Batik Danar Hadi - Idealisme

Batik Danar Hadi - Idealisme

Batik Danar Hadi ialah sebuah merek nan saat ini cukup populer di kalangan pencinta batik. Image Batik Danar Hadi nan inheren ialah sentuhan tradisi nan dipadukan sedemkian rupa disesuaikan dengan tuntutan etika dan keindahan busana masa kini. Maka, lahirlah desain-desain fungsional busana modern nan mengeksplorasi kekayaan budaya kultural tradisional adiluhung.

Batik nan semula identik dengan kain panjang (jarit/jarik) bertransformasi menjadi aneka busana dengan model-model bervariasi penuh inovasi. Batik Danar Hadi tak sekadar menjadi busana upacara adat, seperti pernikahan, perjamuan, dan sebagainya. Bahkan, hadir pula dalam bentuk busana kerja dan baju sehari-hari nan meninggalkan kesan kolot atau ketinggalan zaman.

Berawal dari perusahaan konveksi di Solo, Batik Danar Hadi semenjak awal telah berkomitmen buat melestarikan budaya batik sebagai suatu bentuk kewajiban moral dan kotribusi material cinta budaya Nusantara.



Batik Danar Hadi - Warisan Budaya

Seni membatik sangat inheren dengan Indonesia, terutama Jawa. Walaupun di beberapa loka lain di Nusantara ditemukan budaya serupa, batik diyakini merupakan tradisi leluhur masyarakat Jawa. Khususnya, Keraton.

Budaya ini telah berkembang sejak berabad-abad lalu. Banyak falsafah dan nilai-nilai budaya lokal nan teraktualisasi dalam ciptaan batik. Ada pengaruh dan percampuran dengan budaya lain dalam bentuk ragam motif hias dengan kandungan nilai kearifan lokal nan humanis dan adiluhung.

Pengaruh nan tampak pada batik mencerminkan keterbukaan budaya di masa lalu. Misalnya, masuknya pengaruh Hindu-Budha, Islam, Tionghoa. Bahkan, budaya Barat nan masuk sepanjang era kolonial. Pengaruh budaya tersebut tak mengikis keanggunan batik, tetapi justru semakin memperkaya sehingga layak kiranya jika batik disebut sebagai mahakarya seni Nusantara.



Batik Danar Hadi - Komitmen dari Jantung Kota

Solo merupakan pusat acum budaya batik, di samping Yogyakarta. Perkembangan global modern harus diakui sempat menggeser popularitas batik sehingga industri ini mengalami kelesuan di beberapa loka dalam beberapa dekade, hingga akhirnya muncul pencerahan dari anak bangsa buat menjaga warisan tradisi ini.

Adalah pasangan H. Santosa Doellah dan Hj. Danarsih Santosa, pada 1967, memutuskan buat mendirikan usaha batik dengan komitmen kuat agar batik mampu bersaing dengan industri busana modern. Berbekal keuletan, keahlian, pengalaman, dan jiwa entrepreneur, pasangan ini menanam komitmen dari jantung kota Solo dalam brand Batik Danar Hadi.

Keterbukaan terhadap perkembangan mode ialah spirit awal dalam menjalankan usaha ini. Batik didorong buat keluar dari pakem nan kaku dan mulai mengadaptasi keindahan berbusana manusia modern. Butuh waktu nan cukup lama buat dapat menemukan format terbaik, sebelum akhirnya pada 1975, Batik Danar Hadi mulai merambah Jakarta dan kota-kota besar Nusantara. Bahkan, mulai berkiprah di global internasional, khususnya Asia Tenggara.



Batik Danar Hadi - Idealisme

Batik Danar Hadi memiliki akar idealisme nan kuat bersumber dari kualitas dan keahlian serta asa masa depan nan cerah. Komitmen buat membawa batik pada percaturan budaya internasional tak sampai mengabaikan falsafah dalam batik itu sendiri. Kalaupun ada pengembangan dan inovasi, itu pada hal-hal nan masih dapat disepakati.

Keinginan buat menyumbangkan nilai lebih terhadap seni tradisional batik menuntut perusahaan Batik Danar Hadi merepresentasikan batik secara multidimensi, namun tetap taat asas. Batik dihadirkan dalam format multifungsi, mencakup piranti busana griya, busana perkantoran, upacara-upacara adat, dan kesenian.

Ketaatan asas Batik Danar Hadi tercermin dalam selisik motif, garis rancang, latar, isen dan ukel, sampai corak rona dan kain bahan nan kesemuanya merujuk pada kualitas. Ada beberapa jenis kain batik nan dihadirkan Batik Danar Hadi, yaitu sebagai berikut.

  1. Batik tulis. Batik Nadar Hadi dengan nilai seni tinggi, dikerjakan dengan cara tradisional, memiliki rona tembus di kedua sisi kain, dan sangat tertentu sebab holistik prosesnya dilakukan manual. Batik jenis ini sangat diminati kolektor dan harganya pun lumayan mahal.
  2. Batik cap. Batik Danar Hadi nan diproses dengan cara dicap. Prosesnya lebih cepat dari batik tulis. Biasanya, memakai bahan kain katun.
  3. Batik printing . Batik Danar Hadi nan tak jauh beda dengan batik cap. Bedanya, teknologi printing memungkinkan buat membuat batik menggunakan bahan nan lebih beraneka ragam, seperti georgette polyester dan rayon.
  4. Batik kombinasi. Batik Danar hadi nan diproses dengan teknologi printing, kemudian diperhalus dengan proses batik tulis. Batik jenis ini cukup tertentu dan mempersingkat proses batik tulis.


Batik-Danar Hadi - Mendunia

Danar Hadi berkomitmen buat mengenalkan batik ke seluruh dunia. Ekspor Batik Danar Hadi sempat merajai pasar Australia dan Italia pada dasa warsa 1977-1985. Bahkan, Batik Danar hadi merambah hingga Jerman dan Perancis.

Tidak selesai sampai di situ, sebab tidak lama berselang Jepang pun menyusul menjadi negara pengimpor produk Batik Danar Hadi sehingga banyak ditemukan produk batik ini di Sogo, Seiyu, Seibu, Tawaraya, Tokyo, serta di berbagai kota besar di Jepang.

Industri Batik Danar Hadi nan semula sangat terbatas itu terus berkembang dengan merambah berbagai unit usaha pendukung, seperti industri pertenunan dan finishing menggunakan mesin modern, industri pemintalan benang dengan teknologi canggih, industri garment , dan sentra pasar batik buat menjangkau pasar nan lebih luas.

Dengan berbagai unit usaha pendukung tersebut, Batik Danar Hadi pun kian mendunia dengan menghadirkan koleksi-koleksi baru nan selaras perkembangan mode, mengacu pada kualitas, dan merambah berbagai bidang.

Ketekunan pasangan suami istri dalam mengelola perusahaan Batik Danar Hadi bisa kita jadikan contoh positif buat terus mengembangkan usaha nan tengah digeluti. Keterbatasan wahana maupun prasarana bukanlah suatu alasan buat mundur.

Satu hal nan diberikan perusahaan Batik Danar Hadi kepada calon pengusaha. Kualitas produk nan dihasilkan ialah kunci primer buat menembus batas keterbatasan usaha.



Website Batik Danar Hadi

Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan konsumen, Batik Danar Hadi pun membuat sebuah website resmi. Website nan beralamat di www.danarhadibatik.com/ sepertinya pengerjaannya memang belum rampung benar. Namun, melihat sejumlah konten nan terdapat di dalamnya, website ini sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat pecinta batik di manapun berada buat menikmati karya-karya terbaru dari Batik Danar Hadi.

Adapun konten-konten nan terdapat dalam website Batik Danar hadiIni, di antaranya sebagai berikut.

  1. Home
  2. Sekapur
  3. Sejarah
  4. Perusahaan
  5. Visi & Misi
  6. Etos Kerja
  7. Produksi
  8. Pengembangan
  9. Prestasi
  10. Cabang

Karena pengerjaan nan belum rampung tadi, beberapa menu pilihan nan tersedia belum memiliki koten. Namun, melihat perkembangan pesat nan dialami Batik Danar Hadi, buan mustahil website ini akan segera rampung dalam waktu dekat. Kita doakan saja.

Nah, itulah sedikit citra tentang perjalanan awal nan dilalui Batik Danar Hadi hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari apa nan sudah penulis bahas di atas. Semoga kita semua dapat terinspirasi oleh kisah serta kiprah pengusaha Batik Danar Hadi dalam menjalankan usaha nan dirintisnya dari nol.