Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Audio Mobil

Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Audio Mobil

Alunan lagu Hip Hop nan menghentak-hentak itu menambah semangat dan suasana riang gembira selama perjalanan menuju loka wisata Tawangmangu. Dentuman suara musik dari mobil itu terasa jernih dan enak didengar.

Minim gaung dan gema nan biasa merusak irama lagu di ruang tertutup nan kecil ini. Padahal, ruang di dalam Mobil (interior) terdiri dari bahan material kaca, logam, lapisan kain dan plastik.

Komponen terbesar nan menempati interior mobil yakni kaca dan logam. Sifat material ini memantulkan gelombang dari sumber suara dengan kuat. Tampak sekali sistem audio mobil nan dipakai tersebut hasil ciptaan orang nan pakar dan professional di bidang ini.

Untuk memasang perangkat audio nan baik pada mobil, ada beberapa komponen nan perlu diperhatikan, antara lain: speaker, subwoofer, amplifier, head unit beserta receiver dan instalisasi.

Semua perangkat tersebut harus dapat bekerja secara terpadu buat mendapatkan kualitas suara nan baik sinkron keinginan. Sekarang ini, sudah ada perangkat komputerisasi nan bisa mendukung fitur audio di dalam mobil.

Penggunaannya menjadi lebih praktis, hanya tersambung pada satu sistem, komputer sudah bisa mengatur berbagai fitur kerja pada mobil . Aturan nan dipersiapkan buat membangun audio mobil tak kalah pentingnya. Aturan nan dipersiapkan mulai dari Rp 1.850.000 hingga Rp 16 juta sinkron dengan kelengkapan perangkat nan diinginkan.

Terdapat beberapa perancangan sistem audio mobil nan dapat dipilih buat dipasang di kendaraan kita, antara lain:

  1. Rancangan pertama terdiri dari power 4 channel, speaker 2 way Subwoofer dan speaker belakang sebagai rear fill.
  1. Rancangan kedua terdiri dari power 4 channel, speaker 2 way subwoofer, rear fill dan power monoblock.
  1. Rancangan advance terdiri dari power 4 channel, speaker 2 way subwoofer, rear fill, power monoblock dan active crossover. Perangkat tambahan terakhir ini (active crossover) berfungsi buat mengontrol tiap-tiap speaker agar bekerja secara maksimal.

Anda dapat juga berinovasi sendiri buat mendapatkan kualitas suara nan lebih hebat. misal, Anda menginginkan kualitas suara nan jernih dan detail, spesifikasi nan dibutuhkan antara lain power 4 Channel Hertz HDP 4, power monoblock Hertz HDP 1, speaker 2 way Hertz ESK 165, speaker coaxial Hertz ECX 130, subwoofer Hertz ES300D/ES250D, box subwoofer, kabel, installer dan setting. Aturan nan dibutuhkan antara 16 juta hingga 20 juta rupiah.

Ada nan perlu diperhatikan buat sistem komputerisasi nan diterapkan ke dalam mobil Anda. Terutama pada mobil BMW keluaran ter-anyar, sampai saat ini sistem komputerisasi belum dapat di-up grade dengan produk audio nan lebih canggih.

Pasalnya, sistem komputer nan di-aplikasikan ke mobil malah tak bekerja dengan baik. Hal ini disebabakan oleh sistem komputer bawaan nan terpasang pada mobil terintegrasi dengan sistem-sistem nan lain seperti sensor tekanan angin ban, kontrol pengendalian bahan bakar dll.

Jika kita tetap memaksa mobil Mercedes-Benz, BMW, Toyota versi terbaru akan di-up grade sistem audio mobil bawaannya, risiko error dan korsleting dapat terjadi. Disarankan konsultasi terlebih dahulu pada diler resmi.

Pihak diler resmi akan merancang pemasangan audio secara teliti mulai dari pemasangan wiring harness ke sistem komputer mobil hingga sinkronisasi semua sistem.

Untuk pemasangan audio baku nan bisa diterapkan ke mobil, kita kenali apa dan fungsi masing-masing komponen tersebut.

Speaker

Pilih speaker nan cocok buat interior kendaraan Anda. Perhatikan kapasitas daya speaker dan daya keluaran head unit. Perhatikan juga ukuran, jenis, bentuk, penerimaan daya. Kita juga harus dapat mengukur interior mobil nan akan dipasangi speaker.

Contoh rancangan sederhana cukup memakai speaker split PCA Soundmate SM-65. Untuk rancangan nan lebih komplet bisa memakai speaker 2 way Hertz ESK 165 dan speaker coaxial Hertz ECX 130.

Subwoofer

Perangkat tersendiri nan memberikan pada penciptaan suara dan penguatan suara, terdapat diafragma nan berfungsi buat menghasilkan frekuensi suara sinkron keinginan. Ukuran subwoofer dari 10 inci, 12 inci, 15 inci, 18 inci dan 21 inci. Subwoofer dipakai buat mobil sebab interiornya nan terbatas.

Perangkat penguat suara ini biasa dipasang pada bagasi atau ruang kursi belakang. Perangkat penguat suara nan bisa dipilih buat rancangan advance yaitu subwoofer Hertz ES300D/ES250D. sedangkan buat rancangan sederhana bisa dipakai subwoofer PCA Soundmate SM-12 12 inci.

Amplifier

Power amplifier merupakan perangkat nan menguatkan sinyal-sinyal electromagnet menjadi suara. Perangkat penguat daya nan dipakai pada sistem audio mobil biasanya dipakai internal amplifier. Untuk keperluan kualitas suara nan lebih baik sebaiknya dipakai eksternal amplifier.

Eksternal amplifier ini dapat menaikan nada bass, nada pertengahan dan nada tinggi. Amplifier terhubung dengan subwoofer dan speaker. Untuk rancangan sederhana bisa dipakai Power PCA Soundmate 650.4. sedangkan buat rancangan advance dipakai power 4 channel Hertz HDP 4 ditambah power monoblock Hertz HDP 1.

Head unit beserta receiver

Head unit biasanyaa bawaan dari pabrik mobil sana. Kita dapat mengganti head unit ini. sayangnya head unit bawaan tak memiliki pre-amp output dan ketiadaan voltase remote agar dapat menyalakan amplifier atau power ini. penggantian dengan eksternal amplifier pun jadi tak dapat dilakukan.

Perlu perhitungan nan cermat buat mengukur chasing-nya. Jadi kita harus mencari head unit nan benar-benar cocok sinkron kebutuhan audio pada kendaraan kita.

Bagaimana tata cara mengatur sistem audio mobil? Saat memasang perangkat audio sebaiknya dilakukan di diler resmi sebab alat-alat dan mesin nan dibutuhkan lengkap. Terutama pada audio nan terintegrasi dengan sistem komputer. Kita harus ekstra hati-hati. Instalasi sederhana dapat saja dilakukan sendiri sebab komponen nan dibutuhkan masih sedikit. Pada dasarnya kita hanya membutuhkan power amplifer, speaker dan subwoofer. Ketiga komponen tersebut mudah dirakit.



Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Audio Mobil

Pada umumnya pemilik mobil tak dapat memperbaiki perangkat audio-nya sendiri, sebab mereka memang tak memiliki latar belakang otak atik perangkat hiburan itu. Hal nan dapat dilakukan oleh pemiliknya yakni pemeliharaan dan perawatan nan sahih pada perangkat audio nan tertanam pada kendaraan mereka.

Hal-hal apa saja nan perlu diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan perangkat audio ini.

1. Sistem arus listrik

Pada mobil, sumber arus listrik terdapat pada aki. Periksa selalu keadaan aki mobil Anda. Bagian nan rusak biasanya ada pada alternatornya. Fluktuasi arus listrik nan terlalu tinggi juga dapat merusak perangkat audio pada kendaraan.

2. Kesalahan instalasi

Alur-alur kabel nan tak rapi bisa menjadi masalah pada perangkat audio. Biasanya ini terjadi saat dilakukan up-grade. Penggantian komponen nan galat juga menyebabkan kerusakan perangkat audio. Tegangan arus nan masuk tak sesuai dengan komponen-komponen lainnya.

3. Memutar audio dengan paksaan

Biasakan mematikan perangkat audio kendaraan sebelum mematikan mesinnya. Karena, ketika pemilik mobil menyalakan kembali mesin mobil , perangkat audio mendapat arus listrik nan besar secara tiba-tiba. Perangkat elektronika di dalamnya mudah bocor.

4. Kebersihan perangkat audio

Selalu perhatikan kondisi perangkat audio dari kotoran dan debu. Walaupun perangkat tersebut tertutup rapat, debu dapat dengan mudah masuk dan menumpuk pada komponen-komponen elektronikanya.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat bagi sekalian pembaca.