Anatomi Fisiologi Jantung: Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Anatomi Fisiologi Jantung: Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Mungkin banyak di antara kita nan belum mengetahui apa itu anatomi fisiologi jantung atau bagaimana sebenarnya anatomi fisiologi jantung itu? Nah, berawal dari fenomena bahwa tak semua orang mengetahui hal tersebut, penulis akan mengajak Anda buat berkenalan dengan anatomi fisiologi jantung nan terdapat dalam tubuh manusia.

Setiap manusia tentu memiliki jantung dalam tubuhnya. Seperti halnya organ tubuh nan lain, jantung memiliki fungsi dan cara kerjanya sendiri. Denyut jantung nan kuat akan membantu pembuluh darah dan pembuluh limfa buat mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.

Oksigen pun akan disebarkan merata ke seluruh tubuh jika jantung bisa berfungsi maksimal. Karena itu, kesehatan jantung harus tetap terjaga. Untuk itu, kita harus memahami anatomi fisiologi jantung , agar makin menyadari betapa krusial peran organ tersebut.



Anatomi Fisiologi Jantung

Anatomi fisiologi Jantung manusia terletak di rongga dada, tepatnya di atas diafragma. Jantung terbungkus selaput bernama pericardium nan berlapis dua. Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik. Serambi jantung berfungsi sebagai loka lewatnya darah dari luar jantung ke bilik.

Namun, serambi juga dapat berperan sebagai pompa nan lemah, buat membantu genre darah dari serambi ke bilik. Sedangkan bilik akan menyuplai energi nan mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh.

Pada sekat antara kedua serambi terdapat simpul saraf nan merupakan simpul saraf tidak sadar. Simpul saraf tersebut bercabang-cabang menuju otot serambi jantung, lalu keluar sebagai suatu berkas nan disebut berkas His.

Berkas ini menuju sekat antara kedua bilik, dan akhirnya bercabang-cabang ke seluruh bilik. Jantung juga dipengaruhi saraf simpatis dan parasimpatis. Stimulus saraf parasimpatis akan menurunkan frekuensi denyut jantung, sedangkan stimulus saraf simpatis justru bekerja sebaliknya.

Di antara serambi dan bilik jantung, ada katup atrioventrikuler ( valvula bikupidal dan valvula trikupidal ) nan berfungsi mencegah genre darah dari bilik ke serambi selama sistol. Katup semilunaris (katup aorta dan katup pulmonal) mencegah genre balik dari aorta dan arteri pulmonalis ke bilik selama diastol.

Ada tiga otot primer pembentuk jantung (miokardium), yaitu otot serambi, otot bilik, serta serabut otot perangsang dan penghantar khusus. Otot bilik jantung lebih tebal daripada otot serambi. Otot jantung bagian kiri pun lebih tebal daripada otot jantung sebelah kanan. Otot jantung bekerja dengan sendirinya tanpa mengikuti kehendak kita. Pada manusia normal, biasanya jantung berkontraksi 72 kali/menit dan memompa darah sebanyak 60 cc.

Periode dari akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya disebut siklus jantung. Siklus ini terdiri dari periode relaksasi nan disebut diastol, yaitu bila serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang. Ketika itu, otot bilik mengendur maksimum dan ruang bilik mekar maksimum. Periode kontraksi disebut sistol, yakni jika otot bilik jantung menguncup, dan darah dari dalam bilik dipompa ke pembuluh nadi paru-paru atau ke aorta secara bersamaan.

Peredaran darah dari jantung menuju paru-paru melewati aorta pulmonalis dan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis dinamakan peredaran darah kecil. Sementara itu, peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan akhirnya kembali ke jantung disebut peredaran darah besar. Lantaran manusia memiliki kedua jenis peredaran darah tersebut, maka ia dikatakan mempunyai peredaran darah ganda.

Anatomi fisiologi Jantung juga membutuhkan makanan agar kerjanya maksimal. Makanan itu diperoleh dari nadi tajuk (arteria koronaria). Darah nan dipompa keluar jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir tertentu. Kekuatan ini dilanjutkan oleh pembuluh nadi. Karena otot pembuluh nadi bersifat elastis, maka nadi ikut berdenyut.

Tekanan darah bisa diukur dengan tensimeter. Pengukurannya meliputi tekanan sistol dan tekanan diastol. Pada orang dewasa sehat, umumnya sistol sebesar 120 mmHg dan diastol sebesar 80 mmHg. Hal tersebut bisa ditulis sebagai tekanan arteri = 120/80 (sistol/diastol).

Ketika bayi berada di dalam kandungan, jantungnya belum sempurna. Oksigen dan sari makanannya diperoleh dari ibu melalui plasenta. Sebab, waktu itu, sekat di antara dua serambi jantung belum menutup. Hal tersebut dikarenakan oleh adanya lubang nan disebut foramen ovale , sehingga arteri nan menuju paru-paru dan aorta belum sempurna.

Saat bayi lahir, foramen ovale telah menutup. Pembuluh-pembuluh darah pun sudah berfungsi. Jika bayi telah lahir, namun arteri belum berfungsi dan lubang pada sekat di antara serambi belum menutup, maka si bayi akan menderita blue baby , yaitu bayi nan kekurangan oksigen dalam darah. Kasus semacam ini dapat diatasi dengan pembedahan jantung.



Anatomi Fisiologi Jantung: Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Begitulah anatomi fisiologi jantung nan terdapat dalam tubuh manusia. Mengingat peran jantung nan begitu vital bagi kehidupan, maka kita harus menjaganya agar tetap sehat. Bagaimana caranya? Berikut ialah beberapa cara nan dapat Anda lakukan buat menjaga agar anatomi fisiologi jantung dan cara kerjanya tetap berada pada kondisi nan sehat dan stabil.

  1. Olah raga aerobik ringan secara teratur. Misalnya, jalan kaki atau naik sepeda, minimal 1 jam setiap harinya.
  1. Kurangi mengonsumsi makanan berlemak, agar tidak terjadi penyumbatan pembuluh darah nan menuju jantung.
  1. Hiruplah udara pagi nan higienis dan sejuk, buat mengisi pembuluh darah dan jantung dengan oksigen murni.
  1. Jika Anda suka tamasya, usahakan pergi ke tempat-tempat nan sejuk dan tenang buat memperoleh kecukupan oksigen. Contohnya, pedesaan atau pegunungan.
  1. Bermain bersama anak-anak akan membantu menurunkan denyut jantung nan sedang stres. Atau, peliharalah hewan kesayangan. Saat sedang lelah, bermainlah bersamanya.
  1. Jika Anda tipe high achiever , maka tetapkan sasaran dengan melihat kemampuan Anda. Jika sasaran tidak sinkron dengan kadar kemampuan, Anda akan sering kecewa atau tertekan sendiri.
  1. Hindari Norma merokok dan meminum minuman beralkohol nan sangat berisiko memunculkan gangguan jantung, dan lain-lain.


Anantomi Fisiologi Jantung: Seputar Kesehatan Jantung

Sebagai salah satu organ tubuh terpenting, jantung bukannya tanpa masalah. Masalah nan biasa menghampiri jantung ialah penyakit jantung dan agresi jantung. Kedua masalah jantung tersebut bisa mengakibatkan kematian.

Penyakit jantung ialah salah satu maslah nan sering dihadapi jantung. Penyakit jantung ialah sebuah kondisi nan menyebabkan jantung tak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Penyakit jantung bisa disebabkan otot jantung nan lemah dan adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri.

Otot jantung nan lemah biasanya bawaan sejak lahir. Otot jantung nan lemah membuat penderita tak dpat melakukan aktiviats nan hiperbola sebab jika jika paksakan akan menimbulkan rasa sakit pada bagian dada.

Sementara adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri dikarenakan tak sempurnanya pembentukan lapisan nan memisahkan antara kedua serambi tersebut. Hal tersebut bisa mengakibatkan darah higienis dan darah kotor bercampur.

Masalah lain nan sering menyerang jantung ialah agresi jantung. Agresi jantung ialah sebuah kondisi nan menyebabkan jantung tak berfungsi sama sekali. Kondisi ini biasanya terjadi secara mendadak. Biasanya, penyebab agresi jantung ialah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung sebab pembuluh darah tersumbat. Penyumbatan pembuluh darah ini disebabkan lemak, kolesterol ataupun zat-zat kimia dalam obat nan digunakan secara berlebihan.