Jaringan IM2
Kemajuan zaman di bidang teknologi memang tak dapat ditampik. Sebagian besar kini semuanya selalu dihubung-hubungkan dengan internet. Penyedia jasa nan berbisnis di bidang ini pun semakin marak, salah satunya ialah IM2 dari Indosat.
Para pengguna layanan internet tentu sudah tak asing lagi dengan nama IM2. IM2 ialah nama awal nan dikenalkan oleh PT Indosat Tbk, buat produk berbasis IP, internet dan multimedia di Indonesia tersebut. IndosatM2 atau IM2 beroperasi secara penuh sebagai penyedia jasa layanan internet sejak tahun 2000.
Kemudian pada 2001 lalu, pengelolaan bisnis internet nan diberi nama IndosatNet diserahkan sepenuhnya oleh PT Indosat Tbk kepada IM2. Pegambilalihan pengelolaan ini sukses memposisikan IM2 sebagai penyelenggara jaringan internet terbesar di Indonesia. IM2 merupakan bagian krusial dari PT Indosat Tbk, nan sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Persero).
IM2 dari Indosat dan Produk
PT Indosat Tbk ialah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terlengkap dan terbesar kedua di Indonesia buat jasa seluler juga internet. Produk Indosat meliputi Mentari, Matrix, IM3, StarOne, dan IM2 sebagai penyedia jasa layanan internet. Indosat awalnya merupakan Perusahaan Kapital Asing nan didirikan pada tahun 1967, namun baru mulai beroperasi pada tahun 1969.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1980, seluruh saham Indosat dimiliki oleh pemerintah atau dengan kata lain status badan usahanya berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara. Perusahaan di balik berdirinya IM2 ini tak hanya menyediakan layanan seluler, melainkan juga layanan telekomunikasi internasional SLI (Sambungan Langsung Internasional), juga layanan transmisi televisi antar Negara.
Indosat juga memiliki andil nan besar dalam perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi di negeri ini. Salah satunya ialah kehadiran IM2 ini. Pada 1993, pemerintah Indonesia membangun PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) nan merupakan anak perusahaan Indosat. Keberadaan Satelindo mulai beroperasi secara intensif tahun 1994, dan berperan sebagai operator GSM pertama di Indonesia.
Produk awalnya pada saat itu ialah kartu prabayar Mentari dan pasca bayar Matrix, produk IM2 sebagai penyedia jasa layanan internet dari Indosat belum hadir. Selanjutnya PT Multi Media Mobile (IM3) didirikan pada 2001 dan mengklaim diri sebagai pelopor GPRS dan multimedia Indonesia.
Pada tahun itu juga Indosat mengambil alih kendali atas PT Satelit palapa Indonesia (Satelindo). Pada akhir tahun 2002, 41,94% saham Indosat oleh pemerintah Indonesia diputuskan buat dijual ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. Sepak terjang selanjutnya nan dilakukan Indosat ialah mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha. Perkembangan bisnis juga menjadi latar belakang terbentuknya IM2.
Kontroversi terjadi seputar langkah pemerintah menjual 41,94% saham Indosat ke Perusahaan Kapital Asing (PMA). Akhirnya setelah melalui banyak pertimbangan, pemerintah membeli kembali ( buyback ) saham Indosat dan statusnya dikembalikan menjadi BUMN. Namun upaya buyback itu hingga kini belum membuahkan hasil, dan saham nan sukses dibeli kembali baru sekitar 14, 29% saham. Konflik nan terjadi di tubuh Indosat juga menjadi cerita dari berdirinya IM2.
Komposisi kepemilikan saham Indosat per bulan Juni 2011 adalah: QTEL Asia (65%), Pemerintah Republik Indonesia (14,29%), Skagen AS (5,57%), dan publik (15,14%). Saham Indosat juga tercatat di Bursa Imbas Indonesia dan Bursa Saham New York. Produk Indosat Melalui produk Matrix, Mentari dan IM3, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM di Indonesia pada tahun 2009. Sementara IM2 menguasai pasar internet.
Selain IM2 sebagai kebutuhan berinternet bagi mereka nan stay , Indosat juga menyediakan layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi, melalui paket BlackBerry Pascabayar/ Prabayar serta layanan Broadband 3.5G. Sinkron dengan sasaran pasar dan kebutuhan penggunanya, Indosat membagi produk jasa seluler dan broadband 3,5 melalui produk-produk:
- IM3, ialah layanan selular prabayar dengan tarif kompetitif, dan isi ulang nan fleksibel.
- Mentari, ialah produk selular prabayar nan ditujukan buat pengguna regular.
- Matrix, ialah layanan selular pasca bayar pertama nan dimiliki Indosat.
- Matrix Auto, merupakan layanan selular kombinasi antara pra bayar dengan pasca bayar.
- Indosat BlackBerry, ialah layanan buat pengguna Black Berry dengan pilihan pra bayar atau pasca bayar dan push email global.
- Indosat 3.5G, merupakan layanan akses internet mobile Indosat dengan kecepatan tinggi.
- I-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu, ialah layanan tamabahan buat melengkapi kenyamanan para pengguna dengan berbagai pilihan.
Selain IM2, fitur Indosat juga menyediakan layanan jasa telepon tetap, dengan produk-produk sebagai berikut:
- StarOne (prabayar dan pascabayar), merupakan layanan telepon tetap nirkabel berbasis CDMA dengan pilihan pra bayar dan pasca bayar.
- IDD 001, merupakan layanan sambungan langsung internasional nan langsung bias diakses tanpa melalui operator (premium)
- IDD 008, ini juga merupakan layanan sambungan langsung internasional tanpa melalui operator dengan tariff hemat.
- Indosat Flat Call 01016, ialah layanan interaksi internasional dengan tariff terjangkau ke berbagai Negara dengan menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
- Indosat Phone (iPhone), merupakan layanan telepon tetap baik buat panggilan local maupun internasional nan berbasis pada komunikasi data, suara, dan video.
Produk IM2
Sementara buat layanan internet, pengelolaan sepenuhnya dipegang oleh PT Indosat Mega Media (IndosatM2) sebagai anak perusahaan nan dimiliki penuh oleh PT Indosat Tbk. Produk layanan IM2 antara lain :
1. Produk IM2 - Broadband UKM
Broadband UKM ialah layanan dari IM2 nan ditujukan buat para pengusaha kecil menengah guna menunjang komunikasi dan pemasaran mereka. Ini merupakan produk bundling antara Port internet dan Lokal Akses dengan kecepatan up to 2048 Kbps, dengan teknologi wireless .
Jenis layanan Broadband dari IM2 ini memiliki 2 layanan, yaitu:
- Pelanggan Warnet (Browsing maupun Game Online)
- Pelanggan Non Warnet
2. Produk IM2 - Internet Services for Business Solution
- Internet Dedicatedo Diamondo Emeraldo Rubyo Goldo Silver
- Broadband Satellite-Blitz
- Broadband 3.5G - BIZZ
- Broadband VDSL
- Bandwidth on Demand
- Broadband on Demand
- Metro Internet
Jaringan IM2
IM2 menjanjikan keleluasaan berselancar di global maya bagi para pelanggannya. Untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan akses internet, Indosat didukung oleh jaringan berkualitas 3,5G. Kemudahan dan kenyamanan akses internet menjadi prioritas primer Indosat dalam memberikan layanan Internet.
Layanan internet Indosat IM2 juga mudah dijangkau dengan tarif nan kompetitif dan didukung oleh teknologi mutakhir HSPA+/HSDPA dan jaringan telekomunikasi internasional berkualitas. Pada musim peak season , IM2 tetap menjanjikan kelancaran berkomunikasi.
Pada peak season biasanya terjadi kenaikan trafik suara sebesar 16,37% dari trafik reguler. Sementara grafik SMS naik 30,36% dan data naik 11,56% dibanding dengan trafik hari biasa. Solusi nan dilakukan Indosat maupun IM2 buat mengatasi peningkatan trafik komunikasi tersebut ialah dengan meningkatkan kapasitas jaringan buat suara, SMS maupun data. Kapasitas suara ditingkatkan sebesar 0,68%, kapasitas SMS ditingkatkan menjadi sebesar 73,02%, dan kapasitas layanan data ditingkatkan hingga 8,36 Gbps.
Jaringan TV Kabel IM2
Selain menyediakan jasa layanan internet, IM2 juga mengoperasikan sistem TV kabel berlangganan sejak tahun 2000. IM2 juga merintis kolaborasi pemasaran dalam bentuk internet marketing pada pelanggan Kabelvision (kini First Media). Pada 2002 lalu, IndosatM2 memperluas jaringan TV Kabel hingga ke Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.
IndosatM2 juga meluncurkan IM2 Link nan menjadikan IndosatM2 sebagai provider pertama penyedia jasa IP-VPN di Indonesia. Kemudian pada 31 Desember 2002 IndosatM2 memperluas bidang usaha ke B2B e-commerce, melalui sebuah merger dengan Indosatcom . Merger ini menghasilkan anak perusahaan baru PT Mediagate Indonesia.