Busana buat Pernikahan Muslimah

Busana buat Pernikahan Muslimah

Muslimah nan sudah cukup usia buat melangkah pada tahapan kehidupan buat berkeluarga, pastinya sangat merindukan adanya pasangan hidup. Gerbang pernikahan muslimah nan sudah sangat dirindukan itu menciptakan banyak harapan. Tentunya pernikahan muslimah itu harus dipersiapkan secara matang-matang, baik mental, fisik, sampai masalah busana.

Beberapa landasan seorang muslimah buat menikah antara lain sebab ingin menjaga kehormatannya. Seorang Muslimah nan sudah berkeluarga tentunya lebih terjaga kehormatannya, dibandingkan dengan Muslimah nan belum menikah. Selain itu, pandangan mata pun akan terjaga dari hal-hal nan diharamkan.

Lebih dari pada itu, landasan seorang Muslimah menikah ialah sebab bukti ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya, sinkron dengan hadits Rasulullah saw, “Barangsiapa menikah (beristeri) maka dia telah melindungi (menguasai) separuh agamanya, sebab itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam memelihara nan separuhnya lagi.” (HR. Al Hakim dan Ath-Thahawi).

Banyak asa dan usaha menuju rumah tangga nan bahagia. Dalam mewujudkan hal tersebut, para muslimah nan akan berencana melangsungkan pernikahan muslimah perlu mempersiapkan diri dan mempunyai sasaran buat mencapai keluarga ideal nan diharapkan.

Ada baiknya persiapan sebelum pernikahan muslimah dilakukan jauh-jauh hari atau ketika seorang muslimah sudah menargetkan akan menikah.

Persiapan pernikahan dilakukan agar ketidaksiapan menghadapi pernikahan bisa dicegah. Tidak sedikit pasangan nan akan segera menikah, malah memutuskan tali pertunangannya, hal ini dampak dari ketidaksiapan mentalnya.

Maka dari itu, tak salah jika seorang Muslimah membutuhkan waktu buat menentukan bahwa ia telah siap berumah tangga dan menyandang status barunya sebagai istri dan calon ibu bagi anak-anaknya kelak.

Oleh sebab itu, setiap muslimah nan akan menikah akan berhati-hati dalam menentukan langkahnya menuju gerbang pernikahan, sebab bagi seorang muslimah, menikah cukup satu kali seumur hidup.



Persiapan Pernikahan Muslimah

Bagi setiap muslimah nan berencana buat menikah, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan dan dipersiapkan, yaitu.



1. Pernikahan Muslimah - Kesiapan Ilmu

Kesiapan ilmu diartikan sebagai kesiapan pemahaman nan berkaitan dengan hukum-hukum fikih perkawinan, hak dan kewajiban suami dan istri, dan sebagainya. Pasangan nan akan membangun keluarga nan senang tentunya memiliki konsep keluarga nan ideal berdasarkan ilmu dan pemahaman nan dimilikinya. Konsep keluarga tersebut dapat didapatkan dari pengalaman orang tua nan telah berumah tangga lebih dulu.

Selain itu, Anda juga dapat belajar dari banyak surat keterangan buku atau keluarga Rasulullah saw. nan dapat Anda teladani buat diaplikasikan dalam keluarga Anda nantinya. Di samping itu, bekal ilmu merupakan kewajiban setiap muslim sebelum melakukan suatu perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.



2. Pernikahan Muslimah - Kesiapan Mental

Seorang Muslimah membutuhkan waktu nan tepat buat menyatakan dirinya siap menghadapi pernikahan. Terkadang, ia merasa gelisah menghadapi hari nan teramat istimewa baginya. Kematangan psikologis seseorang akan ditentukan oleh pemahamannya menghadapi suatu fase dalam kehidupannya. Hal ini pun terkait dengan kesiapan ilmu nan dimilikinya.

Jika seorang muslimah mempunyai pengalaman nan tak menyenangkan dalam interaksi keluarganya, maka hal ini akan berakibat pada keluarga nan akan ia bangun, juga sebaliknya.

Oleh sebab itu, seorang muslimah membutuhkan dukungan nan positif dari keluarga, khususnya dari ibunya. Pendekatan secara emosional akan menciptakan suasana nan serasi dan nyaman. Sehingga ia akan merasa tenang dan nyaman menghadapi perjalanan menuju gerbang pernikahannya.



3. Pernikahan Muslimah - Fisik nan Sehat

Setiap pasangan nan akan melangsungkan pernikahan, tentunya harus memiliki fisik nan sehat. Kesehatan fisik dalam arti buat mendapatkan keturunan. Karena salah satu tujuan pasangan melangsungkan pernikahan ialah buat melanjutkan keturunan. Fisik nan sehat juga akan memberikan kemudahan bagi suami-istri dalam memenuhi hak dan kewajibannya.

Rasulullah saw. bersabda, “Kawinlah dengan wanita nan mencintaimu dan nan mampu beranak. Sesungguhnya saya akan membanggakan kamu sebagai umat nan terbanyak.” (HR. Abu Dawud)

Demikianlah Islam memberikan klarifikasi bagi para muslimah nan akan melangsungkan pernikahan. Beberapa persiapan pernikahan muslimah nan dapat Anda lakukan tersebut, semoga dapat memberikan motivasi bagi Anda buat mencari tahu lebih mendalam tentang pernikahan sesungguhnya.



Busana buat Pernikahan Muslimah

Selain masalah mental, kesehatan, fisik, dan lain-lain nan telah dibahas sebelumnya, masalah busana buat pernikahan muislimah juga tak kalah pentingnya. Tampil cantik dengan gaun nan romantis ialah hal nan didambakan saat pernikahan muslimah. Bagi para wanita nan mengenakan busana muslimah, hal nan didambakan tersebut bisa diwujudkan dalam pernikahan muslimah Anda.

Pada umumnya, busana nan dipakai dalam pernikahan muslimah oleh pengantin muslimah ialah kebaya nan dilengkapi dengan jilbab saja. Namun, kini hadir variasi baru gaun buat pernikahan muslimah nan elegan dan tentunya menutup aurat. Terbukti dengan menjamurnya butik spesifik nan menyediakan dan merancang majemuk gaun pengantin buat pernikahan muslimah.

Variasi gaun pengantin buat pernikahan muslimah ini berawal dari keinginan para konsumen nan bosan dengan busana pernikahan muslimah nan hanya terdiri atas kebaya tradisional dan jilbab. Untuk mengakomodasi permintaan ini, banyak desainer gaun pengantin buat pernikahan muslimah ini membuat variasi baru gaun pernikahan muslimah. Mereka merancang model gaun buat pernikahan muslimah nan unik dan berbeda dari gaun lainnya.

Walaupun dirancang buat digunakan saat pernikahan muslimah, gaun nan diciptakan lebih bernuansa universal. Artinya, tetap sesui kaidah, tetapi gaunnya tak bergaya kearab-araban. Sebagian besar inspirasi membuat gaun buat pernikahan muslimah ini berasal dari fashion nan sedang tren di global saat ini. Para desainer gaun buat pernikahan muslimah ini selalu mengikuti perkembangan tren warna, style, serta ragam hiasnya.

Untuk pemilihan rona gaun pernikahan muslimah, tak mesti menggunakan rona putih nan sudah idnetik dengan gaun pengantin. Para desainer gaun pernikahan muslimah ini biasanya memadukan berbagai rona cantik buat gaun pengantin, seperti krem, abu-abu sampai rona pastel, bahkan rona nan sinkron dengan permintaan calon pengantin.

Untuk memperlihatkan kesan nan elegan, tidak sporadis para desainer gaun pernikahan muslimah fokus mendesain bagian jilbab atau kerudung. Jilbab atau kerudung nan fungsinya menutupi seluruh rambut didesain sedemikian rupa agar menjadi pusat perhatian para tamu undangan pernikahan muslimah.

Jika pakaian pernikahan muslimah modelnya dibuat simpel, kerudungnya harus dibuat lebih menarik dan elegan. Inilah karakteristik khas gaun pernikahan muslimah. Sementara itu, Jika rambut ingin dihiasi dengan bunga, pilhlah kembang dengan jenis kontemporer, misalnya kembang mawar putih nan ukurannya besar.

Lalu, bagaimana dengan pemilihan bahan gaun pernikahan muslimah? Bahan nan dipilih buat gaun pernikahan islami ialah bahan sifon, lace, taffeta, tule, dan organdi. Namun, ada juga nan lebih suka mengolah bahan polos. Contohnya, sebuah gaun dengan bahan organdi rona off-white nan dihiasi daun-daunan di bagian bawah daun. Model gaun pernikahan islami seperti ini akan banyak mencuri perhatian para tamu undangan. Selain itu, ditambahkan juga kristal, manik-manik, dan pita.