Perjalanan Kentang di Indonesia

Perjalanan Kentang di Indonesia

Kandungan dan khasiat kentang bagi tubuh sangat banyak. Kentang memiliki kandungan karbohidrat nan setara dengan gandum dan beras. Selain mengandung karbohidrat, kentang mengandung vitamin C, thiamin, niacin, vitamin B6, folat, vitamin B12, pantothenic acid, choline, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, zat perunggu, dan serat fiber.

Di samping zat-zat nan baik, kentang memiliki racun nan jelek bagi manusia. Misalnya, kolanin dan kanonin, sebagaimana kandungan glikoalkoid nan ada di dalamnya. Racun itu pada dasarnya sebagai pertahanan pribadi kentang dari material nan akan merusak reproduksinya. Bagi manusia, agresi balik si kentang dapat mengakibatkan keram otak, penyusutan cairan tubuh, sakit kepala. Bahkan, koma dan kematian.

Racun itu sangat mudah diakali, yakni dengan mengolah kentang sampai masak. Setelah masak, kadar racun dalam kentang akan berkurang. Ingat, jangan pula mengonsumsi kentang secara berlebihan. Khasiat kentang baru dapat diperoleh jika Anda mengonsumsinya dalam porsi nan pas.



Asal Mula Kentang

Kentang nan dikenal orang ternyata telah melampaui perjalanan sejarah nan panjang hingga ratusan tahun. Loka tumbuh kentang, pada mulanya di daerah dingin saja. Kemudian, merambah ke daerah sedang ( subtropis ) dan akhirnya mencapai daerah panas ( tropis ). Perpindahan dari satu daerah ke daerah nan lain nan iklimnya berbeda tak dengan proses nan nan cepat, tetapi, melampaui banyak tahapan.

Columbus ternyata bukan cuma penemu benua baru. Pengembara terbesar dalam sejarah peradaban manusia ini, ternyata disebut-sebut sebagai orang nan berjasa dalam penyebaran kentang buat pertama kalinya. Kentang dibawa oleh Columbus dari daerah Amerika Selatan tepatnya di sekitar danau Titicaca, di daerah pegunungan Andes, dekat perbatasan Peru dan Bolivia.

Dari sini, kentang menyebar ke Peru, Bolivia, Chili, Kolumbia, dan Ekuador. Kemudian, kentang dibawa ke Spanyol pada abad XVI oleh para pedagang Spanyol, baik lewat daratan maupun lautan, setelah itu baru kentang menyebar ke seluruh benua Eropa.



Perjalanan Kentang di Indonesia

Kentang nan masuk ke Indonesia syahdan ialah kentang nan berasal dari Amerika Utara. Kentang pertama kali di temukan di Indonesia pada tahun 1794 di sekitar Cimahi, Bandung. Kemudian, sekitar tahun 1811 mulai tersebar ke daerah Karo, Sumatera Utara, Aceh, Padang, Bengkulu, Palembang, Minahasa, Bali, Flores, Seram, dan Timor. Setelah lama berkembang, baru diketahui jenis kentang ini ialah kentang egenheimer .

Nama kentang bukan nama satu-satunya nan dimiliki tumbuhan berumbi nan kaya karbohidrat tersebut. Selain nama itu, masih banyak nama lain lagi. Di Jawa Barat, tanaman kentang disebut dengan nama luwi kumeli , istilah di Jawa kentang kumeli , di Aceh dan Minangkabau disebut gantang , di Karo, gentang atau gadung lepar , di Lampung, ketang atau ubi mandira , di Palembang, ubi kumanden , dan di Sumba disebut keteki jawa. Di Makassar dan Bugis kentang disebut dengan nama lame-lame.

Sebutan nan berbeda juga terdapat di beberapa negara. Inggris menyebut kentang dengan potato , di Belanda disebut aardapel , di Jerman disebut kartoffel , di Perancis dijuluki pomme de terre , di Spanyol dikenal dengan nama patata dan di Amerika diberi nama irish potato .

Solanum atau kentang merupakan tanaman setahun. Bentuk sesungguhnya menyemak dan bersifat menjalar. Batangnya berbentuk segi empat, panjangnya dapat mencapai 50-120 cm, dan tak berkayu (tidak keras bila dipijat). Batang dan daun berwarna hijau kemerahan-merahan atau keungu-unguan.

Bunganya berwarna kuning keputihan atau ungu, tumbuh di ketiak daun teratas, dan berjenis kelamin dua. Benang sarinya berwarrna kekuning-kuningan dan melingkari tangkai putik. Putik ini biasanya lebih cepat masak. Buahnya berbentuk buni, buah nan berkulit atau dindingnya berdaging, dan mempunyai dua ruang.

Di dalam buah berisi banyak calon biji nan jumlahnya dapat mencapai 500 biji. Akan tetapi, dari jumlah tersebut nan sukses menjadi biji hanya sekitar 100 biji saja, bahkan ada nan cuma puluhan biji, jumlah ini tergantung dari varietas kentangnya. Akar tanaman menjalar dan berukuran sangat kecil bahkan sangat halus. Akar ini berwarna keputih-putihan. Kedalaman dayatembusannya dapat mencapai 45 cm. Namun, biasanya akar ini banyak nan mengumpul di kedalaman 20 cm.

Selain mempunyai organ-organ tersebut, kentang juga mempunyai organ umbi. Umbi tersebut berasal dari cabang samping nan masuk ke dalam tanah. Cabang ini merupakan loka menyimpan karbohidrat sehingga membengkak dan dapat dimakan. Umbi dapat mengeluarkan tunas dan nantinya akan membentuk cabang-cabang baru.

Semua bagian tanaman tersebut mengandung racun solanin. Begitu pula umbinya, yaitu ketika sedang memasuki masa bertunas. Namun, bagian umbi ini, bila telah berusia tua atau siap panen, racun ini akan berkurang bahkan dapat hilang, sehingga kondusif buat dimakan.



Khasiat Kentang

Berikut ini merupakan beberapa khasiat kentang .

  1. Menambah berat badan sebab kentang full karbohidrat dan rendah protein. Vitamin C dan B juga memudahkan penyerapan karbohidrat. Dengan demikian, mereka nan ingin menaikkan berat badan tak terlalu dipersulit oleh kolestrerol. Misalnya, petinju dan pesumo.
  1. Melancarkan pencernaan sebab kentang mudah dicerna oleh mereka nan rentan makanan berat, seperti balita atau orang sakit nan membutuhkan energi. Namun, pemberiannya harus diperhatikan sebab akan mengakibatkan ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
  1. Perawatan kulit. Kentang mengandung vitamin C dan B-complex. Selain vitamin, kentang mengandung mineral, seperti fosfor dan magnesium nan baik buat sel-sel kulit. Jika dicampur dengan madu, bekas-bekas luka akan segera sembuh. Selain itu, kentang tumbuk dapat menghaluskan kulit.
  1. Vitamin dalam kentang berguna buat menghilangkan rematik.
  1. Dengan kandungan vitamin nan banyak, segala jenis radang dapat dicegah. Misalnya, radang pencernaan dan panas dalam.
  1. Menyembuhkan tekanan darah tinggi, termasuk tensi dan diabetes.
  1. Jus kentang, kabarnya, bermanfaat dalam masa penyembuhan memar, luka bakar, korengan, kanker prostat dan rahim. Namun, harus hati-hati memilih kentang buat obat ini. Jangan pilih kentang nan hijau dan padat solanin.

Kentang merupakan makanan olahan nan dapat sehat bila pengolahannya benar. Lupakan french fries alias kentang goreng. Mengolah kentang dengan cara direbus dan dikukus akan lebih mengurangi kadar racun dalam kentang.

Menurut penelitian, jus kentang mentah dapat membantu mengurangi penyakit nan menyerang sendi-sendi (arthritis), radang otot (rematik). Sakit nan di sebabkan salah urat atau terkilir, luka-luka kecil dan luka bakar ringan, bisa di legakan dengan cara menempelkan irisan kentang pada luka atau nyeri nan dirasakan, selama 15 menit atau lebih.

Saos kentang nan digunakan buat saos salad, khasiat kentang dipercaya dapat mengurangi luka, mengurangi rasa sakit, serta pencemaran bakteri. Parutan kentang nan ditempelkan pada kelopak mata, mampu menghilangkan noda hitam pada mata (dark circles) dan sekiranya dicampur bersama krim, dapat memperlambat munculnya kerut di muka.

Kentang juga dapat memutihkan dan melembutkan tangan. Ini menunjukkan kentang bukan saja bermanfaat buat tujuan pengobatan. Kandungan potassium, dan Vitamin C pada kentang sangat cocok buat buat perawatan kulit, seperti paras berminyak dan berjerawat.

Bagi kulit berminyak, dua buah kentang dikupas dan diparut. Lalu dioleskan pada paras hingga rata, biarkan selama 1/2 jam. Bersihkan dengan air dingin bersih. Sementara buat jerawat, sebuah kentang diiris tipis-tipis, tempelkan ke seluruh wajah. Biarkan sampai kentang menjadi kering dan berwarna keabuan. Bersihkan dengan air higienis dingin.

Kentang telah menjadi sahabat semua orang, nan sedang mengatur pola makan. Sehingga kentang dapat menjadi menu alternatif buat diet, karena kentang dipercaya kaya karbohidrat pangganti nasi bagi Anda nan kini sedang menjalankan diet.

Vitamin C-nya, juga terkenal sebagai pereda gangguan penyakit nan sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Anda nan menderita kutil, segera oleskan potongan segar kentang mentah pada kutil.

Kentang sangat cocok bagi Anda nan memiliki penyakit maag atau sering mangalami sakit sebab kelebihan asam lambung. Sebab dalam kentang terkandung atropine nan bisa memebantu mengurangi asam lambung dan mengurangi sakit pada lambung.

Biasanya zat lysine tak terdapat pada nabati, tetapi di dalam kentang terdapat lysine nan sangat krusial dalam pertumbuhan badan dan otak. Dengan kentang kita bisa mengkonsumsi Vitamin C secara mudah. Karena vitamin C di dalam kentang tak hilang setelah masak sebab dikelilingi oleh sari pati. Walaupun kalorinya cukup rendah, kentang bisa menyebabkan kegemukan sebab adanya Glycemic Index.