapi juga orang lain.

Makanya mulai saat ini, Anda mesti menulis cerita-cerita kebersamaan Anda dengan pasangan. Karena dapat jadi, pengalaman cerita berkesan Anda tersebut layak dibukukan dan dijadikan pelajaran buat orang lain.

Bukankah pengalaman ialah guru nan paling berharga? Pengalaman hayati anda dengan pasangan Anda tentu dapat jadi pelajaran buat orang lain. Ketika ada nan merasa pengalamannya sama dengan Anda, maka ia dapat meniru langkah Anda.

Sungguh, cerita kebersamaan nan dituliskan di buku akan menunjukkan gerbang awal kesuksesan dalam rumah tangga. Karena rumah tangga nan serasi identik memiliki cerita-cerita kehidupan nan romantis.

Kehidupan nan lebih banyak nilai kebersamaan dan kebahagiaannya. Kehidupan nan tidak pernah ada keinginan buat berpisah. Anda baca saja kisah orisinil nan ditulis oleh BJ. Habibie. Anda bakal banyak menemukan aneka cerita romantis nan terjadi antara BJ. Habibie dengan Isterinya, Ainun.

Dengan membaca bukunya, Anda bakal paham bahwa rumah tangga nan senang ialah rumah tangga nan saling melengkapi. Cerita kelengkapan tersebut nan menumbuhkan cerita nan sulit dilupakan.