Manfaat Buah Delima

Manfaat Buah Delima

Delima ialah buah nan sangat populer dengan kandungan gizi nan kaya. Buah ini berasal dari Iran, Afghanistan, Pakistan dan bagian utara India. Hari ini, itu juga tumbuh di berbagai wilayah lainnya seperti Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Afrika tropis, California, Armenia, dan sebagainya. Kulit buah ini memiliki tekstur kasar dan sebagian besar ditemukan dalam rona merah atau ungu atau sedikit oranye-kuning.

Bentuknya memiliki diameter sekitar 6 cm to10 dan berat sekitar 200 gram. Bagian dalam buah delima memiliki kompartemen nan dikemas dengan arils merah muda juicy delima dengan benih nan manis bening di dalam masing-masing buah.

Dibandingkan dengan buah lain, mungkin buah delima nan manis ini masih tak terlalu banyak dikonsumsi orang. Padahal kegunaan buah delima sangat berlimpah, terutama bagi kesehatan tubuh kita.



Kandungan Nutrisi Delima

Komponen gizi nan paling krusial dari jus delima ialah antioksidan, khususnya punicalagins. Studi penelitian telah menemukan bahwa kandungan antioksidan dari buah delima ialah jauh lebih tinggi daripada antioksidan nan diperoleh dari sumber lain seperti teh hijau atau jus acai berry.

Ini ialah sumber nan kaya vitamin C. Jika Anda mengambil hanya 100 ml jus delima, bisa menyediakan Anda dengan 16 persen dari kebutuhan harian Anda vitamin C. Memiliki vitamin B5 atau asam pantotenat nan diperlukan buat metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Vitamin K diberikan oleh jus delima nan dibutuhkan buat darah dan kesehatan tulang.

Kedua mineral krusial nan kita dapatkan dari jus delima nan kalium dan mangan. Kalium ialah krusial buat menjaga fungsi sel dan berbagai ekuilibrium cairan dalam tubuh kita. Mangan di sisi lain membantu dalam pembentukan struktur tulang dan buat proses metabolisme. Selain ini, kalsium, magnesium, zat besi, seng, fosfor ialah beberapa mineral lainnya nan diperoleh dari buah delima.

Kandungan lemak dari buah delima hampir diabaikan dan hanyalah 0.3g. Ini tak mengandung kolesterol apapun. kalori dalam Delima terletak di antara 130 sampai 150. Dari kalori delima total, hampir 105 kalori nan diperoleh dari bijinya. Benih mengandung karbohidrat, gula dan minyak tidak jenuh nan memberikan kontribusi buat menghitung kalori dari buah delima. Serat makanan nan kaya diperoleh dari buah delima disediakan oleh bijinya. Benih-benih delima mengandung beberapa jumlah protein juga. Dan rincinya sebagai berikut :

  1. Delima mengandung berbagai vitamin, misalnya vitamin A, C, dan vitamin E.
  2. Delima mengandung karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.
  3. Delima kaya akan mineral, misalnya zat besi atau kalsium.
  4. Delima kaya akan anti oksidan berupa flavonoid, tanin, maupun antosianin.
  5. Delima mengandung serat/fiber nan bermanfaat buat tubuh.
  6. Energi sebesar 70 Kcal
  7. Karbohidrat sebesar 17.17g
  8. Protein sebesar 0.9mg
  9. Gula sebesar 16g
  10. Vitamin sebesar C 6.1mg
  11. Kalsium sebesar 3mg
  12. Besi sebesar 0.3mg
  13. Kalium sebesar 259mg
  14. Fosfor sebesar 8MG
  15. Vitamin B1 sebesar 0.03mg
  16. Vitamin B2 sebesar 0.063
  17. Vitamin B3 sebesar 0.3mg
  18. Vitamin B5 sebesar 0.596mg
  19. Vitamin B6 sebesar 0.106mg
  20. Folic Acid 6μg.


Manfaat Buah Delima

Dengan kandungan nutrisi nan begitu banyak, Anda tentu sudah dapat menebak apa saja manfaatnya. Berikut ialah beberapa contoh kegunaan buah delima .

  1. Kandungan vitamin nan sangat tinggi dalam buah ini benar-benar bermanfaat bagi kesehatan. Contohnya :

- Vitamin A : bagus buat penglihatan Anda. Mencegah rabun pada mata sehingga penglihatan Anda dapat awet normal.
- Vitamin C : bagus sekali buat meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda tak mudah terserang penyakit. Bagus juga buat mengurangi resiko sariawan dan panas dalam.
- Vitamin E : bagus buat kesehatan kulit Anda, sehingga kulit selalu tampak segar dan tak mudah terkena gejala proses penuaan seperti keriput.

  1. Makan buah delima dapat mengurangi resiko Anda terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan zat buah delima memiliki kemampuan buat menurunkan kadar kolesterol dursila dalam tubuh.
  2. Manfaat buah delima nan lain ialah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu sangat baik dikonsumsi buat mencegah terkena penyakit Alzheimer dan diabetes.
  3. Zat besi nan tinggi pada delima dapat sangat berguna dan membantu proses pembentukan/regenerasi hemoglobin pada sel darah merah di tubuh. Sangat cocok buat dikonsumsi secara rutin oleh Anda nan mengalami keluhan anemia.
  4. Manfaat buah delima nan paling populer ialah dapat menghambat berbagai penyakit. Hal ini sebab delima mengandung zat antioksidan nan sangat tinggi. Zat antioksidan akan menghilangkan radikal bebas nan masuk dalam tubuh, dimana radikal bebas ini dapat merusak sel-sel jaringan tubuh.
    Sehingga dengan makan buah delima secara teratur, sama saja dengan menurunkan resiko terkena penyakit, misalnya kanker.
  5. Buah delima juga mengandung zat anti-bakteri. Zat ini akan membunuh bakteri-bakteri dursila nan ada di dalam tubuh, sehingga kita terbebas dari berbagai penyakit nan disebabkan oleh bakteri.
  6. Selain membunuh bakteri, zat buah delima dapat membantu dalam penghambatan infeksi virus merugikan nan ada pada tubuh.
  7. Manfaat buah delima juga dapat dirasakan oleh para orang tua, asalkan mereka sering mengkonsumsi buah delima. Kalsium nan cukup tinggi pada buah delima, sangat bagus buat pembentukan tulang.
    Tulang pun menjadi kuat dan menghambat keropos atau nan biasa disebut osteoporosis. Hal ini tentu sangat berguna da dapat dirasakan ketika tubuh sudah menua.
  8. Seperti delima kaya antioksidan, memberikan konservasi kepada sel-sel dari imbas merusak dari radikal bebas. Sehingga mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
  9. Delima bisa mengurangi timbunan plak di arteri dan mencegah pembekuan darah nan tak perlu. Dengan demikian bisa mengurangi kemungkinan stroke dan agresi jantung. Jadi nan menderita penyakit jantung telah menemukan pemugaran kondisi setelah konsumsi rutin jus buah delima.
  10. Serat makanan hadir dalam biji delima bisa meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan memberikan donasi dari sembelit. Serat ini memfasilitasi penurunan berat badan dan karenanya dimasukkan dalam diet buat menurunkan berat badan.
  11. Delima Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa menurunkan peradangan di berbagai bagian tubuh. Untuk alasan ini, ia sangat efektif buat kondisi seperti asma, tumpukan, diare, dll
  12. Kehadiran vitamin C dalam buah delima membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap segala jenis infeksi. Dengan cara ini, hal ini membantu buat menaikkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Sekarang bahwa Anda menyadari fakta nutrisi jus delima dan buah delima benih fakta nutrisi, mari kita bahas bagaimana nutrisi nya mempengaruhi kesehatan kita. Manfaat buah delima sangat banyak, bukan?

Buah nan tak terlalu populer seperti apel atau jeruk ini ternyata memiliki segudang kegunaan nan sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Anda dapat memakan buah delima secara langsung, mengubahnya menjadi jus, atau kalau Anda malas membuat jus buah delima, Anda dapat membeli produk minuman delima nan saat ini sudah sangat banyak di pasaran.