Museum Dinosaurus Indonesia

Museum Dinosaurus Indonesia

Apakah Anda pernah mengunjungi museum dimosaurus ? Tahukah Anda awal keberadaan dinosaurus di bumi? Keberadaan dinosaurus di muka bumi pertama kali dideteksi sekitar 225 juta tahun lalu, yaitu pada zaman Trias. Binatang bertulang belakang nan biasanya hayati di daratan ini terus hayati hingga zaman Jura.

Kemudian, tubuh mereka berkembang menjadi raksasa pada zaman Kapur. Namun, pada akhir zaman Kapur atau sekitar 65 juta tahun lalu, habitat dinosaurus tiba-tiba lenyap dari muka bumi. Penyebab musnahnya spesies ini masih menjadi kajian para peneliti hingga hari ini.

Dalam sebuah panel nan diikuti 41 ahli dari seluruh dunia, para ilmuan sepakat bahwa penyebab primer punahnya dinosaurus ialah jatuhnya asteroid besar ke bumi. Asteroid dengan kekuatan 1 miliar kali lebih kuat dari bom atom Hiroshima itu diyakini menjadi penyebab kepunahan massal lebih dari separuh spesies nan ada di planet ini, termasuk dinosaurus dan beberapa reptil bahari raksasa.

Dinosaurus nan berwujud reptil memiliki kulit kering nan bersisik. Dinosaurus berkembangbiak dengan bertelur dan termasuk hewan berdarah dingin, seperti halnya kadal dan ular. Namun, tak seperti kadal nan kakinya berada di samping tubuh, kaki dinosaurus berada di bawah tubuh sehingga ia dapat menegakkan tubuhnya.

Umumnya, dinosaurus diberi nama sinkron dengan ciri-ciri fisiknya atau berdasarkan kebiasaan-kebiasaannya nan aneh dan khas. Akan tetapi, ada juga dinosaurus nan diberi nama berdasarkan nama loka ditemukannya kerangka fosil buat pertama kali.



Museum Dinosaurus Dunia

Dari data nan dipublikasikan Guinness World Book of Record , Museum of Nature di Shandong, Tianyu, Cina merupakan museum dinosaurus dan fauna prasejarah terbesar di dunia. Museum nan berdiri pada 2004 ini, memiliki puluhan ribu fosil kuno, seperti fosil burung, ikan, fosil kayu terpanjang, fosil Sinosauropteryx terbesar, dan gua amethyst (kecubung) terbesar.

Di dalam museum nan memiliki luas 28.000 meter persegi itu, terdapat 1.106 spesimen dinosaurus. Spesimen dinosaurus ini terdiri dari tulang-tulang nan hampir lengkap. Tepatnya, ada 368 spesimen psittacosaurid , 391 spesimen dromaeosaurid , 255 spesimen anchiornis , 22 spesimen jeholosaurus , dan ada sekitar 70 spesimen dinosaurus nan belum bernama.



Museum Dinosaurus Indonesia

Di Indonesia, dinosaurus bisa dikunjungi di Museum Geologi Bandung dan Museum Zoologi Bogor. Di Museum Geologi Bandung, dinosaurus ada di ruangan History of Life . Di ruangan itu, replika utuh dinosaurus Tyrex atau lengkapnya Tyrannosaurus rex Osborn bisa disaksikan menurut ukuran aslinya. Panjangnya 14 meter dengan tinggi 6,5 meter, hingga kepalanya menyundul langit-langit ruang pameran.

Itu merupakan tinggi Tyrex dalam posisi berjalan. Bila dibuat dalam posisi tegak berdiri, ruangan nan ada tak akan mencukupi. Tyrex dikenal sebagai dinosaurus pemakan daging dan paling buas. Replika Tyrex ini merupakan hibah dari pemerintah Jepang dan didatangkan langsung dari Black Hill Institute Amerika Perkumpulan pada 2000.

Di Museum Zoologi Bogor nan terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, ada majemuk koleksi fauna nan diawetkan. Di antaranya, kerangka dinosaurus orisinil nan sudah membatu.